Anda di halaman 1dari 22

Cara Cepat Untuk Mengetahui Hasil Penjumlahan Di Excel Dengan

Memanfaatkan Status Bar

Sebelum melangkah lebih lanjut, perlu diketahui bahwa sebenarnya kita bisa mengetahui dengan
cepat hasil penjumlahan bilangan pada range sel.

Caranya sederhana yaitu cukup dengan menyeleksi range sel dimaksud menggunakan mouse,
kemudian perhatikan status bar pada bagian bawah kanan jendela excel.

Disitu kita bisa menemukan keterangan SUM diikuti bilangan yang merupakan hasil
penjumlahan data numerik pada kumpulan sel yang diseleksi. Berikut screenshot contohnya :

Perhatikan bahwa status bar tetap memberikan informasi hasil penjumlahan range yang diseleksi
meskipun dalam range tersebut ada sel yang berisi text.

Untuk mendapatkan hasil penjumlahan yang bersifat permanen, maka kita harus membuat rumus
penjumlahan yang diketikan di sel excel. Ada beberapa tehnik excel seputar penjumlahan. Mari
kita explorasi lebih lanjut.

Bagaimana Cara Melakukan Penjumlahan di Excel Menggunakan Rumus


Matematika Sederhana

Ini merupakan cara yang paling sederhana untuk melakukan penjumlahan di Excel. Anggaplah
seperti memanfaatkan Excel sebagai kalkulator, penjumlahan cukup menggunakan operator
tambah (+) seperti normalnya membuat rumus matematika.

Cara pertama : Mengetikan langsung bilangan pada rumus excel

=1+2+3

Cara kedua : Menyimpan bilangan pada sel excel, kemudian membuat rumus penjumlahan
dengan menggunakan referensi sel. Contoh berikut merupakan rumus excel untuk menjumlahkan
bilangan yang ada pada sel A2, A3, dan A4.

=A2+A3+A4

Perhatikan bahwa penggunaan operator tambah (+) dalam penjumlahan di excel mengharuskan
penambahan referensi masing-masing sel satu persatu meskipun sel-sel tersebut posisinya
berurutan dan berada dalam satu baris atau kolom di excel yaitu: A2, A3, dan A4.

Jika hanya ada dua atau tiga sel, cara tersebut cukup mudah digunakan untuk mendapatkan hasil
penjumlahan dengan cepat. Namun jika data yang akan dijumlahkan berada dalam range yang
terdiri atas puluhan, ratusan atau bahkan ribuan sel, maka penggunaan rumus tersebut menjadi
tidak efisien.

Solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini adalah beralih ke penggunaan fungsi SUM.

Bagaimana Cara Menggunakan Fungsi SUM di Excel

Fungsi SUM berada dalam grup Math & Trig dan merupakan salah satu fungsi yang paling
sering digunakan di excel. Fungsi SUM ini dapat dituliskan dengan Syntax sebagai berikut;

SUM(number1, [number2] ,...)

Perhatikan, sebenarnya fungsi SUM hanya mewajibkan argumen pertama saja yaitu number1.
Sedangkan argumen ke-dua dan argumen berikutnya bersifat opsional. Ini berarti fungsi SUM
bisa bekerja untuk menjumlahkan meski hanya menggunakan satu referensi berupa range cell.
Hal ini sangat berbeda dengan penggunaan operator tambah yang harus memasukan referensi
satu persatu atas sel yang nilainya akan dijumlahkan meskipun sel terebut berada dalam range
yang kontinyu.

Sebagai info tambahan bahwa excel ternyata membatasi jumlah argumen sampai 255 dalam satu
formula SUM. Untungnya, dalam prakteknya sangat jarang kita perlu menggunakan argument
sebanyak itu. Bahkan mungkin lebih banyak pengguna excel yang menggunakan satu atau dua
argumen saja dalam rumus SUM.

Di dalam formula SUM, masing-masing argument bisa berupa bilangan positif atau negatif, bisa
juga berupa range atau referensi sel. Contohnya:

Rumus Keterangan
=SUM(10,3,-8) Rumus SUM menggunakan bilangan yang langsung
diketikan sebagai argumen fungsi.
=SUM(B6,B10,B15) Rumus SUM untuk menjumlahkan bilangan yang
berada di sel B6, B10 dan B15.
=SUM(B6,B10,B15,3,-10) Rumus SUM dengan kombinasi bentuk argumen
referensi dan nilai langsung, untuk menjumlahkan
bilangan yang berada di sel B6, B10 dan B15 dan
ditambahkan bilangan 3 dan -10
=SUM(B1:B200) Rumus SUM untuk menjumlahkan semua bilangan
yang berada pada range B1:B200, atau data pada
kolom B, baris pertama sampai baris 200. Ini sangat
berguna untuk menjumlahkan semua nilai pada range
kolom yang kontinyu sehingga cukup menggunakan
satu referensi saja.
=SUM(A2:A4,A8:A9) Rumus SUM untuk menjumlahkan bilangan yang ada
pada range A2:A4 dan A8:A9. Ini berguna jika kita
ingin menjumlahkan data pada range yang tidak
kontinyu.
=SUM(A2:A4,A8:A9,2,C3) Rumus SUM dengan kombinasi bentuk argumen
referensi range, sel tunggal dan bilangan langsung,
yaitu untuk menjumlahkan bilangan pada range
A2:A4, A8:A9, bilangan 2 dan bilangan pada sel
tunggal C3

