A. KONSEP RUANG
Suatu peristiwa dapat dikaji berdasarkan aspek ruang, waktu, kebutuhan,
kemasyarakatan, dan budaya. Memahami keadaan alam dan aktivitas penduduk kita awali
dengan memahami konsep keterkaitan (konektivitas) antara ruang dan waktu.
Ruang adalah tempat dan wilayah di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun
hanya sebagian (Sumaatmadja, 1981). Ruang atau tempat digunakan manusia sebagai tempat
tinggal dan tempat melakukan interaksi antara satu dan yang lainnya. Mereka saling menyapa,
menegur, berkenalan, dan saling memengaruhi. Manusia tidak dapat hidup sendiri. Mereka
selalu berhubungan dengan manusia lain. Hubungan tersebut tercermin dalam interaksi sosial.
Ruang disebut juga segala sesuatu yang dapat ditempati oleh makhluk hidup. Ruang terdiri atas
3 yaitu ruang daratan, ruang lautan dan ruang udara.
1. Ruang daratan: Segala sesuatu yang ada di daratan, contohnya: Rumah, kota,supermarket,
kelas, pasar,dll
2. Ruang Lautan : Ruang yang berada di perairan, contoh: pantai, danau
3. Ruang udara : Ruang yang berada di udara, contoh: planet, awan
2. Komunikasi
Komunikasi adalah bentuk interaksi antar ruang melalui perpindahan ide, gagasan,
informasi, visi-misi, cita-cita dan sejenisnya baik secara langsung maupun tidak langsung.
Contoh: melihat tayangan berita, melihat tayangan televisi, membaca buku, berselancar di
internet, dan lainnya.
3. Transportasi
Transportasi adalah bentuk interaksi antar ruang melalui perpindahan barang dari suatu
tempat ke tempat lain. Contoh: pengangkutan barang, perdagangan, dan lainnya.