KELAS : ………………………………………………………
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
1
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
BULAN/
KOMPETENSI DASAR KBM TINDAKLANJUT
MINGGU KE-
OKTOBER 3.22 Menganalisis struktur BAB II EKSPLANASI: TUGAS MINTALAH TES ULANGAN HARIAN 2
I dan kebahasaan teks MANDIRI 1 SETELAH SELESAI MENGERJAKAN
eksplanasi berkaitan dengan HALAMAN 4 TUGAS MANDIRI 1
bidang pekerjaan DIKUMPULKAN KEPADA GURU PADA
4.22 Memproduksi teks MINGGU KE-V OKTOBER 2019
eksplanasi berkaitan dengan NB: BACALAH TEKS CERPEN DAN
bidang pekerjaan secara lisan NOVEL DISELA-SELA WAKTU
atau tulis dengan SENGGANG.
memerhatikan struktur dan
kebahasaan
OKTOBER 3.23 Menganalisis informasi MEMBACA MATERI BAB III MENGIRIM FILE UNDUHAN VIDEO
II-III berupa permasalahan aktual CERAMAH HALAMAN 8 CERAMAH KEPADA GURU MELALUI
yang disajikan dalam ceramah VIA EMAIL/WHATSHAPP MINGGU KE-
berkaitan dengan bidang MENGERJAKAN TUGAS III OKTOBER 2019
pekerjaan MANDIRI 2 NOMOR 1—3 DIKUMPULKAN KEPADA GURU PADA
4.23 Menyusun bagian-bagian HALAMAN 12—13 MINGGU KE-V OKTOBER 2019
penting dari permasalahan NB: BACALAH NOVEL DAN BUKU
aktual sebagai bahan untuk NONFIKSI DISELA-SELA WAKTU
disajikan dalam ceramah SENGGANG.
berkaitan dengan bidang
pekerjaan
OKTOBER 3.24 Menganalisis isi, struktur, MENGERJAKAN TUGAS DIKUMPULKAN KEPADA GURU PADA
IV dan kebahasaan dalam MANDIRI 2 NOMOR 4—6 MINGGU KE-V OKTOBER 2019
ceramah berkaitan dengan HALAMAN 14—15 NB: BACALAH NOVEL DAN BUKU
bidang pekerjaan NONFIKSI DISELA-SELA WAKTU
4.24 Mengonstruksi ceramah SENGGANG.
berkaitan bidang pekerjaan
dengan memerhatikan aspek
kebahasaan dan
menggunakan struktur yang
tepat
OKTOBER 3.25 Mendeskripsikan butir- MEMBACA MATERI BAB IV DIKUMPULKAN KEPADA GURU PADA
V butir penting dari satu buku BUKU NONFIKSI MINGGU KE-IV NOVEMBER 2019
pengayaan (nonfiksi) berkaitan MENGERJAKAN TUGAS
dengan bidang pekerjaan yang MANDIRI 3 HALAMAN 17—
dibaca 21
4.25 Menyajikan butir-butir
penting dari satu buku
pengayaan (nonfiksi) berkaitan
dengan bidang pekerjaan
NOVEMBER 3.26 Menemukan butir-butir MEMBACA BUKU NONFIKSI DIKUMPULKAN KEPADA GURU PADA
I-II penting dari dua buku MINGGU KE-IV NOVEMBER 2019
pengayaan berkaitan dengan MENGERJAKAN TUGAS
bidang pekerjaan (nonfiksi) MANDIRI 3 HALAMAN 21
yang dibaca
4.26 Menyajikan persamaan
dan perbedaan isi dua buku
pengayaan berkaitan dengan
bidang pekerjaan (nonfiksi)
yang dibaca
NOVEMBER 3.27 Menganalisis pesan dari MEMBACA KUMPULAN DIKUMPULKAN KEPADA GURU PADA
III-IV satu buku fiksi yang dibaca CERPEN MINGGU KE-IV NOVEMBER 2019
4.27 Menyusun ulasan MENYUSUN ULASAN TEKS
terhadap pesan dari satu buku CERPEN
fiksi yang dibaca
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
2
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
BAB II
RINGKASAN MATERI
TEKS EKSPLANASI
Memahami Informasi dalam Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi dapat disamakan dengan teks yang menceritakan prosedur atau proses
terjadinya fenomena. Dengan teks tersebut, pembaca dapat memperoleh pemahaman mengenai latar
belakang terjadinya fenomena secara jelas dan logis. Teks eksplanasi menggunakan banyak fakta dan
pernyataan-pernyataan yang memiliki hubungan sebab akibat (kausalitas). Namun, sebab-sebab ataupun
akibat-akibat itu berupa sekumpulan fakta menurut penulisnya.
Dalam teks eksplanasi, penulis menggunakan banyak fakta yang fungsinya sebagai
penyebab atau akibat terjadinya suatu peristiwa. Bahkan, dapat dikatakan bahwa teks
eksplanasi hampir semuanya berupa fakta. Untuk lebih jelasnya, perhatikan kembali paragraf
keenam dan ketujuh di atas. Paragraf tersebut dibentuk oleh empat buah kalimat yang
semuanya berupa fakta.
Kalau memang sudah terkena anemia, jenis-jenis asupan alamiah seperti dari makanan, sudah
tak praktis lagi. Ini disebabkan, makanan berzat besi perlu dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dan
itu tak memungkinkan. Makanya, asupan zat besi perlu ditambahkan sampai anemianya terkoreksi.
Biasanya, mereka merasa sehat kembali setelah satu atau dua hari berikutnya jika mengonsumsi
asupan zat besi. Namun, itu menghilangkan gejalanya saja. Padahal, penyakitnya masih ada sewaktu-
waktu bisa muncul kembali. Oleh karena itu, agar anemia terkoreksi, dibutuhkan zat besi yang cukup
sebagai cadangan di dalam tubuh. Cadangan zat besi itu berguna untuk mengganti sel darah merah
yang hilang. Biasanya, asupan itu terus dikonsumsi selama satu–tiga bulan sampai anemianya
terkoreksi betul.
