Anda di halaman 1dari 8

RUMUS EXCEL UNTUK DUNIA

KERJA

RUMUS KETERANGAN

SUM Menjumlahkan

AVERAGE Mencari Nilai Rata-Rata

Mencari Nilai dengan


AND Perbandingan Dan

Mencari Nilai Dengan


NOT Pengecualian

Mencari Nilai dengan


OR Perbandingan Atau

Mencari Nilai Jika


SINGLE IF Kondisi BENAR/SALAH

Mencari Nilai Jika


Kondisi BENAR/SALAH
Dengan Banyak
MULTI IF Perbandingan

Menampilkan Jumlah
AREAS Area (range atau sel)

Menampilkan Hasil
Pilihan Berdasarkan
CHOOSE Nomor Indeks

Mencari Data dari


HLOOKUP
sebuah tabel yang
disusun dalam format
mendatar

Mencari Data dari


sebuah tabel yang
disusun dalam format
VLOOKUP tegak

Menampilkan posisi
suatu alamat sel yang di
MATCH tetapkan

Menghitung Jumlah Cell


dalam Suatu Range
COUNTIF dengan kriteria tertentu

Menghitung Jumlah Cell


COUNTA Yang Terisi

DAY Mencari Nilai Hari

MONTH Mencari Nilai Bulan

YEAR Mencari Nilai Tahun

Mendapatkan Nilai
DATE Tanggal

Merubah Huruf Teks


LOWER Menjadi Huruf Kecil

Merubah Huruf Teks


UPPER Menjadi Huruf Besar
Merubah Karakter Awal
Teks Menjadi Huruf
PROPER Besar

Untuk lebih jelasnya tentang penggunaan rumus fungsi excel di atas, maka simak
penjelasannya berikut ini yang akan disertai contohnya, secara bertahap dan
lengkap. Scroll artikel ini hingga selesai agar pengetahuanmu tentang rumus yang
paling sering digunakan dalam Microsoft Excel ini bertambah ya!
SUM
Rumus SUM ini terdapat fungsi yang utama adalah untuk mencari penjumlahan atau
menjumlahkan, rumus SUM ini juga sering digunakan untuk menyelesaikan
pekerjaan atau tugas dengan cepat. Cara menggunakannya, tahap pertama, buatlah
tabel penjumlahan dan masukkan rumus sum berikut ini. Misalnya, =SUM(D2:E2)
atau seperti gambar di bawah ini:

Kemudian, jika sudah dimasukkan rumus SUM tersebut kemudian tekan enter dan
akan mengetahui jumlahnya. Seperti pada gambar di bawah ini

AVERAGE
Rumus AVERAGE ini terdapat fungsi yang utama adalah untuk mencari nilai rata –
rata suatu variabel. Caranya, buatlah suatu tabel untuk nilai – nilai siswa dan setelah
itu masukkan rumus AVERAGE untuk mengetahui nilai rata – rata siswa. Misalnya
=AVERAGE(D2:F2) atau seperti gambar di bawah ini:
jika sudah dimasukkan rumus AVERAGE tersebut kemudian tekan enter dan akan
mengetahui hasilnya, yang akan terlihat pada gambar di bawah ini,

AND
Rumus AND ini terdapat fungsi yang utama adalah Menghasilkan nilai TRUE jika
semua argumen yang di uji tersebut bernilai BENAR dan FALSE jika semua atau
salah satu argumen bernilai SALAH. Caranya kamu harus membuat tabel dan
masukkan rumus AND untuk mengetahui TRUE atau FALSE. Misalnya
=AND(D2>G2), atau seperti gambar di bawah ini:

Selanjutnya, jika rumus AND tersebut sudah dimasukkan kemudian tekan enter dan
akan diketahui hasilnya TRUE atau FALS, terlihat hasilnya pada gambar di bawah
ini.
NOT
Rumus NOT ini terdapat fungsi utama adalah kebalikan dari rumus AND yaitu
menghasilkan TRUE jika kondisi yang diuji SALAH dan FALSE jika yang diuji
BENAR. Langkah pertama, yang harus kamu lakukan adalah buatlah tabel dan
masukkan rumus NOT untuk mengetahui hasilnya. Misalnya =NOT(G2<G3) seperti
gambar di bawah ini,

