Jl. Hankam Raya No. 89, RT.7/RW.4, Cilangkap, Cipayung, RT.7/RW.4, Cipayung,
Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 138
MICROSOFT EXEL
3. COUNTA
Fungsinya kurang lebih sama seperti COUNT. Bedanya, COUNTA tidak hanya menghitung
jumlah sel yang berisi angka, tapi sel yang berisi apapun. Sehingga, kamu bisa tahu
jumlah sel yang tidak kosong. Contohnya, misalkan sel A1 hingga D1 berisi kata, dan sel G1
hingga I1 berisi angka. Maka, jika dihitung dengan rumus berikut:
=COUNTA(A1:I1)
Hasil rumusnya adalah 7. Karena, sel yang kosong hanya E1 dan F1. Sehingga jumlah sel
yang terisi adalah 7.
4. AVERAGE
Sesuai dengan namanya, AVERAGE berfungsi untuk menghitung rata-rata angka pada
range sel tertentu. Contohnya, misalkan kamu sedang menghitung rata-rata nilai mata kuliah
yang ada di sel A2 hingga A6, maka kamu bisa menggunakan rumus:
=AVERAGE(A1:A5)
5. IF
Rumus ini mungkin terdengar agak kompleks, tapi fungsinya sangat penting. IF dapat
membantumu mengidentifikasi data berdasarkan logika tertentu. Biasanya dalam bentuk
benar/salah.
Contohnya, misalkan kamu ingin mengecek apakah angka di A1 lebih besar dari angka di
B1. Jika angkanya lebih besar, kamu ingin melihat kata “Benar”, dan jika lebih kecil, kamu
ingin melihat kata “Salah”. Maka rumusnya akan seperti ini:
=IF(A1>B1; “Benar”;”Salah”)
6. MAX dan MIN
Rumus ini berguna untuk mencari angka tertinggi atau terendah di dalam suatu deretan
data. Contohnya, misalkan ada sembilan siswa yang nilainya ditulis di sel A2 hingga A10.
Jika kamu ingin tahu nilai yang paling tinggi, kamu bisa menggunakan rumus:
=MAX(A2:A10)
Sebaliknya, jika kamu ingin tahu nilai yang paling rendah, kamu bisa menggunakan rumus:
=MIN(A2:A10)
7. TRIM
Terkadang, ada data yang tidak bisa diproses karena ada spasi berlebih di dalamnya. Hal ini dapat
menimbulkan error saat proses kalkulasi.
Di sinilah rumus TRIM berguna. Jadi, rumus ini dapat menghapus spasi berlebih yang ada
di dalam sel, contohnya seperti spasi di awal kalimat, akhir kalimat, atau spasi ganda Tapi
ingat, rumus ini hanya bisa diaplikasikan pada satu sel saja. Jadi, Anda tidak bisa
menggunakannya pada beberapa sel sekaligus, harus satu per satu. Contohnya seperti ini:
=TRIM(A1)
8. AND
Rumus AND merupakan fungsi logika. Kamu bisa menggunakannya untuk mencari tahu
apakah isi dari suatu sel benar (TRUE) atau salah (FALSE). Berikut adalah contoh
rumusnya:
=AND(A1>50;A1<100)
Jika angkanya memenuhi kriteria (A1>50 dan A1<100), maka hasilnya adalah TRUE.
Begitu pula sebaliknya.
9. OR
Sama seperti rumus AND, rumus OR bisa digunakan untuk mencari tahu apakah kriteria yang
ditentukan TRUE atau FALSE. Bedanya, jika rumus AND harus memenuhi semua kriteria
untuk menjadi TRUE, rumus OR bisa dipenuhi dengan salah satu kriteria saja:
=OR(A1<50;A1>100)
Jika angkanya memenuhi kriteria (A1<50 atau A1>100), maka hasilnya adalah TRUE.
Begitu pula sebaliknya.
10. NOT
Rumus NOT adalah kebalikan dari rumus AND dan OR. Contohnya, misalkan kamu
menggunakan rumus ini:
=NOT(A1>50)
Berarti, hasilnya adalah TRUE jika angkanya tidak memenuhi kriteria (A1>50).
Sedangkan jika angkanya memenuhi kriteria, hasilnya adalah FALSE.
11. LEN
Rumus LEN berfungsi untuk menghitung jumlah karakter yang ada di dalam satu sel.
Jadi, yang dihitung tidak hanya kata, tapi juga spasi dan tanda baca seperti titik dan koma.
Berikut contoh rumusnya:
=LEN(A1)
Tapi ingat, rumus LEN tidak bisa diaplikasikan pada beberapa sel sekaligus. Dengan kata
lain, kamu perlu menggunakan rumus ini satu per satu pada sel tertentu.