Teks di atas juga tergolong ke dalam bentuk teks eksplanasi. Di dalamnya tergambar suatu
paparan proses. Teks tersebut memaparkan secara kausalitas tentang proses penyembuhan penyakit
anemia. Pembacanya pun memperoleh pemahaman yang sangat jelas tentang cara-cara penyembuhan
penyakit itu. Dengan contoh di atas, teks yang menjelaskan suatu proses, urutan kegiatan yang bersifat
kausalitas, dapat digolongkan ke dalam teks eksplanasi.
Latar Belakang
Identifikasi Fenomena
Kejadian
Kronologis
Struktur
Proses Kejadian
Teks Eksplanasi
Penyebab
Mengomentari
Ulasan
Konsekuensi
Teks eksplanasi yang berpola kronologis juga menggunakan banyak keterangan waktu pada
kalimat-kalimatnya.
Berikut contohnya.
Pada bulan keempat, muka telah kian tampak seperti manusia. Dalam bulan kelima rambut-rambut mulai
tumbuh pada kepala. Selama bulan keenam, alis dan bulu mata timbul. Setelah tujuh bulan, fetus mirip
kulit orang tua dengan kulit merah berkeriput. Selama bulan kedelapan dan kesembilan, lemak ditimbun
di bawah kulit sehingga perlahan-lahan menghilangkan sebagian keriput pada kulit. Kaki membulat. Kuku
keluar pada ujung-ujung jari. Rambut asli rontok dan terus menjadi sempurna dan siap dilahirkan.
Berkenaan dengan kata ganti yang digunakannya, teks eksplanasi langsung merujuk pada jenis
fenomena yang dijelaskannya, yang bukan berupa persona. Kata ganti yang digunakan untuk fenomenanya itu
berupa kata benda, baik konkret maupun abstrak, seperti demonstrasi, banjir, gerhana, embrio, kesenian
daerah; dan bukan kata ganti orang, seperti ia, dia, mereka. Karena objek yang dijelaskannya itu berupa
fenomena, tidak berbentuk personal (nonhuman participation), dalam teks eksplanasi itu pun ditemukan
banyak kata kerja pasif. Hal itu seperti kata-kata berikut: terlihat, terbagi, terwujud, terakhir, dimulai,
ditimbun, dan dilahirkan.
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
4
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
5
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
Apakah supernova itu? Banyak yang telah mengenalnya sebagai peristiwa ledakan bintang. Namun, apa itu
hipernova? Mungkin ada yang belum tahu artinya atau bahkan belum pernah mendengar. Farhan di Jakarta dan bryan di
Surabaya menanyakan kepada situs Langitselatan, apakah yang dimaksud hipernova, apakah berbeda dengan supernova?
Lalu, apakah hipernova pernah terjadi? Berikut jawaban Langitselatan.
Nova
Sebuah bintang secara mendadak mengalami peningkatan kecerlangan. Peristiwa ini disebut Nova yang dalam
bahasa Latin memiliki arti “bintang baru”. Disebut bintang baru karena bintang yang biasanya redup dan idak dapat dilihat
mata tanpa alat, tba-tiba menjadi objek yang sangat terang di langit ketika bintang itu menjadi Nova. Nova merupakan
ledakan bintang yang terjadi di katai putih dengan terang maksimum -1,1 magnitudo dan minimum hanya 10,5 magnitudo.
Teori menyatakan kalau peristiwa Nova terjadi sebagai akibat dari bintang yang kembali menyala setelah tidur panjang.
Nova diperkirakan terjadi di permukaan bintang katai putih yang berada di dalam sistem bintang ganda berdekatan.
Pasangannya adalah bintang raksasa merah yang jejarinya mengembang sedemikian besar sehingga terjadi aliran materi
katai putih pasangannya. Materi yang masih kaya hidrogen itu mencapai permukaan katai putih yang sangat panas sehingga
memicu sebuah ledakan di permukaan bintang yang tiba-tiba cemerlang. Karen itu, bagi astronom di masa lalu, ketika
sebuah bintang redup yang tak pernah tampak di langit kemudian tiba-tiba muncul dengan sangat terang, maka mereka pun
menyebutnya nova si bintang baru.
Supernova
Selain nova, ada peristiwa ledakan yang leih dahsyat lagi yang kita kenal dengan ledakan supernova. Nama
supernova didapat dari peristiwa terangnya sebuah bintang yang jauh lebih terang dengan nova. Supernova merupakan
peristiwa ledakan bintang yang miliaran kali lebih terang daripada nova dan dikenal sebagai salah satu cara bintang
mengakhiri hidupnya. Peningkatan kuat cahayanya kira-kira 8 kali lebih besar daridpda nova. Supernova sebagai peristiwa
ledakan bintang memiliki 2 tipe salah satunya mirip nova yang melibatkan bintang katai putih. Kecerlangan supernova bisa
8 magnitudo lebih besar daripada nova. Kedua tipe supernova itu adalah Tipe I dan Tipe II.
Tipe I adalah ledakan yang terjadi ada sistem ganda di mana bintang katai putih mengareksi materi dari bintang
pasangannya. Para astronom sendiri masi memperdebatkan bintang pasangan seperti apa dari katai putih yang bisa
menciptakan ledakan bintang tipe I. Namun berdasarkan teori, bintang pasangannya ini memberikan massa yang cukup
besar bagi bintang katai putih sehingga inti bintang katai putih mencapai kerapatan kritisnya. Akibat terjadi pembakaran
karbon dan oksigen yang tidak terkontrol, memicu bintang untuk meledak. Tipe II adalah ledakan yang terjadi di akhir
kehidupan bintang massif (5-10 massa Matahari), ketika bintang kehabisan bahan bakar untuk melakukan pembakaran di
inti bintang. Jika inti bintang cukup massif, maka akan terjadi keruntuhan inti bintang yang memicu terjadinya ledakan
supernova.