, jika rumus NOT tersebut sudah dimasukkan kemudian tekan enter dan
akan diketahui hasilnya. Kamu bisa lihat hasilnya seperti gambar di bawah
ini,

OR
Rumus fungsi ini akan Menghasilkan TRUE jika beberapa argumen bernilai BENAR
dan FALSE jika semua argumen SALAH. Pada gambar di bawah ini adalah contoh
penulisan rumus fungsi OR yang benar,

Hasil dari penghitungan rumus di atas bisa kamu lihat pada gambar di
bawah ini,

SINGLE IF
Fungsi IF akan mengembalikan sebuah nilai jika kondisi yang dicek BENAR/SALAH
dan mengembalikan sebuah nilai lainnya jika kondisi yang dicek SALAH/FALSE.
Fungsi IF adalah salah satu rumus excel yang paling sering digunakan. Contoh dari
penerapan rumus fungsi SINGLE IF bisa kamu lihat pada gambar di bawah ini,

Dari rumus di atas, hasil yang akan kamu dapatkan adalah sebagai berikut,

MULTI IF
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi SINGLE IF, akan tetapi di ambil dari dua
kondisi atau bisa ditumpuk beberapa perintah. Contoh dan perbedaan dalam
penulisan Rumus Multi IF bisa kamu lihat pada gambar di bawah ini,

Dari penulisan rumus di atas, maka hasil yang akan didapatkan adalah seperti
tertera pada gambar di bawah ini,

AREAS
Rumus ini, fungsinya adalah Menampilkan jumlah area (range atau sel) dalam suatu
referensi (alamat sel atau range yang di sebutkan). Contohnya, bisa kamu lihat pada
gambar di bawah ini,
CHOOSE
Fungsi CHOOSE adalah Menampilkan hasil pilihan berdasarkan nomor indeks atau
urutan pada suatu referensi (VALUE) yang berisi data teks, numeric, formula atau
nama range. Kamu bisa melihat contoh penulisan Rumus CHOOSE pada gambar di
bawah ini:

Hasil dari rumus CHOOSE bisa kamu lihat pada gambar di bawah ini, ya!

HLOOKUP
Fungsi HLOOKUP Menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format
mendatar. syaratnya penyusunan tabel atau data pada baris pertama harus
berdasarkan urutan dari kecil ke besar atau menaikkannya. Misalnya angka
1,2,3,4… ataupun huruf A-Z. Jika sebelumnya mengetikkan secara acak silhakan
urutkan dengan menu Ascending. Contoh kasusnya seperti dibawah ini.
VLOOKUP
Fungsi VLOOKUP ialah menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam
format tegak atau vertikal. syaratnya penyusunan tabel data pada baris pertama
harus berdasarkan urutan dari kecil ke besar/menaik. misalnya: 1,2,3,4… atau huruf
A-Z. Jika anda sebelumnya mengetik secara acak silhakan urutkan dengan menu
Ascending. Contoh kasusnya sebagai berikut pada gambar di bawah ini,
MATCH
Fungsi MATCH adalah menampilkan posisi suatu alamat sel yang di tetapkan
sebelumnya yang terdapat dalam sekelompok data. Contoh bisa kamu lihat pada
gambar di bawah ini ya!

COUNTIF
Selanjutnya ada menu COUNTIF. Fungsinya adalah untuk menghitung jumlah cell
dalam suatu range dengan kriteria tertentu. Adapun rumus yang biasa digunakan
adalah =COUNTIF(range;kriteria).

COUNTA
Kemudiana ada juga rumus COUNTA yang berfungsi untuk menjumlah cell yang
terisi. Misalnya dalam sebuah tableterdapat 12 kolom dan kita ingin mengetahui
berapa kolom atau cell yang sudah terisi. Contohnya bisa kamu lihat pada tabel di
bawah ini
Rumus DAY
Fungsi DAY adalah digunakan untuk mencari hari (dalam angka 1-31) dari data type
DATE. Contohnya fungsi DAY (kolom B). Data type DATE dikolom A akan diekstrak
dan menghasilkan angka 1-31 seperti gambar dibawah ini.

Rumus MONTH
Serupa dengan rumus DAY, fungsi dari rumus MONTH akan digunakan untuk
mencari bulan (dalam angka 1-12) dari data type DATE. Contohnya penggunaan
fungsi MONTH (kolom C) data type DATE kolom A akan diekstrak menghasilkan
angka 1-12 seperti pada gambar dibawah ini.
Rumus YEAR
Kemudian, ada juga rumus YEAR, yang penggunaannya serupa dengan 2 rumus
sebelumnya. Fungsi rumus YEAR adalah untuk mencari tahun (dalam angka 1900-
9999) dari data type DATE. Contohnya fungsi YEAR (kolom D) data type DATE
dikolom A diekstrak menghasilkan angka 1900-9999 seperti pada gambar dibawah
ini,
Rumus DATE
Lalu ada lagi rumus DATe yang berfungsi untuk mendapatkan type data DATE
dengan memasukan angka tahun, bulan dan hari. Fungsi DATE kebalikan dari
fungsi DAY, MONTH, dan YEAR yang melakukan ekstraksi bulan dan tahun dari
data type DATE.
Contohnya fungsi DATE (kolom D) data year, month dan day dalam bentuk angka
digabungkan dengan fungsi DATE menghasilkan data dengan type DATE seperti
pada gambar dibawah ini. Berikut adalah gambar penulisan rumus DATE yang
benar,
Masih bingung? Tenang saja, kami sudah menyiapkan penjelasan lain terkait
penggunaan rumus ini. Misalnya, untuk karakteristik fungsi DATE dihitung dari
tanggal berapakan 4 tahun, 3 bulan, 12 hari setelah tanggal 3 februari 1977?
Hasilnya adalah 15 mei 1981. Kamu bisa memperhatikan contohnya berdasarkan
gambar di bawah ini!

Rumus LOWER
Fungsi rumus LOWER adalah digunakan untuk mengubah semuah text yang
berisikan huruf besar menjadi huruf kecil semua. Contohnya, kamu tinggal
menuliskan perintah LOWER(text) maka tulisan yang kamu inginkan akan berubah
menjadi huruf kecil.

Rumus UPPER
Selain ada rumus LOWER, di dalam Microsoft Excel ada rumus UPPER juga lho!
Fungsi dari rumus UPPER adalah digunakan untuk mengubah semuah text yang
berisikan huruf kecil menjadi huruf besar semuah kebalikan dari fungsi LOWER.
Contohnya, kamu bisa mengetikkan perintah UPPER(text) maka tulisanmu akan
menjadi huruf kapital semua.

Rumus PROPER
Rumus terakhir yang harus kamu ketahui dalam Microsoft Excel adalah rumus
PROPER. Berfungsi untuk mengubah karakter pertama semua kata menjadi huruf
besar dan sisahnya huruf kecil, Kamu tinggal menuliskan perintah PROPER(text).
Maka huruf pertama di semua teksmu menjadi huruf kapital. Contoh penerapannya
bisa kamu lihat pada gambar berikut ini,

Fungsi PROPER di atas merupakan rumus terakhir yang akan dibahas pada artikel
ini. Sebenarnya, masih terdapat rumus-rumus lainnya yang bisa digunakan pada
Microsoft Excel. Namun, kamu tidak perlu terlalu mengkawatirkannya, karena
rumus-rumus di atas lah yang paling sering digunakan. Khususnya bagi kamu yang
sedang bekerja, atau masih mengenyam pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai