dan Fungsi
Cara membuat rumus sederhana untuk melakukan penambahan, pengurangan, pengalian, atau
pembagian nilai dalam lembar kerja. Rumus sederhana selalu dimulai dengan tanda sama dengan
(=), diikuti oleh konstanta yang berupa nilai numerik dan operator penghitungan seperti tanda
plus (+), minus (-), tanda bintang(*), atau garis miring (/).
Catatan:
1. Daripada mengetik konstanta ke dalam rumus Anda, Anda dapat memilih sel
berisi nilai yang ingin Anda gunakan dan masukkan operator di antara sel yang
dipilih.
4. Tekan Enter (Windows) atau Return (Mac).
Mari kita ambil contoh rumus sederhana lainnya. Ketik =5+2*3 di sel lain, lalu
tekan Enter atau Return. Excel mengalikan dua angka terakhir dan menjumlahkan angka
pertama dengan hasilnya
Menggunakan Jumlah Otomatis
Anda dapat menggunakan Jumlah Otomatis untuk menjumlahkan kolom atau baris atau angka
dengan cepat. Pilih sel di samping angka yang ingin Anda jumlahkan, klik Jumlah
Otomatis pada tab Beranda, tekan Enter (Windows) atau Return (Mac), dan selesai!
Ketika Anda mengklik Jumlah Otomatis, Excel akan otomatis memasukkan rumus (yang
menggunakan fungsi SUM) untuk menjumlahkan angka.
Catatan: Anda juga dapat mengetikkan ALT+= (Windows) atau ALT+ += (Mac) ke dalam
sel, dan Excel akan menyisipkan fungsi SUM secara otomatis.
Inilah contohnya. Untuk menambahkan angka di bulan Januari dalam anggaran Hiburan, pilih sel
B7, sel berada tepat di bawah kolom angka. Selanjutnya klik JumlahOtomatis. Rumus muncul
di sel B7, dan Excel menyorot sel yang Anda jumlahkan.
Tekan Enter untuk menampilkan hasil (95.94) di sel B7. Anda juga bisa melihat rumus di
bilah rumus pada bagian atas jendela Excel.
Catatan: Agar rumus menampilkan hasil, pilih rumus, tekan F2, lalu tekan Enter (Windows)
atau Return (Mac).
Langkah pertama tentukan data yang akan dibuatkan range, dalam contoh ini
kolom NILAI1 akan di inisialisasi atau dibuatkan range dengan nama range
nilai_1. Maka langkah berikutnya adalah langsung beri nama range pada Name
Box dengan nilai_1 kemudian enter dan range NILAI1 telah berhasil dibuat.
Untuk di perhatikan bahwa dalam pembuatan range dilarang menggunakan spasi.
Ketika akan mencari nilai rata-rata (NRR) dengan range yang sudah kita buat
maka caranya adalah pada kolom cell B6=AVERAGE(nilai_1) kemudian enter
dan hasilnya pun akan menghasilkan nilai rata-rata dari NILAI1. Jika dalam
perhitungan manual atau tanpa range biasanya dengan cara geser atau tarik cell
seperti gambar dibawah ini.
tentukan data yang akan dibuatkan range, misal contoh diatas kolom NILAI1 yang akan
dibuatkan range. Blok cell B2:B5 kemudian klik kanan mouse lalu pilih Name a range
sehingga muncul seperti gambar dibawah ini.
Pada kolom Name silahkan beri nama range, misal nilai_1 kemudian tekan tombol OK
untuk selesai dan nama range pun telah berhasil dibuat. Untuk melihat dan memastikan
apakah range sudah benar-benar berhasil di create silahkan cek, caranya adalah dengan
memilih menu tab formula kemudian pilih menu Name Manager atau gunakan cara yang
paling mudah dengan mengklik simbol tanda panah pada Name Box seperti yang sudah
saya beri tanda kotak merah pada gambar dibawah ini.
Misal kita akan menjumlahkan angka-angka di cell A3, B3 dan C3 yang hasil
penjumlahannya muncul di cell D3, maka rumusnya seperti gambar di bawah ini:
cara nya adalah Klik pada cell D3, kemudian memasukan rumus =A3+B3+C3 kemudian tekan
enter.