Hipernova
Nova dan Supernova sudah sering didengar dan dikenal. Bagaimana dengan Hipernova? Kalau menilik dari nama,
hipernova merupakan supernya supernova. Singkatnya supernova merupakan peristiwa yang jauh lebih dahsyat dari
supernova. Setidaknya sampai dengan tahun 1982, para astronom dalam literature menyebutkan kalau hipernova
merupakan keruntuhan inti yang memicu terjadinya supernova yang kecerlangannya lebih besar dari 100 supernova pada
umumnya. Selain itu, hipernova juga diasosiasikan dengan ledakan bintang massif populasi 3 dan bergabungnya lubang
hitam supermasif.
Namun, pemahaman itu sudah berubah dan saat ini hipernova mengacu pada keruntuhan inti bintang masif yang
massanya lebih dari 30 massa matahari, bahkan ada teori yang menyatakan lebih dari 100 massa matahari. Ledakan
bintang massif tersebut akan langsung dikelompokkan sebagai hipernova tanpa melihat apakah kecerlangannya lebih
cerlang dari supernova pada umumnya atau tidak. Meskipun dalam kenyataan, ketika hipernova terjadi kecerlangannya
lebih cerlang dari supernova dan menghasilkan kanenergi 100 kali lebih besar dari supernova.
Teori hipernova mengemukakan beberapa kemungkinan. Yang pertama hipernova merupakan ledakan bintang yang
sangat massif yang berputar sangat cepat dan memiliki medan magnet yang juga sangat besar. Penjelasan lain menyatakan
hipernova terjadi ketika salah satu bintang dalam bintang ganda bertabrakan dan bergabung dengan bintang pasangannya.
Meskipun belum dapat dipastikan proses mana yang tepat, tetapi dapat dipastikan yang bisa diketahui hanyalah terbentuk
lubang hitam dan pelepasan energy dalam jumlah besar dalam bentuk sinar gamma.
Sinar gamma merupakan bentuk cahaya yang sangat energetic aka kuat yang memiliki energy 10.000—10 juta
lebih dari cahaya yang dilihat mata. Karena itu, hipernova saat ini diasosiasikan dengan gamma ray burst (GRB) yang
memancarkan radiasi elektromagnetik sangat kuat dengan total energy jauh lebih besar daripada supernova. GRB durasi
panjang memiliki jet atau ledakan dahsyat yang melesat ke angkasa, dari kutub piringan akresi sementara yang terbentuk di
sekeliling lubang hitam di jantung inti bintang runtuh. GRB durasi pendek yang juga menciptakan jet diyakini merupakan
hasil gabungan dua bintang netron atau bergabungnya bintang netron dan lubang hitam. Secara intrinsik, GRB ini jauh lebih
cerlang dari supernova.
Secara singkat, hipernova yang juga disebut collapsar merupakan ledakan sinar gamma yang sangat cerlang yang
terjadi dari keruntuhan inti bintang yang sangat massif. Hipernova sendiri sudah ditemukan jejaknya yakni pada MF83 dan
NGC5471B, yang berada di galaksi spiral M101. Selain itu, jejak hipernova juga ditemukan pada tahun 2002 di M74 ketika
salah satu bintang massif meledak. Ledakan sinar gamma GRB 030329, yang dilihat pada tahun 2003 juga diketahui
memiliki spectrum yang cocok dengan ciri-ciri hipernova. GRB yang terjadi pada jarak 2.6 milyar tahun cahaya tersebut
terjadi di area Rasi Leo dan diamati oleh High Energy Transient Explorer (HETE-II) milik NASA. Salah satu bintang yang
diduga akan berakhir sebagai hpernova di masa depan adalah bintang Eta Carina di rasi Carina.
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
6
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
LEMBAR KERJA 1
Kerjakan tugas di bawah ini dengan cermat!
1. Analisislah struktur isi dan kaidah kebahasaan teks di atas!
2. Tulislah hasil analisismu pada tabel berikut!
No. Aspek Deskripsi Jawab dan Bukti
eksplanasi tampak?
pernyataan umum?
Bagaimana pola
umum?
Apakah pernyataan
fenomena, mengapa
fenomena terjadi?
karakteristik suatu
fenomena diungkapkan
Indonesia?
Proses/tahapan
terjadinya fenomena
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
7
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
dan jelas?
Apakah
Bagaimana pola
penutup?
fenomena yang
dibahas?
definisi definisi?
yang digunakan?\
hubungan sebab-akibat?
Apakah penggunaan
akibat tepat?
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
8
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
Peristiwa tersebut menggambarkan bahwa ada dua kelompok siswa yang memiliki sikap berbahasa yang
berbeda di sekolah tersebut. Kelompok pertama adalah mereka yang kurang memiliki kepedulian terhadap
penggunaan bahasa yang baik dan benar. Hal ini tampak pada ragam bahasa yang mereka gunakan yang
menurut sindiran siswa kelompok kedua sebagai ragam bahasa Kampung Rambutan.
Cuplikan tersebut dibentuk oleh kalimat yang panjang-panjang. Hal itu karena kalimat-
kalimatnya dibentuk oleh gabungan dua buah kalimat atau lebih. Hasil penggabungan itu kemudian
membentuk kalimat baru. Salah satunya berupa kalimat majemuk bertingkat.
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu klausa dan hubungan
antara klausa tidak sederajat. Salah satu unsur klausa ada yang menduduki induk kalimat, sedangkan
unsur yang lain sebagai anak kalimat.
KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu predikat
(verba atau ajektiva) yang disertai dengan konjungsi bertingkat.
Kalimat majemuk bertingkat terbagi ke dalam beberapa jenis, antara lain sebagai berikut.
*Kalimat majemuk hubungan akibat, ditandai oleh kata penghubung sehingga, sampai-sampai,
maka.
Contoh:
Ia terlalu bekerja keras sehingga jatuh sakit.
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
9
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
*Kalimat majemuk hubungan penjelasan, ditandai oleh kata penghubung bahwa, yaitu.
