Anda di halaman 1dari 15

TUGAS MAKALAH

DOSEN : Nurjannah,S.ST,.M.Keb

STANDAR PELAYANAN ANTENATAL 6 STANDAR

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK IV PRODI D-III KEBIDANAN SEMESTER V

NURFADILLAH INTAN LAODE

RIKA SANDI RAHMAWATI S

SURIANI ELSA

STIKES MUHAMMADIYAH SIDRAP

TAHUN AKADEMIK 2013/2014


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Karena rahmat-Nya

penulis dapat menyelesaikan dan dapat menyusun makalah tentang

“Standar Pelayanan Antenatal 6 Standar”. Guna memenuhi tugas mata

kuliah bahasa Mutu Pelayanan Kebidananan.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepad

semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan

maklah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik membangun yangg

dtunjukan demi kesempurnan makalah ini. semoga makalah ini bisa

bermanfaat bagi semua pihak.

Pangkajenne, 03 Juni 2015

Kelompok
DAFTAR ISI

Sampul .....................................................................................................

Kata pengantar ........................................................................................

Daftar pustaka..........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................

A. Latar belakang ..............................................................................

B. Rumusan masalah ........................................................................

C. Tujuan ..........................................................................................

D. Manfaat ........................................................................................

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................

A. Standar pelayanan antenatal ........................................................

1. Standar 3 : Identifikasi Ibu hamil ..............................................

2. Standar 4 : Pemeriksaan dan pemantauan antenatal ..............

3. Standar 5 : Palpasi abdominal .................................................

4. Standar 6 : Pengelolaan anemia pada kehamilan ...................

5. Standar 7 : Pengelolaan dini hipertensi karena kehamilan ......

6. Standar 8 :Persiapan persalinan ..............................................

BAB III PENUTUP....................................................................................

A. Kesimpulan ...................................................................................

B. Saran.............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Standarisasi merupakan sarana penunjang yang sangat penting

artinya sebagai salah satu alat yang efektif dan efisien guna

menggerakkan kegiatan organisasi, dalam meningkatkan produktifitas

dan menjamin mutu produk dan / atau jasa, sehingga dapat

mingkatkan daya saing, melindungi konsumen, tenaga kerja, dan

masyarakat baik keselamatan maupun kesehatannya. (Djoko Wijono,

1999 : 623).

Standar pelayanan kebidanan dapat pula digunakan untuk

menentukan kompetensi yang diperlukan bidan dalalm menjalani

praktek sehari-hari. Standar ini juga dapat digunakan sebagai dasar

untuk menilai pelayanan, menyusun rencana pelatihan dan

pengembangan kurikulum pendidikan. Selain itu, standar pelayanan

dapat membantu dalam penentuan kebutuhan operasional untuk

penerapannya , misalnya kebutuhan akan pengorganisasian ,

mekanisme, peralatan dan obat yang diperlukan. Ketika audit terhadap

pelaksana kebidanan dilakukan, maka berbagai kekurangan yang

berkaitan dengan hal-hal tersebut akan ditemukan sehingga

perbaikannya dapat dilakukan secara lebih spesifik. Salah satu


indikator keberhasilan pelayanan kesehatan perorangan di puskesmas

adalah kepuasan pasien. (Djoko Wijono, 1999 : 623).

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa saja ruang lingkup standar pelayanan kebidanan ?

2. Apa saja standar pelayanan kebidanan ?

C. TUJUAN PENULISAN

1. Untuk mengetahui tentang standar pelayanan kebidanan

D. MANFAAT PENULISAN

1. Mahasiswa mampu mengetahui tentang ruang lingkup standar

pelayanan kebidanan

2. Mahasiswa mampu mengetahui tentang standar pelayanan

kebidanan
BAB II

PEMBAHASAN

A. STANDAR PELAYANAN ANTENATAL

a. Standar 3 : identifikasi ibu hamil

Tujuannya :

