Anda di halaman 1dari 8

PERAN INDONESIA DALAM

MEWUJUDKAN PERDAMAIAN DUNIA


MELALUI ORGANISASI
INTERNASIONAL
(UNESCO)

Richard Fernando
XI IPA A
Apa Itu UNESCO?
■ UNESCO ( United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) merupakan badan
khusus PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang didirikan pada tahun 1945. Tujuan didirikan
organisasi ini adalah untuk mendukung perdamaian dan keamanan dengan mempromosikan kerja
sesame negara melalui pendidikan, ilmu pegetahuan, dan budaya dalam rangka untuk
meningkatkan rasa saling menghormati yang berlandaskan kepada keadilan, peraturan hukum,
HAM, dan kebebasan hakiki.
■ UNESCO sendiri memiliki anggota 191 negara dan bermarkas di Paris, Perancis.
■ UNESCO memiliki 5 program utama yang disebarluaskan melalui pendidikan, ilmu alam, ilmu
sosial dan manusia, budaya, serta komunikasi dan informasi.
■ Indonesia menjadi anggoa UNESCO sejak tanggal 27 Mei 1950.
■ Ada juga beberapa tujuan mengapa Indonesia ingin menjadi anggota UNESCO, antara lain:
- Meningkatkan mutu pendidikan masyarakat Indonesia
- Melindungi Budaya Indonesia dari klaim negara lain.
- Melindungi Alam Indonesia dari pembajakan hutan.
- Menunjukkan keaktifan Indonesia dalam kerjasama Internasional dalam menjaga kedamaian dunia
di bidang pendidikan dan budaya.
Peran Indonesia dalam UNESCO
1. Program IFIT (Indonesia Fund-In-Trust)
Program IFIT adalah bagian dari kontribusi Indonesia dalam
mengatasi kesulitan finansial yang dialami UNESCO. Hal ini
terjadi karena Amerika Serikat menghentian pembayaran kontribusi
negaranya saat Palestian diterima sebagai anggota UNESCO pada
tahun 2011.
Indonesia dalam program tersebut berkontribusi sebesar 10 juta
dolar AS. Enam juta dolar AS digunakan untuk dana darurat,
sedangkan empat juta dolar AS dialokasikan untuk Program IFIT.
Terdapat delapan proyek IFIT yang dilakukan antara tahun 2012
hingga 2017. Kedelapan program tersebut diantaranya Forum
Global Media, Visi Baru Kota Tua, Solusi Ekologi dan
Ekohidrologi untuk Manajemen Berkelanjutan.
Peran Indonesia dalam UNESCO
2. Peran Indonesia dalam Konvensi UNESCO 2005
Indonesia berperan aktif dalam mengimplementasikan Konvensi UNESCO
2005. Indonesia menjadi salah satu negara Pihak sejak meratifikasi konvensi ini
pada tahun 2012 silam. Selain itu, Indonesia juga menjadi anggota Komite
Antar Pemerintan Konvensi ini untuk periode 2015 – 2019. Konvensi UNESCO
2005 adalah instrumen standar pengaturan internasional yang menyediakan
kerangka kerja bagi tata kelola budaya. Kerangka kerja tersebut didasarkan
pada prinsip kesadaran berekspresi, kesetaraan gender, keterbukaan, dan
keseimbangan terhadap budaya yang saling melengkapi untuk pembangunan
berkelanjutan.
Sebagai negara yang ikut serta dalam konvensi tersebut, maka Indonesia
berkewajiban hukum untuk menyampaikan laporan berkala kepada UNESCO
setiap empat tahun. Indonesia meratifiasi hasil dari konvensi tersebut pada
tahun 2012. Konvensi di bidang kebudayaan ini tidak hanya diratifikasi oleh
Indonesia saja, tetapi juga oleh 142 negara. Konvensi UNESCO 2005 ini
mendorong pemerintah untuk memperkenalkan kebijakan untuk budaya dalam
konteks global. Selain itu, juga sebagai komitmen untuk melindungi dan
mempromosikan keanekaragaman ekspresi budaya.
Peran Indonesia dalam UNESCO