Contoh:
Berkas riwayat hidupnya menunjukkan bahwa dia adalah seorang pelajar teladan.
Kebun ini telah dibersihkan ayah, yaitu dengan memangkas dan menebang belukar yang tumbuh
di sekitarnya.
Peristiwa tersebut menggambarkan bahwa ada dua kelompok siswa yang memiliki sikap
berbahasa yang berbeda di sekolah tersebut.
Kelompok pertama adalah mereka yang kurang memiliki keperdulian terhadap penggunaan bahasa
yang baik dan benar.
Hal ini tampak pada ragam bahasa yang mereka gunakan yang menurut sindiran siswa kelompok
kedua sebagai ragam bahasa Kampung Rambutan.
2. Isi
Berupa rangkaian argumen pembicara berkaitan dengan pendahuluan atau tesis. Pada bagian ini
dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumen-argumen pembicara.
3. Penutup
Berupa penegasan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya.
Berikut contoh analisis struktur teks ceramah.
a. Pendahuluan
Pemilihan kata-kata oleh masyarakat akhir-akhir ini cenderung semakin menurun kesantunannya
dibandingkan dengan zaman saya dahulu ketika kanak-kanak. Hal tersebut tampak pada ungkapan-
ungkapan banyak kalangan dalam menyatakan pendapat dan perasaan-perasaannya, seperti ketika
berdemonstrasi ataupun rapat-rapat umum. Kata-kata mereka kasar (sarkastis), menyerang, dan tentu
saja hal itu sangat menggores hati yang menerimanya.
Bagian itu mengenalkan permasalahan utama (tesis), yakni tentang menurunnya kesantunan
berbahasa masyarakat.
b. Isi (Rangkaian Argumen)
Fenomena tersebut menunjukkan adanya penurunan standar moral, agama, dan tata nilai yang berlaku
dalam masyarakat itu. Ketidaksantunan berkaitan pula dengan rendahnya penghayatan masyarakat
terhadap budayanya sebab kesantunan berbahasa itu tidak hanya berkaitan dengan ketepatan dalam
pemilikan kata ataupun kalimat. Kesantunan itu berkaitan pula dengan adat pergaulan yang berlaku
dalam masyarakat itu.
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
10
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
Teks tersebut merupakan salah satu bagian dari argumen pembicara tentang menurunnya
kesantunan berbahasa masyarakat.
c. Penutup (Penegasan Kembali)
Berbahasa santun seharusnya sudah menjadi suatu tradisi yang dimiliki oleh setiap orang sejak kecil.
Anak perlu dibina dan dididik berbahasa santun. Apabila dibiarkan, tidak mustahil rasa kesantunan itu
akan hilang sehingga anak itu kemudian menjadi orang yang arogan, kasar, dan kering dari nilai-nilai
etika dan agama. Tentu saja, kondisi itu tidak diharapkan oleh orangtua dan masyarakat manapun.
Bagian tersebut merupakan suatu simpulan, sebagai hasil penalaran dari penjelasan sebelumnya. Hal
ini ditandai oleh kata-kata yang berupa saran-saran yang disertai pula sejumlah alasan.
**Menggunakan kata ganti orang pertama (tunggal) dan kata ganti orang kedua jamak, sebagai
sapaan. Kata ganti orang pertama, yakni saya, aku. Mungkin juga kata kami apabila penceramahnya
mengatasnamakan kelompok. Teks ceramah sering kali menggunakan kata sapaan yang ditujukan pada
orang banyak, seperti hadirin, kalian, bapak-bapak, ibu-ibu, saudara-saudara.
**Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas.
Dengan topik tentang masalah kebahasaan yang menjadi fokus pembahasanya, istilah-istilah yang
muncul dalam teks tersebut adalah sarkastis, eufemistis, tata krama, kesantunan berbahasa, etika
berbahasa.
**Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (sebab akibat). Misalnya, jika...
maka, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu. Selain itu, dapat pula digunakan
kata-kata yang yang menyatakan hubungan temporal ataupun perbandingan/ pertentangan, seperti
sebelum itu, kemudian, pada akhirnya, sebaliknya, berbeda halnya, namun.
**Menggunakan kata-kata kerja mental, seperti diharapkan,memprihatinkan,
memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, menyimpulkan.
**Menggunakan kata-kata persuasif, seperti hendaklah, sebaiknya, diharapkan, perlu, harus.
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
11
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
****Ceramah persuasif, ditujukan agar pendengar mempercayai, menyetujui, atau bahkan mengikuti
ajakan pembicara. Misalnya, ceramah tentang cara-cara hidup sehat dan menjaga kesehatan
lingkungan.
****Ceramah rekreatif, ditujukan agar pendengar merasa terhibur. Karena itu, ceramah ini banyak
diwarnai oleh humor, anekdot, ataupun guyonan-guyonan yang memancing tertawa pendengar.
Tujuan khusus ialah tujuan yang merupakan rincian dari tujuan umum. Tujuan umum lebih informasional,
lebih jelas, dan terukur dalam pencapaiannya.
Berikut contoh hubungan topik, tujuan umum, dan tujuan khusus.
Topik : Keragaman budaya daerah
Tujuan umum : Informatif (memberi tahu)
Tujuan khusus : Pendengar mengetahui bahwa: setiap daerah memiliki budaya yang khas;
dalam budaya daerah terdapat nilai-nilai kehidupan yang bisa kita petik.
Topik : Manfaat penghijauan
Tujuan umum : Persuasif (mengajak)
Tujuan khusus : 1) Pendengar memperoleh keyakinan tentang manfaat penghijauan.
Pendengar mau mengikuti program penghijauan dengan baik.
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
12
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
a. Pada saat kita menghisap rokok yang terasa adalah nikmat, naumn rokok juga
merusak tubuh kita perlahan-lahan dengan racun yang dikandungnya.
b. Zat-zat dalam rokok itu juga ada yang sebagai zat adiktif atau zat yang membuat
kita ketagihan.
c. Salah satu zat adiktif dalam rokok adalah aceton yang biasa dipakai untuk pembersih
kuku.
d. Bau acenton memang memabukkan, namun karena bercampur dengan zat lain dalam
rokok maka baunya menghilang.
