Anda di halaman 1dari 7

TATAP MUKA KE-12

MENGOLAH DATA DENGAN MENGGUNAKAN FASILITAS FUNGSI STATISTIK DALAM EXCEL

Menghitung rata-rata (Average), jumlah data (Count), banyak data angka (Count Nums), nilai max
(Max), nilai min (Min), dan jumlah data angka (Sum)
1. Rata-Rata (Average)
Ketika mencari data rata-rata dari sebuah tabel, dapat menggunakan AVERAGE untuk
memudahkan. Jadi ini merupakan sebuah sistem dimana excel akan mengkalkulasi berapa
nominal rata-ratanya.
Untuk menerapkan perintah tersebut cukup ketikkan =AVERAGE(E2:E7). Dengan adanya
perintah tersebut maka excel akan mencari nilai rata-rata yang ada pada E2 sampai E7. Ketika
mencari rumus excel yang sering digunakan dalam administrasi rata-rata kamu dapat
menggunakannya. Maka proses kalkulasi akan langsung berjalan secara otomatis.

2. Jumlah Data (Count)


Count adalah sebuah fungsi yang dapat digunakan untuk menghitung berapa banyak variabel
satu set target operasi. Misalnya antara kolom A3 sampai A8 terdapat 6 jenis data dari angka
3 sampai 8. Rumus Count digunakan untuk menghitung data yang terisi pada sel dan hanya
berupa angka. Rumus yang digunakan adalah =COUNT(value1;[value];..) atau =COUNT(range).
Pada contoh di atas, kita akan menghitung jumlah pemasukan yang sudah tercatat atau ada
pada sel. Rumus yang digunakan adalah =COUNT(B3:E8) untuk menghitung jumlah
pemasukan selama 4 minggu. Yang mana (B3:E8) adalah range yang dipilih. Pada sel di atas
terdapat beberapa data yang terisi dan kosong. Setelah memasukkan rumus, kamu akan
mendapatkan nilai dari data yang terisi yaitu 21.
Ketika kita gunakan rumus =COUNT(A3:A8) maka akan menghasilkan 6. Artinya semua area
pengerjaan tersebut terdapat 6 variabel angka, jika ingin menyertakan teks atau string
gunakan COUNTA.
COUNTA adalah rumus yang digunakan mencari data yang terisi pada sel berupa angka atau
teks. Adapun rumus yang digunakan yaitu =COUNTA(value1; [value2];..) atau
=COUNTA(range).
Pada contoh di bawah ini, kita dapat menggunakan rumus COUNTBLANK untuk mencari
berapa data yang kosong pada sel jumlah pemasukan. Rumus yang dipakai yaitu
=COUNTBLANK(B3:E8) dan menunjukkan hasil 3 data yang kosong.

3. Data Angka (Count Nums)


Tidak jauh berbeda dengan COUNT, COUNTIF lebih menunjukkan perhitungan dengan cara
yang lebih spesifik dan menggunakan kriteria tambahan seperti rumus IF. Adapun rumus yang
digunakan yaitu =COUNTIF(range; criteria).

Pada contoh data di atas, kita akan menghitung berapa jumlah “Belum Lunas” dalam kolom
status. Untuk rumus yang digunakan yaitu =COUNTIF(G3:G14; “Belum Lunas”). (G3:G14)
adalah range atau baris dan kolom yang pilih. Sedangkan “Belum Lunas” adalah sebagai
kriteria dalam penggunaan rumus tersebut. Setelah memasukkan rumus COUNTIF, maka akan
menunjukkan jumlah “Belum Lunas” sebanyak 8.
4. Nilai Min (Min) Dan Max (Max)
Ini adalah rumus yang digunakan untuk mencari data minimal atau maksimal dalam set data.
Jadi ketika menggunakan fungsi tersebut mencari peringkat pertama dan terakhir menjadi
mudah.
Pada sebuah pekerjaan kantor ini juga dapat digunakan untuk mencari hasil pemasaran
terendah atau tertinggi. Sehingga ketika melakukan evaluasi dapat lebih mudah dilaksanakan.
Untuk menerapkannya cukup gunakan =MAX(E2:E7) jadi akan langsung mencari nilai tertinggi
dari sel E2 sampai E7. Untuk minimal juga sama hanya menggunakan fungsi MIN ketika
penerapannya.

Penggunaan rumus excel yang sering digunakan dalam administrasi akan sangat sering pada
sorting data. Variabel minimal dan maksimal dari sebuah tabel memang penting untuk
diketahui.
5. Jumlah Data Angka (Sum)
Rumus SUM dapat digunakan untuk melakukan penjumlahan data atau angka yang ada pada
sel di worksheet. Pada bentuk lainnya juga dapat digunakan untuk melakukan penjumlahan
dalam bentuk yang lebih banyak seperti, data dalam range (baris dan kolom) yang dipilih.
Contohnya, mencari jumlah atau total dari data pemasukan penjualan.
Sedangkan untuk rumusnya yaitu =SUM(number1:number2). (number1:number2) adalah
data atau baris dan kolom yang dipilih. Selain itu digunakan pemisah antara data pada excel-
apakah menggunakan titik dua (:), koma (,), atau titik koma (;). Pada penggunaannya, tinggal
memasukkan rumus dan data yang ada pada baris dan kolom yang diinginkan lalu kemudian
tekan enter.

Pada contoh di atas, dapat dilihat bahwa terdapat sel laporan pemasukan selama 6 bulan dari
Januari hingga dengan Juni yang dibagi menjadi 4 minggu. Dalam contoh tersebut ingin
mencari total pemasukan selama bulan Januari. Maka rumus yang digunakan adalah
=SUM(B3;C3;D3;E4). Yang mana (B3;C3;D3;E4) merupakan kode kolom dari minggu 1 hingga
4 dari bulan Januari. Setelah dimasukkan rumus, kemudian tekan enter untuk menampilkan
hasilnya.
1) Fungsi SUMIF
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah nilai dari suatu sel/range yang memiliki
satu criteria.
Formula:
=SUMIF(Range;Criteria;[Sum_range])
Keterangan:
a. Range merupakan area tempat criteria yang ingin dicari berada
b. Criteria merupakan nilai kunci yang dicari
c. Sum_range adalah nilai/angka yang ingin dijumlahkan. Sum_range yang dijumlah
harus berupa angka, tidak boleh berbentuk karakter.
Contoh Tabel di bawah ini :
Formula:
=SUMIF(C6:C14;C6;D6:D14)
a. C6:C14 adalah Range, dimana Keyboard Logitech Wireless Combo merupakan nama
salah satu product yang akan dicari nilainya.
b. C6 adalah Criteria, dimana Keyboard Logitech Wireless Combo dianggap sebagai nilai
kunci.
c. D6:D14 adalah Sum_range, merupakan area yang memiliki nilai (angka) untuk
mengitung jumlah Keyboard Logitech Wireless Combo yang terjual.
2) Fungsi SUMIFS
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah nilai dari suatu sel/range yang memiliki 2
criteria atau lebih.
Formula:
=SUMIFS(Sum_range; Range_criteria 1; Criteria 1; [Range_criteria 2]; [Criteria 2];....)
Keterangan:
a. Sum-range, merupakan area yang memiliki nilai (angka) yang akan dihitung
jumlahnya.
b. Range, area yang memiliki nilai kunci.
c. Criteria, adalah nilai kunci.
Contoh :

Formula:
=SUMIFS(E6:E14;D6:D14;”LUNAS”;C6:C14;C6)
Keterangan:
a. Sum_range adalah E6:E14, area yang akan dihitung jumlahnya.
2. Criteria_range 1 adalah D6:D14, area yang didalamnya terdapat nilai kunci.
3. Criteria 1 adalah “LUNAS”, merupakan nilai kunci. Anda juga bisa mengganti “L”
dengan D6 (memakai alamat sel).
4. Criteria_range 2 adalah C6:C14, area yang didalamnya terdapat nilai kunci.
5. Criteria 2 adalah “NAMA BARANG”, merupakan nilai kunci. Anda juga bisa mengganti
“NM” dengan C6 (memakai alamat sel).

Anda mungkin juga menyukai