Anda di halaman 1dari 12

BAB 1 – Rumus & Fungsi (Dasar)

Jika Anda ingin belajar menggunakan Rumus Excel, maka wajib pahami
bagaimana cara memasukkan rumus / fungsi baik melalui formula bar
maupun insert function.

Selain itu, Anda juga wajib mengetahui rumus – rumus dasar seperti
penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, persentase dan lain
sebagainya.

Rumus – rumus dasar ini sudah sangat umum dan paling sering digunakan
dalam profesi apapun baik Administrasi, Guru, Akuntan dll. Untuk
pemahaman mendalam, Saya sudah membagi BAB 1 ini menjadi 11 SUB-
BAB. Silahkan pelajari satu per satu.

1. Rumus & Fungsi: Contoh dasar cara menggunakan rumus & fungsi Excel
melalui Formula Bar menggunakan tanda sama dengan (=) dan
menggunakan fitur Insert Function.
2. Addition: 9 contoh rumus penjumlahan (dasar) secara manual dan
otomatis.
3. Subtract: Rumus Pengurangan pada Excel + 8 Contoh Lengkap.
4. Multiply: Rumus Perkalian pada Excel: Manual, Antar Cell, Fungsi
PRODUCT, Absolute Reference ($) dan dengan Paste Special.
5. Divide: Rumus Pembagian pada Excel: 4 Contoh Dasar + Menggunakan
Paste Special dan Fungsi QUOTIENT & MOD.
6. Square Root: Rumus Menghitung Akar dan Kuadrat (Pangkat) berapapun
menggunakan simbol Caret (^) dan Fungsi SQRT.
7. Percentage: Rumus Persentase Excel: Contoh dasar, penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian persen hingga menghitung
pertumbuhan nilai (%).
8. Named Range: Cara membuat Range bernama agar rumus lebih mudah di
pahami + trik named range untuk formula dalam tabel.
9. Dynamic Named Range: Range bernama dinamis (saling terhubung) dapat
meluas secara otomatis ketika Anda menambahkan cell baru dalam named
range.
10. Paste Options: 15+ contoh Paste Special Excel: Berguna jika Anda
menyalin cell yang menggunakan rumus, conditional formatting, data
validation, format cell dll.
11. Not Equal To: Contoh menggunakan rumus “Tidak sama dengan <>”.
12. Cm to Inches: Cara mengubah satuan centimeter ke inchi

BAB 2 – Cell Reference


Semua Rumus & Fungsi Excel baik dasar maupun advanced akan selalu
berhubungan dengan yang namanya “Cell Reference”. Misalnya seperti
Rumus =A1+A$10 atau =A1+Sheet2!B1. Argument A1, A$10 dan
Sheet2B1 disebut juga dengan Cell Reference.

Ketika Anda menggunakan Cell Reference yang salah, maka besar


kemungkinan akan terjadi kesalahan dalam rumus seperti #N/A dll.. Atau
bisa juga Anda menemukan kesulitan ketika Copy Paste Cell yang berisi
Rumus baik dalam Sheet yang sama maupun sheet berbeda.

Untuk menghindari dan mengatasi kemungkinan kesalahan yang akan


terjadi, ada baiknya pahami beberapa SUB-BAB Cell Reference berikut:

1. Cell References: Pentingnya Cell References pada Excel dalam


menggunakan Rumus / Fungsi. Pelajari semua tentang Referensi Relatif,
Absolut Kolom / Baris, dan Absolut ( Lambang Dollar $ ).
2. 3D-Reference: Cara menggunakan Rumus / Fungsi untuk Beda Sheet serta
5+ Contoh Mendalam (Bonus Studi Kasus membuat Rekap Data Antar
Sheet).
3. Structured References: Referensi terstruktur pada Tabel untuk membuat
rumus / fungsi lebih mudah dipahami.
4. Union & Intersect: Belajar Operator Rumus / Fungsi Excel. Seperti koma
(,) atau titik koma (;), dan spasi ( ).
5. External References: Cara menggunakan Rumus / Fungsi pada File Excel
(WorkBook) berbeda.
6. Hyperlinks: Cara membuat hyperlink antar sheet, beda file Excel, ke file
lain (seperti Gambar, PDF, Word dll), hingga trik membuat design hyperlink
menggunakan tombol.
7. Percent Change: Contoh menggunakan Nilai Absolut / Referensi Absolut /
Symbol $ lengkap.
8. Copy Exact Formula: Cara copy rumus / fungsi otomatis menyesuaikan
referensi.

