(Wajib Diketahui!)
Pada artikel sebelumnya, saya udah post artikel 78 Shortcut Key Microsoft Excel. Sekarang, kita
akan membahas lagi, sedikit tentang kumpulan 27 rumus penting di Microsoft Excel yang wajib
kita tau. Rumus adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Excel. Kita input rumus dengan
mengetik = (sama dengan).
Sederhananya, di rumus Excel, kita bisa melakukan operasi matematika seperti tambah (+),
kurang (-), kali (*), dan bagi (/). Misal: =A1+B2-5*2/C2. Selain itu, kita juga bisa menghitung
persentase atau melakukan perpangkatan. Oke, sekarang kalian ingin tau semua rumus yang
paling di Excel. Pertanyaannya, rumus apa aja sih itu? Cek rangkuman di tabel berikut.
RUMUS FUNGSI
Sum Menjumlahkan data
Average Menghitung rata-rata data
IF Memberikan nilai otomatis berdasarkan kriteria tertentu
Count Menghitung banyaknya data (bukan jumlahnya ya)
Vlookup Mencari data pada tabel tertentu
Max Mencari nilai terbesar
Min Mencari nilai terkecil
Lower Membuat kata-kata menjadi huruf kecil semua
Upper Membuat kata-kata menjadi huruf besar semua
Proper Membuat awal kata menjadi huruf besar
Sumif Menjumlahkan data dengan kriteria
Countif Mencari banyaknya data dengan kriteria
Trim Menghilangkan spasi berlebih
Concatenate Menggabungkan data dari 2 sel berbeda
Len Menghitung banyaknya karakter dari sebuah data
Left Mengambil beberapa karakter dari paling kiri
Mid Mengambil beberapa karakter yang ada di tengah
Right Mengambil beberapa karakter dari paling kanan
Rounddown Melakukan pembulatan ke bawah
Roundup Melakukan pembulatan ke atas
Round Melakukan pembulatan sesuai logika matematika
Mround Membulatkan berdasarkan kelipatan tertentu sesuai logika matematika
Floor Membulatkan ke bawah berdasarkan kelipatan tertentu
Ceiling Membulatkan ke atas berdasarkan kelipatan tertentu
Iferror Menyamarkan error
Countblank Menghitung data, berapa banyak angka yang kosong pada sel
CountA Menghitung data, mencari data yang terisi pada sel berupa angka atau teks
SUM
Rumus SUM ini digunakan untuk apa?
SUM bisa kita gunakan untuk menjumlahkan beberapa data (range ataupun tidak).
Rumusnya adalah: =SUM (blok data yang ingin dicari jumlahnya)
Menjumlahkan range data berurutan. Ketik =SUM (lalu blok sel yang ingin dijumlahkan)
Contoh 1: =SUM(A1:A10)
Menjumlahkan data tidak berurutan. Ketik =SUM(lalu tekan CTRL dan klik sel)
Contoh 2: =SUM(A1,B2,C3,D5)
Kombinasi keduanya. Kalian bisa menggunakan Range dan CTRL untuk dikombinasikan
AVERAGE
Rumus AVERAGE ini digunakan untuk apa?
Rumus AVERAGE bisa kita gunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekelompok data.
Rumusnya adalah: =AVERAGE (blok data yang ingin dicari nilai rata-rata)
Contoh : =AVERAGE(B2:B11)
IF
Rumus IF ini digunakan untuk apa?
IF sering digunakan ketika ingin mengurutkan data sesuai dengan logika yang diberikan.
Rumusnya adalah: =IF(logical_test, [value_if_true], [value_if_false])
Contoh Penggunaan:
Memeriksa apakah nilai di C3 kurang dari nilai di D3. Jika logikanya benar, biarkan nilai sel
menjadi TRUE, jika tidak, FALSE
Contoh pernyataan IF yang kompleks. Pertama, rumus akan menjumlahkan C1 ke C10 dan D1
ke D10, lalu membandingkan jumlahnya. Jika jumlah C1 ke C10 lebih besar dari jumlah D1 ke
D10, maka itu membuat output akan sama dengan jumlah C1 ke C10.