1. Bidan melakukan kunjungan rumah dan berinteraksi dengan

masyarakat secara berkala untuk memberikan penyuluhan dan

memotivasi ibu, suami dan anggota keluarganya agar

mendorong ibu untuk memeriksakan kehamilannya sejak dini

dan secara teratur

2. Ibu, suami, anggota masyarakat menyadari manfaat

pemeriksaan kehamilan secara dini dan teratur, serta

mengetahui tempat pemeriksaan hamil

3. Meningkatnya cakupan ibu hamil yang memeriksakan diri

sebelum kehamilan 16 minggu

4. Bidan bekerjasama dengan tokoh masyarakat dan kader untuk

menemukan ibu hamil dan memastikan bahwa semua ibu hamil

telah memeriksakan kandungan secara dini dan teratur

5. Melakukan kunjungan rumah dan penyuluhan masyarakat

secara teratur untuk menjelaskan tujuan pemeriksaan

kehamilan kepada ibu hamil, suami, keluarga maupun

masyarakat
b. Standar 4 : pemeriksaan dan pemantauan antenatal

Tujuaanya :

1. Memberikan pelayanan antenatal berkualitas dan deteksi dini

komplikasi kehamilan

2. Bidan memberikan sedikitnya 4 kali pelayanan antenatal.

Pemeriksaan meliputi anamnesis dan pemantauan ibu dan janin

dengan seksama untuk menilai apakah perkembangan

berlangsung normal

3. Bidan juga harus mengenal kehamilan resti/ kelainan khususnya

anemia, kurang gizi, hipertensi, PMS/infeksi HIV ; memberikan

pelayanan imunisasi, nasehat, dan penyuluhan kesehatan serta

tugas terkait lainnya yang diberikan oleh puskesmas

4. Ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal minimal 4 kali

selama kehamilan

5. Meningkatnya pemanfaatan jasa bidan oleh masyarakat.

Deteksi dini dan komplikasi kehamilan

6. Ibu hamil, suami, keluarga dan masyarakat mengetahui tanda

bahaya kehamilan dan tahu apa yang harus dilakukan

7. Mengurus transportasi rujukan jika sewaktu-waktu terjadi

kegawatdaruratan

8. Bidan mampu memberikan pelayanan antenatal berkualitas,

termasuk penggunaan KMS ibu hamil dan kartu pencatatan

hasil pemeriksaan kehamilan (kartu ibu )


9. Bidan ramah, sopan dan bersahabat pada setiap kunjungan

c. Standar pelayanan 5 : palpasi abdominal

Tujuannya :

1. Memperkirakan usia kehamilan, pemantauan pertumbuhan

janin, penentuan letak, posisi dan bagian bawah janin

Pernyataan standar :

Bidan melakukan pemeriksaan abdomen dengan seksama dan

melakukan partisipasi untuk memperkirakan usia kehamilan.

Bila umur kehamialn bertambah, memeriksa posisi, bagian

terendah, masuknya kepala janin ke dalam rongga panggul,

untuk mencari kelainan serta melakukan rujukan tepat waktu.

Hasilnya :

1. Perkiraan usia kehamilan yang lebih baik

2. Diagnosis dini kehamilan letak, dan merujuknya sesuai

kebutuhan

3. Diagnosis dini kehamilan ganda dan kelainan lain serta

merujuknya sesuai dengan kebutuhan

Persyaratannya :

Bidan telah di didik tentang prosedur palpasi abdominal yang

benar

1) Alat, misalnya meteran kain, stetoskop janin, tersedia

dalam kondisi baik


2) Tersedia tempat pemeriksaan yang tertutup dan dapat

diterima masyarakat

3) Menggunakan KMS ibu hamil/buku KIA , kartu ibu untuk

pencatatan

4) Adanya sistem rujukan yang berlaku bagi ibu hamil yang

memerlukan rujukan

5) Bidan harus melaksanakan palpasi abdominal pada

setiap kunjungan antenatal

d. Standar 6 : pengelolaan anemia pada kehamilan

Tujuan :

1. Menemukan anemia pada kehamilan secara dini, dan

melakukan tindak lanjut yang memadai untuk mengatasi

anemia sebelum persalinan berlangsung

Pernyataan standar :

Ada pedoman pengelolaan anemia pada kehamilan

Bidan mampu :

1) Mengenali dan mengelola anemia pada kehamilan

2) Memberikan penyuluhan gizi untuk mencegah anemia

3) Alat untuk mengukur kadar HB yang berfungsi baik

4) Tersedia tablet zat besi dan asam folat

5) Obat anti malaria (di daerah endemis malaria )

6) Obat cacing

7) Menggunakan KMS ibu hamil/ buku KIA , kartu ibu


8) Proses yang harus dilakukan bidan :

Memeriksa kadar HB semua ibu hamil pada kunjungan

pertama dan pada minggu ke-28. HB dibawah

11gr%pada kehamilan termasuk anemia , dibawah 8%

adalah anemia berat. Dan jika anemia berat terjadi,

misalnya wajah pucat, cepat lelah, kuku pucat kebiruan,

kelopak mata sangat pucat, segera rujuk ibu hamil untuk

pemeriksaan dan perawatan selanjutnya. Sarankan ibu

hamil dengan anemia untuk tetap minum tablet zat besi

sampai 4-6 bulan setelah persalinan.

e. Standar 7 : pengelolaan dini hipertensi pada kehamilan

Tujuan :

1. Mengenali dan menemukan secara dini hipertensi pada

kehamilan dan melakukan tindakan yang diperlukan

Pernyataan standar :

a. Bidan menemukan secara dini setiap kenaikan tekanan

darah pada kehamilan dan mengenal tanda serta gejala

pre-eklampsia lainnya, serta mengambil tindakan yang

tepat dan merujuknya

Hasilnya :

Ibu hamil dengan tanda preeklamsi mendapat perawatan

yang memadai dan tepat waktu, penurunan angka

kesakitan dan kematian akibat eklampsi


Persyaratannya :

Bidan melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur,

pengukuran tekanan darah

Bidan mampu :

Mengukur tekanan darah dengan benar, mengenali

tanda-tanda preeklmpsia, mendeteksi hipertensi pada

kehamilan, dan melakukan tindak lanjut sesuai dengan

ketentuan

f. Standar 8 persiapan persalinan

Pernyataan standar:

Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami

serta keluarganya pada trimester ketiga, untuk memastikan

bahwa persiapan persalinan yang bersih dan aman serta

suasana yang menyenangkan akan di rencanakan dengan baik

Prasyarat:

1) Semua ibu harus melakukan 2 kali kunjungan antenatal

pada trimester terakhir kehamilan

2) Adanya kebijaksanaan dan protokol nasional/setempat

tentang indikasi persalinan yang harus dirujuk dan

berlangsung di rumah sakit

3) Bidan terlatih dan terampil dalam melakukan pertolongan

persalinan yang aman dan bersih


4) Peralatan penting untuk melakukan pemeriksaan antenatal

tersedia

5) Perlengkapan penting yang di perlukan untuk melakukan

pertolongan persalinan yang bersih dan aman tersedia

dalam keadaan DTT/steril

6) Adanya persiapan transportasi untuk merujuk ibu hamil

dengan cepat jika terjadi kegawat daruratan ibu dan janin

7) Menggunakan KMS ibu hamil/buku KIA kartu ibu dan

partograf

8) Sistem rujukan yang efektif untuk ibu hamil yang mengalami

komplikasi selama kehamilan


BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Standar Pelayanan Kebidanan (SPK) adalah rumusan tentang

penampilan atau nilai diinginkan yang mampu dicapai, berkaitan

dengan parameter yang telah ditetapkan yaitu standar pelayanan

kebidanan yang menjadi tanggung jawab profesi bidan dalam sistem

pelayanan yang bertujuan untuk meningkatan kesehatan ibu dan anak

dalam rangka mewujudkan kesehatan keluarga dan masyarakat.

Standar pelayanan kebidanan mempunyai beberapa manfaat

sebagai berikut:

1. Standar pelayanan berguna dalam penerapan norma tingkat

kinerja yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan

2. Melindungi masyarakat

3. Sebagai pelaksanaan, pemeliharaan, dan penelitian kualitas

pelayanan.

4. Untuk menentukan kompetisi yang diperlukan bidan dalam

menjalankan praktek sehari-hari.

5. Sebagai dasar untuk menilai pelayanan, menyusun rencana

pelatihan dan pengembangan pendidikan


B. Saran

Untuk menjadi bidan yang memenuhi standar, mahasiswa harus bias

lebih memahami standarisasi mutu program pelayanan kebidanan.

Dan diharapkan kepada pembaca untuk dapat membaca atau mencari

sumber – sumber untuk memperbarui pengetahuan kita tentang

standarisasi mutu program pelayanan kebidanan.


DAFTAR PUSTAKA

http://nafieun.wordpress.com/2013/04/10/24-standar-asuhan-pelayanan-

kebidanan/ diunduh tanggal 23 September 2013 Jam 08.12 WIB

http://amandaaffuan.blogspot.com/p/standar-pelayanan-kebidanan.html

diunduh tanggal 23 September 2013 Jam 08.

Anda mungkin juga menyukai