Anda di halaman 1dari 19

Interaksi Wilayah

DESA dan KOTA


• Interaksi merupakan suatu hubungan timbal balik
yang saling berpengaruh antara dua wilayah atau
lebih, yang dapat menimbulkan gejala,
kenampakan atau permasalahan baru
• Perbedaan karakteristik mengakibatkan terjadinya
interaksi antar wilayah sebagai berikut :

• Wilayah yang saling melengkapi (Regional Complementarity)


• Wilayah yang saling berintervensi (Intervening Opportunity)
• Adanya kemudahan transfer atau pemindahan ruang
(Spatial Transfer Ability)
Interaksi Wilayah
C DESA dan KOTA

Wilayah yang saling melengkapi


(Regional Complementary)

Wilayah A Wilayah B
Surplus sumber daya X Minus sumber daya X
Minus sumber daya Y Surplus sumber daya Y
Minus sumber daya Z Minus sumber daya Z

Wilayah c
Minus sumber daya X
Minus sumber daya Y
Surplus sumber daya Z
Wilayah yang saling berintervensi
( Intervening Opportunity)

Wilayah A Wilayah B
Surplus sumber daya X Surplus sumber daya Y
Minus sumber daya Y Minus sumber daya x

Wilayah C
Surplus sumber daya X
Surplus sumber daya Y
Adanya kemudahan transfer atau pemindahan ruang
(Spatial Transfer Ability )

Faktor lain yang mempengaruhi pola interaksi


wilayah adanya kemudahan pemindahan dalam
ruang yang bergantung pada :
• Jarak mutlak dan relatif antar tiap wilayah
• Biaya angkut
• Jarak mutlak dan relatif antar tiap wilayah
Interaksi Wilayah
C DESA dan KOTA
• Kekuatan Interaksi antar
wilayah dapat dianlisis
dengan menggunakan
TEORI GRAVITASI dari
REIlLY
• Kekuatan interaksi antar
wilayah dapat ditentukan
dengan memperhatikan
JUMLAH PENDUDUK
dan JARAK antar
wilayah tersebut
TEORI – TEORI
INTERAKSI
1. Model Gravitasi
Keterangan :
G : besarnya gaya gravitasi
antara 2 buah benda (cm/detik²)
g : tetapan gravitasi Newton,
besarnya 6.167 x 10-8 cm³/
gram detik²
m1 : massa benda 1 (dalam gram)
m2 : massa benda 2 (dalam gram)
d1.2 : jarak benda (dalam cm)
ISSAC NEWTON WJ. REILLY
Model matematika dari teori Gravitasi Newton
kemudian diterapkan dalam bidang Geografi
untuk mengukur kekuatan interaksi keruangan
antara 2 wilayah atau lebih oleh WJ. REILLY
(19290

IA.B = Kekuatan interaksi antara region A


PAPB dan B
IA.B  k
d A.B 2 k = Nilai konstanta empiris, biasanya 1
PA = Jumlah penduduk region A
PB = Jumlah penduduk region B
dA.B = Jarak mutlak yang menghubung
kan region A dan B
Contoh :
Ada tiga buah kota, yaitu kota A, B, dan C.
Jumlah penduduk Kota A sebanyak 20.000 orang
Jumlah penduduk Kota B sebanyak 10.000 orang
Jumlah penduduk kota C sebanyak 30.000 orang.
Jarak kota A ke kota B adalah 50 km,
sedangkan jarak dari kota B ke kota C adalah 100
km.

Pertanyaannya, manakah dari ketiga kota


tersebut yang lebih besar kekuatan interaksinya?
Apakah antara Kota A dan Kota B atau antara
Kota B dan Kota C?
 Jawab:
a). Interaksi antara kota A dan kota B :

IAB = k . PA.PB = 1. (20.000).(10.000)


(dAB)2 (50)²

= 80.000
b). Interaksi antara kota B dan kota C :
IBC = k . PB.PC = 1 . (10.000).(30.000)
(dBC) (100)²

= 300.000.000 = 30.000
10.000

Apabila kita bandingkan Kekuatan Interaksi antara Kota


A dan Kota B , maka :
= 80.000 : 30.000
= 8 : 3
A
dAB= 50 km

B C
dBC= 100 km
SOAL
Ada tiga kota, yaitu kota P, Q, dan R.
Jumlah penduduk Kota P sebanyak 40.000 orang
Jumlah penduduk Kota Q sebanyak 20.000 orang
Jumlah penduduk kota R sebanyak 60.000 orang.
Jarak kota P ke kota Q adalah 100 km,
sedangkan jarak dari kota Q ke kota R adalah 200
km.

Pertanyaannya, manakah dari ketiga kota tersebut


yang lebih besar kekuatan interaksinya?
Apakah antara Kota P dan Kota Q atau antara Kota
Q dan Kota R ?
2. Teori Lokasi Titik Henti (The Breaking
Point Theory) :
d AB
DAB 
1  PA PB

Keterangan :
DAB = Jarak lokasi titik henti , dihitung
dari kota yang lebih kecil jumlah penduduknya
dAB = Jarak antara kota A dan B
PA = Jumlah penduduk kota yang lebih besar
PB = Jumlah penduduk kota yang lebih kecil
Contoh 1:
Ada tiga kota, yaitu kota A, B, dan C.
Jumlah penduduk Kota A sebanyak 20.000 orang
Jumlah penduduk Kota B sebanyak 10.000 orang
Jumlah penduduk kota C sebanyak 30.000 orang.
Jarak kota A ke kota B adalah 50 km,
sedangkan jarak dari kota B ke kota C adalah 100
km.

Tentukanlah Lokasi Titik Henti :


a.antaraKota A- Kota B

b.antara Kota B – Kota C


Contoh 2
Kota A memiliki jumlah penduduk
20.000 jiwa, sedangkan kota B
30.000 jiwa.
Jarak antara kedua kota tersebut
adalah 100 kilometer.
Di manakah lokasi pusat
perdagangan yang tepat dan
strategis agar terjangkau oleh
penduduk setiap kota tersebut?

Anda mungkin juga menyukai