Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Logika Matematika adalah sebuah cabang matematika yang merupakan
gabungan dari ilmu logika dan ilmu matematika. Logika matematika
akan memberikan landasan tentang bagaimana cara mengambil
kesimpulan. Hal paling penting yang akan didapatkan dengan
mempelajari logika matematika adalah kemampuan dalam mengambil
dan menentukan kesimpulan mana yang benar atau salah. Materi
logika matematika yang akan dibahas kali ini adalah mengenai negasi
dari suatu pernyataan.
Setelah mengetahui apa itu logika matematika, kini kita mulai
pembahasan materi mengenai yang termasuk ke dalam logika
matematika khususnya tentang negasi dari pernyataan.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Pernyataan?
2. Apakah yang dimaksud dengan Negasi/Ingkaran?
3. Apakah yang dimaksud dengan Negasi dari Pernyataan dan
bagaimana menentukan Negasi dari Pernyataan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari pernyataan.
2. Untuk mengetahui pengertian dari Negasi/Ingkaran.
3. Untuk mengetahui pengertian dari Negasi suatu Pernyataan dan
untuk mengetahui bagaimana cara menentukan Negasi dari
Pernyataan.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pernyataan (Preposisi)
Pernyataan di dalam logika matematika adalah sebuah kalimat yang di dalamnya
terkandung nilai-nilai yang dapat dinyatakan 'benar' atau 'salah' namun kalimat tersebut tidak
bisa memiliki kedua-duanya (salah dan benar). Sebuah kalimat tidak bisa kita nyatakan
sebagai sebuah pernyataan apabila kita tidak bisa menentukan apakah kalimat tersebut benar
atau salah dan bersifat relatif. Di dalam logika matematika di kenal dua jenis pernyataan yaitu
pernyataan tertuutp dan terbuka.
Pernyataan tertutp adalah kalimat pernyataan yang sudah bisa dipastikan nilai benar-salahnya.
Pernyataan terbuka adalah kalimat pernyataan yang belum bisa dipastikan nilai benar
salahnya.
Agar lebih mudah memahaminya, perhatikan contoh berikut ini:

30 + 5 = 35 (sudah pasti benar/pernyataan tertutup)

30 x 5 = 200 (sudah pasti salah/pernyataan tertutup)

Buah maja rasanya pahit (harus dibuktikan dahulu/ pernyataan terbuka)

Jarak antara anyer dan jakarta adalah jauh (pernyataan relatif)

Pernyataan (proposisi) yang tidak mengandung kata hubung kalimat,disebut pernyataan


primer/tunggal/atom. Sedangkan pernyataan yang mengandung satu atau lebih kata hubung
kalimat,disebut pernyataan majemuk.
Contoh :
1. Yogyakarta adalah kota pelajar (Benar).
2. 2+2=4 (Benar).
3. Semua manusia adalah fana (Benar).
4. 4 adalah bilangan prima (Salah).
5. 5x12=90 (Salah).
Tidak semua kalimat berupa proposisi/pernyataan.
Contoh :
1. Dimanakah letak pulau bali?.
2. Pandaikah dia?.
3. Andi lebih tinggi daripada Tina.
4. 3x-2y=5x+4.
5. x+y=2.
Preposisi/pernyataan dilambangkan dengan huruf kecil p,q,r,s,...
Contoh:
p : 13 adalah bilangan ganjil
q : Soekarno adalah alumni UGM

r : Ayam adalah binatang unggas


s : 2+2=4

B. Negasi / Pernyataan Ingkaran


Negasi atau biasa disebut dengan ingkaran adalah kalimat berisi sanggahan, sangkalan,
negasi biasanya dibentuk dengan cara menuliskan kata-kata 'tidak benar bahwa...' di depan
pernyataan yang disangkal/sanggah,. Seperti pada contoh yang ada di bawah ini:

Pernyataan A :
Semarang adalah ibukota Jawa Tengah
Negasi dari pernyataan A :
Semarang bukan ibukota Jawa Tengah/Tidak benar bahwa Semarang adalah ibukota Jawa
Tengah
Jika P adalah Semarang adalah ibukota Jawa Tengah, maka ingkaran atau negasi dari
pernyataan P tersebut adalah ~P yaitu Semarang bukan ibukota Jawa Tengah atau Tidak
benar bahwa Semarang adalah ibukota Jawa Tengah. Jika p diatas bernilai benar (true), maka
ingkaran P (~P) adalah bernilai salah (false) dan begitu juga sebaliknya.
Tabel kebenaran untuk Negasi.
P
~P
B
S
S
B
Contoh:
a. q : uki anak yang pandai
~ q : uki bukan anak yang pandai

C. Negasi Suatu Pernyataan


Negasi atau ingkaran dari pernyataan adalah pernyataan yang nilai kebenarannya berlawanan
dengan pernyataan asalnya, negasi dari pernyataan P dinotasikan dengan ~P. Jika pernyataan
P bernilai benar maka pernyataan ~P bernilai salah, begitupun sebaliknya. Negasi dari suatu
pernyataan berbeda-beda tergantung dari jenis pernyataannya. Negasi dari pernyataan tunggal
cukup sederhana, kita cukup membubuhkan kata tidak atau bukan untuk menyangkal atau
mengingkari pernyataan asalnya. Sedangkan untuk negasi pernyataan majemuk dan negasi
pernyataan berkuantor ada aturan tertentu untuk menentukan negasinya. Singkatnya, cara
menentukan ingkaran dari suatu pernyataan adalah dengan menambahkan kata :
- tidak benar bahwa.
- tidak
- bukan

a) Negasi Pernyataan Tunggal

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, negasi dari pernyataan tunggal cukup
sederhana. Kita cukup membubuhkan kata bukan atau tidak pada pernyataan
asalnya. Perhatikan contoh berikut:
P: Bandung adalah ibukota provinsi Jawa Barat.
Pernyataan P di atas bernilai benar, karena memang benar Bandung merupakan
ibukota provinsi Jawa Barat. Negasi dari pernyataan P diatas adalah sebagai berikut.
~P: Bandung bukan ibukota provinsi Jawa Barat.
Negasi pernyataan P di atas dinotasikan dengan ~P merupakan pernyataan yang
salah.

Perhatikan contoh berikut :


1. p : 17 adalah bilangan prima. (B)
-p : 17 adalah bukan bilangan prima. (S)
2. p : 6 + 5 = 11. (B)
-p : 6 + 5 11. (S)
3. p : Ada bulan yang jumlah harinya 31 hari. (B)
-p :Tidak benar bahwa ada bulan yang jumlah harinya 31 hari. (S)
4. p : Sapi adalah binatang pemakan daging. (S)
-p : Sapi adalah bukan binatang pemakan daging. (B)

b) Negasi Pernyataan Majemuk


Negasi dari pernyataan majemuk adalah pernyataan majemuk yang nilai kebenarannya
sama dengan negasi negasi dari pernyataan majemuk asalnya. Contohnya, negasi dari
pernyataan majemuk p v q adalah ~p ^ ~q, karena nilai kebenaran dari ~p^~q sama
dengan nilai kebenaran ~(p v q). Berikut ini adalah negasi dari negasi dari masingmasing pernyataan majemuk disjungsi, konjungsi, implikasi, dan biimplikasi.
~(p v q) ~p ^ ~q
~(p ^ q) ~p v ~q
~(ppq) p ^ ~q
~(pq) (p ^ ~q) v (q ^ ~p)
Contoh Soal Ingkaran dari Pernyataan Majemuk:
Ingkaran pernyataan "Pada hari Senin siswa SMAN memakai sepatu hitam dan
atribut lengkap" adalah ....
A. Pada hari Senin siswa SMAN tidak memakai sepatu hitam atau tidak memakai
atribut lengkap.
B. Selain hari Senin siswa SMAN memakai sepatu hitam atau atribut lengkap.
C. Pada hari Senin siswa SMAN memakai sepatu hitam dan tidak memakai
atribut lengkap.
D. Pada hari Senin siswa SMAN tidak memakai sepatu hitam dan atribut lengkap.
E. Selain hari Senin siswa SMAN tidak memakai sepatu hitam dan memakai
atribut lengkap.
Diketahui : Pada hari Senin siswa SMAN memakai sepatu hitam dan atribut.
Ditanya : Ingkaran pernyataan.
Pembahasan :
Pernyataan tersebut dalam simbol adalah p q

