PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan selaput janin dalam rahim Ibu. Adapun tujuan yang ingin dicapai
yang diinginkan.
melukai Ibu dan bayi yang umumya berlangsung kurang dari 24 jam.
Ibu dan bayi lahir. Dimana serotinus adalah kehamilan yang berlangsung
lebih dari yang telah diperkirakan hari penapsiran persalinan yang dihitung
dari HPTH, dimana usia kehamilannya telah melebihi 42 minggu ( > 294
hari ). Serotinus akan menyebabkan partus lama dan gawat janin, kadang
B. Rumusan Masalah
1
b. Apa saja kah yang dibutuhkan Ibu pada saat mengalami persalinan ?
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Persalinan
bagi Ibu dan keluarga. Peranan Ibu adalah melahirkan bayinya, sedangkan
ketika terjadi proses persalinan. Dalam hal ini peranan petugas kesehatan
tidak kala penting dalam memberikan bantuan dan dukungan pada Ibu
3. Parioritas adalah jumlah janin dengan berat badan lebih dari 500 gram
yang pernah dilahirkan, hidup maupun mati, bila berat badan tidak
plasenta.
3
5. Kehamilan adalah jumlah kehamilan termasuk abortus, molahidatidosa
waktu 18-24 jam, tampa komplikasi baik pada Ibu maupun pada janin.
1. Estrogen
2. Progesteron
4
keseimbangan kedua hormon tersebut menyebabkan oksitosin yang
dalam bentuk Braxton Hiks. Kontraksi ini akan menjadi kekuatan yang
dominan pada saat persalinan dimulai, oleh karena itu makin tua
Disamping faktor gisi Ibu hamil dan kerenggangan otot rahim dapat
1. Teori kerenggangan
4. Teori prostaglandin
7. Faktor lain
C. Tahap Persalinan
1. Persalinan kala 1
5
Persalinan kala 1 adalah kala pembukaan yang langsung antara
2. Kala II ( pengeluaran )
Kala II disebut juga dengan kala pengeluaran, oleh karena kekuatan his
berlangsung tidak lebih dari 30 menit. Setelah bayi lahir uterus teraba
keras dan fundus uteri agak diatas pusat. Beberapa menit kemudian
4. Kala IV ( observasi )
D. Tanda-Tanda Persalinan
Jika seorang Ibu hadir dalam persalinan, bidan harus menerima Ibu
sangatlah penting bagi Ibu dan keluarganya untuk merasa diterima. Hal ini
akan menolong Ibu merasa lebih nyaman dan mengurangi stres. Dengan
terjadinya rasa percaya dan saling menghormati pada saat pertama kali
rama atau kurang berkenan. Hal ini akan menimbulkan rasa takut dan
6
kurang percaya yang biasa menghalangi persalinan dan mengurangi
uteri karena kepala janin sudah masuk pintu panggul yang disebabkan
7
E. Fakto-Faktor Yang Mempengaruhi Persalinan
power ) dan ada dua faktor yang juga sangat berpengaruh terhadap
Jalan lahir terdiri dari dari panggul Ibu yakni bagian tulang padat,
terhadap jalan lahir yang relative kaku. Oleh karena itu ukuran dan
letak, sikap, dan posisi janin. Karena plasenta juga harus melewati
jalan lahir, maka ia dianggap juga sebagai bagian dari passenger yang
c. Power ( kekuatan )
8
Kekuatan terdiri ndari kemampuan Ibu melakukan kontraksi involunter
9
BAB II
1. Kebutuhan fisiologi
5. Kebutuhan aktualisasi
10
B. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin Kala 1
2. Perubahan metabolisme
4. Denyut jantung
5. Pernafasan
6. Perubahan renal
7. Perubahan gastroitestinal
8. Perubahan hematologis
9. Kontraksi uterus
rahim
11
13. Pembukaan ostium uteri interna dan uteri eksterna
14. Show
2. Perubahan psikologi
detik. Pada saat memasuki fase aktif, kontraksi terjadi sela dan
turun terjadi 3 fase, yaitu fase naik, puncak dan turun terjadi 3 fase,
yaitu fase naik, puncak dan turun. Pada fase naik lamanya 2 kali
12
cara pemeriksaan kontraksi uterus dilakukan dengan palpasi pada
tangan ditekan pada perut, bisa atau tidak uterus ditekan. Pada
yang kuat, hal itu tidak mudah dilakukan. Bila dipantau dengan
perlu diperhatikan juga pengaruh dari ketiga hal tersebut mulai dari
13
pada awal persalinan, kontraksi uterus setiap 20-30 menit selama
menit selam 50-60 detik dengan intensitas cukup kuat maka dapat
sehingga uterus terbagi menjadi dua zona, yaitu zona atas dan zona
kontraksi otot. Pada saat relaksasi panjang otot tidak bisa kembali
14
Sedangkan zona bawah terdiri dari istmus dan servik uteri.
rahim. Zona ini sifatnya pasif tidak berkontraksi pada zona atas
mengingat diameter jani yang lebih besar harus berada pada satu
11,5 cm ).
15
Adapun gerakan-gerakan janin dalam persalinan / gerakan karbinal
1. Engagement
2. Penurunan kepala
belakang janin
3. Fleksi
16
b. Pada kepala janin, dengan adanya fleksi maka diameter
oksipitobregmatika 9 cm.
4. Rotasi dalam
dengan bentuk jalan lahir yaitu bentuk bidan tengan dan pintu
5. Ekstensi
dahi, mata, hidung, mulut, dan dagu. Pada saat kepala sudah
6. Rotasi luar
17
7. Ekspulsi
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
19
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Bari Saefudin, Gulardi Hanifa W, Biran Affandi. 1997. Ilmu Kebidanan.
Bennet V.R dan Brown L.k. 1996. Myles Texbook For Midwifes. London :
Churchill Livingstone.
Jakarta : EGC.
Bidan Diklat, Sardjito. 1990. Fisiologi Obstetri. Yogyakarta UPF Kebidanan dan
Jakarta.
Hary, oxorn, William. 1990. Human Labor dan Birth, Indonesia Versin, translet
20