Dalam pekerjaan nyata, fungsi SUM di excel sering digunakan sebagai salah satu bagian dari
formula yang lebih komplek.

Sebagai contoh, kita dapat menyertakan fungsi SUM untuk mengisi argumen value_if_true
di dalam fungsi IF untuk menjumlahkan bilangan di kolom B, C dan D jika tiga sel pada baris
yang sama masing-masing memiliki value, dan memberikan peringatan jika ada salah satu sel
atau lebih yang kosong.

=IF(AND(C3<>"",D3<>"",E3<>""),SUM(C3:E3),"Data Tidak Lengkap")

Bagaimana Cara Melakukan Autosum di Excel – Penjumlahan Cepat Range


Secara Vertikal dan Horizontal

Alih-alih mengetikan rumus secara langsung, Excel ternyata sudah memberikan kemudahan
untuk membuat rumus SUM secara otomatis menggunakan fasilitas Autosum

Caranya sangat mudah, cukup dengan menyeleksi sel berikutnya setelah sel terakhir dalam range
kolom maupun baris untuk menempatkan rumus. Kemudian pergi ke tab HOME, bagian group
editing. Dan tekan tombol Autosum, maka otomatis sebuah formula SUM akan disisipkan.

Perhatikan screenshot diatas. Anda dapat mencobanya dengan data serupa. Seleksi sel E9,
kemudian tekan tombol autosum (∑). Maka secara otomatis, exel akan menyisipkan fungsi
SUM, sekaligus besama argumen berupa referensi sel yang akan dijumlahkan bilangannya.
Biasanya excel langsung memberikan referensi yang tepat untuk dijumlahkan jika data kontinyu,
tidak terputus oleh sel kosong maupun type data yang berbeda.

Silahkan dicoba menggunakan proses yang sama pada sel D9 dan perhatikan apa yang terjadi.
Referensi yang disarankan autosum adalah range D7:D8. Hal ini terjadi karena data terputus oleh
adanya sel kosong pada sel D6. Kita dapat mengeditnya dengan menggeret referensi
menggunakan mouse.

Silahkan dicoba juga menggunakan proses yang sama pada sel F3 dan sel lainnya pada kolom
jumlah dan perhatikan apa yang terjadi. Secara otomatis fungsi SUM akan disisipkan dan
mengambil referensi sel di sebelah kiri dan akan dibatasi sel dengan type yang berbeda, sel
kosong atau rumus lainya (jika ada)

Tips! Cara yang lebih cepat dan sangat disarankan bagi anda untuk melakukan autosum di excel
adalah dengan menggunakan shortcut ALT + = . Cukup tekan tombol ALT di keyboard,
kemudian tekan tanda samadengan (=), maka otomatis formula SUM akan disisipkan.

Penjelasan barusan juga dapat menjawab bagaimana cara menjumlahkan data secara vertikal dan
horizontal dengan cepat. Selain melakukan kalkulasi total penjumlahan (fungsi SUM), kita juga
dapat menggunakan autosum untuk menyisipkan fungsi lainnya secara otomatis, seperti fungsi
AVERAGE, COUNT, MAX, dan MIN.

Cara Menjumlahkan Secara Vertikal Semua Data di Kolom Tanpa Pengecualian


atau Tanpa Batasan Baris

Penjumlahan data dengan cara ini diperlukan jika banyaknya baris data dalam kolom bersifat
dinamis atau berubah terus. Cara membuat rumus untuk kasus ini adalah dengan menggunakan
referensi kolom tanpa menggunakan batas baris paling atas atau bawah dalam kolom.

Misalnya: Untuk menjumlahkan semua data numerik di kolom C, kita dapat menggunakan
rumus berikut:

=SUM(C:C)

Pehatikan cara penulisan referensi yaitu C:C tanpa angka. Hal ini menandakan bahwa referensi
berupa keseluruhan baris dalam kolom C tanpa batas atas maupun bawah.

Penting diperhatikan bahwa dalam kasus ini kita tidak dapat menempatkan rumus SUM pada
kolom yang sama dengan referensi. Misalnya ketika kita ingin melakukan penjumlahan data di
kolom C, maka jangan menempatkan rumus di kolom C.

Kenapa tidak boleh? Karena hal tersebut akan menimbulkan circular reference dan formula akan
menghasilkan bilangan nol. Circular reference ini timbul karena sel menggunakan rumus SUM
dengan referensi sel itu sendiri mengakibatkan proses kalkulasi berputar atau terus menerus
karena saling mempengaruhi

Pada bagian kiri screenshot diatas menggambarkan bagaimana rumus =SUM(C:C) menghasilkan
nilai Nol jika ditempatkan pada sel C8. Hal ini disebabkan circular reference. Sebagai solusinya
maka rumus =SUM(C:C) harus ditepatkan di kolom lain misalnya pada sel D8 seperti contoh
diatas (yang sebelah kanan)
Menjumlahkan Secara Vertikal Satu Kolom Penuh Dengan Beberapa
Pengecualian Baris Tertentu

Membuat rumus yang menjumlahkan data keseluruhan baris dalam sebuah kolom excel sesuai
contoh sebelumnya bisa menjadi solusi jika baris data dalam kolom bersifat dinamis dan
bertambah atau berubah terus.

Dan pada contoh sebelumnya kita dapat mengetahui bahwa rumus SUM(C:C) akan mengabaikan
text header dalam perhitungan, sehingga meskipun header merupakan bagian dari referensi.
Rumus tetap dapat bekerja dengan baik dan menghasilan penjumlahan yang benar.

Masalah akan timbul jika header berupa bilangan atau ada baris tertentu yang nilainya tidak ingin
dijumlahkan. Maka rumus tersebut akan juga menjumlahkan bilangan yang ada di kolom C
meskipun sebenarnya tidak dikehendaki. Hal ini menyebabkan hasil penjumlahan tidak lagi
relevan. Maka sebagai solusinya maka kita harus membuat rumus supaya baris tertentu tidak
diperhitungkan atau dikeluarkan dari penjumlahan.

Sangat disayangkan, Excel tidak mengizinkan penggunaan batas baris hanya atas atau bawah
saja. Excel hanya mengizinkan batas atas dan bawah harus ada keduanya atau tidak ada sama
sekali. Makanya penulisan rumus dengan referensi C2:C dalam rumus Excel tidak dapat
diterima.

Sebagai solusinya maka dapat dilakukan pengurangan dengan rumus sesuai ilustrasi berikut:

Perhatikan ilustrasi diatas. Pada bagian kiri, nilai yang dihasilkan oleh rumus =SUM(C:C) tidak
relevan karena rumus tersebut juga ikut menjumlahkan bilangan pada baris 2 dan 3 yang
merupakan target maksimal dan minimal penjualan. Sebagai solusinya maka kita harus
menyisipkan rumus tambahan untuk mengurangkan bilangan yang ada di baris 2 dan 3. Sehingga
rumus menjadi =SUM(C:C)-SUM(C1:C3)
Selain dengan cara diatas, kita juga dapat secara explisit menggunakan batas baris minimum dan
baris maksimum dalam referensi agar baris tertentu tidak diperhitungkan dalam penjumlahan.
Ada perbedaan baris maksimun antar excel versi lama (2003 ke bawah) dan excel versi baru
(2007 ke atas) yaitu:

Pada Excel 2013 dan sebelumnya: baris maksimum = 65536


Rumus dapat dituliskan =SUM(C4:C65536)

Pada Excel 2007, 2010, 2013 dan 2016:baris maksimum = 1048576


Rumus dapat dituliskan =SUM(C4:C1048576)

Cara Menjumlahkan Data Secara Horizontal (Penjumlahan Ke Samping) di


Excel

Sebagaimana penjumlahan data vertikal pada kolom, kita juga dapat menggunakan fungsi SUM
atau AutoSum untuk menjumlah data ke samping secara horizontal pada baris.

Sebagai contoh, untuk menambahkan nilai pada sel C3 s.d E3 (pada baris 3) maka dapat
digunakan rumus sebagai berikut:

=SUM(C3:E3)

Cara Menjumlahkan Data Pada Beberapa Kelompok Baris di Excel

Untuk menambahkan masing-masing baris secara individual, caranya mudah, cukup dengan drag
rumus SUM pada baris pertama dalam tabel. Selain itu bisa juga dengan cara copy paste.