BAB 3 – COUNT & SUM


Siapa yang tidak kenal dengan Fungi COUNT & SUM family seperti Fungsi
COUNT, COUNTA, COUNTBLANK, COUNTIF, dan COUNTIFS serta SUM,
SUMIF dan SUMIFS ?

Pada dasarnya, untuk menghitung jumlah dari angka, Anda bisa


menggunakan Fungsi SUM dan variannya tergantung dengan tujuan Anda.
Sedangkan jika Anda ingin menghitung banyak data, maka gunakan Fungsi
COUNT dan variannya.
Namun, setiap varian dari Fungsi COUNT & SUM dapat melakukan operasi
perhitungan untuk tujuan tertentu. Selengkapnya silahkan Anda pelajari
masing-masing SUB-BAB berikut:

1. COUNT & SUM: Jenis-jenis dan cara menggunakan Fungsi Count dan SUM
di Excel (COUNT, COUNTIF, COUNTIFS, SUM, SUMIF, SUMIFS)
2. COUNT: Cara menggunakan Fungsi COUNT untuk menghitung banyak cell
yang berisi data numeric (angka, tanggal, waktu, persen, pecahan).
3. COUNTA: Cara menggunakan Fungsi COUNTA untuk menghitung banyak
cell yang berisi saja (tidak kosong).
4. COUNTBLANK: Cara menggunakan Fungsi COUNTBLANK untuk menghitung
banyak Cell kosong dari Range Data dengan cepat.
5. COUNTIF: Contoh Lengkap cara menggunakan rumus COUNTIF (Kriteria
berdasarkan angka, teks, menghitung error, dll)
6. COUNTIFS: Cara menggunakan Fungsi COUNTIFS untuk menghitung
banyak data dengan 2 atau lebih kriteria.
7. SUM: Fungsi SUM Lengkap (seperti menjumlahkan Range tertentu, semua
kolom, cell yang berjauhan, angka besar, menjumlahkan otomatis,
menjumlahkan setiap baris ke-n, dll)
8. SUMIF: Cara menggunakan Fungsi SUMIF untuk menjumlahkan dengan
syarat (Lengkap)
9. SUMIFS: Cara Menggunakan Fungsi SUMIFS untuk menjumlahkan data
dengan banyak Syarat / kriteria.
10. SUBTOTAL: Contoh cara menghitung SUBTOTAL Excel Lengkap
(aturan penulisan + perbedaan function num 1-11 dan 101-111 untuk
AutoFilter dan Hidden cell manual).
11. Running Total: Menjumlahkan total berjalan (Total berjalan akan
berubah setiap nilai baru di tambahkan)
12. SUMPRODUCT: Cara menjumlahkan yang lebih kompleks (pahami
setiap contohnya)
13. Count Characters: Cara menghitung jumlah karakter dalam Cell atau
Range dan cara menghitung berapa kali karakter tertentu muncul dalam Cell
atau Range. [Bonus] Kombinasi Fungsi SUM, LEN, SUBSTITUTE dan LOWER.
14. Count Cells with Text: Alternatif Fungsi COUNTIF. Trik menghitung
jumlah Cell yang berisi huruf dengan kombinasi Fungsi SUM, IF, ISTEXT,
SUMPRODUCT, ISLOGICAL dan COUNTIFS.

BAB 4 – Logical
Jika Anda bertujuan melakukan pengujian logical (bersyarat), maka Saya
yakin beberapa Rumus pada BAB Logical ini dapat memenuhi kebutuhan
Anda. Misalnya, menentukan Lulus atau Tidak Lulus.
Sebagai contoh, jika cell A1 berisi >=80, maka Lulus. Jika <80, maka Gagal.