Contoh Formula IF
COUNT
Rumus COUNT ini digunakan untuk apa?
COUNT berfungsi untuk menghitung total sel dalam range tertentu yang berisikan nilai numerik
(angka).
Rumusnya adalah: =COUNT(value1, [value2], …)
Contoh Penggunaan:
=COUNT(B2:B13)
Menghitung semua nilai yang numerik dalam sel B2 ke B13. Hasilnya nanti adalah 10. Sesuai
gambar diatas.
Contoh Formula COUNT
COUNTA
Rumus COUNTA ini digunakan untuk apa?
COUNTA menghitung total sel yang ada isinya.
Rumusnya adalah: =COUNTA(value1, [value2], …)
Contoh Penggunaan:
=COUNTA(B2:B13)
Menghitung total sel yang ada isinya, pada range sel B2 ke B13. Hasilnya nanti adalah 11.
Sesuai gambar diatas. Rumus ini juga akan membaca, Dates, times, strings, logical values, errors,
dan text.
Contoh Formula COUNTA
COUNTBLANK
Rumus COUNTBLANK ini digunakan untuk apa?
COUNTBLANK menghitung total sel yang kosong.
Rumusnya adalah: =COUNTBLANK(value1, [value2], …)
Contoh Penggunaan:
=COUNTBLANK(B2:B13)
Menghitung total sel kosong, pada range sel B2 ke B13. Hasilnya nanti adalah 1.
VLOOKUP
Rumus VLOOKUP ini digunakan untuk apa?
VLOOKUP merupakan singkatan dari Vertical Lookup. Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia,
artinya mencari sebuah data secara vertikal (menurun). Rumus ini digunakan jika kalian ingin
mencari sebuah data menggunakan satu informasi dalam tabel yang berbentuk vertikal.
Rumusnya adalah: =VLOOKUP(sel kunci, tabel referensi, kolom ke berapa, TRUE atau FALSE)
Contoh Penggunaan:
=VLOOKUP(G2,$A$1:$D$7,2,0)
Pada contoh di bawah, saya menggunakan rumus VLOOKUP untuk mencari pemesanan di sel
G3 berdasarkan nomor kode order yang gue masukkan sel G2.
G2 itu sebagai sel kunci, kemudian tabel yang mulai dari A1 hingga D7. Ada tanda $ di situ yang
bisa muncul jika menekan F4 atau Fn + F4 setelah blok tabelnya. Hal ini digunakan untuk
mengunci referensi data, sehingga jika rumus ini dicopy, maka rumus tetap akan mengacu pada
range tabel referensi yang sama.
Angka 2 di dalam rumus maksudnya adalah gue mau mencari data yang ada di kolom kedua
(Menu) dalam tabel referensi jika kode ordernya sesuai. Terakhir, angka 0 maksudnya adalah
gue mau menggunakan exact match dalam rumus kali ini. Maksudnya exact match adalah rumus
VLOOKUP akan menghasilkan nilai error jika tidak ada kode order yang 100% sesuai dengan
yang kita input sebagai sel kunci.
=MIN(B2:C11)
Mencari angka minimum antara kolom B dari B2 dan kolom C dari C2 ke baris 11 di kedua
kolom B dan C.
=MAX(B2:C11)
Gimana cara pakenya? =LOWER(sel yang berisi kata yang ingin diubah menjadi huruf kecil
semua)
Gimana cara pakenya? =UPPER(sel yang berisi kata yang ingin diubah menjadi huruf besar
semua)
PROPER: digunakan untuk merubah sekumpulan teks dalam satu cell menjadi huruf kapital
pada setiap awal katanya dan karakter berikutnya akan dirubah menjadi huruf kecil semua (Title
case)
Gimana cara pakenya?=PROPER(sel yang berisi kata yang ingin diubah menjadi huruf besar
di awal kata)
SUMIF
Rumus SUMIF ini digunakan untuk apa?
