Anda di halaman 1dari 21

Perhitungan

Interaksi
Wilayah
Oleh:
Muhammad Iqbal Julian Arrizky
Interaksi
Interaksi Wilayah

Interaksi wilayah adalah hubungan saling ketergantungan diantara


suatu wilayah dengan wilayah lainnya.
Faktor yang mempengaruhi Interaksi
Wilayah
1. Regional Complementary
2. Intervening Opportunity
3. Spatial Transfer Ability
Menghitung Kekuatan Interaksi Wilayah

1. Teori Gravitasi
2. Teori Titik Henti
3. Teori Konektivitas
Teori Gravitasi
● Teori ini pada dasarnya adalah konsep hukum
fisika yang dikemukakan oleh Issac Newton dan
diperluas penggunaannya dalam geografi oleh W.
J Reilly.
● Reilly berpendapat bahwa kekuatan interaksi
antara dua wilayah atau lebih di permukaan bumi
dapat diukur dengan memerhatikan jumlah
penduduk dan jarak mutlak diantara dua wilayah
tersebut.
Contoh Soal Teori Gravitasi

Misalnya ada 3 buah wilayah A, B, dan C, dengan data sebagai berikut. Jumlah
penduduk wilayah A = 20.000 jiwa, B = 20.000 jiwa, dan C = 30.000 jiwa. Jarak
antara A ke B = 50 km, dan B ke C = 100 km. Manakah dari ketiga wilayah tersebut
yang lebih kuat interaksinya ? Apakah antara A dan B atau antara B dan C ?
Perbandingan kekuatan interaksi wilayah A dan B dengan wilayah B dan C adalah 160.000 :
60.000 atau 8 : 3. Berdasarkan perbandingan tersebut, potensi penduduk untuk mengadakan
interaksi terjadi lebih kuat antara wilayah A dan B jika dibandingkan antara wilayah B dan C
Syarat Teori Gravitasi
1. Kondisi sosial-ekonomi, tingkat pendidikan, mata pencarian, mobilitas, dan
kondisi sosial-budaya penduduk setiap wilayah yang dibandingkan relatif memiliki
kesamaan.
2. Kondisi alam setiap wilayah relatif sama, terutama berkaitan dengan kondisi
topografinya.
3. Keadaan sarana dan prasarana transportasi yang menghubungkan wilayah-wilayah
yang dibandingkan relatif sama.
Teori Titik Henti

Teori titik henti merupakan modifikasi dari teori


gravitasi W. J Reilly. Teori ini dapat digunakan untuk
memberikan gambaran mengenai pola interaksi antara
2 wilayah dan dapat memprakirakan penempatan
lokasi suatu industri atau pusat pelayanan.
Contoh Soal Teori Titik Henti

Kota A memiliki jumlah penduduk 20.000 jiwa, sedangkan kota B 30.000


jiwa. Jarak antara kedua kota tersebut adalah 100 kilometer. Di manakah
lokasi pusat perdagangan yang tepat dan strategis agar terjangkau oleh
penduduk setiap kota tersebut?
Syarat Teori Titik Henti
1. keadaan ekonomi penduduk relatif sama
2. topografi wilayah datar
3. sarana prasarana transportasi memadai
4. daya beli masyarakat sama
Teori Konektivitas

● Teori ini dicetuskan oleh K. J. Kansky yang


biasanya digunakan untuk menentukan kekuatan
arus interaksi barang/jasa antar wilayah yang
dihubungkan oleh jaringan jalan. Kekuatan
interaksi ditentukan oleh indeks konektivitas yang
dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Contoh Soal Teori Konektivitas
Berapakah nilai konektivitas dari jaringan jalan di bawah ini:
Soal Latihan

1. Ada 3 buah wilayah X, Y, dan Z, dengan data sebagai berikut. Jumlah penduduk
wilayah X = 40.000 jiwa, Y = 40.000 jiwa, dan Z = 60.000 jiwa. Jarak antara X ke
Y = 100 km, dan Y ke Z = 200 km. Manakah dari ketiga wilayah tersebut yang
lebih kuat interaksinya ? Apakah antara X dan Y atau antara Y dan Z ?
Soal Latihan

2. Kota D memiliki jumlah penduduk 40.000 jiwa, sedangkan kota C 60.000 jiwa.
Jarak antara kedua kota tersebut adalah 100 kilometer. Di manakah lokasi pusat
perdagangan yang tepat dan strategis agar terjangkau oleh penduduk setiap kota
tersebut?
Soal Latihan
3. Berapakah nilai konektivitas dari jaringan jalan di bawah ini:
THAN Do you have any questions?

KS!

Anda mungkin juga menyukai