Seandainya diinginkan rumus yang bisa dicopy ke kolom lain dengan tanpa merubah referensi
kolom, maka rumus tersebut harus menerapkan tanda dolar $ pada kolom. Perhatikan contoh
berikut:

=SUM($B2:$D2)

Untuk menjumlahkan nilai dalam range yang terdiri atas beberapa baris, mudahsaja yaitu dengan
cara menggunakan range tersebut dalam formula. Misalnya:

=SUM(C3:E6) - Menjumlahkan bilangan Pada Baris 2 to 6, kolom C s.d E


=SUM(C3:E5, C6:E6) - Menjumlahkan bilangan pada bairis 2,3,5 dan 6 kolom C s.d E

Cara Menjumlahkan Secara Horizontal Seluruh Data dalam Baris Penuh Tanpa
Pengecualian

Seperti halnya menjumlahkan data numerik pada kolom penuh, Kita juga bisa menjumlahkan
semua data numerik yang ada dalam baris penuh. Caranya adalah dengan menggunakan referensi
baris penuh (tanpa menggunakan kolom dalam referensi). Seperti contoh berikut:

=SUM(2:2)

Catatan: Secara praktikal, kita sebenarnya tidak perlu mengetikan referensi secara langsung.
Cukup ketikan saja =SUM( kemudian dengan menggunakan mouse pilih baris penuh yang akan
dijadikan referensi. Kemudian tekan enter.

Dan perlu diingat juga, bahwa kita tidak bisa menempatkan rumus SUM untuk baris penuh pada
sel di baris yang sama dengan referens. Karena hal ini akan menyebabkan circular reference.

Seperti halnya penjumlahan vertikal kolom penuh pada basan di bagian atas, Kita juga dapat
memastikan supaya beberapa kolom tertentu tidak ikut terjumlahkan dengan dara mengurangkan
penjumlahan baris penuh dengan penjumlahan beberapa sel yang tidak dikehendaki. Sehingga
rumus dapat dimodifikasi menjadi seperti berikut:

=SUM(2:2)-SUM(A2:B2)

Bagaimana Cara Menampilkan dan Menggunakan Baris Total pada Pada Tabel

Jika data disusun dalam bentuk tabel (data tabel). maka kita dapat memanfaatkan fitur Total Row
yang dapat dengan cepat menjumlahkan data pada tabel dan menampilkan data total pada baris
terakhir.

Catatan: jangan dibingungkan dengan istilah Data Table. Sejatinya excel digunakan untuk
membuat tabel dan anda bisa mengklaim sudah membuat tabel di exel. Namun tidak semua tabel
adalah Data Table dalam pengertian konsepsional di exel. Istilah Data Table mulai diperkenalkan
di excel 2007 dan merupakan pengembangan dari excel list pada excel versi sebelumnya.

Manfaat yang besar ketika menggunakan tabel exel adalah bahwa ia dapat melakukan auto
expand untuk memasukan baris yang baru, sehingga setiap ada data baru yang diinput dalam
tabel akan masuk ke formula secara otomatis. Pelajari lebih lanjut 10 Fitur Paling Bermanfaat di
Excel Table.

Untuk mengkonversi range sel menjadi data tabel, seleksi range tersebut kemudian lakukan salah
satu cara berikut:

Cara pertama : Tab Insert , kemudian tekan tombol table, dan klik Ok

Cara Kedua : Tekan CTR+T , kemudian tekan Ok.

Cara Menampilkan Total Row Pada Data Tabel

Anggaplah anda sudah mengerti mengenai data table. Anda dapat dengan mudah untuk
menyisipkan penjumlahan pada baris total:

Pilih salah satu sel yang merupakan bagian dari data tabel sehingga ribbon excel menampilkan
Table Tools dan Tab Design

Di design Tab, pada grup Table Style Options, seleksi Total Row Box, maka otomatis baris total
akan terbentuk sekaligus rumus total pada kolom jumlah yaitu:
Cara lain untuk menambahkan baris total di excel adalah dengan cara klik pada sebarang dalam
data tabel, klik kanan, kemudian klik Tabel , dan klik Total Rows.

Perhatikan ilustrasi berikut, cara ini juga dapat digunakan jika anda masih menggunakan excel
2003 pada data list.

Cara Menggunakan Total Row pada Data Tabel

Berikutnya setelah berhasil memunculkan baris total pada data table. Kita dapat melihat bahwa
total penjumlahan tercipta secara otomatis pada kolom jumlah saja yaitu pada kolom paling
kanan. Untuk mendapatkan nilai penjumlahan kolom lainnya lakukan seleksi dropdown list pada
sel bekenaan dan kemudian pilih Sum.

Anggaplah anda bermaksud menjumlah kan data pada kolom Januari, maka anda seleksi sel pada
baris total, kolom Januari, yaitu sel C9. Dalam sel tersebut akan menemukan dropdown list. Klik
dropdown list tersebut, kemudian pilih Sum. Maka otomatis muncul rumus penjumlahan
menggunakan fungsi SUBTOTAL pada sel tersebut.
Dengan cara yang sama, silahkan dicoba pada kolom lainnya untuk mendapatkan total penjualan
di bulan Februari dan Maret.

Perhatikan kembali dropdown list pada baris total data tabel. Ternyata selain mendapatkan nilai
penjumlahan, kita juga dapat melakukan kalkulasi untuk keperluan lainya seperti mencari nilai
rata-rata, menghitung banyaknya data, mendapatkan nilai maksimum dan minimum dan
beberapa fungsi lainnya.

Seandainya tidak diperlukan, jumlah total juga dapat dihilangkan kembali dengan cara klik
dropdown list pada baris total, kemudian None.

Perlu diingat: Ketika menggunakan fitur total row pada data table excel. Penjumlahan total
tersebut hanya mengkalkulasi sel yang tampak saja. Untuk sel yang disembunyikan tidak
dikalkulasi. Penjumlahan dengan mengabaikan sel tersembunyi tersebut dikarenakan fitur total
row secara otomatis menyisipkan fungsi SUBTOTAL, dengan argumen pertama 109. Silahkan
dibaca penjelasan lebih lanjut dalam artikel tentang SUBTOTAL.

Jika anda menginginkan penjumlahan, baik data yang terlihat maupun yang disembunyikan,
jangan menggunakan total row, tetapi gunakanlah fungsi SUM

Cara Menjumlahkan Data dalam Sel yang difilter atau yang Tampak Saja

Untuk melakukan analisa data yang lebih efektif, terkadang kita perlu melakukan filter untuk
menampilkan dan menyembunyikan data tertentu pada worksheet. Dan terkadang kita juga perlu
melakukan kalkulasi pada data terfilter atau data yang kelihatan saja.

Dan untuk kasus ini kita tidak bisa menjumlahkan menggunakan fungsi SUM karena fungsi ini
juga akan menjumlahkan data termasuk data pada baris yang disembunyikan.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk filter data di excel diantaranya menggunakan data
tabel dan auto fiter.

1. Penjumlahan pada Data Table

Jika anda menginginkan penjumlahan pada visible sel, cara tercepat adalah menggunakan fitur
excel Total Row tapi dengan syarat data range harus diconvert terlebih dahulu menjadi data table,
sebagaimana sudah dicontohkan pada bagian sebelumnya.

Dengan mengaktivkan Total Row di data tabel, maka otomatis excel akan menyisipkan fungsi
SUBTOTAL pada data tabel baris terakhir. Uniknya, fungsi ini akan mengabaikan data pada
baris yang di sembunyikan sehingga hanya menjumlahkan data yang tampak saja. Perhatikan
ilustrasi berikut:

Contoh ilustrasi diatas menggunakan data dalam bentuk data table sehingga kita dapat
menyisipkan fungsi SUBTOTAL tanpa harus mengetikan langsung. Tetapi cukup dengan
memilih Sum pada dropdown list (lihat tanda segitiga disamping kanan sel pada baris total) atau
dengan menggunakan dengan mengaktifkan Total Row melalui pada Tab Design, kelompok
Table Style Option.

Untuk menyisipkan fungsi SUM pada data table bisa dengan cara ketik langsung atau klik
dropdown list, kemudian klik More Function… dan pilih SUM

INGAT! Beda antara Sum dengan SUM di Data Table

 Pada saat kita klik Sum di dropdown list maka excel akan menyisipkan rumus
SUBTOTAL pada Total Row

 Tapi kalau kita klik More Function… kemudian pilih SUM (huruf kapital semua), maka
excel akan menyisipkan rumus SUM pada Total Row.

2. Penjumlahan Dalam Mode Auto Filter

Selain menggunakan Data Tabel, Cara lainnya untuk melakukan filter di excel adalah
mengunakan fitur autofilter. Pada excel 2007 ke atas, autofilter dapat dimunculkan dengan
menekan shortcut CTR+Shift+L, sedangkan pada excel 2003 (juga semua versi excel yang lebih
modern) dengan cara menekan Alt-D-E-F

Berbeda dengan Data Table dimana kita dapat menggunakan bantuan dropdown list untuk
menyisipkan rumus penjumlahan. Di Autofilter, kita harus mengetikan rumus penjumlahan
secara langsung. Karena hasil yang dikehendaki adalah penjumlahan dari range yang tampak
saja, maka gunakanlan fungsi SUBTOTAL.

Karena mengetikan rumus secara langsung, maka setidaknya kita harus memahami terlebih
dahulu syntax dan cara kerja Fungsi SUBTOTAL. Fungsi ini dapat dituliskan dengan syntax
sebagai berikut:

SUBTOTAL(function_num, ref1, [ref2],...)