Rumus SUMIF bisa kita gunakan jika kita ingin menjumlahkan dengan hanya satu kriteria.
Misal: jumlah omset penjualan dari karyawan laki-laki. Simplenya, syntax ini tuh bermakna
“Jumlahkan jika…”
Rumusnya: =SUMIF(blok kolom berisi kriteria, kriteria, blok kolom berisi data yang ingin
dijumlahkan)
=SUMIF($A$:$A$8,”Shampoo”,$D$2:$D$8)
Pada contoh di atas, saya menggunakan SUMIF untuk menjumlahkan data Shampoo. Saya
lakukan dengan pertama memblok kolom berisi kriteria yang mau dijumlahkan yaitu range A2
hingga A8, yang kemudian dikunci dengan F4. Lalu saya ketik kriteria yang ingin saya cari yaitu
“Shampoo”, dan kemudian blok lagi kolom yang berisi data yang ingin dijumlahkan yaitu range
D2 hingga D8 yang lagi-lagi dikunci dengan F4. Kalian juga bisa mengganti kata “Shampoo”
dengan mengklik sel berisi kriteria yang ingin dicari.
C
ontoh Formula SUMIF
COUNTIF
Rumus COUNTIF ini digunakan untuk apa?
Rumus COUNTIF bisa kalian gunakan jika ingin menghitung banyaknya data dengan hanya satu
kriteria. Misal: banyaknya karyawan laki-laki. COUNTIF terdiri dari COUNT dan IF yang jika
diterjemahkan menjadi “Hitung jika…”
=COUNTIF($A$:$A$8,”Shampoo”)
Di contoh di atas, sayamau menghitung banyaknya data dengan jenis barang Shampoo, sehingga
saya bisa menggunakan rumus COUNTIF. Cukup blok kolom berisi kriteria yang mau saya cari,
yaitu range A2 hingga A8, kemudian ketikkan kriteria yang mau dicari, yaitu “Shampoo”.
Co
ntoh Formula COUNTIF
TRIM
Rumus TRIM ini digunakan untuk apa?
TRIM berfungsi untuk menghilangkan spasi kosong yang ada di sel. TRIM hanya beroperasi
pada satu sel. Namun syntax ini memastikan rumus Anda tidak menghasilkan error karena spasi
adanya berlebihan.
TRIM(A2)
Contoh Formula TRIM
CONCATENATE
Rumus CONCATENATE ini digunakan untuk apa?
Fungsi ini menggabungkan beberapa string teks menjadi satu string teks.
=CONCATENATE(A25, ” “, B25)
=CONCATENATE(A27&” “&B27)
Kedua cara diatas, sama sama berfungsi dan bisa menghasilkan output yang sama.
=LEN(A2)
Pada contoh di atas, saya mau menghitung banyak karakter dari data yang ada di kolom A. Kita
bisa menggunakan rumus LEN untuk menghitung banyak karakter atau jumlah digit dari sebuah
data. Rumusnya simpel banget kok seperti penjelasan di atas.
=LEFT(sel yang ingin diekstrak, berapa karakter dari kiri yang mau diekstrak)
Contoh Formula LEFT
MID: Mengekstrak karakter dari tengah string teks, mengingat posisi awal dan panjangnya.
=MID(sel yang ingin diekstrak, mulai dari karakter ke berapa, sebanyak berapa karakter)
=RIGHT(sel yang ingin diekstrak, berapa karakter dari kanan yang mau diekstrak)
ROUND: Rumus ini digunakan untuk merubah nilai yang berupa angka desimal (menggunakan
koma) ke angka yang bernilai bulat. Rumusnya yaitu, =ROUND(number; num_digits). (number)
adalah kolom tempat angka atau nilai yang ingin kalian ubah menjadi bilangan bulat. Sedangkan
(num_digits) adalah jumlah digit pembulatan yang ingin kalian terapkan pada angka di belakang
koma. Jumlah digit tersebut dapat berupa angka 0, 1, 2, dan seterusnya tergantung banyak angka
dibelakang koma.
Co
ntoh Formula ROUND
Pada contoh diatas, kita akan membulatkan angka yang ada pada nilai James menjadi bilangan
bulat. Rumus yang digunakan yaitu =ROUND(B3;0). B3 adalah nomor kolom yang ada pada
nilai yang ingin diubah. Sedangkan 0 adalah angka yang merubah bilangan desimal menjadi
bulat. Setelah kita memasukkan rumus, maka 67,25 akan dibulatkan menjadi 67.
Namun, jika kalian ingin membulatkan 1 atau 2 angka yang di belakang koma, maka kalian
dapat memasukkan angka 1 atau 2 pada (num_digits). Misalnya nilai awal yaitu 67,2593, maka
dengan rumus =ROUND(B3;2) pembulatan hanya terjadi dua angka terakhir di belakang koma
yaitu 67,26.
Contoh
Formula ROUNDUP
Rumus MROUND digunakan untuk apa?
Fungsi Excel MROUND adalah mengembalikan angka yang dibulatkan pada kelipatan tertentu.
MROUND akan membulatkan angka ke atas atau ke bawah, tergantung pada kelipatan terdekat.
Rumusnya: =MROUND (number, significance).
=MROUND(10,3) // returns 9
=MROUND(10,4) // returns 12
=MROUND(119,25) // returns 125
Rumus CEILING di Excel berfungsi untuk membulatkan nilai atau angka dengan kelipatan
sepuluh ke atas. Formula ini dapat kita gunakan untuk keperluan akuntansi dan sebagainya.
Rumus yang digunakan adalah =CEILING(number;significance). Number adalah angka pada
sel yang ingin kita bulatkan. Significance adalah jumlah pembulatan yang kalian inginkan
seperti, 10, 100, 1000, hingga seterusnya.
Co
ntoh Formula CEILING
Contoh di atas, menunjukkan penggunaan rumus CEILING. Bisa kalian perhatikan, bahwa kita
akan membulatkan harga dari mie instan. Rumus yang digunakan adalah =CEILING(C2;10). C2
adalah lokasi dari sel harga awal yaitu Rp3.977. Kemudian 10 adalah jumlah pembulatan yang
akan kita lakukan. Sehingga setelah rumus dimasukkan akan menghasilkan Rp.3.980.
Rumus FLOOR digunakan untuk apa?
Berlawanan dengan rumus CEILING yang digunakan untuk membulatkan angka ke atas. Rumus
FLOOR berfungsi untuk membulatkan angka kelipatan 10 kebawah. Rumus yang digunakan
yaitu =FLOOR(number;significance). Number adalah angka pada sel yang ingin kalian
bulatkan. Significance adalah jumlah pembulatan yang kalian inginkan seperti, 10, 100, 1000,
hingga seterusnya.
Co
ntoh Formula FLOOR
Pada contoh di atas bisa kalian lihat, bahwa kita akan membulatkan harga mie instan ke kelipatan
sepuluh kebawah. Maka rumus yang digunakan adalah =FLOOR(C2;10). C2 adalah lokasi sel
harga awal yaitu, Rp3.977. Kemudian 10 adalah jumlah pembulatan ke bawah yang akan kita
lakukan. Sehingga setelah menerapkan rumus, maka akan mendapatkan hasil Rp.3.970.
IFERROR
Rumus IFERROR ini digunakan untuk apa?
IFERROR digunakan untuk menyamarkan jika rumus yang kalian gunakan menghasilkan error.
Proses menyamarkan error ini dilakukan dengan meminta Excel mengganti nilai error tersebut
dengan nilai yang kita input dalam rumus.
Untuk nilai jika tidak error, bisa disubstitusikan dengan rumus. Jadi jika rumus tersebut benar,
maka akan keluar nilai sesuai dengan yang dihasilkan rumus tersebut, tetapi jika rumus tersebut
menghasilkan nilai error, maka rumus IFERROR akan menghasilkan nilai sesuai yang kita input
di rumus tersebut.