Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PEMILIHANAN KEPALA DAERAH

KOTA DEPOK 2020

Mata kuliah : Sistem politik Indonesia


Nama Dosen : Bpk. Muhammad Subkhan

Nama Mahasiswa : Imam Mumtazul Fahmi


NPM : 196110010

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN (STKIP)
ARRAHMANIYAH KOTA DEPOK.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul pemilihan umum walikota
Depok 2020 ini tepat pada waktunya.Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas pak Subkhan pada sistem politik Indonesia Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang pemilihan umum walikota Depok 2020
bagi para pembaca dan juga bagi penulis…

Saya mengucapkan terima kasih kepada pak subkhan selaku Dosen sistem politik
Indonesia yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.Saya juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini.Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Depok, 3 Mei 2021 


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................

DAFTAR ISI..............................................................................................................

BAB I PEMBUKAAN...............................................................................................

1.1 LATAR BELAKANG.................................................................................

1.2 RUMUSAN MASALAH............................................................................

1.3 TUJUAN.....................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................

2.1 PARTISIPASI PARTAI POLITIK.............................................................

2.2 PELAKSANAAN PILKADA KOTA DEPOK 2020 ..............................

2.3 HASIL PILKADAA KOTA DEPOK 2020................................................

2.4 PARTISIPASI MASYARAKAT BERDASARKAN SUARA MENURUT

KECAMATAN PILKADA KOTA DEPOK........................................................

BAB III PENUTUP...................................................................................................

3.1 KESIMPULAN...........................................................................................

3.2 SARAN.......................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I
(PENDAHULUAN )

1.1 LATAR BELAKANG

Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggotaDPR, DPD, Presiden
dan wakil presiden, dan untuk memilih anggotaDPRD yang dilakukan secara langsung,
umum, bebas, rahasia, jujur, danadil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan Pancasiladan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Sedangkan
Pilkada pada dasarnya sama dengan pilpres. Keduanya diselenggarakan untuk memilih
pemimpin secara langsung. Pilkada dilakukan untuk memilih kepala daerah.

Kepala daerah tersebut antara lain Gubernur-wakil gubernur, Bupati-wakil bupati, dan
Wali kota-wakil walikota. Pilkada dilakukan pada lingkup tertentu.Pemilu dan pilkada di
indonesia dilaksanakan 5 tahun sekali, jadi untuk menambah wawasan peserta didik
proses pemilu dan pilkada diajarkan sejak mereka duduk dibangku sekolah dasar
walaupun mereka belum bisa memilih setidaknya mereka sudah mengetahui dan
memahami apa itu pemilu dan pilkada dan nanti setelah mereka sudah berusia 17tahun
mereka sudah memiliki dasar pengetahuan sehingga mereka tinggal
mempraktekkannya.Adapunsyarar-syarat agar bisa mengikuti pemilu dan pilkada ialah
warga negara indonesia, telah berusia 17 tahun ataupun sudah pernah menikah, sehat
jasmani dan rohani, dan tidak sedang terkasus pidana.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa Saja Proses Pilkada Daerah ?
2. Bagaimanakah Partisipasi Partai Politik?
3. Bagaimanakah Partisipasi Masyarakat terhadap Kepemilihan Kepala Daerah?

1.3 TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk mengetahui partisipasi pemilihan
pilkada, pelaksanaan pilkada, hasil pilkada, serta partisipasi masyarakat,
BAB II

(PEMBAHASAN)

2.1 PARTISIPASI PARTAI POLITIK

Pada 2 Agustus 2019, tujuh partai politik non parlemen Kota Depok, yaitu Partai
Persatuan Indonesia, Partai Dan Deklarasi pasangan calon nomor urut satu dilakukan di
Warung Makan Betawi Ngoempoel No. 74, Jalan Raya Tanah Baru, Beji, Depok pada
tanggal 3 September 2020 dengan dihadiri dua belas partai politik Koalisi Depok Bangkit
dan lima organisasi masyarakat, yaitu Komunikasi Anak Betawi (FORKABI), Pemuda
Pancasila (PP), dan Forum Betawi Rempug (FBR). Kemudian, pendaftaran ke KPUD
Kota Depok dilakukan pada tanggal 4 September 2020 sebagai pasangan calon pertama
yang mendaftar di KPUD Kota Depok.

Partai pengusung dan pendukung Pradi–Afifah

Kursi DP Persyarata
Logo Nama Ketua di Ketua
RD n 
Depok Umum
saat ini  %
suara/kurs
i
Partai anggota 25,0/20,0
GERINDRA Partai Pradi Prabowo 10 / 50
Gerakan Supriatna Subianto
Indonesia
Raya
PDI-P Partai Hendrik Megawati 10 / 50
Demokrasi Tangke Soekarnopu
Indonesia Allo tri
Perjuangan
GOLKAR Partai Farabi El Airlangga 5 / 50
Golongan Fouz Hartarto
Karya
PAN Partai Igun Zulkifli 4 / 50
Amanat Sumarno Hasan
Nasional
PKB Partai Slamet Muhaimin 3 / 50
Kebangkita Riadi Iskandar
n Bangsa
PSI Partai Oparis Grace 1 / 50
Solidaritas Simanjun Natalie
Indonesia tak
Pendukung
PERINDO Partai Anwar Hary 0 / 50
Persatuan Nurdin Tanoesoedi
Indonesia bjo
NASDEM Partai Hutomo Surya 0 / 50
Nasional Agus Paloh
Demokrat Subekti
HANURA Partai Miftah Oesman 0 / 50
Hati Sunandar Sapta
Nurani Odang
Rakyat
PBB Partai Hamdi Yusril Ihza 0 / 50
Bulan Mahmud Mahendra
Bintang
PKPI Partai Cecep Diaz 0 / 50
Keadilan Hendropriy
dan ono
Persatuan
Indonesia
GARUDA Partai Firman Ahmad 0 / 50
Gerakan Hidayat Ridha
Perubaha Sabana
n
Indonesia
GELORA Partai Subhan Anis Matta N/A
Gelomba Rafei
ng
Rakyat
Indonesia

Partai pengusung dan pendukung Idris–Imam

Kursi DP Persyarata
Logo Nama Ketua Ketua
RD n 
di Umum
saat ini  %
Depok
suara/kursi
Partai anggota
PKS Partai Hafid Ahmad 12 / 50
Keadilan Nasir Syaikhu
Sejahtera
DEMOKRA Partai Edi Agus Harimurti 3 / 50
T Demokra Sitorus Yudhoyono
t
PPP Partai Qonita Suharso 2 / 50
Persatuan Lutfiah Monoarfa(Plt.)
Pembang
unan
Pendukung
BERKARYA Partai Achma Hutomo 0 / 50
Berkarya d Mandala
Maulud Putra
in
2.2 PELAKSANAAN PILKADA KOTA DEPOK 2020

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Depok menambah jumlah tempat
pemungutan suara (TPS) lantaran adanya kuota pembatasan kuota maksimal jumlah
pemilih disetiap TPS, yaitu 500 orang. Pada awalnya, TPS memiliki 3.417 tempat,
namun jumlah TPS menjadi 4.015 tempat. Penetapan kuota pemilih tersebut membuat
jumlah TPS di Kota Depok bertambah 598 titik atau sekitar 17,5 persen.

Termasuk pada kotak suara berjumlah 4.049 kotak dan surat suara sebanyak
2.262.051 lembar atau bertambah 2,5% sebagai cadangan dari jumlah Daftar Pemilih
Tetap (DPT), sedangkan jumlah surat suara yang rusak sebanyak 137 lembar dan sudah
diganti oleh penyedia surat suara. Sebanyak 16.060 bilik suara juga telah disiapkan
disetiap tempat pemungutan suara (TPS). Kotak suara dan bilik suara tersebut kemudian
disimpan di Gudang KPUD Kota Depok di Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis, Kota
Depok. Bahkan, pihak KPUD Kota Depok bersedia mendatangi pasien COVID-19 untuk
dapat menggunakan hak pilihnya. Para pemilih yang menjadi pasien COVID-19
berjumlah 2.280 orang dengan rincian 1.280 orang pasien yang dirawat di rumah sakit
dan 1.152 orang yang melakukan isolasi mandiri atau orang tanpa gejala.

KPUD Kota Depok juga menargetkan kehadiran pemilih naik 21.5% menjadi
77.5%.Disebutkan partisipasi pemilih hanya 56.15%, sama halnya ketika pemilihan
umum Wali Kota Depok 2015. Perlunya dukungan dari berbagai pihak untuk
meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada saat ini dengan memerlukan perangkat
daerah setempat, termasuk camat dan lurah. Kelompok Penyelenggara Pemungutan
Suara (KPPS) juga direkrut oleh KPUD Kota Depok untuk menekan angka Golongan
Putih (Golput) pemilih di Kota Depok. Bahkan, dalam pemilihan ini dikhawatirkan
kurangnya partisipasi pemilih. Hal itu dikarenakan pandemi COVID-19 yang belum
mereda

Pemilihan Umum Wali Kota Depok 2020 adalah pemilihan umum untuk memilih
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok periode 2021–2024. Pemilihan ini
diselenggarakan pada 9 Desember 2020. Pemilihan ini adalah pemilihan kepala daerah
keempat yang dilakukan secara langsung dipilih oleh masyarakat

2.3 HASIL PILKADAA KOTA DEPOK 2020

KPU Kota Depok menggelar rapat pleno terbuka Penetapan Pasangan Calon
Terpilih pada Kamis, 21 Januari 2021 di Hotel Bumi Wiyata, Beji, Depok pukul 13.00
WIB dengan menetapkan pasangan calon nomor urut dua Mohammad Idris dan Imam
Budi Hartonosebagai Wali Kota dan Wakil Wali KotaDepok. Dalam kegiatan ini dihadiri
oleh tim pemenangan dan pimpinan partai pendukung diantaranya Hafid Nasir, Edi
Sitorus, Qonita Lutfiah dan Igun Sumarno.

Ringkasan hasil pemilihan umum Wali Kota Depok 9 Desember 2020


Calon Pasangan Koalisi Suara %

Pradi Koalisi Depok


Afifah Alia 332.689 44,46
Supriatna Bangkit

Mohammad Imam Budi Koalisi Tertata


415.657 55,54
Idris Hartono Adil Sejahtera

Total 748.346 100,00


Suara sah 748.346 60,87
Suara tidak sah 29.391 2,39
Pemilih pengguna hak pilih 777.737 63,26
Pemilih golput 481.016 39,12
Pemilih terdaftar 1.229.362
2.4 PARTISIPASI MASYARAKAT BERDASARKAN SUARA MENURUT
KECAMATAN PILKADA KOTA DEPOK

Suara Total
menurut suara
kecamatan
Pradi Mohammad
Supriatna Idris
Gerindra PKS
Suara % Suara %
Beji 29.238 47,10 32.781 52,90 62.019

Bojongsari 17.560 34,70 33.036 65,30 50.596

Cilodong 24.194 40,80 35.048 59,20 59.242

Cimanggis 35.719 42,70 47.983 57,30 83.702


Cinere 12.704 44,20 16.038 55,80 28.742
Cipayung 27.602 44,80 34.006 55,20 61.608
Limo 21.007 53,20 18.454 46,80 39.461
Pancoran Mas 46.732 48,0 50.471 52,0 97.203
Sawangan 31.794 45,0 38.730 55,0 70.524
Sukmajaya 42.499 45,60 50.630 54,40 93.129
Tapos 43.640 42,70 58.480 57,30 102.120
Total 332.689 44,46 415.657 55,54 748.346

Berdasarkan data diatas yang saya kutip dari Wikipedia dan kpu.go.id kunci utama
memenangkan pilkada terletak pada menganyam kekuatan politik, soliditas, militasi, dan
sukses figur calon. Borong partai tidak menentukan untuk menaikan angka perhitungan.
BAB III

(PENUTUP)

3.1 KESIMPULAN

Pemilihan diselenggarakan tanggal 9 desember 2020, pemilihan umum ini


dimenangkan oleh pasangan Mohammad idris-Imam budi hartono dengan perolehan
suara 55,54% diikuti oleh Pradi supriatna-Afifah alia dengan perolehan suara 44,46%

3.2 SARAN
Semoga makalah ini menjadi tambahan ilmu pengetahuan bagi kita semua mahasiswa
khususnya mahasiswa biologi. Jika ada kekurangan dan kesalahan, baik penyajian
ataupun penulisan diharapkan kritik dan sarannya yang bersifat membangun demi
kesempurnaan pada makalah-makalah berikutnya.
DAFTAR ISI

https://kota-depok.kpu.go.id/

https://.m.wikipedia.org/wiki/pemilihan_umum_wali_kota_depok_2020

https://amp.kompas.com/megapolitan/read/2020/12/15/15134411

Anda mungkin juga menyukai