Dimana Function_num adalah bilangan dari 1 s.d 11 atau dari 101 s.d 111 yang bersifat khusus
digunakan untuk subtobal, penjelasan mengenai bilangan tersebut dapat dilihat di
support.office.com,

Perbedaan Nomor 9 dan 109 Dalam Fungsi SUBTOTAL:

Untuk sekarang kita hanya tertarik pada nomor fungsi yang didefinisikan dengan bilangan 9 dan
109. Kedua bilangan tersebut sama-sama digunakan untuk memfilter atau mengabaikan data
dalam baris tersembunyi dalam proses penjumlahan. Perbedaanya adalah nomor fungsi 109
mengabaikan semua baris tersembunyi termasuk baris yang di-hide secara manual (misalnya
dengan right click > hide), sedangkan 9 hanya mengabaikan baris sel yang disembunyikan dalam
mode autofilter saja.

Jika diinginkan penjumlahan data pada baris yang kelihatan saja, terlepas dari bagaimana cara
baris disembunyikan, baik menggunakan autofilter maupun hide manual, maka 109 adalah
nomor yang tepat digunakan sebagai argumen pertama (function_num) dalam rumus
SUBTOTAL.

Ref1, Ref2, merupakan range atau sel yang dijadikan sebagai referensi untuk dilakukan operasi
SUBTOTAL. Minimal ada satu Referensi dalam fungsi SUBTOTAL, selebihnya excel
mengizinkan sampai 254 referensi. Silahkan jika anda mau mencobanya dengan referensi
sebanyak itu :-)

Berikut contoh penggunaan fungsi SUBTOTAL untuk menjumlahkan data pada range C3:C10

=SUBTOTAL(109, C3:C10)
Selanjutnya silahkan dicoba filter untuk mengetahui jumlah penjualan jeruk saja:

Perhatikan bahwa baris rumus SUBTOTAL hanya menjumlahkan nilai pada sel yang kelihatan
saja, meskipun referensi range C3:C10 mencakup sel yang disembunyikan.

Tips: Menyisipkan Fungsi SUBTOTAL Menggunakan AutoSum

Jika data sudah diorganisir dalam bentuk data tabel atau autofilter, sebenarnya kita dapat
menggunakan fitur Autosum untuk menyisipkan rumus SUBTOTAL secara otomatis. Seleksi sel
pada baris Total, kemudian pilih salah satu cara berikut:

• Tekan ALT + =

atau

• Dari Tab HOME, tekan tombol autosum ∑

Maka otomatis rumus SUBTOTAL akan disisipkan ke dalam sel.

Jika data diorganisir dalam mode data tabel maka fitur Autosum akan menyisipkan rumus
SUBTOTAL dengan argumen function_num 109. Sedangkan jika mode autofilter, maka
function_num = 9.

Perhatian! Jika data tidak diorganisir dalam bentuk data table dan autofilter, atau auto filter
tetapi belum dilakukan action untuk memfilter, maka secara default autosum akan menyisipkan
rumus SUM, bukan SUBTOTAL.

Bagaimana Cara untuk Penjumlahan Data Sampai Dengan Atau Running Total
di Excel

Dalam kehidupan nyata, seringkali kita harus menghitung berapa jumlah nilai yang terus
bergerak setiap waktu. Misalnya: Berapa penjualan sampai dengan hari ini, atau berapa produksi
sampai dengan bulan ini. Di excel, kita dapat mengkalkulasinya menggunakan rumus
penjumlahan sampai dengan saat ini atau running total.

Anggap saja, kita ingin mengetahui sudah berapa banyak hasil penjualan buah lengkeng dari
awal bulan sampai dengan hari ini. Untuk penjumlahan penjualan sampai dengan di excel
tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:

1. Menggunakan Rumus Matematika Operasi Penambahan

Cara ini adalah dengan menggunakan operator tambah (+) untuk melakukan penjumlahan.
Perhatikan screenshot berikut

Tanggal pertama sebagai patokan awal langsung mengabil data dari penjualan tanggal tersebut,
rumus =C2

Tanggal ke-2 dan seterusnya menjumlahkan data penjumlahan sampai dengan hari sebelumnya
ditambah dengan tanggal berjalan. Ketikan Rumus, =D2+C3 di sel D3, kemudian copy rumus
tersebut ke baris berikutnya.

Cara tersebut memiliki kelemahan yaitu jika kita menghapus baris (delete row) atau menghapus
salah satu formula di kolom D, maka hasil penjumlahan akan menjadi error atau tidak relevan.

Sebagai solusinya maka disarankan untuk beralih ke cara berikutnya (Menggunakan Fungsi
SUM)

2. Menggunakan Fungsi SUM

Cara ini memanfaatkan fungsi SUM dengan menerapkan cara penulisan referensi absolute dan
relative secara tepat.

Perhatikan contoh dalam screenshot berikut:

Ketikan rumus =SUM(C$2:C2) di sel D2, kemudian copy rumus tersebut ke baris berikutnya.