Untuk memenuhi tujuan seperti ini, Anda bisa menggunakan salah satu dari
Rumus Logical seperti IF, AND, OR, NOT, SWITCH dll. Tentunya Saya juga
memiliki beberapa contoh mendalam terkait fungsi tersebut seperti
Rumus IF bertingkat atau gabungan Fungsi IF + NOT + ISBLANK dll. So…
get your guideline…

1. Logical: Jenis-jenis Fungsi logika (IF, AND, OR, NOT) dan cara
menggunakannya (Level dasar).
2. Comparison Operators: Operator Pembanding untuk Fungsi Logical
(seperti sama dengan “=”, lebih besar dari “>”, lebih kecil dari “<“, tidak
sama dengan “<>”, dll).
3. IF Function: Aturan Penulisan Rumus IF, Cara menggunakannya untuk uji
logika (bersyarat). Contohnya Jika A1 > 70, maka B2 = “Lulus”. (IF Tunggal,
Bertingkat: Gabungan 2 atau lebih Rumus IF dengan “And” + “Or” Kriteria
dll).
4. IF Bertingkat 3 Kondisi (Atau Lebih): Cara menggunakan rumus IF
dengan 3 kondisi (kriteria) + Alternatif Penggunaan Terbaik.
5. Kombinasi IF + AND: Cara menggabungkan Rumus IF + Rumus AND
(Tunggal dan Bertingkat). Dapatkan pemahaman mendalam.
6. OR: Contoh menggunakan Fungsi OR (Lengkap). Gabungan IF + OR, AND +
OR, OR + WEEKDAY, dan XOR.
7. IFs: Hanya bisa digunakan pada Excel versi 2016 atau lebih baru. Kegunaan
Fungsi ini sama dengan Fungsi IF Bertumpuk.
8. Contains Specific Text: Bertujuan untuk memeriksa apakah cell berisi teks
tertentu.
9. SWITCH: Hanya bisa digunakan pada Excel versi 2016 atau lebih baru.
Kegunaan fungsi ini hampir menyerupai fungsi IFs.
10. IF Cell is Blank: Gabungan Fungsi IF + NOT + ISBLANK untuk cek
cell kosong atau tidak. Lalu menggunakan Rumus Perkalian dsb.

BAB 5 – Date & Time (Dasar)


Dalam menggunakan Excel, bidang pekerjaan mana sih yang tidak
berurusan dengan Tanggal dan Waktu ? Saya yakin semua bidang pekerjaan
membutuhkan rumus DATE & TIME ini. Misalnya, untuk seorang HRD ketika
ingin menghitung masa kerja karyawan. Tentu dapat menggunakan Fungsi
ini.

Penting! Perlu Saya tekankan, sebelum belajar menggunakan Fungsi DATE


& TIME, pahami terlebih dahulu SUB-BAB Format Number. Karena
sepengalaman Saya, masih ada beberapa yang keliru dalam penggunaann
Format tanggal dan waktu di Excel.

Agar bisa memaksimalkan penggunaan Rumus tanggal dan waktu, pahami


dahulu Rumus-rumus yang bisa mendukung pekerjaan Anda seperti berikut:

1. TODAY: Membuat Tanggal Hari ini dengan Rumus TODAY dan Pintasan
Keyboard CTRL + ;.
2. DAY, MONTH, YEAR: Mengambil nilai tanggal (1 – 31), bulan (1 – 12) dan
tahun (1900 – 9999) dari data tanggal.
3. DATE: Rumus membuat tanggal, menambahkan hari, bulan, dan tahun
dengan Fungsi DATE.
4. DATEVALUE: Mengonversi tanggal menjadi nomor seri (angka bilangan
bulat positif).
5. NOW: Membuat Tanggal dan Waktu Saat ini dengan Rumus NOW.
6. SECOND, MINUTE, HOUR: Mengambil nilai detik (0 – 59), menit (0 – 59)
dan jam (0 – 23) dari data waktu.
7. TIME: Rumus untuk membuat dan menambahkan waktu berdasarkan jam,
menit dan detik.
8. TIMEVALUE: Mengonversi waktu menjadi nomor seri (bilangan desimal).

BAB 6 – Kombinasi Date & Time


Setelah memahami dasar-dasar penggunaan Rumus Tanggal dan Waktu
(BAB 5), barulah Anda bisa memulai mengkombinasikan ke 2 jenis rumus
ini.

Khusus pada BAB ini, Saya akan membahas tentang kombinasi Rumus
Tanggal dan Waktu yang paling sering digunakan seperti berikut:

1. DATEIF: Cara menggunakan Fungsi DATEDIF untuk tanggal pada Excel


lengkap.
2. Today’s Date: Cara menggunakan Fungsi Date dan Now untuk
mendapatkan tanggal hari ini serta menggunakan Static Date.
3. Calculate Age: Cara menghitung umur di Excel lengkap (seperti 25th 5bln
21hr)
4. Time Difference: Cara menghitung jarak antara waktu A dan B dll
(lengkap)
5. Weekdays: Cara menggunakan Fungsi WEEKDAY, NETWORKDAYS
danWORKDAY untuk menghitung hari atau hari kerja dalam 2 rentang
tanggal
6. Days until (H): Cara menghitung sisa hari menjelang hari H. Misal,
menjelang hari ulang tahun atau menjelang event dll.
7. Time Sheet: Membuat kalkulator waktu otomatis dalam file Excel Anda.
8. Last Day of the Month: Cara menggunakan Fungsi EOMONTH untuk
mendapatkan tanggal terakhir pada bulan ini.
9. Holidays: Cara mengetahui tanggal hari libur tahun berapapun (2020,
2021, 2022, 2023 dll) di Excel (lengkap)
10. Quarter: Cara mengetahui tanggal tertentu terdapat pada Kuartal
berapa dengan mudah. Misalnya, tanggal 2 September 2020 berada pada
Kuartal 3 tahun 2020.
11. Day of the Year: Cara mengetahui sisa hari dalam tahun ini atau
tahun lainnya. SUB-BAB ini menggabungkan Fungsi Date & Year.

BAB 7 – Text
Jika BAB COUNT & SUM berguna untuk data antar setiap cell, maka BAB
Text berguna untuk data didalam cell.

Misalnya Anda ingin menggunakan Rumus untuk menggabungkan isi dari 2


cell atau lebih, menghitung berapa banyak jumlah karakter dalam sebuah
cell, memisahkan isi dalam 1 cell menjadi beberapa cell, menghapus spasi
dan lain sebagainya.

Pada mulanya mungkin Anda sedikit bingung. Tapi Saya yakin Anda akan
semakin memahami dengan beberapa contoh berikut:

1. Text Functions: Cara menggabungkan kata pada 2 atau lebih cell,


mengambil kata tertentu pada cell, replace kata tertentu tanpa mengubah
kata aslinya.
2. Separate Strings: Cara memisahkan kata pada cell tanpa mengubah nilai
aslinya.
3. Count Words: Cara menghitung jumlah karakter, menghapus spasi yang
berlebihan, dll (lengkap)
4. Text to Columns: Cara memisahkan konten dalam 1 cell menjadi kolom
terpisah. Biasanya terjadi pada file csv yang di download dan sering
dianggap berantakan.
5. Find Function: Cara menggunakan Fungsi Find untuk menemukan karakter
tertentu didalam file Excel Anda.
6. SEARCH: Cara menggunakan Fungsi Search di Excel untuk mencari posisi
karakter pada cell tertentu.
7. Change Case: Cara otomatis mengubah kata menjadi huruf kapital.
8. Remove Spaces: Cara menghapus spasi atau spasi berlebihan pada Cell.
Tersedia juga cara menghapus karakter khusus pada cell.
9. Compare Text: Cara membandingkan 2 cell dengan isi yang sama. Contoh
ini menggunakan metode pembanding peka huruf besar & kecil dan tidak.
10. Subtitute VS Replace: Cara menggunakan Fungsi Subtitute dan
Replace (lengkap) untuk mengganti kata / karakter tertenu pada cell.
11. Text: Cara menggunakan Fungsi Text untuk menggabungkan angka
dan huruf kedalam 1 cell.
12. CONCATENATE: Cara menggabungkan 2 atau lebih cell menggunakan
Fungsi CONCATENATE dan simbol Ampersand (&).
13. Substring: Menggabungkan fungsi MID, LEFT, RIGHT, FIND, LEN,
SUBTITUTE, REPT, TRIM dan MAX untuk mengekstrak karakter tertentu pada
cell. Contoh, mengambil angka pada kalimat yang berbeda.

BAB 8 – Lookup & Reference


Fungsi Lookup & Reference pada dasarnya berguna untuk mencari dan
mengambil nilai (dengan kriteria tertentu) dari sumber data.

