Anda di halaman 1dari 6

MANUSIA DAN

LINGKUNGANNYA
DOSEN PENGAMPU :
Dr. H. SIDHARTA ADYATMA, M.Si
SELAMAT RIADI, M.Pd
Disusun oleh :

Annnisa Akhla
Ellisa
Muh. Donny C
M. Iqbal Julian .A
M. Syuhada Rahman
Lingkungan hidup yang
diharapkan manusia.
• Setiap makhluk hidup menginginkan agar tempat hidupnya memberikan keamanan dan menyenangkan. Semuanya
demi untuk kelangsungan hidup bagi individu itu dan bagi jenisnya. Suatu ekosistem mempunyai stabilitas
tertentu. Makin besar ke anekaraman ekosistem, makin besar stabilitasnya, misalnya hutan tropis yang terdiri
banyak sekali aneka ragam tumbuhan atau hewan, walaupun perawatan tetap akan dapat melangsungkan
hidupnya. Sebaliknya suatu ladang atau sawah yang terdiri atas beberapa macam tumbuhan akan mempunyai
stabilitas yang kecil.
• Baik dikota maupun didesa cenderung untuk dikatakan bahwa keaneka ragaman makhluk hidup makin kecil,
dengan sendirinya daya stabiltas kota maupun desa kecil. Akan tetapi didesa terdapat lebih banyak keaneka
ragaman mahluk hidup, khususnya tumbuhan dan hewan, namun didesa dinegara kita masih mempunya i”carrying
capacy” yang rendah bila dibandingkan dengan desa dinegara maju.
• Lingkungan hidup dapat memenuhi syarat kehidupan para penghuninya bila situasi dan kondisi lingkungan hidup
itu dapat disesuaikan dengan kebutuhan minimal dari para penghuninya. Kelvin lynch(1962) dala bukunya”site
plannig” (1962) mengingatkan bhwa suatu kota hrus menyediakan cukup fasilitas yang berupa perumahan, cahaya,
air, udara, bebgas dari gangguan kebisingan suara, tempat untuk menampung kegiatan sehari-hari tanpa
meninggalkan segi estetika perkotaan. Maka untuk menyediakan lingkungan hidup yang memeadai kebutuha hidup
perlu ada perencanaan. Dalam perkotaan itu harus dapat dianalisis kemungkinan yang dihadapi jangak pendek,
dqan menjangkau kemungkinan jangka panjang.
• Semakin modern suatu masyarakat, berarti semakin kompleks pula hidupnya dan semakin beraneka ragam pula
kebutuhannya. Berkat kemajuan teknologi, manusia lebih mendapat kesempatan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Namun demikian perencanaan untuk suatu lingkungan hidup tidak akan berjalan bila penduduk suatu
lingkungan hidup tidak menjadi terlalu banayak. Penduduk yang padat pada suatu lingkungan hidup sering kali
merusak estetika lingkungan hidup itu. Makin banyak kendaraan bermotor, maka sangat diperlukan adanya taman
yang memberikan suasana “eergreen”. Hal ini dapat dicapai dengan mengisi tanah yang tidak dipergunakanb
angunan atau bentuk lain, dengan tumbuhan, sedangkan pada bagian yang lain perlu dibuat jalur hijau. Pada
umumnya tiap negara itu karena memiliki suatu tempat yang dijadikan kebanggaan negara itu memiliki
keistimewaan yang khusus.
Macam Sumber Alam
Sumber daya alam dikelompokkan menjadi 2 yaitu:
• Sumber alam berupa makhluk hidup(sumber alam biotik)
Meliputi hewa liar maupun piaraan, hutan dan tumbuhan
lainnya, sumber ini mempunyai sifat dapat memperbaruhi
dirinya, artinya dapat memperbanyak diri dengan cara
berkembang biak.
• Sumber daya alam berupa benda tak hidup( sumber daya
abiotik)
Sumber alam abiotik tidak mempeunyai kemampuan
memperbanyak diri atau bertambah banyak. Contoh sumber
daya alam abiotik yaitu: minyak bumi, barang tambang atau
mineral seperti batu bara, tembaga, nikel dan lain-lain.
Konservasi Sumber Alam
• Manusia mempergunakan sumber alam, baik biotik maupun abiotik, untuk mendukung kelangsungan hidupnya
diplanet bumi ini. Keperluan sumber alam cenderung meningkat teus karena adanya dua faktor utama. Pertama,
karena adanya pertumbuhan penduduk yang pesat dan yang kedua karena perkembangan peradapan manusia
memerlukan sumber alam yang lebih banyak lagi. Akibat penggunaan sumber alam yang tidak bijaksana dalam arti
memperhitungkanfaktor lingkungan, timbul masalah besar bagi manusia itu sendiri. Misalnya: erosi, banjir, polusi, dan
punahnya specis hewan atau tumbuhan tertentu dari permukaan bumi. Bila peristiwa ini berjalan terus, dikhawatirkan
manusia akan menghabiskan sumber alam. Dan niccaya manusia tidak akan bertahan hidup dibumi.