12. AREAS
Apakah kamu ingin menghitung jumlah area yang kamu seleksi? Jika iya, kamu bisa
menggunakan rumus AREAS. Jadi, rumus ini dapat menghitung jumlah area yang kamu
jadikan referensi. Contohnya, misalkan kamu memasukkan rumus ini:
=AREAS(A1:C6)
13. VLOOKUP
Rumus VLOOKUP memang terlihat ribet. Tapi jangan salah, jika kamu tahu cara menggunakannya,
rumus ini akan sangat mempermudah pekerjaanmu. Jadi, rumus ini berguna untuk mengambil data
yang disusun secara vertikal. Contohnya, misalkan kamu menawarkan beberapa paket yang terdiri
dari bundling produk dan layanan. Berikut adalah tabel rincian biaya-nya (tabel rincian biaya ada
di sel B15:D17):
Lalu, kamu ingin tahu berapa biaya yang dikeluarkan oleh tujuh konsumenmu. Maka kamu membuat
tabel ini:
Untuk mengisi kolom Harga Produk dan Biaya Layanan, kamu menggunakan rumus
VLOOKUP (karena datanya disusun secara vertikal). Jadi, rumusnya seperti ini:
Pertama-tama sel yang perlu dimasukkan adalah C4, karena sel ini yang mengindikasikan jenis paket
yang dibeli konsumen. Selanjutnya, kamu perlu memasukkan range sel untuk tabel rincian biaya
(B15:D17). Agar nilai tabelnya absolut, tekan F4 (sehingga di dalam kode range selnya jadi ada
persennya). Lalu, masukkan angka 2 di bagian selanjutnya. Karena di tabel rincian biaya, Harga
Produk terletak di kolom kedua. Terakhir, kamu hanya perlu memasukkan nilai 0. Dan berikut
adalah hasil rumusnya:
14. HLOOKUP
HLOOKUP sebetulnya sama saja dengan VLOOKUP. Bedanya, kalau VLOOKUP
berguna untuk mengambil data yang disusun secara vertikal, HLOOKUP berguna untuk
mengambil data yang disusun secara horizontal. Sesuai dengan namanya, yaitu
HLOOKUP.
Jadi, jika tabel rincian biayanya disusun seperti ini:
Bagaimana dengan rumusnya? Well, rumusnya sama saja dengan VLOOKUP. Jadi, kamu tinggal
memasukkan rumus:
=HLOOKUP(Sel yang berisi jenis paket;Range sel tabel rincian biaya;Letak kolom data yang
ingin diambil;0)
15. CHOOSE
Rumus CHOOSE berguna untuk mengambil nilai dari suatu tabel data. Penggunaannya
juga cukup simple. Contohnya, misalkan kamu membuat tabel ini:
Lalu, kamu membuat kolom baru untuk No. Paket dan Jenis Paket. Tujuannya, jika kamu
mengisi nomor 1, 2, atau 3 di kolom No. Paket, kolom Jenis Paket secara otomatis akan terisi
Gold, Silver, atau Bronze.
Berikut adalah rumus yang perlu kamu masukkan di kolom Jenis Paket:
Pertama-tama, masukkan sel E1, yaitu sel nomor paketnya (Sel pertama hanya bisa diisi
angka). Lalu, masukkan sel B2, B3, dan B4. Karena ketiga sel tersebut berisi value Gold,
Silver, dan Bronze.
Setelah memasukan rumus CHOOSE, berikut adalah hasilnya (jika kamu memasukkan angka 2
di kolom
No. Paket):
16. MATCH
Rumus MATCH punya banyak fungsi. Untuk mempermudah penjelasan, mari kita lihat fungsinya yang
paling sederhana. Jadi, rumus MATCH dapat digunakan untuk menemukan data pada baris tertentu.
Contohnya misalkan kamu melihat tabel ini:
Lalu, kamu ingin tahu brand mobil Mazda ada di baris ke berapa. Jadi kamu menggunakan
rumus berikut:
Pertama-tama, masukkan dulu kata yang ingin kamu cari (di dalam tanda kutip). Lalu,
masukkan range sel yang berisi data brand mobilnya (B3:B11). Setelah memasukkan
rumusnya, hasil yang akan kamu dapatkan adalah 5. Karena brand Mazda berada pada urutan
kelima di dalam daftarnya.
17. CEILING
Rumus CEILING berfungsi untuk membulatkan angka (kelipatan sepuluh) ke angka atas
terdekat. Berikut adalah contoh penggunaannya:
Seperti yang kamu lihat, di dalam rumus ceilingnya ada sel B2, yaitu sel yang ingin kita bulatkan
angkanya Sedangkan angka 10 merupakan batas yang kita tetapkan. Jadi, kita ingin membulatkan
angkanya (maksimal) ke 10 angka yang lebih tinggi dari angka original-nya. Setelah memasukkan
rumusnya, kamu akan melihat hasil berikut:
18. FLOOR
FLOOR adalah kebalikan dari rumus CEILING. Karena, rumus ini akan membulatkan angka
(kelipatan sepuluh) ke angka bawah terdekat. Berikut adalah contoh penggunaannya:
Sama seperti rumus CEILING, kita harus memasukan sel yang ingin dibulatkan terlebih dahulu (B2).