( p q) p q
Sehingga ingkarannya adalah sebagai berikut.
Dalam bentuk kalimat: "Pada hari Senin siswa SMAN tidak memakai sepatu
hitam atau tidak memakai atribut lengkap."

c) Negasi Pernyataan Berkuantor


Pernyataan berkuantor adalah pernyataan yang mengandung kuantor, yaitu kuantor
universal (semua, setiap) dan kuantor eksisistensial (ada, beberapa). Negasi dari
pernyataan berkuantor dapat dipelajari berikut ini.
~(semua x adalah y.) Ada x yang bukan y.
~(ada x yang merupakan y.) semua x bukan merupakan y.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Ingkaran suatu pernyataan adalah suatu pernyataan baru yang disusun dari
pernyataan semula sehingga nilai kebenarannya berlawanan dengan nilai
kebenaran pernyataan semula.
Jika p adalah suatu pernyataan yang bernilai benar maka ingkarannya bernilai
salah. Ingkaran dari pernyataan p ditulis (-P) dibaca ingkaran P atau negasi P
atau bukan/tidak P.
Pernyataan yang tidak mengandung kata hubung kalimat,disebut pernyataan
primer/tunggal/atom. Sedangkan pernyataan yang mengandung satu atau lebih
kata hubung kalimat,disebut pernyataan majemuk.

Soal latihan dan jawaban:


1. Negasi dari pernyataan jika guru tidak hadir, maka semua murid bersuka
ria...?
Jawaban:
Pernyataan majemuk di atas bisa ditulis sebagai p q dengan
P : Guru tidak hadir
q : Semua murid bersuka ria
Negasi dari pq adalah p^~q atau ditulis ~(pq) p^~q. Berarti
negasinya menjadi Guru tidak hadir tetapi (dan) ada murid yang tidak
bersuka ria
2. Tentukan negasi dari pernyataan berikut:
a) Hari ini Jakarta banjir
b) Kambing bisa terbang
c) Didi anak bodoh
d) Siswa-siswi SMANSA memakai baju batik pada hari rabu
Jawaban:
a) Tidak benar
b) Tidak benar
c) Tidak benar
d) Tidak benar
rabu

bahwa hari ini Jakarta banjir


bahwa kambing bisa terbang
Didi anak bodoh
bahwa siswa-siswi SMANSA memakai baju batik pada hari

3. Tentukan negasi dari pernyataan berikut:


a) P: setiap dokter memakai baju putih saat bekerja
b) P: semua jenis burung bisa terbang
c) P: semua anak mengikuti ujian SBMPTN hari ini
Jawaban:
Pernyataan yang memuat kata semua/setiap negasinya memuat kata
beberapa/ada seperti berikut :
a) ~p: ada beberapa dokter tidak memakai baju putih saat bekerja
b) ~p: beberapa jenis burung tidak bisa terbang
c) ~p: beberapa anak tidak mengikuti ujian SBMPTN hari ini
4. Ingkaran dari pernyataan beberapa bilangan prima adalah bilangan
genap adalah..
Jawaban:
P: beberapa bilanagan prima adalah bilangan genap
~p: semaua bilangan prima bukan bilangan genap

5. Dimanakah kalimat berikut yang termasuk pernyataan ?


a) X + 3 = 7
b) Jaga kesehatanmu
c) Jangan-jangan mereka sedang mencuri
d) Dia jatuh dari pohon mangga kemarin
Jawaban:
d. Dia jatuh dari pohon mangga kemarin

Anda mungkin juga menyukai