Anda di halaman 1dari 22

1.

SUM

Jika mau bertanya-tanya, “apa formula untuk menemukan jumlah total atau cara menghitung total di
excel?” maka rumus SUM merupakan jawabannya.

Sederhananya rumus SUM dapat kamu gunakan untuk melakukan penjumlahan data atau angka yang
ada pada sel di worksheet. Pada bentuk lainnya, kamu juga dapat menggunakannya untuk melakukan
penjumlahan dalam bentuk yang lebih banyak seperti, data dalam range (baris dan kolom) yang kamu
pilih. Contohnya, mencari jumlah atau total dari data pemasukan penjualan.

Sedangkan untuk rumusnya yaitu =SUM(number1:number2). (number1:number2) adalah data atau


baris dan kolom yang kamu pilih. Selain itu, perhatikan juga penggunaan pemisah antara data pada
excel-mu, apakah menggunakan titik dua (:), koma (,), atau titik koma (;). Pada penggunaannya, kamu
tinggal memasukkan rumus dan data yang ada pada baris dan kolom yang diinginkan lalu kemudian
tekan enter.

Rumus-SUM-Excel-1

Pada contoh di atas, dapat kamu lihat bahwa terdapat sel laporan pemasukan selama 7 bulan dari
Januari hingga dengan Juni yang dibagi menjadi 4 minggu. Dalam contoh tersebut kamu ingin mencari
total pemasukan selama bulan Januari. Maka rumus yang digunakan adalah =SUM(B3;C3;D3;E4). Yang
mana (B3;C3;D3;E4) merupakan kode kolom dari minggu 1 hingga 4 dari bulan Januari. Setelah kamu
memasukkan rumus, kemudian tekan enter untuk menampilkan hasilnya.

2. AVERAGE

Rumus AVERAGE digunakan untuk mencari nilai rata-rata angka yang ada pada data kamu. Rumus yang
digunakan adalah =AVERAGE(number1:number2) berdasarkan baris dan kolom yang kamu pilih. Sama
halnya dengan SUM, perhatikan juga pemisah data pada rumus yang digunakan seperti, titik dua (:),
koma (,), atau titik koma (;).

Rumus-AVERAGE
Berbeda dengan rumus SUM, pada kali ini kita akan mencari rata-rata pemasukan pada bulan Januari
dengan menggunakan rumus =AVERAGE(B3;C3;D3;E3). Setelah memasukan range yang kamu pilih,
selanjutnya tekan enter untuk memperoleh hasilnya.

3. COUNT

Apakah kamu pernah merasa kebingungan ketika ingin menghitung jumlah data yang sudah terisi pada
tabel di worksheet-mu? Tenang, dengan menggunakan rumus COUNT, kamu dapat menghitungnya
walaupun dengan jumlah data yang banyak. Rumus Count digunakan untuk menghitung data yang terisi
pada sel dan hanya berupa angka. Rumus yang digunakan adalah =COUNT(value1;[value];..) atau
=COUNT(range).

Rumus-COUNT

Pada contoh di atas, kita akan menghitung jumlah pemasukan yang sudah tercatat atau ada pada sel.
Rumus yang digunakan adalah =COUNT(B3:E8) untuk menghitung jumlah pemasukan selama 4 minggu.
Yang mana (B3:E8) adalah range yang dipilih. Pada sel di atas terdapat beberapa data yang terisi dan
kosong. Setelah memasukkan rumus, kamu akan mendapatkan nilai dari data yang terisi yaitu 21.

4. COUNTBLANK

Jika COUNT berfungsi untuk menghitung data yang sudah terisi, maka COUNTBLANK adalah rumus untuk
menghitung data berupa angka yang kosong pada sel. Rumus yang digunakan adalah
=COUNTBLANK(range).

Rumus-COUNTBLANK

Pada contoh di atas, kita dapat menggunakan rumus COUNTBLANK untuk mencari berapa data yang
kosong pada sel jumlah pemasukan. Rumus yang dipakai yaitu =COUNTBLANK(B3:E8) dan menunjukkan
hasil 3 data yang kosong.

5. COUNTA
COUNTA adalah rumus yang digunakan mencari data yang terisi pada sel berupa angka atau teks.
Adapun rumus yang digunakan yaitu =COUNTA(value1; [value2];..) atau =COUNTA(range).

rumus-COUNTA

Pada contoh di atas, kita akan mencari jumlah data yang terisi di kolom “status”. Untuk menghitung
berapa data yang telah terisi dengan status Belum Lunas/Lunas, maka rumus yang digunakan yaitu
=COUNTA(G3:G8). Setelah memasukkan rumus, kamu akan mendapatkan hasil yaitu 4 data yang terisi.

Ikuti kelas: Mengoperasikan Microsoft Office & Korespondensi untuk Sekretaris Umum

6. SINGLE IF

Sederhananya rumus IF digunakan untuk mencari hasil perhitungan dengan kemungkinan dua hasil
seperti “benar/salah”. Namun, kriteria atau hasil dalam rumus ini tidak selalu berbentuk “benar/salah”.
Kamu juga dapat menggantinya dengan kriteria lainnya, seperti “Baik-tidak baik”, “Lulus-tidak lulus”, dan
sebagainya.

Pada rumus SINGLE IF, kita akan mencari perhitungan data dengan hanya menggunakan satu kriteria.
Untuk rumusnya yaitu =IF(logical_test; [value_if_true]; [value_if_false]).

Logical_test adalah data yang kamu pilih dengan perhitungan yang akan diukur dengan kriteria.
Sedangkan [value_if_true]; [value_if_false] adalah kriteria yang akan kamu masukkan dalam
perhitungan data tersebut.

RUMUS-SINGLE-IF

Pada contoh di atas, kita akan menghitung status pada stok barang tersebut dengan menggunakan
kriteria “AMAN atau REQUEST”. Langkah pertama dalam penggunaan rumus IF adalah menentukan
logical_test, dengan mengambil salah satu data yang ingin dihitung yaitu, G3 dengan nilai 210.
Sedangkan 200 menjadi sample ukurnya. Untuk rumus yang digunakan adalah =IF(G3>=200; “AMAN”;
“REQUEST”).
Jika rumus tersebut dibahasakan maka akan menjadi, JIKA(G3 lebih besar (>) atau sama dengan (=) 200
maka berikan AMAN, jika tidak berikan REQUEST). Pada keterangan menunjukkan jika stok lebih dari 200
maka akan berstatus AMAN, jika tidak maka berstatus REQUEST. Karena data yang dipilih bernilai 210,
statusnya akan berupa AMAN.

7. MULTI IF

Berbeda dengan SINGLE IF yang hanya menggunakan satu kriteria, pada MULTI IF, kamu akan
memasukkan lebih dari satu kriteria dalam perhitungan. Rumus yang digunakan adalah =IF(logical_test;
[value_if_true]; [value_if_false] dengan menambahkan beberapa IF lagi setelah rumus pertama.

Rumus-MULTI-IF

Contoh di atas kita akan mencari perhitungan dari nilai grade pada mahasiswa. Kriteria yang digunakan
yaitu berupa huruf untuk menjadi nilai grade seperti, A, B, C, D, dan E. Dalam penentuan logical_test di
atas, kita mengambil salah satu data yang ingin dihitung yaitu, B3 dengan nilai 65. Sedangkan yang
menjadi sample ukurnya tercantum pada tabel keterangan.

Untuk rumus yang digunakan yaitu =IF(B3>=90;"A";IF(B3>=70;"B";IF(B3>=60;"C";IF(B3>=50;"D")))). Pada


rumus tersebut dapat kamu lihat, ada beberapa IF dalam satu rumus.

Jika rumus tersebut dibahasakan maka akan menjadi, JIKA (B3 lebih besar atau sama dengan 90 maka
berikan A, JIKA B3 lebih besar atau sama dengan 70 maka berikan B, JIKA B3 lebih besar atau sama
dengan 60 maka berikan C, JIKA B3 lebih besar atau sama dengan 50 maka berikan D). Maka sesuai
dengan perhitungan, nilai mahasiswa akan dikonversikan ke grade yang telah ditentukan. Seperti, Gloria
Putri yang mendapatkan grade A dengan nilai akhir yaitu 95.

8. COUNTIF

Tidak jauh berbeda dengan COUNT, COUNTIF lebih menunjukkan perhitungan dengan cara yang lebih
spesifik dan menggunakan kriteria tambahan seperti rumus IF. Adapun rumus yang digunakan yaitu
=COUNTIF(range; criteria).
Rumus-COUNT-IF

Pada contoh data di atas, kita akan menghitung berapa jumlah “Belum Lunas” dalam kolom status.
Untuk rumus yang digunakan yaitu =COUNTIF(G3:G14; “Belum Lunas”). (G3:G14) adalah range atau
baris dan kolom yang kamu pilih. Sedangkan “Belum Lunas” adalah sebagai kriteria dalam penggunaan
rumus tersebut. Setelah kamu memasukkan rumus COUNTIF, maka akan menunjukkan jumlah “Belum
Lunas” sebanyak 8.

9. VLOOKUP

Rumus VLOOKUP berfungsi untuk mencari suatu nilai yang ada pada tabel yang sedang kamu kerjakan,
dengan bersumber pada tabel lain. Rumus ini juga bisa digunakan untuk mengambil data dari tabel lain
secara akurat dan praktis, sehingga sangat membantu kamu jika harus menganalisis data yang banyak.
Rumus yang digunakan adalah =VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup

(lookup_value) adalah kolom yang akan disesuaikan dengan nilai yang ada pada tabel referensi.
(table_array) adalah tabel sumber yang akan diambil datanya. (index_num) adalah nomor kolom yang
ada pada tabel yang ingin kamu ambil datanya. Sedangkan (range_lookup) berfungsi sebagai penanda,
apabila nilai yang ingin kamu cari tidak ada pada tabel referensi, maka nilai tersebut tidak akan
ditampilkan atau salah. Selain itu, urutan pengambilan nomor kolom harus dihitung dari arah paling kiri.

Rumus-VLOOKUP

Sebagai contoh, tabel diatas merupakan data mengenai gaji dan bonus berdasarkan skill karyawan.
Tabel (Cafe Kamu) merupakan tabel referensi, sedangkan tabel yang di bawahnya merupakan tabel yang
sedang kita kerjakan atau dianalisis.

Pada contoh di atas kita akan mencari nilai gaji Gerry (kolom C10) sesuai dengan tingkatan skill-nya yaitu
“Ahli”. Maka pada kolom gaji kita akan menggunakan rumus =VLOOKUP(B10;A4:C6;2;FALSE). B10 adalah
kolom yang nilainya akan kita sesuaikan dengan tabel referensi. A4:C6 adalah range atau keseluruhan
data yang ada pada tabel referensi. 2 adalah urutan nomor kolom dari nilai yang akan kita cari di tabel
referensi. Setelah memasukkan FALSE dan tekan enter, maka sesuai dengan tabel referensi, nilai yang
kita dapatkan adalah Rp3.000.000.
Sedangkan jika kamu ingin mencari nilai dari bonus, maka kamu hanya perlu mengganti urutan kolom
(index_num) yang ada pada rumus sesuai dengan kolom yang ada pada tabel referensi. Untuk rumusnya
adalah =VLOOKUP(B10;A4:C6;3;FALSE). Yang mana 3 merupakan urutan kolom yang ada pada tabel
referensi.

10. SUMIF

Selanjutnya yaitu rumus excel SUMIF yang berfungsi untuk menjumlahkan data dengan kriteria yang
telah kamu tentukan. Pada dasarnya kita memberikan perintah untuk menjumlahkan (SUM) sebuah
nilai, tapi dengan kriteria tertentu (IF). Adapun rumus SUMIF adalah =SUMIF(range;criteria;
[sum_range]).

Range adalah data sel dari kriteria yang ingin kamu cari nilainya. Kemudian criteria adalah nama dari
kriterianya. Sedangkan sum_range data dari nilai yang ingin kamu jumlahkan.

rumus-excel-sumif

Pada contoh di atas kita akan mencari total harga barang yang dijual di Jakarta. Maka rumus yang kita
gunakan adalah =SUMIF(C3:C17;”JAKARTA”;E3:E17). C3:C17 adalah kolom dari data yang memiliki
kriteria yang ingin kita cari. Bisa kamu lihat, Jakarta berada di kolom C. Kemudian “JAKARTA” adalah
kriteria dari nilai yang akan kita cari. Sedangkan untuk E3:E17 adalah lokasi data dari nilai yang akan kita
jumlahkan. Pada contoh di atas data dari nilai tersebut berada di kolom E. Sehingga nantinya ketika
setelah rumus dimasukkan dan kamu menekan “Enter” maka jumlah nilai dari data yang kita cari yaitu
Rp2.300.000. Sederhananya total harga barang yang di jual di Jakarta adalah Rp2.300.000.

11. SUMIFS

Jika SUMIF digunakan untuk menjumlahkan nilai dengan satu kriteria, maka rumus SUMIFS berfungsi
menjumlahkan data dengan dua atau lebih banyak kriteria. Rumus yang digunakan yaitu,
=SUMIFS(sum_range;criteria_range1;criteria1;criteria_range2;criteria2:...). Bisa dilihat, jika pada SUMIF,
sum_range berada di posisi belakang, maka pada SUMIFS, sum_range merupakan nilai yang pertama kali
kita masukkan ke dalam rumus.
Sum_range adalah nilai dari data yang ingin kamu jumlahkan. criteria_range1 adalah kolom data dari
kriteria pertama, kemudian criteria1 adalah kriteria yang pertama dari nilai yang ingin dijumlahkan.
Selanjutnya adalah criteria_range2 yaitu kolom dari kriteria yang kedua, kemudian criteria2 adalah
kriteria dari nilai yang ingin kamu jumlahkan.

rumus-excel-sumifs

Bisa kamu lihat pada contoh di atas, kita akan mencari total harga dari jenis barang handphone yang ada
dijual di JAKARTA. Maka pada contoh tersebut terdapat 2 kriteria yaitu Handphone dan Jakarta. Maka
rumus yang digunakan adalah =SUMIFS(E3:E17;A3:A17;"Handphone";C3:C17;"JAKARTA") . E3:E17
adalah kolom data dari nilai yang akan kita cari jumlahnya. Kemudian A3:A17 adalah kolom tempat
kriteria pertama yaitu handphone. Setelah itu, masukkan nama kriterianya yaitu "Handphone". Jika
kamu kesulitan menulis nama kriterianya, kamu dapat mengklik kode sel Handphone yang pada contoh
di atas berlokasi di G9.

Setelah memasukkan kriteria pertama, maka selanjutnya kita akan memasukkan kriteria kedua ke dalam
rumus. Pada contoh di atas, C3:C17 adalah tempat dari data kriteria kedua yaitu JAKARTA. Selanjutnya
masukkan nama dari kriteria yang kedua yaitu "JAKARTA". Kemudian tekan "Enter" dan hasil dari nilai
yang kita cari akan muncul yaitu Rp20.000.000. Jika kita ubah menjadi kalimat maka total harga
handphone yang dijual di Jakarta adalah Rp. 20.000.000.

12. ROUND

Rumus Round digunakan untuk merubah nilai yang berupa angka desimal (menggunakan koma) ke
angka yang bernilai bulat. Rumusnya yaitu, =ROUND(number; num_digits). (number) adalah kolom
tempat angka atau nilai yang ingin kamu ubah menjadi bilangan bulat. Sedangkan (num_digits) adalah
jumlah digit pembulatan yang ingin kamu terapkan pada angka di belakang koma. Jumlah digit tersebut
dapat berupa angka 0, 1, 2, dan seterusnya tergantung banyak angka dibelakang koma.

Rumus-ROUND

Pada contoh diatas, kita akan membulatkan angka yang ada pada nilai James menjadi bilangan bulat.
Rumus yang digunakan yaitu =ROUND(B3;0). B3 adalah nomor kolom yang ada pada nilai yang ingin
diubah. Sedangkan 0 adalah angka yang merubah bilangan desimal menjadi bulat. Setelah kita
memasukkan rumus, maka 67,25 akan dibulatkan menjadi 67.

Namun, jika kamu ingin membulatkan 1 atau 2 angka yang di belakang koma, maka kamu dapat
memasukkan angka 1 atau 2 pada (num_digits). Misalnya nilai awal yaitu 67,2593, maka dengan rumus
=ROUND(B3;2) pembulatan hanya terjadi dua angka terakhir di belakang koma yaitu 67,26.

13. LOWER

Rumus Lower digunakan untuk merubah format huruf tulisan dari BESAR ke kecil. Misalnya pada contoh,
kamu ingin mengubah tulisan “BAMBANG SUKARNO” menjadi “bambang sukarno". Maka rumus yang
digunakan adalah =LOWER(text). LOWER adalah rumus, sedangkan (text) adalah teks huruf yang akan
kamu ubah. Selain itu, pastikan pada penulisan teks di tambah tanda kutip dua atau double quote ( “ ”).

Rumus-LOWER

14. UPPER

Sedangkan rumus Upper digunakan untuk merubah format huruf tulisan dari Kecil ke BESAR. Misalnya
pada contoh, kamu ingin mengubah tulisan “bambang sukarno” menjadi "BAMBANG SUKARNO". Maka
rumus yang digunakan adalah =UPPER(text). UPPER adalah rumus, sedangkan (text) adalah teks huruf
yang akan kamu ubah.

Rumus-UPPER

15. TRIM

Rumus TRIM biasanya digunakan untuk memperbaiki kalimat yang kelebihan spasi pada excel. Tak
jarang tanpa sadar kita kelebihan menekan spasi pada saat mengisi data. Kesalahan spasi ini pun tidak
bisa dianggap remeh. Karena selain dapat menyebabkan error, hal ini juga bisa berdampak pada
penerapan rumus lainnya. Oleh karena itu, berikut adalah rumus =TRIM(text). Penggunaan rumus ini
cukup mudah. Kamu tinggal memasukkan rumus dan pilih teks atau lokasi kalimat yang ingin kamu
perbaiki spasinya.
rumus-trim

Pada contoh di atas, kamu bisa lihat bahwa kita akan memperbaiki penulisan judul buku yang telah di
data. Judul buku yang sebelumnya adalah “_Anggur Hijau__Tanpa Rasa” akan kita ubah dengan rumus
=TRIM(B3). =TRIM adalah rumusnya dan (B3) adalah lokasi dari tulisan yang akan kita perbaiki. Pada
tulisan judul tersebut terdapat kelebihan spasi sebelum kata "Anggur" dan setelah kata “Hijau”.
Sehingga setelah rumus dimasukkan akan menghasilkan “Anggur Hijau Tanpa Rasa”.

16. LEN

Rumus selanjutnya yaitu LEN yang berfungsi untuk menghitung jumlah karakter yang ada pada sel
termasuk spasi. Rumus ini biasanya sangat membantumu yang bekerja di bidang percetakkan ataupun
administrasi. Rumus yang digunakan adalah =LEN(text). Penggunaan rumus ini cukup mudah. Kamu
tinggal memasukkan rumus dan memilih sel dari teks yang ingin kamu ketahui jumlah karakternya.

rumus-len-excel

Jika kamu lihat contoh di atas, kamu akan menemukan bagaimana rumus LEN bekerja. Pada kasus ini,
kita akan menghitung jumlah kata pada judul buku yang telah didata. Rumus yang digunakan yaitu,
=LEN(F3). F3 adalah nama sel dari teks yang akan kita hitung jumlah karakternya. Setelah kita masukkan
rumus maka hasilnya yaitu 23 karakter.

17. CEILING

Rumus CEILING berfungsi untuk membulatkan nilai atau angka dengan kelipatan sepuluh ke atas. Rumus
ini dapat kamu gunakan untuk keperluan akuntansi dan sebagainya. Rumus yang digunakan adalah
=CEILING(number;significance). Number adalah angka pada sel yang ingin kamu bulatkan. Sedangkan
significance adalah jumlah pembulatan yang kamu inginkan seperti, 10, 100, 1000, hingga seterusnya.

rumus-ceiling-excel

Contoh di atas, menunjukkan penggunaan rumus CEILING. Bisa kamu perhatikan, bahwa kita akan
membulatkan harga dari mie instan. Rumus yang digunakan adalah =CEILING(C2;10). C2 adalah lokasi
dari sel harga awal yaitu Rp3.977. Kemudian 10 adalah jumlah pembulatan yang akan kita lakukan.
Sehingga setelah rumus dimasukkan akan menghasilkan Rp.3.980.

18. FLOOR

Berlawanan dengan rumus CEILING yang digunakan untuk membulatkan angka ke atas. Rumus FLOOR
berfungsi untuk membulatkan angka kelipatan 10 kebawah. Rumus yang digunakan yaitu
=FLOOR(number;significance). Sama halnya dengan CEILING, number adalah angka pada sel yang ingin
kamu bulatkan. Sedangkan significance adalah jumlah pembulatan yang kamu inginkan seperti, 10, 100,
1000, hingga seterusnya.

rumus-floor-excel

Pada contoh di atas bisa kamu lihat, bahwa kita akan membulatkan harga mie instan ke kelipatan
sepuluh kebawah. Maka rumus yang digunakan adalah =FLOOR(C2;10). C2 adalah lokasi sel harga awal
yaitu, Rp3.977. Kemudian 10 adalah jumlah pembulatan ke bawah yang akan kita lakukan. Sehingga
setelah menerapkan rumus, maka akan mendapatkan hasil Rp.3.970.

19. MAX

Rumus Max berfungsi untuk mencari nilai paling tinggi yang ada pada sebuah data. Rumus ini sangat
membantu ketika kamu memiliki data yang sangat banyak. Adapun formula rumus Max adalah
=MAX(number1;[number2];..). Number1 pada rumus tersebut merupakan lokasi data atau sel yang ingin
kamu cari nilai tertingginya. Selain itu, jika kamu ingin mencari nilai tertinggi lebih dari satu data, kamu
tinggal menyeleksi lokasi datanya (range).

rumus-max-excel

Contohnya, pada gambar di atas kita akan mencari gaji paling tinggi yang didapatkan karyawan. Maka
rumus yang digunakan adalah =MAX(D3:D15). D3:D15 adalah lokasi sel atau range dari data yang ingin
kamu cari nilai tertingginya. Jika kamu perhatikan, lokasi dari data gaji karyawan berada di kolom D.
Sehingga setelah rumus dimasukkan maka akan menghasilkan gaji dengan nilai tertinggi yaitu
Rp10.500.000.
20. MIN

Rumus selanjutnya adalah kebalikan dari MAX. Yap, yaitu rumus MIN. Rumus MIN berguna untuk
mencari nilai terendah dari data yang ada. Rumus yang digunakan pun yang tidak jauh berbeda yaitu,
=MIN(number1;[number2];..). Number1 pada rumus tersebut merupakan lokasi data atau sel yang ingin
kamu cari nilai terendahnya.

rumus-min

Pada gambar di atas, dapat kamu perhatikan bahwa kita akan mencari gaji terendah yang didapatkan
oleh karyawan. Adapun rumus yang digunakan =MIN(D3:D15). D3:D15 adalah lokasi sel dari data yang
ingin kamu cari nilai terendahnya. Sehingga jika rumus digunakan, maka akan menghasilkan
Rp4.300.000.

1. IF

Fungsi rumus Excel IF adalah mengambil salah satu dari dua nilai berdasarkan suatu kondisi.

Rumus IF

IF(logical_test,[value_if_true],[value_if_false])

Contoh IF

=IF(2<3,"Benar","Salah") > "Benar" =IF(2>3,"Benar","Salah") > "Salah"


2. SUM

Fungsi rumus Excel SUM adalah menjumlahkan sekumpulan angka.

Rumus SUM

Sum(number1,[number2],..]

Contoh SUM

=sum(2,3,5,6,11) > 28 =sum(a1,a2)

3. Count

Fungsi rumus Excel Count adalah menghitung jumlah cell yang berisi angka.

Rumus Count
count(value1,[value2],..]

Contoh Count

=count(a1:a10)

4. CountA

Fungsi rumus Excel CountA adalah menghitung jumlah cell yang ada datanya.

Rumus CountA

counta(value1,[value2],..]

Contoh CountA

=counta(a1:a10)
5. CountIF

Fungsi rumus Excel CountIF adalah menghitung jumlah cell pada suatu range yang punya satu kriteria
tertentu.

Rumus CountIF

countif(range,criteria)

Contoh CountIF

=countif(a1:a10,"A")

6. SumIF

Fungsi rumus Excel SumIF adalah menjumlahkan suatu item di tabel yang cocok dengan kondisi tertentu.
Rumus SumIF

sumif(range,criteria,[sum_range])

Contoh SumIF

=sumif(a1:a6,"Tempe",B1:B6)

7. Match

Fungsi rumus Excel Match adalah menunjukkan posisi relatif suatu item di tabel yang cocok dengan
kondisi atau kriteria tertentu. Misalnya, kita ingin mencari apakah di sebuah tabel ada nama orang
tertentu.

Rumus Match

match(lookup_value,lookup_array,[match_type])

Contoh Match
=match("Jojon",A1:A20,0)

8. VLookUp

Fungsi rumus Excel VLookUp adalah mencari suatu item di kolom, di tabel, dan mengambil nilai yang ada
di kolom lain pada tabel tersebut. Misalnya, kita ingin mencari tahu kapan ulang tahun atau jumlah anak
karyawan tertentu.

Rumus VLookUp

vlookup(lookup_value,lookup_array,[match_type])

Contoh VLookUp

=vlookup("Jojon",A1:C11,3,0)

9. SumIfs
Fungsi rumus Excel SumIfs adalah mencari suatu item di kolom, di tabel, dan mengambil nilai yang ada di
kolom lain pada tabel tersebut. Misalnya kita ingin mencari tahu kapan ulang tahun atau jumlah anak
karyawan tertentu.

Rumus SumIfs

sumifs(sum_range,criteria_range1,criteria1,criteria_range2,criteria2,...)

Contoh SumIfs

=sumifs(d1:d10,a1:a10,'Jojon",E1:E10,"Februari")

10. Round

Fungsi rumus Excel Round adalah membulatkan angka ke angka desimal sesuai yang kamu inginkan.

Rumus Round

round(number,num_digit)
Contoh Round

=round(12:3456789,2)

11. Trim

Fungsi rumus Excel Trim adalah membenarkan teks dengan cara menghapus spasi yang terlalu banyak.

Rumus Trim

trim(text)

Contoh Trim

=trim("Ini adalah rumus excel yang mudah dipelajari ")


12. Proper

Fungsi rumus Excel Proper adalah mengubah teks ke bentuk proper case (huruf pertama jadi huruf
besar).

Rumus Proper

Proper(text)

Contoh Proper

=proper("ini aDalah rumUS eXcel yang mudah diPelajari") > Ini Adalah Rumus Excel Yang Mudah
Dipelajari

13. Upper

Fungsi rumus Excel Upper adalah mengubah teks ke bentuk upper case (huruf besar semua)

Rumus Upper
Upper(text)

Contoh Upper

=upper("ini adalah rumus excel sederhana di dunia kerja") > INI ADALAH RUMUS EXCEL SEDERHANA DI
DUNIA KERJA

14. Lower

Fungsi rumus Excel Lower adalah untuk mengubah teks ke bentuk lower case (huruf kecil semua).

Rumus Lower

lower(text)

Contoh Lower

=lower("Jangan Lupa mencuci Tangan") > jangan lupa mencuci tangan


Membuat rumus yang merujuk ke nilai di sel lain

Pilih sel

Ketik tanda sama dengan =.

Catatan: Rumus dalam Excel selalu dimulai dengan tanda sama dengan.

Pilih sel atau ketikkan alamatnya dalam sel yang dipilih.

pilih sel

Masukkan operator. Misalnya, – untuk pengurangan.

Memilih sel berikutnya, atau mengetikkan alamatnya di sel yang dipilih.

sel berikutnya

Tekan Enter. Hasil perhitungan muncul di dalam sel dengan rumus.

Melihat rumus

Saat rumus dimasukkan ke dalam sel, rumus juga muncul di bilah Rumus.

Bilah Rumus

Untuk melihat rumus, pilih sel, dan sel akan muncul di bilah rumus.
Lihat bilah rumus

Memasukkan rumus yang berisi fungsi bawaan

Pilih sel kosong.

Ketik tanda sama dengan = lalu ketik fungsi. Misalnya, =SUM untuk mendapatkan total penjualan.

Ketik tanda kurung buka (.

Pilih rentang sel, lalu ketik tanda kurung tutup).

rentang

Tekan Enter untuk mendapatkan hasil.

Anda mungkin juga menyukai