Anda di halaman 1dari 3

Nama : Abdul Iqram

Bimbel GeoGebra
Senin, 27 November 2023

1. B. Taylor
Wilayah dapat didefinisikan sebagai bagian dari permukaan bumi yang berbeda dan
ditunjukkan oleh sifat-sifat yang berbeda dari lainnya.
2. C.
Pusat pertumbuhan merupakan suatu wilayah yang menjadi pusat dari kegiatan
penduduk dan menjadi acuan pembnagunan bagi wilayah - wilayah di sekitarnya.
Dalam menentukan pusat pertumbuhan dilakukan beberapa pendekatan, yaitu :
 pusat pertumbuhan berdasarkan potensi daerah setempat
 pusat pertumbuhan berdasarkan teori tempat yang sentral
 pusat pertumbuhan berdasarkan teori kutub pertumbuhan.
3. A.
Wilayah adalah sebagian permukaan bumi yang dapat dibedakan dalam hal-hal
tertentu dari wilayah sekitarnya. Pengertian wilayah ini dicetuskan oleh Bintarto

4. D
Untuk mengukur kekuatan interaksi antara dua wilayah atau lebih dapat diukur
dengan memperhatikan aspek jumlah penduduk masing - masing wilayah dan jarak
mutlak antar wilayah. Kekuatan interaksi dapat diukur dengan menggunakan rumus
Teori Gravitasi yang dikemukakan oleh W.J Reilly. Faktor yang perlu diperhatikan
adalah jumlah penduduk dan jarak antar wilayahnya.
5. D
6. "Nodal region adalah wilayah fungsional yang terbentuk karena kegunaan, manfaat,
atau fungsinya." Pembentukan nodal region sering kali didasarkan pada aktivitas
manusia sehari-hari. Contohnya kegiatan ekonomi, seperti jual beli barang dan jasa.
7. desa memiliki dua potensi yg jika dikelola maka akan menjadikan desa menjadi maju,
indikator tsb terdapat dlm potensi fisik dan non fisik.
potensi fisik desa berupa : tanah yg masih luas dan subur, air yg blm tercemar dan
udara yg masih segar dan blm tercemar, potensi alam yg berupa pegunungan dan
hamparan sawah dan dpt menjadi objek wisata
potensi non fisik desa berupa; gotong royong, pamong desa/ aparatur desa, dan
lembaga desa
8. Masyarakat nya masih tradisional
Mata Pencahariannya bersifat homogen
Memiliki hubungan ikatan batin yang kuat
9. Intervening opportunity atau kesempatan intervensi adalah salah satu faktor yang
menyebabkan terbentuknya interaksi antara desa dan kota. Kesempatan intervensi
dapat memperkuat juga melemahkan hubungan interaksi antarwilayah. Salah satu
faktor kesempatan intervensi yang melemahkan interaksi adalah adanya sumber daya
alternatif dari wilayah perantara. Hal ini menyebabkan menurunnya sifat
ketergantungan kebutuhan antarwilayah.
10. Jika dilihat dari pengertiannya, desa memiliki tiga unsur yakni wilayah/daerah,
penduduk, serta tata kehidupan.
11. Interaksi antara daerah perkotaan dengan pedesaan menimbulkan pengaruh tertentu
yang sangat bergantung pada jarak terhadap pusat kota. Wilayah interaksi tersebut
membentuk lingkaran yang dimulai di pusat kota sampai ke wilayah pedesaan.
Menurut Bintarto, wilayah zona interaksi tersebut antara lain sebagai berikut :

City, diartikan sebagai pusat kota.


Sub urban, yaitu wilayah yang lokasinya berdekatan dengan pusat kota dan sebagai
tempat tinggal para penglaju.
Sub urban fringe, yaitu wilayah yang melingkari daerah perkotaan, dan merupakan
daerah peralihan kota ke desa.
Urban fringe, yaitu semua bata wilayah terluar suatu kota yang ditandai dengan
sifatnya yang mirip dengan wilayah kota, kecuali terhadap wilayah pusat kota.
Rural urban fringe, yaitu wilayah yang terletak antara kota dan desa yang ditandai
dengan pola penggunaan lahan campuran antara sektor pertanian dan nonpertanian.
Rural, yaitu wilayah yang menitikberatkan pada sektor pertanian.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka suatu daerah yang terletak antara desa dengan
kota, yang ditandai oleh penggunaan lahan campuran pertanian dan non pertanian
adalah rural urban fringe.
12. Desa swasembada adalah desa yang masyarakatnya telah mampu memanfaatkan dan
mengembangkan sumber daya alam dan potensinya sesuai dengan kegiatan
pembangunan regional. Ciri-ciri desa swasembada yaitu: Kebanyakan berlokasi di ibu
kota kecamatan.
13. A
14. Hubungan desa dengan kota berupa interaksi dapat disebabkan oleh sejumlah alasan.
Misalnya, kota membutuhkan desa sebagai penghasil holtikultura, desa membutuhkan
kota sebagai pemasok barang-barang elektronik, dan lainnya. Sebelum mengetahui
bahwa satu sama lain dapat mengisi kekosongan pemenuhan kebutuhan
15. Sejumlah indikator keberhasilan pembangunan manusia adalah, kecuali (C)
meningkatnya daya beli masyarakat.

Sejumlah indikator keberhasilan pembangunan manusia, yaitu:

Menurunnya tingkat kematian bayi


Meningkatnya angka harapan hidup waktu Iahir
Meningkatnya prasarana dan sarana wilayah
Mobilitas penduduk horizontal yang tinggi
16. Rural, yaitu daerah yang memiliki suasana kehidupan desa.
17. B
18. Pola pemukiman didasarkan pada kondisi geografis wilayahnya. Dataran tinggi adalah
wilayah yang memiliki topografi tidak rata dengan tingkat kesuburan tanah yang
berbeda di setiap titiknya. Pola pemukiman penduduk di dataran tinggi dipengaruhi
oleh kondisi topografi dan tingkat kesuburan tanahnya. Pemukiman di daerah dataran
tinggi umumnya memiliki pola menyebar. Sebagian besar masyarakat yang tinggal di
daerah dataran tinggi memiliki kegiatan ekonomi di bidang pertanian dan perkebunan.
Sehingga, penduduk akan memilih wilayah yang datar dengan tanah yang subur untuk
bermukim dan melakukan aktivitas perekonomiannya.

Jadi, di daerah dataran tinggi biasanya bentuk pemukiman masyarakat desa memiliki
pola terpencar di daerah yang datar
19. D
20. Klasifikasi kota secara numerik adalah :

Kota kecil, yaitu kota dengan jumlah penduduk 20.000 - 50.000 jiwa.
Kota sedang, yaitu kota dengan jumlah penduduk 50.000 - 100.000 jiwa.
Kota besar, yaitu kota dengan jumlah penduduk 100.000 - 1.000.000 jiwa.
Kota metropolitan, yaitu kota dengan jumlah penduduk 1.000.000 - 5.000.000 jiwa.
Kota megapolitan, yaitu kota dengan jumlah penduduk lebih dari 5.000.000 jiwa.

Anda mungkin juga menyukai