3. Terpilihnya Indonesia sebagai Anggota Badan Eksekutif UNESCO
Pencalonan diri Indoensia sebagai anggota Badan Eksekutif UNSECO Periode 2017 – 2021 adalah
bentuk kontribusi nyata Indonesia untuk berkontribusi lebih bagi UNESCO. Hal ini khususnya melalui
partisipasi aktif sebagai anggota salah satu badan pemerintahan di UNESCO. Indonesia pun terpilih
sebagai anggota Badan Eksekutif UNESCO pada periode 2017 – 2021.
Indonesia mampu mendapatkan 160 suara dan menempati peringkat 3 pada Grup Asia Pasifik. Selain
Indonesia, negara lainnya yang juga terpilih adalah India, Jepang, China, Filipina, dan Bangaladesh di
kelompok Asia Pasifik. Keberhasilan Indonesia menjadi anggota Badan Eksekutif UNESCO tidak terlepas
dari capaian dan diplomasi Indonesia di UNESCO. Indonsia telah duduk sebagai anggota World Heritage
Committee (WHC) periode 2015 – 2019 yang artinya memiliki mandat untuk pelestarian warisan budaya.
Indonesia juga telah menyumbangkan beberapa Works of Art untuk UNESCO.
Status Indonesia sebagai Anggota Badan Eksekutif UNESCO dapat memberi ruang strategi bagi Indonesia
untu berkontribusi nyata dalam UNESCO. Hal ini karena Badan Eksekutif UNESCO, bekerja sama
dengan General Conference UNESCO, ialah badan pembuat keputusan-keputusan penting di UNESCO,
yakni dalam standar pengaturan bidang pendidikan, kebudayaan, sains, dan informasi komunikasi. Badan
Eksekutif juga mengatur berbagai hal terkait manajemen UNESCO, khusunya dalam bidang anggaran dan
administrasi.
Perwakilan Indonesia di UNESCO
Pendapat mengenai Keaktifan Indonesia
dalam mewujudkan Perdamaian
Mewujudkan perdamaian dunia merupakan salah satu tujuan
Dunia
negara kita yang tercantum di dalam Pembukaan UUD Alinea ke-4.
Menurut saya, Indonesia ikut serta dalam menjadi anggota
beberapa organisasi dunia merupakan hal yang sangat bagus,
terutama seperti ASEAN, UNESCO, PBB, APEC, OPEC, dan lain
sebagainya. Bukan hanya untuk generasi saat ini, tetapi juga untuk
generasi yang akan datang. Dari adanya keikutsertaan dalam
organisasi-organisasi tersebut, masyarakat Indonesia dalam
menambah dan mengembangkan negaranya sendiri melalui
berbagai cara, seperti: melakukan pertukaran murid dengan negara
lain, mewakili Indonesia untuk menyebarluaskan seberapa unik
dari budaya kita, mempelajari cara-cara yang diterapkan di negara-
negara maju agar dapat mengembangkan segala potensi di bebagai
aspek/bidang biar bisa menjadi negara yang maju, dll.
Pendapat mengenai Keaktifan Indonesia
dalam mewujudkan Perdamaian
Sebagai Warga Negara Indonesia, kita seharusnya bangga
Dunia
karena kita bisa bekerja sama dengan banyak negara yang bisa
dikatergorikan sebagai negara maju, baik secara perkembangan
teknologi, maupun perndapatan per kapita nya. Dan karena adanya
hubungan tersebut, kita harus tahu, dan mengerti bagaimana
caranya agar kita dapat mendapatkan manfaat dari hal tersebut.
Misalnya, kita bisa mencari beasiswa kuliah ke negara yang kita
inginkan dengan sangat mudah karena banyak negara juga
membuka kesempatan kepada warga negara asing untuk
memperoleh beasiswa, apalagi yang sudah mempunyai hubungan
kerja sama.
Keaktifan Indonesia selain mewujudkan perdamaian dunia,
juga mensejahterakan rakyat dan meningkatkan kualitas generasi-
generasi muda negara kita.

Anda mungkin juga menyukai