2. Menyusun paragraf argumentatif
Setelah mengumpulkan bukti pendukung, kita gabungkan keempat kalimat di atas
menjadi paragraf argumentatif.
Rokok mengandung zat berbahaya bagi tubuh. Pada saat kita menghisap rokok
yang terasa adalah nikmat, naumn rokok juga merusak tubuh kita perlahan-lahan
dengan racun yang dikandungnya.Zat-zat dalam rokok itu juga ada yang sebagai zat
adiktif atau zat yang membuat kita ketagihan.Salah satu zat adiktif dalam rokok
adalah aceton yang biasa dipakai untuk pembersih kuku.Bau acenton memang
memabukkan, namun karena bercampur dengan zat lain dalam rokok maka baunya
menghilang.
TUGAS MANDIRI 2
1. Carilah video ceramah dari pemuka agama atau para ahli di media youtube dengan durasi minimal 5
menit (tema yang dipilih tidak mengandung unsur SARA)!
2. Silakan unduh ceramah yang kalian pilih!
3. Tuliskan kembali isi ceramah tersebut pada lembar kerja 2 di bawah ini!
4. Identifikasillah kalimat majemuk bertingkat yang terdapat pada teks ceramah yang kamu salin! Tulislah
pada lembar kerja 3!
5. Analisislah hasil tulisanmu pada lembar kerja 4 di bawah ini!
6. Analisislah pula hasil tulisan teman prakerinmu pada lembar kerja 4!
LEMBAR KERJA 2
Durasi : .........................................................
Sumber : ...........................................................
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
13
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
LEMBAR KERJA 3
1.
2.
3.
4.
5.
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
14
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
LEMBAR KERJA 4
Jenis Permasalahan yang Kalimat Deklaratif (Minimal 3 Kalimat Persuasif (Minimal 3 Paragraf Argumentatif
Teks Tujuan
ceramah dibahas Kalimat) Kalimat) (tulis lengkap)
Teks
salinan
mu
sendiri
Teman
prakerin
1
Teman
prakerin
2
Teman
prakerin
3
Catatan: Lampirkan hasil salinan teks ceramah teman prakerinmu dengan memfotokopi!
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
16
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
TUGAS MANDIRI 3
LEMBAR KERJA 5
Judul buku :
Nama pengarang :
Tahun terbit :
Penerbit :
Jumlah halaman :
BJ. Habibie
Getaran
3. Lamakasa dan
Tjitrowardojo
5. Menjadi Mahasiswa di
Bandung
6. Menjadi Mahasiswa di
Aichen
7. Seminar PPI
8. Telentang di Kamar
Mayat
9. Mempersunting Gadis
Pilihan
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
17
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
Haji
Telah Berpulang
Umum ICMII
Membawa Hikmah
Gelombang
Biscay
Baru
Kepemimpinan
Presiden RI
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
18
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
Ekonomi
Timor Timur
Menjadi Negara
Demokrasi
Berhenti Berjuang
Pascareformasi
6.
7.
8.
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
19
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
NO. JAWABAN
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
20
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
NO. JAWABAN
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
INTISARI BUKU YANG BERJUDUL “DETIK-DETIK YANG MENENTUKAN: JALAN PANJANG INDONESIA
MENUJU DEMOKRASI”
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
21
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
Pertanyaan interpretatif adalah pertanyaan yang menuntut jawaban penafsiran atau pemaknaan
kembali kata, kalimat, maupun isi teks.
Contoh: Apa maksud tersembunyi di balik pernyataan tokoh A?
Bagaimana makna lugas dari perkataan tokoh B?
Pertanyaan integrative adalah pertanyaan berhubungan dengan seputar isi teks yang disampaikan
kepada pembaca.
Contoh:Bercerita tentang apakah cerpen di atas?
Apa pesan moral yang hendak disampaikan pengarang dari cerpennya itu?
Pertanyaan kritis adalah pertanyaan yang berusaha menyikapi kebenaran suatu peristiwa atau tindakan
tokoh.
Contoh: Ditinjau dari sudut pandang agama, bolehlah tokoh C berbohong pada tokoh A?
Apa kelebihan dan kelemahan cerpen itu berdasarkan aspek kebahasaan yang
digunakannya?
Pertanyaan kreatif adalah pertanyaan yang menuntut jawaban berupa inovasi atau ide baru tentang
suatu tindakan atau peristiwa.
Contoh: Bagaimana sikapmu apabila berposisi sebagai tokoh A dalam cerpen itu?
Bagaimana kira-kira kelanjutan cerpen itu seandainya tokoh utamanya tidak dimatikan
pengarang?
Pertanyaan inferrensial adalah pertanyaan yang menuntut simpulan atas bentuk isi, bentuk, atau
berbagai hal lainnya.
Contoh: Apa maksud perkataan tokoh B?
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
22
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
24
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
“Kalau ada, mengapa biarkan dirimu melarat, hingga anak cucumu teraniaya semua? Sedang
harta bendamu kau biarkan orang lain mengambilnya untuk anak cucu mereka. Dan engkau lebih suka
berkelahi antara kamu sendiri, saling menipu, saling memeras. Aku beri engkau negeri yang kaya raya,
tapi kau malas. Kau lebih suka beribadat saja, karena beribadat tidak mengeluarkan peluh, tidak
membanting tulang. Sedang aku menyuruh engkau semuanya beramal di samping beribadat. Bagaimana
engkau bisa beramal kalau engkau miskin? Engkau kira aku ini suka pujian, mabuk disembah saja, hingga
kerjamu lain tidak me muji-muji dan menyembah-Ku saja. Tidak. Kamu semua mesti masuk neraka! Hai
malaikat, halaulah mereka ini kembali ke neraka. Letakkan di keraknya.”