Perhatikan kembali penggunaan tanda absolute ($) pada referensi rumus. Ini digunakan untuk
mengunci referensi baris 2 sehingga ketika dicopy ke baris berikutnya, maka rumus akan tetap
menghitung mulai dari baris ke-2 sampai ke baris berjalan.

Cara penggunaan referensi absolute dan relative dalam rumus excel dijelaskan dalam artikel
lainnya.

Rumus 3 Dimensi : Bagaimana Cara Melakukan Penjumlahan Antar Sheet


Selain menggunakan operator penambahan, kita juga dapat melakukan penjumlahan antar sheet
menggunakan fungsi SUM. Jika layout dan type data beberapa sheet tersebut sama maka kita
dapat melakkan penjumlahan antar sheet menggunakan fungsi SUM secara mudah dan singkat.

Misalnya untuk menjumlahkan data pada beberapa sheet dengan nama Jan s.d Des, dapat
digunakan rumus SUM secara singkat yaitu

=SUM(Jan:Des!C2)

Rumus tersebut digunakan untuk menjumlahkan sel C2 yang terletak pada semua worksheet
mulai dari "Jan" s.d "Des". Perhatikan bahwa worksheet yang terletak
antara "Jan" s.d "Des" tidak perlu direferensikan satu persatu karena sudah terwakili dengan
referensi "Jan:Des". Inilah yang dimaksud dengan referensi 3 Dimensi”

Penjumlahan Bersyarat Dengan Kriteria / Kondisi Tertentu

Penjumlahan dengan kriteria atau penjumlahan yang mensyaratkan dengan kondisi tertentu
sering diperlukan dalam pekerjaan sehari-hari. Contohnya :

• Satu kriteria: Menghitung jumlah penjualan produk tertentu


• Dua kriteria: Menghitung jumlah penjualan produk tertentu terhadap konsumen tertentu.
• Tiga kriteria: Menghitung jumlah penjualan produk tertentu terhadap konsumen tertentu di
waktu tertentu.

Contoh praktikal lainnya misalnya untuk menjumlahkan berdasarkan nama, menjumlahkan


berdasarkan tanggal, menjumlahkan berdasarkan bulan, dan menjumlahkan dengan kriteria
lainnya.

Ada Beberapa cara yang dapat digunakan untuk melakukan penjumlahan bersyarat di excel:

Penjumlahan Bersyarat Menggunakan Fungsi SUMIF dan SUMIFS

Fungsi SUMIF digunakan untuk menjumlahkan dengan satu kondisi, sedangkan SUMIFS bisa
melakukan penjumlahan dengan beberapa kondisi. Hanya saja, fungsi SUMIFS tersedia mulai
excel versi 2007 ke atas.

Perhatikan contoh dalam scrheenshot berikut:

Dalam tabel tersebut, data produk terdapat pada range B3:B10, data Buyer pada range C3:C10,
dan data jumlah penjualan pada range D3:D10

Untuk mendapatkan total penjualan buah Durian maka dapat dituliskan rumus sebagai berikut.
=SUMIF(B3:B10,"Durian",D3:D10)

Karena Syarat “Durian” disimpan di sel B14, maka rumusnya menjadi


=SUMIF(B3:B10,B15,D3:D10)

Selain itu, dapat juga digunakan rumus SUMIFS untuk penjumlahan bersyarat satu kriteria.
=SUMIFS(D3:D10,B3:B10,"Durian")
Fungsi SUMIFS juga dapat digunakan untuk penjumlahan bersyarat dengan dua kriteria atau
lebih, misalnya untuk mendapatkan jumlah penjualan “Durian” dengan buyer “Asep”:
=SUMIFS(D3:D10,B3:B10,"Durian",C3:C10,"Asep")

Penjelasan lebih detail tentang penggunaan fungsi SUMIF dan SUMIFS dapat dilihat di artikel
lainnya.

Selain SUMIF dan SUMIFS, masih ada alternative cara penjumlahan bersyarat yaitu
menggunakan fungsi SUMPRODUCT dan rumus Array.

Penjumlahan bersyarat menggunakan fungsi SUMPRODUCT

Mendapatkan total penjualan buah “Durian” (1 kriteria)


=SUMPRODUCT((B3:B10="Durian")*(D3:D10))

Mendapatkan total penjualan buah “Durian”, dengan buyer “Asep” (2 kriteria)


=SUMPRODUCT((B3:B10="Durian")*(C3:C10="Asep")*(D3:D10))

Penjumlahan Bersyarat Menggunakan Rumus Array

Setelah mengetikan rumus array, jangan lupa untuk tekan CTR+SHIFT+ENTER

Mendapatkan total penjualan buah “Durian” (1 kriteria)


=SUM((B3:B10=B22)*(D3:D10))

Mendapatkan total penjualan buah “Durian”, dengan buyer “Asep” (2 kriteria)


=SUM((B3:B10="Durian")*(C3:C10="Asep")*(D3:D10))

Rumus SUM Bermasalah, Error, Tidak Berfungsi atau Tidak Bekerja –


Penjelasan Penyebab dan Solusinya.