• Konservasi lingkungan merupakan masalah besar bagi kita yang meliputi: konservasi air, tanah,hutan, mineral dan
margasatwa. Konservasi air bertalian erat dengan konservasi tanah, dan bila kita berhasil mengatasi masalah air
sekaligus kita dapat pula mengatasi tanah. Air, seperti kita ketahui sangat diperlukan bagi kehidupan manusia sehari-
hari maupun bagi organisme lainnya. Masalahnya disini bagaimana memanfaatkan air yang ada semaksimal mungkin
bagi keperluan manusia. Masalah utam dari penggunaan dan pengontrolan air antara lain:
• 1. Menyimpan air sampai kita gunakan
• 2. Mengangkutnya sampai kita ketempat manusia memerlukannya.
• 3. Mencegah menumpuknya atau melenyapnya air pada suatu tempat yang membahayakan manusia dan organisme
lain
• Air hujan yang jatuh dan mengalirnya air inilah yang menyebabkan terhanyutnya tanah permukaan bumi. Dengan
membuat sedikit mungkin tanah yang gundul maka bahaya erosi dapat dikurangi. Tanaman rumput merupakan salah
satu tanaman yang baik mengikat tanah agar tetap tinggal ditempatnya. Alangkah baiknya bila jenis tanamanyang
dipilih masih dapat dipergunakan manusia untuk hewan yang dipilih masih dapat dipergunakan manusia untuk hewan
ternak lebih baik lagi bila lereng bukti dapat dihutankan dengan pohon kayu, yang sekaligus dapat diambil manfaat
hasilnya dan disamping itu, tanah menjadi subur kembalai berkat terjadinya kembang tanah(humus)
• Seperti dikatakan diatas bahwa konservasi air erat hubungannya dengan konservasi tanah. Usaha yang dipergunakan
untuk mengawetkan atau mengontrol air antara lain dengan pembuatan sengkedan irigasi yang baik. Adapnya erosi
pada sepamjang aliran sungai menunjukkan ke bendungan dapat menyebabkan tumpukan lumpur dibendungan dapat
menyebabkan tumpukan lumpur di bendungan tersebut. Hal ini mempercepat pendangkalan sehingga mengurangi
kapasitas tampungnya. Untuk mencegahnya perlu adanya penanaman di sepanjang aliran sungai tersebut.
Pertumbuhan penduduk dan
sumber alam
• Penduduk bumi pada tahun 1975 diperkirakan berjumlah 3967 juta, dan
pada tahun 2000 mendatang diperkirakan akan mencapai 6353 juta jiwa.
Pertambahan penduduk yang pesat tersebut sudah dapat dipastikan akan
meningkatkannya keperluan sumber alam bagi manusia. Sampai saat ini
hampir seluruh bagian bumi, telah banyak ditemukansumber alam minral,
dan bahan tambang lainnya. Bahkan masih terus dilakukan eksplorasi
dibeberapa bagian bumi ini. Untunglah disuatu negara yang mempunyai
sumber alam yang melimpah seperti minyak bumi, tembaga, biji besi,
nikel, mangan dan sebagainya. Kekayaan sumber alam tersebut akan
memungkinkan negara itu kuat dalam ekonomi dan politik.
• Tetapi pada kenyataannya sekarang tidak semua negara memiliki
kekayaan sumber daya alam yang sama. Hal ini, disebabkan antara lain
karean penyebaran sumber alam dibumi tidak merata. Disamping itu pula
jumlah penduduk disuatu negara dan kemampuan teknologi yang
dimiliknya turut mempengaruhi kemakmuran sauatu negara. Cepat atau
lambat habisnya sumber alam tersebut tergantung jumlah pemakaiannya
yaitu penduduk bumi ini.
Macam polusi dan bahayanya
• Disuatu pihak manusia telah menikmati sumbangan teknologi yang
telah berhasil menunjang hidupnya, dipihak lain manusia telah pula
mengalami akibatnya. Akibat tersebut bersama-sama dengan adanya
peledakan penduduk telah menimbulkan krisis lingkungan manusia.
Salah satu bentuknya ialah timbulnya polusi atau pencemaran
lingkungan manusia dengan berbagai akibat.
• Akibat dari krisis lingkungan jelas tampak berpengaruh pada
kesehatan manusia. Penyebab polusi(polutant) masuk kedalam
tubuh kita melalui udara yang kita hirup, makanan yang kita makan
sehari-hari dan suara yang kita dengar. Semua populasi tersebut
mempunyai pengaruh langsung kepada kehidupan manusia.
Disamping itu, terus berpengaruh yang tidak langsung, yaitu
pengaruh terhadap ekosistem yang sangat kompleks. Polutant dapat
digolongkan ke dalam dua golongan. Yang bersifat kuantitatif
(quantitative polutant) dan yang bersifat kualitatif (qualitative
pollutant).

Anda mungkin juga menyukai