Sekilas hampir serupa dengan fitur Find & Select. Namun jangan sampai
keliru. Ada perbedaan yang cukup signifikan. Coba perhatikan beberapa
contoh berikut:

1. Lookup & Reference: Dasar-dasar Fungsi Pencarian dan Referensi di Excel


(VLOOKUP, HLOOKUP, MATCH, INDEX dan CHOSE)
2. VLOOKUP: Panduan lengkap cara menggunakan Fungsi VLOOKUP (aturan
penulisan, type TRUE, FALSE, dll).
3. Tax Rates: Contoh kasus menghitung Pajak Penghasilan (PPH)
menggunakan Fungsi VLOOKUP.
4. INDEX: Cara menggunakan Fungsi INDEX untuk melakukan pencarian data
dari 1 Range Data (Sumber) bahkan lebih. Ada 7 Contoh penggunaan yang
berbeda + Tips
5. MATCH: Cara menggunakan Fungsi MATCH Excel untuk mencari posisi item
tertentu dalam Range Data, apakah berada pada kolom atau baris keberapa
dari Range Data. Kriteria pencarian dapat ditentukan sendiri.
6. INDIRECT: Cara menggunakan Fungsi INDIRECT. Anda pasti menemukan
inspirasi dari fungsi ini.
7. INDEX + MATCH: Gabungan Fungsi INDEX dan MATCH Excel sebagai
alternatif fungsi VLOOKUP. Ikuti panduan ini jika Anda ingin fungsi pencarian
tingkat lanjut diatas VLOOKUP
8. Two-way Lookup: Mencari data tertentu berdasarkan 2 atau lebih kriteria.
Seperti membuat form pencarian dengan 2 atau lebih kriteria.
9. OFFSET: Cara menggunakan Fungsi OFFSET untuk mencari data
berdasarkan lokasi (cell / sheet dll)
10. Case-sensitive Lookup: Cara menggunakan Fungsi INDEX, MATCH,
dan EXACT untuk mencari data (case-sensitive)
11. Left Lookup: Cara mencari data ke arah kiri dari sumber. Contoh ini
tidak bisa dilakukan menggunakan Fungsi VLOOKUP.
12. Locate Maximum Value: Cara mengetahui nilai maximum pada data
yang banyak. Anda juga bisa mengetahui pada cell mana nilai maximum
tersebut berada.
13. Two-column Lookup: Cara mencari data berdasarkan 2 kriteria
berbeda.
14. Closest Match: Kombinasi Fungsi INDEX, MACTH, MIN dan ABS untuk
mencari data yang paling mendekati kriteria Anda.
15. Compare Two Columns: Membandingkan 2 kolom. Dapat digunakan
untuk menemukan data duplikat dan unik.
16. XLOOKUP: Jika Anda pengguna Office 365, Lebih baik menggunakan
Fungsi XLOOKUP daripada VLOOKUP

BAB 9 – Financial
Khusus Anda yang berprofesi sebagai akuntan ataupun bidang management,
tentu akan lebih sering menggunakan rumus rumus financial seperti PMT,
RATE, NPER, dll.

Karena pada dasarnya rumus rumus ini diperuntukkan untuk melakukan


operasi perhitungan financial seperti menghitung nilai masa depan dari
investasi, bunga majemuk dan lain sebagainya.

Beberapa contoh + Studi Kasus berikut mudah-mudahan bisa memberikan


pemahaman mendalam untuk Anda…

1. Financial: Fungsi-Fungsi Finansial yang paling populer (PMT, RATE, NPER,


PV dan FV).
2. PV (Present Value): Menghitung pembayaran pinjaman atau hasil
investasi dan suku bunga tetap. (Pemahaman lain: PV = Nilai uang saat ini).
3. RATE: Menghitung persentase suku bunga dari investasi atau pinjaman.
4. NPER: Menghitung jumlah periode pembayaran investasi berdasarkan
pembayaran berkala dan terus menerus dengan suku bunga tetap.
5. FV (Future Value): Menghitung nilai masa depan dari sebuah investasi
berdasarkan pembayaran berkala dan terus menerus dengan suku bunga
tetap.
6. PMT, PPMT dan IPMT: Menghitung pembayaran untuk pinjaman
berdasarkan pembayaran tetap dan suku bunga tetap.
7. Loans with Different Durations: Contoh membandingkan 2 pinjaman
dengan durasi yang berbeda.
8. Investment or Annuity: Contoh menghitung Nilai masa depan dari
Investasi (Fungsi FV) dan Nilai masa kini untuk anuitas (Fungsi PV).
9. Compound Interest: Cara menghitung Bunga Majemuk di Excel.
10. Compound Annual Growth Rate: Cara menggunakan Fungsi RRI
untuk menghitung Tingkat Pertumbuhan Tahunan Gabungan dari suatu
investasi selama beberapa tahun.
11. Loan Amortization Schedule: Cara membuat Jadwal Amortisasi
Pinjaman. Contoh ini menggunakan gabungan beberapa Fungsi Excel.
12. NPV: Contoh menggunakan fungsi NPV untuk menghitung nilai
sekarang dari rangkaian arus kas masa depan dan mengurangi investasi
awal.
13. IRR: Contoh menggunakan fungsi IRR untuk menghitung tingkat
pengembalian internal proyek (Tingkat Diskonto).
14. Depreciation: Fungsi Excel untuk menghitung Penyusunan
(Depreciation). Contoh lengkap (Fungsi SLN, SYD, DB, DDB, dan VDB).