Kemudian, masukkan angka 50. Artinya, kita ingin membulatkan angkanya ke 50 angka bawah terdekat.
Hasilnya jadi seperti ini:
19. COUNTIF
COUNTIF adalah rumus yang berguna untuk menghitung jumlah sel yang
kriterianya sama. Sehingga, kamu tak perlu lagi kesusahan dalam menyortir data.
Contohnya, misalkan kamu sedang melakukan survei. Dari 20 responden, kamu ingin
tahu berapa orang yang profesinya PNS. Jadi, kamu bisa menggunakan rumus ini:
Pertama-tama, yang perlu kamu masukkan ke dalam rumus COUNTIF adalah range sel yang
ingin kamu identifikasi (B2:B21) Kemudian, kamu tinggal memasukkan kriteria sel yang akan
dihitung, yaitu “PNS” (harus di dalam tanda kutip). Hasil dari rumus tersebut adalah 7. Jadi,
dari 20 responden, tujuh di antaranya berprofesi sebagai PNS.
20. SUMIF
Jika COUNTIF berfungsi untuk menghitung jumlah sel dengan kriteria tertentu, SUMIF
berfungsi untuk mengakumulasi angka yang ada pada sel-sel dengan kriteria tertentu.
Sebagai contoh, misalkan dari 20 responden yang kamu survei, kamu ingin mengakumulasi
total jumlah pengeluaran dari seluruh responden yang berprofesi sebagai PNS. Jadi, berikut
adalah rumus yang kamu gunakan.
Berdasarkan hasilnya, dapat diketahui bahwa akumulasi dari pengeluaran per bulan
seluruh responden PNS adalah Rp. 20.750.000.
Praktik
LATIHAN PRAKTIK MICROSOFT EXCEL
Latihan 1
Persegi Panjang
No. Panjang Lebar Diagonal Keliling Luas
1 5.0 4.2
2 10.5 8.0
3 12.0 12.0
Lingkaran
No. Diament er Jari-jari Keliling Luas
1 10.0
2 6.5
3 0.8
Latihan 2
Latihan 3
Daftar Nilai Pelajaran Komputer
Nilai
No. Nam a Rata- rata Rangking
Ulangan I Ulangan II Ulangan III
1 A ster isk 80 75 85
2 Hulk 85 90 85
3 Tintin 75 75 75
4 Donald 60 65 65
5 Tweety 75 80 75
6 B atm an 70 75 75
7 Gozilla 65 65 65
Latihan 4
No. Nilai
Nama Nilai Rata- rat Rangking
Induk Tugas Ulangan Ujian a
121 A mat 6.5 6.0 7.0
136 Imut 7.0 7.5 7.0
140 Imit 8.5 8.5 8.0
143 Om it 7.5 7.0 7.5
154 A mit 8.5 8.5 9.0
155 Imet 5.5 5.0 6.0
167 E mit 9.0 8.0 8.5
Latihan 5
Laporan Mingguan Penjualan Televisi Toko 'Laris'
Latihan 6
Keterangan :
Latihan 7
Laporan Mingguan Bandar Ikan "Laoek"
Keterangan :
Latihan 8
Keterangan :
Latihan 9
LAPORAN MINGGUAN
GROSIR BERAS "BEAS"
Agen Kode Jenis Harga Berat (kg) D iskon Setoran Bonu s Penerimaan
Mam an P 299
Mi min C 311
Mum un P 306
Mem en R 289
Mom on C 290
Mum in P 300
Mi mun R 293
Mem on C 310
Mam un R 410
Kode C P R
Jeni s Cianjur Pandan R oj ol el
e
Harga 3,300 3,000 4,000
Keterangan Pengisian :
Diskon
- Jika menjual beras Cianjur, diskonnya 15% x Harga
- Jika menjual yang lain, diskonnya 10% x Harga
Bonus
- Jika Berat >300 kg, bonusnya 250 x Berat
- Jika Berat <=300 kg, bonusnya 200 x Berat
Latihan 10
PEMBUATAN GRAFIK
Nilai
Nama Rata- rata
Ulangan I Ulangan II Ulangan III
Gigi 75 77 77
Jamrud 78 80 79
Padi 81 88 85
Peterpan 78 75 76
Slank 86 80 86
86
84
Ni la i Ra ta -ra
82
80
78
76
ta
74
72
Gigi Jamrud Padi Peterpan Slank
Nama Siswa
90
Ulangan I
Ulangan II
85
Ulangan III
Ni la i Ra ta -
80
75
rata
70
65
Gigi Jamrud Padi Peterpan Slank
Nama Siswa
Latihan 11
PEMBUATAN GRAFIK
Latihan 12
Latihan 13
Latihan 14
Latihan 15