Kemungkinan besar anda pernah mengalami masalah seputar penggunaan rumus penjumlahan,
khususnya penjumlahan menggunakan fungsi SUM.

Berikut beberapa permasalahan fungsi SUM, penjelasan penyebab dan solusi untuk
mengatasinya:

1. Rumus menghasilkan error #NAME

Error ini terjadi terutama disebabkan kesalahan pengetikan rumus SUM atau menggunakan nama
referensi yang salah.

Misalnya, tanpa disengaja menuliskan rumus SUN, padahal seharusnya SUM


Error #NAME juga dapat disebabkan penggunakan nama referensi yang salah atau belum
didefinisikan.

=SUM(range_jumlah)

Dalam contoh diatas, jika tidak ada range dengan nama range_jumlah maka rumus tersebut
akan menghasilkan error #NAME.

Solusi permasalahan error jenis ini adalah dengan memeriksa apakah fungsi dan nama referensi
sudah diketikan dengan benar. Jika dirasa sudah benar namun masih error, maka periksa kembali
nama referensi apakah sudah didefininikan atau tidak. Cara penamaan range referensi dapat
dibaca pada artikel lainnya: Cara Memberi Nama Range Cell Menggunakan Name Box

2. Beberapa bilangan tidak terjumlahkan

Salah satu penyebab umum mengapa rumus SUM tidak mendapatkan hasil yang relevan adalah
karena adanya bilangan yang yang ditulis sebagai text mengguakan tanda apstrope (tanda petik
satu) di depannya . Secara visual, mungkin akan nampak sebagai bilangan, tapi kenyataannya
bukan karena excel membaca data tersebut sebagai text sehingga tidak bisa dikalkulasi atau
dijumlahkan.

Untuk mengetahui bahwa bilangan terbaca sebagai text oleh Excel dapat ditandai dengan adanya
indikator berupa tanda segitiga hijau kecil pada pojok kiri atas sel, dan kalau kita seleksi sel
tersebut dengan kursor maka akan muncul pemberitahuan “The number in this cells is
formated as text or preceded by an apostrophe”

Masalah ini dapat diatasi dengan mengkonversi bilangan yang diformat text menjadi bilangan
nomal. Caranya seleksi sel yang mengandung bilangan yang diformat text, kemudian klik tanda
peringatan dan selanjutnya klik “Convert To Number”
3. Rumus SUM menghasilkan nilai 0, padahal Format Bilangan sudah benar.

Selain karena bilangan yang diformat sebagai text, sircular reference juga merupakan penyebab
umum rumus SUM tidak berfungsi, terutama ketka kita mencoba mentotalkan data bilangan di
kolom excel. Sehingga jika anda sudah memastikan bilangan diformat bilangan (bukan text)
tetapi hasil rumus masih belum benar, maka kemudian tuntaskan masalahnya di circular
reference. Penjelasan lengkapnya bisa dibaca di artikel: Rumus Excel Tidak Berfungsi, Inilah
Penyebabnya:

4. Rumus SUM menghasilkan nilai yang lebih besar dari seharusnya.

Jika kemudian semua hal di atas sudah diatasi, namun formula masih belum menghasilkan nilai
yang sesuai. Coba cek barangkali ada sel yang di sembunyikan (hidden cells). Karena fungsi sum
akan menjumlahkan termasuk bilangan pada sel yang disembunyikan.

Jika ada sel yang disembunyikan dan kita tidak mengharapkan penjumlahan dari sel yang
disembunyikan tersebut, maka cobalah menggunakan fungsi SUBTOTAL, seperti sudah
dijelaskan pada bagian atas.

5. Hasil Rumus SUM tidak Update Atau Tidak Mengkalkulasi Otomatis

Ketika sebuah rumus SUM di excel tidak berubah pada saat kita merubah nilai di salah satu
parameternya, atau pada saat kita mengcopy rumus SUM ke sel lain tetapi hasil rumus tidak
berubah. Ini dapat disimpulkan bahwa mode kalkulasi di set manual. Untuk mengatasi ini, pergi
ke tab formula, kemudian klik calculate option dan klik automatic.

Penjelasan lebih lengkap perihal cara setting kalkulasi dapat dibaca pada Artikel yang
membahas Penyebab Rumus Excel Tidak Berfungsi

Bailkah, kelima hal di atas adalah penyebab umum mengapa rumus SUM tidak bekerja dengan
benar di excel. Dengan mengetahui penyebab masalah rumus error atau tidak dapat bekerja
dengan benar, maka diharapkan kita bisa mendapatkan solusi yang tepat untuk mengatasinya.

Anda mungkin juga menyukai