BAB 10 – Statistical
Saya bisa menyimpulkan bahwa Fungsi Statistical sebagai kumpulan rumus
rumus Excel “Sejuta Umat”. Hampir semua bidang pekerjaan menggunakan
fungsi ini. Bahkan mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun
skripsi pun sering menggunakan rumus rumus statistical ini.

Misalnya seperti menghitung nilai Rata-Rata, Median, Modus, Min, Max


maupun Standar Deviasi untuk melihat gambaran data. Atau untuk seorang
guru yang ingin menentukan peringkat siswa menggunakan Rumus RANK.

Untuk tujuan tersebut dan beberapa tujuan serupa lainnya bisa Anda
pelajari dari setiap SUB-BAB berikut:

1. Statistical: Gambaran umum untuk Anda tentang Fungsi Statistik


(AVERAGE, AVERAGEIF, MEDIAN, MODE, STANDARD DEVIATION, MIN, MAX,
LARGE, dan SMALL).
2. AVERAGE: Cara Menggunakan Fungsi Average untuk Menghitung Rata-rata
(Lengkap).
3. AVERAGEIF & AVERAGEIFs: Cara menggunakan fungsi AVERAGEIF untuk
menghitung rata-rata dengan 1 kriteria dan AVERAGEIFs untuk lebih dari 1
kriteria.
4. MAX & MIN: Cara menggunakan rumus MAX dan MIN + 7 Contoh lengkap.
5. MAXIFs and MINIFs: Cara menggunakan fungsi MAXIFs dan MINIFs untuk
menghitung nilai tertinggi dan terendah dengan 1 atau lebih kriteria (khusus
Excel 2016 atau lebih baru).
6. Standard Deviation: Cara menggunakan Fungsi STDEV.P untuk mencari
Simpangan Baku dari Populasi dan STDEV.S untuk sample.
7. MODE: Cara menggunakan fungsi MODE untuk mencari nilai yang sering
muncul (modus).
8. FREQUENCY: Cara menggunakan fungsi FREQUENCY untuk mengetahui
seberapa sering nilai muncul dalam sekumpulan data.
9. RANK: Cara menggunakan fungsi RANK untuk menentukan peringkat dari
daftar nilai.
10. PERCENTILES & QUARTILES: Cara menggunakan fungsi
PERCENTILES dan QUARTILES.
11. Forecast: Cara memprediksi nilai masa depan dengan fungsi
FORCAST.LINEAR dan FORECAST.ETS serta fitur Forecast Sheets.
12. Negative Numbers to Zero: Trik mengubah angka negatif menjadi
nol tanpa mengubah angka positif.
13. Random Numbers: Cara menggunakan fungsi RAND,
RANDBETWEEN, dan RANDARRAY untuk menghasilkan angka acak.
14. Box and Whisker Plot: Cara membuat Box and Wishker Plot di Excel.
15. Weighted Average: Cara menghitung rata-rata tertimbang /
menggunakan bobot di Excel.

BAB 11 – Round
Pada SUB-BAB Decimal Place, Anda bisa mempelajari cara pembulatan
angka di Excel tanpa Rumus. Sementara pada BAB Round ini, Anda akan
belajar berbagai cara pembulatan angka menggunakan rumus yang tidak
bisa Anda lakukan menggunakan fitur Decimal Place.