Semuanya jadi pucat pasi tak berani berkata apa-apa lagi. Tahulah mereka sekarang apa jalan
yang diridai Allah di dunia. (Cerpen “Robohnya Surau Kami”, AA Navis)
Cuplikan cerpen itu merupakan sindiran yang bisa jadi mengena pada setiap kalangan, dalam
kehidupan sehari-hari mereka. Orang-orang yang hanya mengutamakan ibadah ritual dan mengabaikan
persoalan-persoalan sosial (kemanusiaan) menjadi objek sindiran dalam cuplikan cerpen tersebut.
Sindiran seperti itu boleh jadi lebih mengena daripada dengan menggurui langsung tentang kesadaran-
kesadaran keberagamaan yang benar.
Berikut contoh-contoh nilai-nilai yang terdapat dalam teks cerpen berjudul Robohnya
Surau Kami karya A.A Navis.
Nilai Konsep Nilai Kutipan Teks
Agama Menunaikan kewajiban Sekali enam bulan ia mendapat seperempat dari hasil
sebagai umat muslim untuk
pemungutan ikan mas dari kolam itu. Dan sekali setahun orang-
membayar zakat fitrah.
orang mengantarkan fitrah Id kepadanya.
Sosial Membantu orang di Ia lebih di kenal sebagai pengasah pisau. Karena ia begitu mahir
sekitarnya dengan
dengan pekerjaannya itu. Orang-orang suka minta tolong
kemampuan yang dia miliki
dengan ikhlas. kepadanya, sedang ia tak pernah minta imbalan apa-apa.
Budaya Haji melekat pada nama orang Aku Saleh. Tapi karena aku sudah ke Mekah, Haji Saleh namaku.’
yang datang dari Mekkah
sehingga menjadi sebutan
dalam sehari-hari.
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
25
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
Moral Seorang pemalas, ‘Kalau ada, kenapa engkau biarkan dirimu melarat, hingga anak
menginginkan sukses
cucumu teraniaya semua. Sedang harta bendamu kau biarkan
dengan berdoa saja tanpa
berusaha. orang lain mengambilnya untuk anak cucu mereka. Dan engkau
lebih suka berkelahi antara kamu sendiri, saling menipu, saling
memeras. Aku beri kau negeri yang kaya raya, tapi kau malas.
Kau lebih suka beribadat saja, karena beribadat tidak
mengeluarkan peluh, tidak membanting tulang.
Edukasi Melaksanakan ibadah tetapi Kau takut masuk neraka, karena itu kau taat sembahyang. Tapi
melupakan kewajiban
engkau melupakan kehidupan kaummu sendiri, melupakan
sebagai seorang suami.
kehidupan anak isterimu sendiri, sehingga mereka itu kucar-
kacir selamanya.
TUGAS MANDIRI 4
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
26
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
“Pisau siapa, Kek?” Tapi aku tak perlu menjawabnya lagi. Sebab aku tahu,
“Ajo Sidi.” kalau Kakek sudah membuka mulutnya, dia takkan diam
“Ajo Sidi?” lagi. Aku biarkan Kakek dengan pertanyaannya sendiri.
Kakek tak menyahut. Maka aku ingat Ajo Sidi, si pembual “Sedari muda aku di sini, bukan? Tak kuingat punya
itu. Sudah lama aku tak ketemu dia. Dan aku ingin isteri, punya anak, punya keluarga seperti orang lain,
ketemu dia lagi. Aku senang mendengar bualannya. Ajo tahu? Tak kupikirkan hidupku sendiri. Aku tak ingin cari
Sidi bisa mengikat orang-orang dengan bualannya yang kaya, bikin rumah. Segala kehidupanku, lahir batin,
aneh-aneh sepanjang hari. Tapi ini jarang terjadi karena kuserahkan kepada Allah Subhanahu wataala. Tak
ia begitu sibuk dengan pekerjaannya. Sebagai pembual, pernah aku menyusahkan orang lain. Lalat seekor
sukses terbesar baginya ialah karena semua pelaku- enggan aku membunuhnya. Tapi kini aku dikatakan
pelaku yang diceritakannya menjadi model orang untuk manusia terkutuk. Umpan neraka. Marahkah Tuhan kalau
diejek dan ceritanya menjadi pameo akhirnya. Ada-ada itu yang kulakukan, sangkamu? Akan dikutukinya aku
saja orang-orang di sekitar kampungku yang cocok kalau selama hidupku aku mengabdi kepada-Nya? Tak
dengan watak pelaku-pelaku ceritanya. Ketika sekali ia kupikirkan hari esokku, karena aku yakin Tuhan itu ada
menceritakan bagaimana sifat seekor katak, dan dan pengasih dan penyayang kepada umatnya yang
kebetulan ada pula seorang yang ketagihan menjadi tawakal. Aku bangun pagi-pagi. Aku bersuci. Aku pukul
pemimpin berkelakuan seperti katak itu, maka untuk beduk membangunkan manusia dari tidurnya, supaya
selanjutnya pimpinan tersebut kami sebut pimpinan bersujud kepada-Nya. Aku sembahyang setiap waktu.
katak. Aku puji-puji Dia. Aku baca Kitab-Nya.
Tiba-tiba aku ingat lagi pada Kakek dan kedatangan Ajo Alhamdulillah kataku bila aku menerima karunia-Nya.
Sidi kepadanya. Apakah Ajo Sidi telah membuat bualan Astagfirullah kataku bila aku terkejut.Masya Allah kataku
tentang Kakek? Dan bualan itukah yang mendurjakan bila aku kagum. Apa salahnya pekerjaanku itu? Tapi kini
Kakek? Aku ingin tahu. Lalu aku tanya Kakek lagi. “Apa aku dikatakan manusia terkutuk.”
ceritanya, Kek?” Ketika Kakek terdiam agak lama, aku menyelakan
“Siapa?” tanyaku, “Ia katakan Kakek begitu, Kek?”
“Ajo Sidi.” “Ia tak mengatakan aku terkutuk. Tapi begitulah kira-
“Kurang ajar dia,” Kakek menjawab. kiranya.”