Rumus excel untuk mencari jumlah total dalam sebuah range, rumusnya adalah
sebagai berikut:
=SUM(range)
Caranya silahkan klik pada Cell B8, kemudian ketikan =SUM( lalu seleksi dengan mouse Cell
B3 sampai B7 sehingga muncul =SUM(B3:B7, lalu tekan enter.
3. Mencari Rata-Rata
=AVERAGE(Range)
Caranya adalah klik Cell A9, kemudian ketikan formula =AVERAGE( lalu seleksi range dari
cell B3 sampai dengan cell B7 seperti yang nampak dalam garis putus-putus di atas, kemudian
tekan enter. maka jumlah rata-rata angka-angka yang terdapat pada range B3:B7 akan muncul
hasilnya.
4. Mencari Nilai Minimal dan Maksimal
=MIN(Range)
Seperti misalnya ingin menampillkan angka minimal pada range B3:B7, maka caranya Klil Cell
B11, kemudian ketikan rumus =MIN( lalu dengan menggunakan mouse seleksi range dari
mulai B3 hingga B7, seperti yang diberi garis putus-putus pada gambar tabel di atas, lalu tekan
enter, maka hasilnya akan muncul angka 2.
=MAX(range)
Seperti misalnya ingin menampillkan angka maksimal range B3:B7, maka caranya klil Cell B10,
kemudian ketikan rumus =MAK( lalu dengan menggunakan mouse seleksi range dari mulai B3
hingga B7, seperti yang diberi garis putus-putus pada tabel di atas, lalu tekan enter, maka
hasilnya akan muncul angka 9 .
5. Menghitung Jumlah Data dalam Range
=COUNT(Range)
Seperti misalnya ingin menampilkan jumlah data pada range B3:B, maka caranya Klik Cell B12,
kemudian ketikan rumus =COUNT( lalu dengan menggunakan mouse seleksi range dari
mulai Cell B3 hingga Cell B7, seperti yang diberi garis putus-putus pada gambar tabel di atas,
lalu tekan enter, maka hasilnya akan muncul angka 5.
- Fungsi IF
Fungsi IF ini mungkin adalah salah satu fungsi rumus excel yang paling sering digunakan.
Fungsi ini membantu membuat perbandingan logis antara nilai dan perkiraan. Rumus IF
berguna untuk mengembalikan sebuah nilai jika kondisi yang dicek BENAR/SALAH dan
mengembalikan sebuah nilai lainnya jika kondisi yang dicek SALAH/FALSE.
Rumus fungsi IF:
=IF (logical_test, value_if_true, value_if_false)
- Fungsi OR
Fungsi OR adalah fungsi bawaan di Excel yang dikategorikan sebagai Fungsi Logika. Fungsi
OR adalah fungsi logis untuk menguji beberapa kondisi pada saat bersamaan. Rumus OR
akan menghasilkan TRUE jika beberapa argument bernilai benar dan FALSE jika semua
argument salah. Rumus fungsi OR:
=OR(logical1; logical2; ...)
- Fungsi AND
AND merupakan rumus fungsi logika pada Excel yang berguna untuk menghasilkan nilai
TRUE, jika semua argument yang diuji bernilai benar. Jika FALSE, maka semua atau salah
satu argument bernilai salah.
Rumus fungsi AND:
=AND (logical1; logical2; ...)
- Fungsi NOT
Kebalikan dari rumus logika pada Excel AND, rumus NOT berguna untuk menghasilkan TRUE
jika kondisi yang diuji salah dan FALSE jika yang diuji benar.
Rumus fungsi NOT:
=NOT(logical)
- Fungsi IFERROR
Fungsi IFERROR yaitu digunakan untuk mengecek jika terjadi kesalahan atau eror.
Mengembalikan nilai ekspresi jika tidak ada kesalahan yang terjadi. Jika kesalahan terjadi,
fungsi ini mengembalikan nilai kesalahan.
Rumus fungsi IFERROR:
=IFERROR(value, value_if_error)
- Fungsi FALSE
Mengembalikan nilai logika FALSE. Fungsi FALSE berguna untuk menampilkan nilai
logika salah atau FALSE tanpa harus memasukkan argumen terlebih dahulu ke dalam sel.