1. ROUND: Cara membulatkan angka pada Excel menggunakan Fungsi


ROUND, ROUNDUP, dan ROUNDDOWN.
2. Chop off Decimals: Menghilangkan desimal menggunakan fungsi INT dan
TRUNC
3. Nearest Multiple: Cara membulatkan angka berdasarkan kelipatan
menggunakan fungsi MROUND, CEILING dan FLOOR
4. Even and Odd: Cara membulatkan ke angka genap dan ganjil (fungsi EVEN
dan ODD) serta mengetahui apakah suatu bilangan merupakan bilangan
genap atau ganjil (fungsi ISEVEN dan ISODD)
5. MOD: Fungsi MOD untuk mengetahui sisa bilangan setelah di bagi angka
tertentu. Misalnya, 49:10 = 4 sisa 9. Maka Nilai yang akan tampil adalah 9.

BAB 12 – Formula Errors


Ketika belajar menggunakan Rumus Excel, tidak menutup kemungkinan
Excel akan memberikan hasil error. Misalnya seperti #VALUE!, #NAME?,
#DIV/0! dll.

Jika Anda menemukan pesan error dari Rumus / Fungsi Excel, maka silahkan
ikuti beberapa SUB-BAB berikut untuk mengatasi kesalahan tersebut.

1. Formula Errors: Cara mengatasi kesalahan rumus / fungsi di Excel. Seperti


#####, #NAME?, #VALUE!, #DIV/0!, dan #REF!.
2. IFERROR: Buat teks / kata / nilai alternatif lain jika Excel menampilkan
Error.
3. ISERROR: Cara menggunakan fungsi ISERROR untuk mengetahui apakah
rumus akan error jika digunakan pada data.
4. AGGREGATE: Cara menggunakan fungsi AGGREGATE lengkap pada cell
berisi pesan error (alternatif SUM, AVERAGE, COUNT dll jika didalam data
terdapat pesan kesalahan)
5. Circular References: Referensi melingkar untuk mencegah error.
6. Formula Auditing: Cara cek kesalahan rumus dengan cepat.
7. Floating Point Errors: Salah satu kesalahan perhitungan pada Excel,
namun sangat jarang terjadi.

BAB 13 – Array Formulas


Semua Rumus dan Fungsi di awali dengan tanda sama dengan (=). Misalnya
untuk fungsi MAX berikut: =MAX(A1:A5). Rumus tersebut akan mencari
nilai tertinggi dari Range A1:A5. Terlihat sederhana seperti biasanya bukan ?

Nah, pernahkah Anda melihat rumus MAX seperti ini: {=MAX(F1:F5-


E1:E5)}. Rumus tersebut akan mencari nilai tertinggi dari selisih
Range F1:F5 dengan E1:E5.

Lihat, Rumus MAX diapit dengan kurung kurawal { … } serta ada 2 Range
data dalam 1 argument rumus MAX yaitu F1:F5-E1:E5. Inilah ciri-ciri array
formula.

Namun perlu Saya tekankan, untuk Array Formula, jangan ketik kurung


kurawal secara manual. Karena Excel melakukannya secara otomatis.
Biar semakin paham, pelajari beberapa SUB-BAB berikut:

1. ARRAY Formulas: Mengenal ARRAY pada Rumus dan Fungsi, kegunaannya,


aturan penulisan + contoh.
2. Constant ARRAY: Mengenal Konstanta pada Rumus ARRAY (1 Dimensi
Vertikal, Horizontal serta 2 Dimensi).
3. Named Constans: Cara memberikan nama (identitas) pada Konstanta
ARRAY agar bisa digunakan kembali dengan mudah.
4. COUNT-Errors: Menggunakan Array untuk menghitung jumlah kesalahan
rumus.
5. COUNT-Unique Values: Menghitung nilai unik menggunakan Array, Fungsi
UNIQUE dll
6. COUNT-with Or Criteria: Menghitung dengan atau tanpa kriteria. Contoh
complete.
7. SUM–Every Nth Row: Cara menjumlahkan setiap baris ke-n pada Excel
dengan Array
8. SUM-Largest Numbers: Cara menjumlahkan angka terbesar dalam range
tertentu.
9. SUM-Range with Errors: Cara menjumlahkan data pada range yang
terdapat pesan error Excel
10. SUM–with Or Criteria: Cara menjumlahkan dengan kriteria (contoh
kompleks)
11. Most Frequently Occuring Word: Cara mencari kata yang paling
sering muncul di Excel.
12. System of Linear Equations: Cara menghitung persamaan linier
pada Excel.

© MJURNAL.COM | Jangan lupa menyertakan


sumber: https://mjurnal.com/panduan/rumus-excel/

Anda mungkin juga menyukai