“Kenapa?” Dan aku melihat mata Kakek berlinang. Aku jadi belas
“Mudah-mudahan pisau cukur ini, yang kuasah tajam- kepadanya. Dalam hatiku aku mengumpati Ajo Sidi yang
tajam ini, menggoroh tenggorokannya.” begitu memukuli hati Kakek. Dan ingin tahuku
“Kakek marah?” menjadikan aku nyinyir bertanya. Dan akhirnya Kakek
“Marah? Ya, kalau aku masih muda, tapi aku sudah tua. bercerita lagi.
Orang tua menahan ragam. Sudah lama aku tak marah- “Pada suatu waktu, ‘kata Ajo Sidi memulai, ‘di akhirat
marah lagi. Takut aku kalau imanku rusak karenanya, Tuhan Allah memeriksa orang-orang yang sudah
ibadatku rusak karenanya. Sudah begitu lama aku berpulang. Para malaikat bertugas di samping-Nya. Di
berbuat baik, beribadat, bertawakal kepada Tuhan. tangan mereka tergenggam daftar dosa dan pahala
Sudah begitu lama aku menyerahkan diri kepada-Nya. manusia. Begitu banyak orang yang diperiksa.
Dan Tuhan akan mengasihi orang yang sabar dan Maklumlah dimana-mana ada perang. Dan di antara
tawakal.” orang-orang yang diperiksa itu ada seirang yang di dunia
Ingin tahuku dengan cerita Ajo Sidi yang memurungkan di namai Haji Saleh. Haji Saleh itu tersenyum-senyum
Kakek jadi memuncak. Aku tanya lagi Kakek, saja, karena ia sudah begitu yakin akan di masukkan ke
“Bagaimana katanya, Kek?” dalam surga. Kedua tangannya ditopangkan di pinggang
Tapi Kakek diam saja. Berat hatinya bercerita barangkali. sambil membusungkan dada dan menekurkan kepala ke
Karena aku telah berulang-ulang bertanya, lalu ia yang kuduk. Ketika dilihatnya orang-orang yang masuk
bertanya padaku, “Kau kenal padaku, bukan? Sedari kau neraka, bibirnya menyunggingkan senyum ejekan. Dan
kecil aku sudah di sini. Sedari mudaku, bukan? Kau tahu ketika ia melihat orang yang masuk ke surga, ia
apa yang kulakukan semua, bukan? Terkutukkah melambaikan tangannya, seolah hendak mengatakan
perbuatanku? Dikutuki Tuhankah semua pekerjaanku?” ‘selamat ketemu nanti’. Bagai tak habis habisnya orang
yang berantri begitu panjangnya. Susut di muka,
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
27
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
28
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
yang Mahabesar. Kami yang menghadap-Mu ini adalah ‘Tapi seperti kamu juga, apa yang disebutnya tidak di
umat-Mu yang paling taat beribadat, yang paling masukkan ke hatinya, bukan?’
taat menyembahmu. Kamilah orang-orang yang selalu ‘Ada, Tuhanku.’
menyebut nama-Mu, memuji-muji kebesaran- ‘Kalau ada, kenapa engkau biarkan dirimu melarat,
Mu,mempropagandakan keadilan-Mu, dan lain-lainnya. hingga anak cucumu teraniaya semua. Sedang harta
Kitab-Mu kami hafal di luar kepala kami.Tak sesat bendamu kau biarkan orang lain mengambilnya untuk
sedikitpun kami membacanya. Akan tetapi, Tuhanku anak cucu mereka. Dan engkau lebih suka berkelahi
yang Mahakuasa setelah kami Engkau panggil kemari, antara kamu sendiri, saling menipu, saling memeras. Aku
Engkau memasukkan kami ke neraka. Maka sebelum beri kau negeri yang kaya raya, tapi kau malas. Kau lebih
terjadi hal-hal yang tak diingini, maka di sini, atas nama suka beribadat saja, karena beribadat tidak
orang-orang yang cinta pada-Mu, kami menuntut agar mengeluarkan peluh, tidak membanting tulang. Sedang
hukuman yang Kaujatuhkan kepada kami ke surga aku menyuruh engkau semuanya beramal kalau engkau
sebagaimana yang Engkau janjikan dalam Kitab-Mu.’ miskin. Engkau kira aku ini suka pujian, mabuk di
‘Kalian di dunia tinggal di mana?’ tanya Tuhan. sembah saja. Tidak. Kamu semua mesti masuk neraka.
‘Kami ini adalah umat-Mu yang tinggal di Indonesia, hai, Malaikat, halaulah mereka ini kembali ke neraka.
Tuhanku.’ Letakkan di keraknya!”
‘O, di negeri yang tanahnya subur itu?’ Semua menjadi pucat pasi tak berani berkata apa-apa
‘Ya, benarlah itu, Tuhanku.’ lagi. Tahulah mereka sekarang apa jalan yang diridai
‘Tanahnya yang mahakaya raya, penuh oleh logam, Allah di dunia. Tapi Haji Saleh ingin juga kepastian
minyak, dan berbagai bahan tambang lainnya, apakah yang akan di kerjakannya di dunia itu salah atau
bukan?’ benar. Tapi ia tak berani bertanya kepada Tuhan. Ia
‘Benar. Benar. Benar. Tuhan kami. Itulah negeri kami.’ bertanya saja pada malaikat yang menggiring mereka itu.
Mereka mulai menjawab serentak. Karena fajar ‘Salahkah menurut pendapatmu, kalau kami,
kegembiraan telah membayang di wajahnya kembali. menyembah Tuhan di dunia?’ tanya Haji Saleh. ‘Tidak.
Dan yakinlah mereka sekarang, bahwa Tuhan telah silap Kesalahan engkau, karena engkau terlalu mementingkan
menjatuhkan hukuman kepada mereka itu. dirimu sendiri. Kau takut masuk neraka, karena itu kau
‘Di negeri mana tanahnya begitu subur, sehingga taat sembahyang. Tapi engkau melupakan kehidupan
tanaman tumbuh tanpa di tanam?’ kaummu sendiri, melupakan kehidupan anak isterimu
‘Benar. Benar. Benar. Itulah negeri kami.’ sendiri, sehingga mereka itu kucar-kacir selamanya.
‘Di negeri, di mana penduduknya sendiri melarat?’ Inilah kesalahanmu yang terbesar, terlalu egoistis.
‘Ya. Ya. Ya. Itulah dia negeri kami.’ Padahal engkau di dunia berkaum, bersaudara
‘Negeri yang lama diperbudak negeri lain?’ semuanya, tapi engkau tak mempedulikan mereka sedikit
‘Ya, Tuhanku. Sungguh laknat penjajah itu, Tuhanku.’ pun.’
‘Dan hasil tanahmu, mereka yang mengeruknya, dan Demikianlah cerita Ajo Sidi yang kudengar dari Kakek.
diangkut ke negerinya, bukan?’ Cerita yang memurungkan Kakek. Dan besoknya, ketika
‘Benar, Tuhanku. Hingga kami tak mendapat apa-apa aku mau turun rumah pagi-pagi, istriku berkata apa aku
lagi. Sungguh laknat mereka itu.’ tak pergi menjenguk.
‘Di negeri yang selalu kacau itu, hingga kamu dengan “Siapa yang meninggal?” tanyaku kagut.
kamu selalu berkelahi, sedang hasil tanahmu orang lain “Kakek.”
juga yang mengambilnya, bukan?’ “Kakek?”
‘Benar, Tuhanku. Tapi bagi kami soal harta benda itu “Ya. Tadi subuh Kakek kedapatan mati di suraunya
kami tak mau tahu. Yang penting bagi kami ialah dalam keadaan yang mengerikan sekali. Ia menggoroh
menyembah dan memuji Engkau.’ lehernya dengan pisau cukur.”
‘Engkau rela tetap melarat, bukan?’ “Astaga! Ajo Sidi punya gara-gara,” kataku seraya cepat-
‘Benar. Kami rela sekali, Tuhanku.’ cepat meninggalkan istriku yang tercengang-cengang.
‘Karena keralaanmu itu, anak cucumu tetap juga melarat, Aku cari Ajo Sidi ke rumahnya. Tapi aku berjumpa
bukan?’ dengan istrinya saja. Lalu aku tanya dia.
‘Sungguhpun anak cucu kami itu melarat, tapi mereka “Ia sudah pergi,” jawab istri Ajo Sidi.
semua pintar mengaji. Kitab-Mu mereka hafal di luar “Tidak ia tahu Kakek meninggal?”
kepala.’
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
29
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
30
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
pelan Karyamin membalikkan badan, siap kembali mulai menyungging senyum. Senyum yang sangat baik
turun. Namun di bawah sana Karyamin melihat untuk mewakili kesadaran yang mendalam akan diri
seorang lelaki dengan baju batik motif tertentu dan sendiri serta situasi yang harus dihadapinya.
berlengan panjang. Kopiahnya yang mulai botak Sayangnya, Pak Pamong malah menjadi marah oleh
kemerahan meyakinkan Karyamin bahwa lelaki itu senyum Karyamin.
adalah Pak Pamong. “Kamu menghina aku, Min?”
“Nah, akhirnya kamu ketemu juga, Min. Kucari kau di ”Tidak, Pak. Sungguh tidak.”
rumah, tak ada. Di pangkalan batu, tak ada. Kamu mau Kalau tidak, mengapa kamu tersenyum-senyum? Hayo
menghindar, ya?” cepat, mana uang iuranmu?”
“Menghindar?” Kali ini Karyamin tidak hanya tersenyum, melainkan
“Ya. Kamu memang mbeling , Min. Di gerumbul ini tertawa keras-keras. Demikian keras sehingga
hanya kamu yang belum berpartisipasi." Hanya kamu mengundang seribu lebah masuk ke telinganya, seribu
yang belum setor uang dana Afrika, dana untuk kunang masuk ke matanya. Lambungnya yang
menolong orang-orang yang kelaparan di sana. Nah, kempong berguncang-guncang dan merapuhkan
sekarang hari terakhir. Aku tak mau lebih lama keseimbangan seluruh tubuhnya. Ketika melihat tubuh
kaupersulit.” Karyamin jatuh terguling ke lembah Pak Pamong
Karyamin mendengar suara napas sendiri. Samar- berusaha menahannya. Sayang, gagal.
samar, Karyamin juga mendengar detak jantung
sendiri. Tetapi Karyamin tidak melihat bibir sendiri yang Sumber: Kumpulan Cerpen Senyum Karyamin , 1989
LEMBAR KERJA 6
Cerpen Berjudul Robohnya Surau Kami Karya A.A. Navis
NO. PERTANYAAN JAWABAN
1. Literal
2. Interpretative
3. Interogatif
4. Kritis
5. Kreatif
6. Inferrensial
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
31
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
2. Interpretative
3. Interogatif
4. Kritis
5. Kreatif
6. Inferrensial
2. AGAMA
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
3. SOSIAL
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
32
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
4. MORAL
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
5. PENDIDIKAN
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
2. AGAMA
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
3. SOSIAL
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
4. MORAL
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
5. PENDIDIKAN
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
33
Sesuatu yang dikerjakan sungguh-sungguh akan berbuah hasil yang baik –Juma’ati SMKM2Pagak
DAFTAR PUSTAKA
Priyatni, Endah Tri. dan Harsiati, Titik. Tanpa Tahun. Bahasa dan Sastra Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Suherli., Suryaman, Maman., Septiaji, Aji., dan Istiqomah. 2017. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI.
Jakarta: Kemendikbud.
Tohari, Ahmad. 2013. Senyum Karyamin. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Yustinah. 2018. Produktif Berbahasa Indonesia untuk SMK/MAK Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal oleh Juma’ati SMKM2PAGAK_dok.pribadi
34