Anda di halaman 1dari 10

Belajar Rumus Excel Dasar

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jumlah rumus Excel sangat banyak


sekali, lebih dari 400. Bahkan di versi terbaru Microsoft Excel, bisa jadi
rumusnya lebih banyak lagi.

Berikut ini adalah beberapa rumus dasar yang perlu Anda kuasai.

1. Rumus Sum

Fungsi SUM pada Microsoft Excel berfungsi untuk menjumlahkan data pada
suatu cell. Rumusnya, yaitu =SUM(number1:number2)

Contoh: jika Anda ingin menjumlahkan data dari cell A1 hingga C2, rumusnya,
yaitu =SUM(A1:C2)

2. Rumus Average

Jika ingin mencari rata-rata dari suatu data, Anda dapat menggunakan fungsi
AVERAGE yang memiliki fungsi sangat sederhana dan praktis.

Rumus Average lebih baik daripada Anda harus mencari rata-rata secara
manual dengan menggunakan gabungan rumus penjumlahan dan pembagian.
Rumus AVERAGE: =AVERAGE(number1:number2)

Rumus gabungan: =SUM(number1:number2)/jumlah data

Kedua rumus tersebut memberikan hasil perhitungan yang sama.


Perbedaannya hanya pada kesederhanaannya saja. Untuk lebih memahaminya,
Anda dapat melihat contoh di bawah.

3. Rumus Max dan Min

Anda tidak perlu mengurutkan data satu persatu terlebih dahulu untuk
mencari nilai tertinggi dan terendah dari sebuah data.

Yang perlu Anda lakukan, yaitu cukup dengan menggunakan fungsi MAX dan
MIN pada Microsoft Excel.

Contoh: jika ingin mencari data tertinggi dan terendah dari sebuah data yang
berada pada cell  A1 hingga C2.

Anda cukup menuliskan =MAX(A1:C2) untuk mencari nilai tertinggi dan


=MIN(A1:C2) untuk mencari nilai terendah.
4. Rumus If Excel

IF merupakan fungsi yang cukup populer dan banyak digunakan pada


Microsoft Excel. Fungsi ini berguna untuk membuat perbandingan secara logis
antara suatu nilai dan perkiraan.

Bentuk paling sederhana dari fungsi IF adalah menentukan baik dan tidak baik
dari suatu data. Contohnya:

=IF(Hal ini benar;“maka jawabannya benar/good/baik”;”bila salah maka


jawabannya salah/bad/buruk”).

Rumus IF akan selalu memberikan dua atau lebih hasil yang berbeda.
Bergantung pada seberapa banyak logika yang dimasukkan ke dalam rumus.

Contoh sederhananya dapat Anda lihat seperti contoh berikut.

=IF(A1>5;”Good”;”Bad”)

Penjelasan:

 =IF( : Ini adalah rumus awal.


 A1 : Pilih cell yang ingin dibuat logikanya, misalnya A1.
 >/</>=/<= : Ini adalah tanda logika yang ingin dimasukkan, apakah
lebih besar (>), lebih kecil (<), lebih besar atau sama dengan (>=),
ataukah lebih kecil atau sama dengan (<=). Semua tergantung
kebutuhan Anda.
 ; / , : Ini adalah tanda pemisah. Setiap komputer memiliki tanda pemisah
yang berbeda. Saat Anda memasukkan rumus, maka function
wizard akan mengeluarkan saran atau rumus yang harus Anda
masukkan. Disitu Anda dapat melihat apakah komputer Anda
menggunakan ; (titik koma) atau , (koma).
 “Good” : Ini adalah perkiraannya jika benar. Jika angka di cell A1 lebih
dari 5, mendapatkan predikat “Good”. Pastikan juga Anda menuliskan
tanda petik dua “..” karena itu rumusnya.
 “Bad” : Jika perkiraannya salah, Anda dapat menuliskan predikat lainnya
seperti “Bad”. Pastikan juga Anda menuliskan tanda petik dua “…..”
 ) : Akhiri rumus dengan tanda tutup kurung.

5. Rumus Count dan Counta

COUNT digunakan untuk menghitung jumlah data pada rentang yang berisi
angka. Sedangkan COUNTA untuk menghitung jumlah data pada
rentang cell  yang berisi angka, huruf, dan karakter lainnya.

=COUNT(A1:C3)

=COUNTA(A1:C3)
Berdasarkan data tersebut, dapat Anda lihat jika hasil dari rumus COUNT, yaitu
6 karena hanya menghitung data berbentuk angka saja.

Sedangkan hasil dari rumus COUNTA, yaitu 9 karena COUNTA menghitung


semua jenis data yang ada dalam rentang tertentu.

6. Rumus Persen

Cara menghitung persentase total dari data pada Microsoft Excel sangat
mudah sekali. Caranya, yaitu sebagai berikut.

 Letakkan kursor pada C2 dan bagilah pendapatan dengan total


pendapatan. Masukkan rumus =B2/B10. Lalu hasilnya akan keluar dan
menunjukkan bilangan berbentuk 0,16506.
 Ubahlah data berbentuk 0,16506 ini menjadi persen dengan tetap
memposisikan kursor pada cell C2 lalu tekan tombol “persentage”. Maka
data akan berubah menajdi 17%.
Pelajari:

 Cara Membuat Tabel di Excel


 Fungsi Microsoft Excel

Belajar Rumus Microsoft Excel Kompleks

Rumus Excel Kompleks ini terdiri dari rumus Vlookup dan Hlookup.  Rumus ini


merupakan bagian dari fungsi LOOKUP yang berfungsi untuk mencari dan
menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu yang telah ditentukan.

Perbedaannya, yaitu VLOOKUP atau Vertical LOOKUP digunakan untuk


mencari data pada sebuah tabel yang disusun secara vertikal. Sedangkan
HLOOKUP atau Horizontal LOOKUP menampilkan data yang disusun secara
horizontal.

1. Rumus VlookUp

Contoh bentuk sederhana dari fungsi VLOOKUP adalah sebagai berikut.


=VLOOKUP(Nilai atau data data yang ingin Anda temukan; rentang cell  yang
ingin ditemukan nilainya; nomor kolom yang akan mengembalikan nilai yang
cocok;FALSE/TRUE)

Anda dapat menuliskan TRUE jika ingin memperoleh hasil yang mendekati
atau FALSE jika ingin memperoleh hasil yang sama persis.

Jika Anda tidak menulis FALSE/TRUE, nilai default akan otomatis mengubahnya


menjadi TRUE atau mendekati.

=VLOOKUP(A13;A2:B10;2;FALSE)

2. Rumus HlookUp

Sedangkan sintaks dari fungi HLOOKUP adalah sebagai berikut.

HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_num, [range_lookup])


Keterangan:

 Lookup_value : Nilai yang ingin dicari, bisa berupa nilai, referensi, atau
teks.
 Table_array : Rentang cell  yang ingin dicari nilainya.
 Row_index_num : Nomor baris dalam table_array yang akan
mengembalikan nilai yang cocok. Angka 1 digunakan untuk
mengembalikan nilai baris pertama. Sedangkan angka 2 maka
digunakan untuk mengembalikan nilai pada baris ke 2.
 Range_lookup : Bersifat opsional. Bisa diisi ataupun tidak. Nilai logika ini
berfungsi untuk menentukan apakah Anda ingin mencari kecocokan
persis atau mendekati. Jika TRUE berarti mendekati, Jika FALSE sama
persis

Berikut ini adalah contoh sederhana penggunaan rumus HLOOKUP

=HLOOKUP(A5;A1:G2;2;FALSE)

Itulah beberapa rumus Excel dasar dan kompleks yang sering digunakan
dalam pekerjaan. Pengetahuan ini sangat bermanfaat dan penting untuk
diketahui bagi Anda yang banyak bekerja dengan data.

Apa pun profesi Anda, baik itu mahasiswa, siswa, pegawai administrasi, dan
lainnya, menguasai rumus Excel tidak pernah ada ruginya.
Hal ini karena Microsoft Excel banyak digunakan untuk berbagai macam hal
seperti pekerjaan, tugas kuliah statistika, dan data pribadi seperti pengeluaran.

Anda mungkin juga menyukai