Rumus fungsi FALSE:
=FALSE()
- Fungsi TRUE
Mengembalikan nilai logika TRUE. Fungsi ini menampilkan nilai logika benar atau TRUE
tanpa harus memasukkan argumen terlebih dahulu ke dalam sel. Fungsi TRUE disediakan
untuk kompatibilitas dengan aplikasi spreadsheet lain dan tidak perlu menggunakannya
dalam situasi standar. Rumus fungsi TRUE:
=TRUE()
- Fungsi IFNA
Mengembalikan nilai yang kamu tentukan jika rumus mengembalikan nilai kesalahan #N/A;
jika tidak, mengembalikan hasil rumus. Fungsi IFNA Excel mengembalikan hasil kustom
ketika rumus menghasilkan kesalahan # N / A, dan hasil standar ketika tidak ada kesalahan
yang terdeteksi. IFNA adalah cara yang elegan untuk menjebak dan menangani kesalahan #
N / A secara khusus tanpa menangkap kesalahan lainnya.
Rumus fungsi IFNA:
=IFNA(value, value_if_na)
- Fungsi IFS
Memeriksa apakah satu persyaratan atau lebih terpenuhi dan mengembalikan nilai yang
sesuai dengan persyaratan TRUE yang pertama. Fungsi IFS bisa digunakan untuk mengganti
beberapa pernyataan IF yang bertumpuk atau IF bercabang. Fungsi IFS ini baru ada di Excel
2016 atau pada Excel Online.Fungsi Excel IFS menjalankan beberapa tes dan
mengembalikan nilai yang sesuai dengan hasil TRUE pertama. IFS memungkinkan formula
yang lebih pendek dan lebih mudah dibaca.
Rumus fungsi IFS:
=IFS(logical_test, value_if_true, ... )
- Fungsi SWITCH
Mengevaluasi ekspresi terhadap daftar nilai dan mengembalikan hasil yang sesuai dengan
nilai cocok yang pertama. Jika tidak ada kecocokan, nilai default opsional dapat
dikembalikan. SWITCH ditambahkan dalam MS Excel 2016 dan tidak tersedia di versi
sebelumnya. Rumus fungsi SWITCH:
=SWITCH(expression;value1;result1;[default_or_value2];[result2]; ...)
- Fungsi XOR
Selain fungsi OR, ada juga fungsi OR eksklusif. Ini disebut fungsi XOR. Fungsi XOR
diperkenalkan dengan versi Excel 2013. Struktur fungsi XOR sama dengan fungsi OR.
Bedanya dengan fungsi OR adalah fungsi ini akan mengembalikan TRUE jika kedua kondisi
TRUE. Rumus fungsi XOR:
=XOR (logical1; logical2; ...)
2. Fungsi Table
Pada dasarnya fungsi pembacaan tabel akan mempermudah dan mempercepat penyelesaian
pengerjaan jika dibandingkan dengan fungsi logika, fungsi pembacaan tabel juga merupakan
ringkasan atas persyaratan yang dibuat di fungsi logika. Fungsi pembacaan tabel terbagi
menjadi 2 yaitu =VLOOKUP() untuk susunan tabel vertikal dan =HLOOKUP() untuk
susunan tabel horizontal
Adapun rumus yang digunakan dalam penerapan fungsi pembacaan tabel ini yaitu :
=VLOOKUP(nilai kunci;tabel pembacaan, nomor indeks kolom)
=HLOOKUP(nilai kunci;tabel pembacaan, nomor indeks baris)
Keterangan :
3.Fungsi String
Dengan fungsi string, Anda bisa membuat ekspresi di Access yang memanipulasi teks dalam
berbagai cara. Misalnya, Anda mungkin hanya ingin menampilkan bagian dari nomor seri
pada formulir. Atau, Anda mungkin perlu bergabung (menggabungkan) beberapa string
bersama-sama, seperti nama belakang dan nama depan. Jika Anda belum bersikap cerdas
dengan ekspresi, lihat membuat ekspresi.
Berikut daftar beberapa operasi string yang lebih umum di Access, serta fungsi yang akan
Anda gunakan untuk menjalankannya: