Anda di halaman 1dari 34

Dunia admin tidak lepas dari Microsoft Excel, sebagai salah

satu software andalan untuk menyelesaikan semua tugas. Oleh karena


itulah, untuk mengisi posisi admin para HRD selektif sekali menyeleksi
mana kandidat yang benar-benar menguasai Excel mana tidak. Nah,
latihan Excel untuk admin bisa membantu kamu untuk mahir
menggunakan rumus Excel.

Sebagai bagian dari keluarga Microsoft Office, Ms. Excel memang punya
kekhususan dalam kalkulasi dengan menggunakan rumus-rumus
tertentu. Tapi bagi sebagian orang rumus Excel adalah momok yang
bikin pusing tujuh keliling. Supaya kamu ga pusing lagi, coba latihan di
artikel ini, ya!

Latihan Excel untuk Admin


Microsoft Excel pastinya sudah tidak asing lagi bagi kita. Ketika di
bangku sekolah kita sudah pernah mengoperasikannya. Tapi pasti itu
sudah lama sekali atau karena tidak sesering Ms.Word kamu jadi lupa
cara mengoperasikannya?

Buat kamu yang sekarang sedang melamar atau mencari pekerjaan


posisi admin, bisa Microsoft Excel adalah sebuah keharusan yang tidak
bisa ditawar-tawar lagi, karena memang ini satu hard skill wajib.

Latihan Excel untuk admin bisa sangat membantu kamu mengetahui


sejauh apa kamu harus menguasai Excel di dunia kerja nanti. Nah,
berikut ini setidaknya ada 2 hal yang perlu kamu kuasai di dunia admin.

Menguasai Rumus Excel Untuk Admin


Sebagai admin, tugas kamu tidak lepas dari data, tentu akan sangat
merepotkan dan menyita waktu bila kamu mengolah data itu secara
manual. Nah, untuk itulah kamu perlu menguasai Excel. Di dunia admin,
berbekal rumus Excel kamu dapat mengelola ribuan data sekaligus.

Apakah harus menguasai semua rumus Excel yang ada? Jawabannya


adalah tidak juga, tapi tentu kamu harus menguasai berbagai rumus
yang umum digunakan ketika menjadi admin.

1. SUMIF & SUMIFS


Latihan Excel untuk admin pertama adalah menguasai rumus SUMIF &
SUMIFS. Rumus ini jadi penting apalagi bila kamu adalah seorang admin
gudang dimana kamu harus membuat laporan gudang. Laporan gudang
ini biasanya berisi stok barang dan bagaimana mutasi barang yang
terjadi.

Mungkin penggunaan rumus SUM sudah cukup umum kamu kenal, tapi
SUMIF & SUMIFS ini berbeda. Rumus SUMIF ini digunakan untuk
menjumlahkan suatu item di tabel yang cocok dengan kondisi tertentu.
Bagaimana maksudnya?

Contoh dalam laporan persediaan barang kita hanya akan


menjumlahkan 1 jenis barang saja dari beberapa barang yang muncul
pada laporan tersebut. Maka kita bisa menggunakan fungsi SUMIF.
Untuk menggunakannya kamu harus memasukan
rumus sumif(range,criteria,[sum_range]) contohnya =sumif(a1:a6,"Te
mpe",B1:B6).

Lalu SUMIFS hampir sama dengan SUMIF, rumus SUMIFS digunakan


mencari suatu item di kolom, di tabel, dan mengambil nilai yang ada di
kolom lain pada tabel tersebut. Rumusnya
adalah sumifs(sum_range,criteria_range1,criteria1,criteria_range2,crit
eria2,...). Contoh dari penggunaan rumus ini adalah
=sumifs(d1:d10,a1:a10,'Jojon",E1:E10,"Februari")
2. Rumus IFERROR dan INDEX
Ini juga jadi salah satu rumus Excel admin yang harus dikuasai. Rumus
IFERROR digunakan untuk menghasilkan suatu nilai tertentu jika rumus
Excel yang kita tentukan menghasilkan sebuah nilai error.

Bila kamu sebelumnya sudah menguasai rumus IF, latihan Excel untuk
admin penggunaan IFERROR bukanlah hal sulit. Karena tidak jauh
berbeda dari fungsi IF, fungsi IFERROR juga menghasilkan nilai TRUE
dan FALSE.

Rumus IFERROR ditulis sebagai berikut IFERROR(value;


value_if_error). Range Value adalah nilai yang diuji apakah
menghasilkan pesan error atau kesalahan atau tidak. Sedangkan
Value_if_error adalah tindakan jika Value atau rumus yang diuji
menghasilkan pesan error atau kesalahan.

Sedangkan rumus INDEX digunakan untuk mendapatkan nilai atau


referensi ke sebuah nilai pada sebuah tabel atau rentang.

Dengan kata lain untuk mendapatkan nilai dari suatu sel berdasarkan
pencarian pada tabel atau range data pada Worksheet. Sederhananya
fungsi INDEX digunakan untuk mendapatkan nilai suatu sel berdasarkan
informasi nilai kolom dan baris tertentu.

Fungsi INDEX memiliki dua cara penggunaan, pertama INDEX(array;


Nomor_Baris; [Nomor_Kolom]) lalu cara kedua
adalah INDEX(reference; Nomor_Baris; [Nomor_Kolom];
[Nomor_Area]).
3. HLOOKUP dan VLOOKUP
Kedua rumus ini adalah rumus yang paling sering digunakan untuk
mencari dan melihat data secara vertikal dan horizontal. Berbeda
dengan rumus LOOKUP yang dapat mencocokkan data teks maupun
numerik, rumus VLOOKUP dan HLOOKUP khusus untuk mencocokkan
data numerik saja tidak bisa teks.

Penggunaan rumus VLOOKUP sendiri sangat membantu tugas admin


dalam membandingkan data pada tabel referensi secara vertikal,
dengan mengacu pada data pada kolom paling kiri. Sedangkan
HLOOKUP secara horizontal dengan mengacu pada data baris paling
atas.

Rumusnya adalah vlookup(lookup_value,lookup_array,[match_type]).


Contoh penulisannya =vlookup("Jojon",A1:C11,3,0)

Untuk HLOOKUP
rumusnya =HLOOKUP(lookup_value,lookup_array,[match_type]). Beri
kut contohnya =HLOOKUP("Jojon",A1:C11,3,0).

4. Rumus LEFT, MID, RIGHT


Latihan Excel untuk admin tidak lengkap bila kamu belum menguasai
rumus LEFT, MID, RIGHT.

LEFT digunakan untuk memisahkan karakter dalam satu sel yang


diawali dari karakter yang paling kiri. Sedangkan MID untuk
memisahkan karakter dalam satu sel yang bisa dimulai dengan karakter
di tengah. Lalu RIGHT untuk memisahkan karakter dalam satu sel yang
diawali dari karakter yang paling kanan.

Rumus LEFT, MID, RIGHT sendiri dapat dikombinasikan dengan rumus


lainnya seperti IF, AND, Lookup, dan lainnya.
Rumus masing-masing antara lain:

1. Left = left(X,N)
2. Mid = mid(X,M,N)
3. Right = right(X,N)

5. IF
Rumus IF ini mungkin sudah sering sekali kamu dengar atau mungkin
gunakan saat pelajaran komputer dulu. IF merupakan salah satu rumus
Excel yang sangat berguna untuk menyelesaikan pekerjaan yang
menggunakan perbandingan logika.

Formula IF memiliki beberapa turunan, yaitu Single IF, Multi I, And dan
Or. Rumus dasar dari formula IF yaitu =IF(Logical Test, Value if True,
Value if False).

Pengoperasian Worksheet dan Tools Excel


Selain mahir dalam menggunakan rumus Excel untuk admin, satu yang
tidak kalah penting lainnya dalam latihan Excel untuk admin adalah
pengopeasian worksheet lainnya yang sifatnya visualisi. Berikut ini
beberapa pengoperasian Worksheet yang harus dikuasai oleh seorang
admin.

1. Membuat Tabel
Membuat tabel adalah tools paling sering digunakan saat kamu bekerja
sebagai admin. Pada saat membuat tabel ini tentunya kamu akan
mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan kolom dan baris untuk
pengolahan data yang kamu kerjakan. Untuk itu pastinya ketika
membuat tabel kamu juga membutuhkan tools Merge & Center, dan
properti lainnya.
Beberapa tools membuat tabel yang perlu kamu latih antara lain:

• Merge & Center: untuk menggabungkan beberapa kolom/baris


menjadi satu
• Wrap Text: agar posisi teks menyesuaikan dengan
lebar/tinggi cells
• Shrink to fit: agar ukuran teks menyesuaikan dengan lebar kolom
• Sort & Filter: untuk mengurutkan dan memfilter data

2. Membuat Grafik (Chart)


Biasanya pekerjaan administrasi perkantoran akan melaporkan data
dalam bentuk grafik dan chart dengan tujuan mudah dibaca dan
dipelajari daripada angka-angka yang terlihat rumit.

Nah, untuk itu kamu juga harus mampu mengkonversikan hasil data
dalam bentuk angka yang sudah kamu buat dalam grafik atau chart.

3. Print Laporan
Berbeda dengan Microsoft Word, pada aplikasi Ms Excel
untuk setting kertas dan margin sebelum proses mencetak perlu sedikit
latihan, tidak bisa langsung klik Print saja. Kamu perlu paham
menggunakan tools Set Print Area dan Page Break View sebelum nge-
print agar laporan yang telah kamu buat dapat muat dan tidak terpotong
di kertas.

Kumpulan Soal Excel untuk Tes Kerja


Tidak jarang perusahaan akan melakukan tes kemampuan para kandidat
dalam menggunakan Excel. Tentunya tes ini bertujuan untuk menilai
seberapa jauh penguasaan kamu terkait rumus Excel dan Worksheet.
Sebagai referensi kamu belajar dan persiapan, berikut ini kumpulan soal
Excel untuk tes kerja.

Soal:

1. Isilah kolom Nama Pelanggan, Nama Produk, dan Harga Satuan.


2. Berapa total penjualan.
3. Jika kuantiti pembelian di atas 500, maka diskon 20%.
4. Isi Penjualan Bersih.
5. Totalkan semua kuantiti dan Penjualan Bersih serta hitung rata-
ratanya.

Nah, ketika kamu menemukan kumpulan soal Excel untuk tes kerja
seperti ini jangan bingung, kamu hanya perlu mengisi data sesuai
perintah soal. Begini cara mengisinya.
Soal 1: Isilah kolom Nama Pelanggan, Nama Produk, dan Harga Satuan
Soal ini bisa kamu kerjakan dengan menggunakan rumus Vlookup.
Untuk nama pelanggan bisa menggunakan
rumus =VLOOKUP(C5;M6:N8;2;0)

Dimana C5 sendiri adalah lookup value yang berisikan kolom kode


pelanggan. M6:N8 adalah table array yaitu tabel sebelah kanan yang
berisikan nama dari kode pelanggan tersebut, 2 adalah index karena
nama kode pelanggan berada pada kolom ke-2 di dalam tabel,
sedangkan range lookup diisi 0 karena kita ingin mencari data yang
benar sama persis.

Soal 2: Berapa Total Penjual?


Nah, kita sudah menemukan data pelanggan, soal ke-2 kita harus
mengisi total penjualan. Soal ini dapat kamu kerjakan dengan
mengalikan jumlah di kolom kuantitas dan harga satuan. Bisa langsung
menggunakan rumus =G5*H5.

Soal 3: Isi diskon 20 persen bila kuantiti di atas 500


Untuk mengerjakan soal nomor 3, kamu bisa langsung menggunakan
rumus IF. Jadi IF di sini untuk rumus syarat-prasyarat, jika kuantiti atau
kolom Qty lebih dari 500 maka mendapat diskon 20% dan jika kuantiti
tidak lebih dari 500 maka tidak mendapat diskon atau 0.

Jadi, soal nomor tiga kamu bisa jawab dengan


rumus =IF(G5>500;20%;0)

Soal 4: Isi Penjualan Bersih


Kamu bisa menghitung penjualan bersih dengan total penjualan
dikurangi total penjualan dikali diskon, rumusnya adalah =I5-(I5*J5).

Soal 5: Totalkan semua Kuantiti dan Rata-ratakan


Soal terakhir, total kuantiti bisa kamu kerjakan dengan menggunakan
rumus SUM dan dijumlah dari 15 kolom kuantitas dan penjualan bersih.
Lalu untuk menghitung rata-ratanya gunakan rumus Average.
Rumus Wajib Excel yang Perlu Kamu Tahu!
Dalam Microsoft excel, ada banyak rumus yang wajib kamu hafal dan
tahu. Mulai dari rumus dasar sampai rumus yang ribet. Apa saja itu? Yuk,
kita belajar excel!

1. Cara Menjumlahkan di Excel (SUM)


SUM adalah cara menjumlahkan di excel. Rumus dasar ini digunakan
untuk melakukan penjumlahan angka yang sudah diinput di dalam sel
tertentu. SUM juga dikenal sebagai rumus tambah excel. Misalkan, kamu
ingin menjumlahkan angka dari sel A2 sampai A5, maka rumusnya
adalah:

=SUM(A2:A5)

2. Rumus Pengurangan
Ada rumus penjumlahan, maka ada rumus pengurangan excel yang
perlu kamu tahu. Rumus ini cukup mudah untuk digunakan. Sama
dengan melakukan pengurangan tanpa excel, kamu cukup memasukan
rumus pengurangan excel:

=A1-B1
3. Cara Mengalikan di Excel
Selanjutnya, kita akan membahas mengenai rumus perkalian excel.
Mungkin beberapa dari kalian menganggap bahwa rumus ini sulit untuk
digunakan. Padahal tidak sesulit yang dibayangkan, lho. Kamu cukup
memasukan rumus perkalian ini di laman excel kamu:

=A1*B1

4. Rumus Pembagian Excel


Ada rumus perkalian excel, maka ada rumus pembagian excel. Rumus
ini berfungsi untuk membagi data di sel satu dengan sel lainnya. Untuk
menggunakannya, kamu bisa langsung memasukkan rumus pembagian
excel:
=A1/B1

5. Rumus COUNT
COUNT berfungsi untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka.
Misalkan. Dari sel A1 sampai D1 kamu isikan data angka, sementara dari
sel E1 sampai H1 berisikan data huruf. Maka rumusnya adalah:

=COUNT(A1:D1)

6. Rumus COUNTA
Dalam belajar excel, COUNTA memiliki fungsi yang sama dengan
COUNT. Hanya saja, pada rumus COUNTA, sel yang dihitung adalah
keseluruhan sel. Jadi sel yang berisikan data apapun bisa dihitung
menggunakan rumus ini.
Sehingga kamu bisa mengetahui berapa jumlah sel yang tidak kosong.
Misalkan, pada sel A1 sampai D1 berisikan data angka, lalu sel G1
sampai J1 berisikan data huruf, dan sel E1 sampai F1 kosong. Maka
rumusnya adalah:

=COUNTA(A1:J1)

7. Rumus AVERAGE
Rumus yang satu ini berfungsi untuk menghitung rata-rata angka
pada range sel tertentu. Misalkan, kamu ingin menilai rata hasil UTS
minggu lalu, maka kamu bisa langsung input data angka di sel dan
gunakan rumus rata-rata excel seperti:

=AVERAGE(A2:A7)
8. Rumus IF
Rumus IF memiliki peran penting untuk membantu kamu dalam
mengidentifikasi data berdasarkan logika tertentu. Biasanya untuk
jawaban ‘benar/salah’.

Misalkan, kamu ingin mengecek apakah angka yang data di sel A1 lebih
besar dibandingkan dengan angka yang di sel B1. Jika memang
angkanya lebih besar, maka jawabannya adalah ‘BENAR’. Dan
sebaliknya, jika lebih kecil, maka jawabannya adalah ‘SALAH’. Cara
membuat rumus di excel seperti:

=IF(A1>B1; “BENAR”,”SALAH”)

9. MAX
MAX berfungsi untuk mencari angka tertinggi di dalam suatu deretan
data. Misalkan kamu ingin mencari nilai tertinggi hasil UTS, maka kamu
bisa input data angka di sel yang ditentukan (A2 sampai A7). Cara
membuat rumus di excel seperti:

=MAX(A2:A7)
10. MIN
Memiliki fungsi yang sama seperti MAX, hanya saja MIN bertugas untuk
mencari nilai terendah dalam suatu deretan data. Misalkan kamu ingin
mencari nilai terendah hasil UTS, maka kamu bisa input data angka di
sel yang ditentukan (A2 sampai A7). Rumusnya seperti:

=MIN(A2:A7)
11. TRIM
Dalam belajar excel, rumus TRIM bisa membantumu dalam merapihkan
data dalam suatu sel. Biasanya tanpa disadari kita mengetik spasi
sebanyak dua kali. Hal ini bisa menimbulkan hasil ‘EROR’ pada saat
kalkulasi data. Dengan menggunakan TRIM, spasi yang diketik sebanyak
dua kali tersebut bisa langsung dirapihkan secara otomatis.

Perlu diperhatikan, bahwa rumus ini hanya berlaku dalam satu sel saja.
Jadi kamu harus menggunakannya satu per satu. Cara membuat rumus
di excel seperti:

=TRIM(A2)
12. AND
Rumus AND merupakan fungsi logika. Kamu bisa menggunakan rumus
ini jika ingin mencari tahu apakah isi dari suatu sel benar (TRUE) atau
salah (FALSE). Misalkan kamu ingin mengetahui apakah angka di sel A1
lebih besar dari 50 DAN kurang dari 100.

Jika jawabannya benar, maka kata TRUE akan muncul, dan sebaliknya
jika salah, maka kata FALSE akan muncul. Cara membuat rumus di excel
seperti:

=AND(A1>50,A1<100)

13. OR
Belajar excel kegunaan dari rumus OR sama dengan fungsi dari rumus
AND. Hanya saja, jika rumus AND harus memiliki dua kriteria untuk
menemukan jawabannya, maka rumus OR bisa hanya salah satu kriteria.
Misalkan kamu ingin mengetahui apakah angka di sel A1 lebih besar
dari 50 ATAU kurang dari 100.

Jika jawabannya benar, maka kata TRUE akan muncul, dan sebaliknya
jika salah, maka kata FALSE akan muncul. Maka rumusnya seperti:

=OR(A1>50,A1<100)

14. NOT
Fungsi dari rumus NOT adalah kebalikannya dari rumus AND dan OR.
Misalkan, kamu ingin mengetahui apakah angka di sel A1 tidak lebih
besar dari 100. Jika jawabannya benar dan memenuhi kriteria maka
yang akan muncul adalah TRUE, dan sebaliknya jika salah dan tidak
memenuhi kriteria maka FALSE yang akan muncul. Maka rumusnya
adalah:

=NOT(A1>100)

15. LEN

Rumus LEN bisa membantu kamu untuk menghitung jumlah karakter


yang ada di dalam satu sel. Karakter yang dihitung tidak hanya huruf
dan angka saja, tapi juga tanda baca seperti spasi, tanda tanya, tanda
seru, titik, koma, dan lainnya. Maka cara membuat rumus di excel
seperti:

=LEN(A1)

16. AREAS
Di belajar excel Fungsi rumus AREAS adalah untuk menghitung jumlah
area yang diseleksi. Misalkan kamu menyeleksi satu range sel dari A1
sampai C6, maka rumusnya adalah:
=AREAS(A1:C6)

Lalu tekan enter dan hasilnya akan menjadi

17. Rumus VLOOKUP


Banyak yang mengira bahwa rumus VLOOKUP excel sulit untuk
diaplikasikan. Tapi nyatanya rumus ini bisa mempermudah pekerjaanmu
untuk mengambil data yang disusun secara vertikal.

Misalkan, kamu mengelompokkan beberapa barang yang ingin kamu


beli berdasarkan harga barang (C2 sampai C5) dan ongkos kirimnya (D2
sampai D5) Maka rincian tabelnya seperti ini:
Lalu untuk mengisi rincian tabel barang yang mau dibeli, maka rincian
tabelnya seperti:

Cara membuat rumus di excel: =VLOOKUP(C2;C2:D5;1,0)

C2 adalah sel yang berisikan harga dari barang yang akan dibeli. Lalu
C2 sampai D5 merupakan range sel keselurahan yang diseleksi. Angka
1 menunjukkan bahwa harga barang ada di kolom pertama (dihitung
dari kolom C), dan angka 0 untuk biasanya merujuk kepada TRUE dan
FALSE.

Gunakan rumus yang sama untuk mengisi tabel ongkos kirim. Angka
yang perlu diganti adalah 1, karena tabel ongkos kirim berada di kolom
kedua (kolom D). Jangan lupa tekan F4 untuk mendapatkan angka yang
absolut.

18. HLOOKUP
Memiliki fungsi dan kegunaan yang sama dengan rumus VLOOKUP
excel, hanya saja data yang dihitung secara horizontal. Jadi rincian
tabelnya akan terlihat seperti ini:

Rumus yang digunakan pun sama dengan VLOOKUP. Hanya saja


menggantinya menjadi HLOOKUP, seperti:

Cara membuat rumus di excel: =VLOOKUP(C2;C2:D5;1,0)


19. CHOOSE
Di belajar excel, rumus CHOOSE bisa membantu kamu untuk
mengambil nilai dari suatu tabel data. Misalkan kamu ingin
mengelompokan barang-barang yang ingin dibeli (B2 sampai B5), maka
kamu akan membuat tabel seperti:

Lalu buat kolom baru untuk nomor barang dan jenis barang. Maka
tabelnya akan terlihat seperti:

Sel pertama yang kamu masukkan adalah E2, yaitu nomor barang. Lalu
masukkan sel B2, B3, dan B4, yang berisikan nama barang yang ingin
kamu beli. Setelah kamu masukkan rumus: =CHOOSE(E2;B2;B3;B4) dan
tekan enter, maka tabelnya akan terlihat seperti:
20. Cara Memakai Rumus MATCH
Rumus ini sebenarnya memiliki banyak fungsi. Tapi pada dasarnya
MATCH digunakan untuk menemukan data pada baris tertentu.
Misalkan, kamu masukkan nama-nama buah (A2 sampai A6) di tabel
seperti di bawah ini:

Lalu kamu ingin mencari buah apel ada di baris ke berapa, maka rumus
yang kamu gunakan adalah:

=MATCH(“APEL”;A2:A6)
Kamu harus memasukkan kata yang ingin kamu cari ke dalam tanda
kutip. Lalu, masukkan sel range yang berisi data nama buah (A2:A6).
Setelah itu masukkan rumus =MATCH(“APEL”;A2;A6) dan tekan enter.
Hasilnya akan menunjukkan pada baris ke berapa buah apel berada.

Atau dalam versi excel 2013, rumus yang bisa digunakan adalah
=MATCH(C1,A2:A6,0). C1 merupakan sel kata “Apel” berada. Lalu A2
sampai A6 adalah range sel yang sudah diisi data nama-nama buah. 0
adalah sebagai pembulat dalam mencari baris yang dimaksud.

21. CEILING
Rumus ini berfungsi untuk membulatkan angka dengan kelipatan
sepuluh ke angka atas terdekat. Misalnya, kamu ingin membulatkan
daftar harga belanja bulanan maka tabel yang akan dibuat terlihat
seperti ini:
Seperti yang kamu lihat, pada sel B2 berisikan harga yang belum
dibulatkan. Sementara itu angka 10 merupakan batas yang kamu
tetapkan. Jadi pembulatan angka masksimal mencapai angka 10 yang
lebih tinggi dari angka aslinya. Masukkan rumus =CEILING(B2;10), lalu
tekan enter. Maka pada sel C2 akan terlihat hasil dari pembulatannya.

22. FLOOR

Jika rumus CEILING membulatkan angka kelipatan 10 ke atas, maka


rumus FLOOR digunakan untuk membulatkan angka kelipatan 10 ke
bawah. Seperti yang bisa kamu lihat di tabel bawah ini:
Cara menggunakannya pun sama dengan rumus CEILING, yaitu dengan
memasukkan rumus =FLOOR(B2:10). Lalu tekan enter dan kalian akan
melihat hasil pembulatannya.

23. COUNTIF
Dalam belajar excel, rumus COUNTIF digunakan untuk menghitung
jumlah sel yang memiliki kriteria sama. Sehingga sangat memudahkan
kamu dalam hal menyortir data. Misalkan, kamu melakukan survey
kepada 10 orang responden. Lalu kamu ingin tahu ada berapa orang
yang bekerja sebagai petani. Maka cara membuat rumus di excel adalah:

=COUNTIF(B2:B11;”PETANI”)
24. SUMIF
Rumus ini berfungsi untuk menghitung keseluruhan jumlah angka yang
ada pada sel-sel dengan kriteria tertentu. Misalkan, dari 10 responden
yang sudah disurvey, kamu ingin mengetahui berapa biaya hidup yang
dikeluarkan oleh petani. Maka kamu dapat menggunakan rumus:

=SUMIF(A2:A11;’”PETANI”;B2:B11)
25. Formula Rumus CONCATENATE
Rumus yang satu ini sangat membantu kamu jika ingin menggabungkan
teks kata pada excel. Misalkan kamu memasukkan sejumlah nama orang
di excel dan membedakannya berdasarkan nama depan dan nama
belakang (B2:C2).

Maka untuk mendapatkan nama lengkap atau gabungan dari kedua sel
tersebut, kamu bisa menggunakan rumus:

=CONCATENATE(B2:C2)
Jangan lupa masukkan karakter spasi dengan mengetik (“ “) agar hasil di
sel nama lengkap ada spasinya.

26. LEFT
Fungsi dari rumus LEFT adalah jika kamu ingin mengambil beberapa
karakter dalam sebuah kata atau angka dari bagian sisi kiri. Misalkan
kamu ingin mengambil tiga karakter dari kata “MEMBUKA” di bagian
kiri, maka rumus yang digunakan adalah:

=LEFT(A1:3)

Hal yang harus kamu perhatikan adalah jumlah karakter dalam satu sel
tersebut. Misalkan, “MEMBUKA” memiliki tujuh karakter, tapi karena
kamu hanya ingin mengambil tiga karakter dari bagian kiri, maka angka
yang dimasukkan adalah 3. A1 merupakan sel dimana kata “MEMBUKA”
berada.
27. RIGHT
RIGHT memiliki fungsi dan kegunaan yang sama dengan LEFT. Hanya
saja jumlah karakter yang diambil dari bagian sisi kanan. Maka rumus
yang kamu masukkan adalah:

=RIGHT(A1:3)

28. MID
Jika ada LEFT dan RIGHT, maka ada MID. Rumus ini berfungsi untuk
mengambil sejumlah karakter dari bagian tengah. Maka rumus yang
digunakan adalah:

=MID(A1,4,2)

A1 merupakan sel kata “MEMBUKA” berada. Lalu 4 adalah jumlah


karakter dari sisi kiri yang mau diambil. Dan 2 adalah jumlah karakter
yang ada di tengah dari kata “MEMBUKA”.

29. DATE
Rumus excel yang paling sering kita gunakan dalam kegiatan sehari-hari
adalah DATE. Seperti namanya, rumus ini berfungsi untuk
menambahkan tanggal pada file excel yang kamu buat. Maka rumus
yang digunakan adalah:

=DATE(2021,11,3)

Hasilnya akan keluar seperti referensi waktu pada perangkat yang kalian
gunakan.

30. YEAR
Rumus ini berfungsi jika kamu ingin mengambil angka tahunnya saja
pada suatu sel.

Maka rumusnya adalah:

=YEAR(B2)

31. MONTH
Rumus ini berfungsi jika kamu ingin mengambil data bulannya saja dari
sel tertentu. Misalkan kamu hanya ingin mengambil tahun yang ada di
sel A2 (2021/11/03), maka rumusnya adalah:

=MONTH(A2)

32. DAY/DAYS
Rumus ini berfungsi jika kamu ingin mengambil data harinya saja dari
sel tertentu. Misalkan kamu hanya ingin mengambil tahun yang ada di
sel A2 (2021/11/03), maka rumusnya adalah:

=DAY(A2)

Rumus ini juga kamu gunakan untuk menghitung jumlah hari di antara
dua tanggal. Contohnya, jika kamu ingin menghitung ada berapa jumlah
hari di antara tanggal 1 November (A4) sampai 5 Desember (B4), maka
rumusnya adalah:

=DAYS(B4,A4)
Pastikan kamu memasukkan sel yang berisikan data tanggal paling
terakhir, yaitu 3 November di dalam rumus function terlebih dahulu baru
kemudian tanggal awal, yaitu 5 September. Rumus ini juga bisa kamu
gunakan untuk melakukan hitung mundur (count down) sebuah acara.

33. FIND/SEARCH
Fungsi rumus ini adalah untuk menemukan karakter/kata pada sebuah
sel tertentu di excel. Misalkan kamu ingin mencari huruf “e” dalam kata
“Belajar Excel”, maka rumus yang bisa kamu gunakan adalah:

=FIND(B2;A2)

Nah, itulah gambaran singkat mengenai cara membuat rumus di excel.


Mudah sekali, bukan? Hehe...

Perlu diperhatikan bahwa setiap versi Microsoft excel


memiliki input rumus yang berbeda-beda. Misalnya, pada excel 2000
rumus yang digunakan bisa menggunakan titik dua (:) atau titik koma (;).
Sementara pada excel 2013, fungsi rumusnya menggunakan tanda
koma (,) dan titik dua (:).

Anda mungkin juga menyukai