Anda di halaman 1dari 10

FUNGSI EXCEL 2

Pada bab ini kita akan membahas fungsi lanjutan yaitu antara lain Fungsi Kanan, Fungsi Kiri, Fungsi
Tengah, Fungsi LEN, Fungsi Substitute, Fungsi Gabungan, dan Fungsi Logika. Mari kita mulai pembahasan
kita kali ini.

1. Fungsi Kanan (RIGHT)

Fungsi kanan biasa digunakan untuk mengetahui data/ karakter yang berada pada
kanan/terakhir pada data string yang ditunjuk berdasarkan jumlah karakternya. Rumus dasar
untuk fungsi kanan adalah:

=RIGHT(text,num_char)

Artinya Anda akan mengambil sebagian karakter pada sebelah kanan pada teks/ kolom data
string yang ditunjuk, sejumlah karakter yang ditunjuk

2. Fungsi Kiri (LEFT)

Fungsi kiri biasa digunakan untuk mengetahui data/ karakter yang berada pada kiri/ awal pada
data string yang ditunjuk berdasarkan jumlah karakternya.

=LEFT(text,num_char)

Artinya Anda akan mengambil sebagian karakter pada sebelah kiri pada teks/ kolom data string
yang ditunjuk, sejumlah karakter yang ditunjuk

3. Fungsi Tengah (MID)

Fungsi tengah biasa digunakan untuk mengetahui data/ karakter yang berada pada tengah pada
data string yang ditunjuk berdasarkan jumlah karakternya.

=MID(text,start_num,num_char)

Artinya Anda akan mengambil sebagian karakter pada tengah teks/ kolom data string yang
ditunjuk, mulai dari karakter nomor yang ditunjuk, sejumlah karakter yang ditunjuk

Fungsi tengah dapat digunakan jika jumlah karakter yang digunakan sama semua atau biasa
digunakan untuk menyimpan data dengan kode unik, biasanya dipakai untuk kode kode barang
dagangan atau inventori atau digunakan untuk menginventarisir aset perusahaan.

4. Fungsi LEN (LEN)

Fungsi len adalah salah satu fungsi pada fungsi teks yang digunakan untuk menghitung jumlah
karakter huruf atau teks di excel. Karakter yang dihitung oleh fungsi LEN termasuk jumlah huruf,
angka, maupun tanda baca semisal spasi, koma, dan titik. Sehingga meskipun fungsi awalnya
digunakan untuk menghitung banyak karakter atau jumlah huruf di excel, fungsi LEN bisa
digunakan untuk menghitung jumlah karakter angka.
Data berikut merupakan informasi mengenai alamat pelanggan sebuah toko elektronik, namun
alamat tersebut tidak dipisahkan antara nama jalan dan kode posnya. Anda diminta untuk
memisahkan menjadi dua bagian yaitu alamat dan kode posnya.

Langkah-langkah
a. Untuk mengambil Kode Pos-nya, sorot cell B4:B23 lalu masukkan formula =RIGHT(A4;5)
lalu tekan kombinasi tombol Ctrl+Enter. Artinya Anda akan mengambil 5 karakter pada
data string pada kolom A4.
b. Untuk mengambil Alamat-nya, sorot cell C4:C23 masukkan formula =LEFT(A4;(LEN(A4)-
LEN(B4))) lalu tekan kombinasi tombol Ctrl+Enter. Artinya Anda akan mengambil
karakter disebelah kiri dengan ketentuan jumlah karakter pada kolom A4 dikurangi
dengan jumlah karakter pada kolom B4.

Sehingga hasilnya dapat dilihat seperti pada gambar dibawah ini:

5. Fungsi Substitute (SUBSTITUTE)


Fungsi substitute biasa digunakan untuk mengganti sebuah kata dengan kata lainnya secara
otomatis. Anda juga bisa menghilangkan karakter tertentu yang tidak diinginkan pada data
string.
Rumus fungsi substitute adalah sebagai berikut:

=SUBSTITUTE(text,old_text,new_text,[instance_num])

text merupakan teks langsung atau referensi sel yang berisi teks yang akan Anda ubah sebgian
teksnya.
old_text merupakan teks atau karakter lama yang akan Anda rubah dengan teks

lainnya. new_text merupakan teks atau karakter yang akan menggantikan teks lama.

instance_num berupa angka yang menentukan old_text keberapa yang akan digantikan dengan
new_text. Misal dalam sebuah teks ada 5 teks “Saya” dan akan digantikan menjadi teks “Aku”.
Jika instance_num Anda isi angka 3 maka hanya teks “Saya” yang muncul pada urutan nomor 3
saja yang akan diganti menjadi “Aku”, sedangkan teks “Saya” urutan nomor 1,2,4, dan 5 tidak
akan berubah menjadi “Aku”. Jika argument ini tidak diisi atau dikosongkan maka semua teks
lama akan diganti dengan teks baru.

Contoh penggunaan rumus

Berikut ini adalah data nomor telepon pelanggan sebuah toko elektronik. Namun cara penulisan
nomor teleponnya tidak rapi dengan berbagai cara penulisan yang tidak seragam, apalagi disertai
dengan penggunaan berbagai karakter yang tidak perlu. Tugas Anda adalah merapikan data
nomor telepon ke cara penulisan yang seragam dan rapi dengan membuang spasi kosong,
karakter “-“ (tanda hubung), karakter “/” (garis miring), karakter “.” (titik), dan _ (underscore).
Untuk mengelesaikan tugas ini, Anda dapat menggunakan fungsi SUBSTITUTE
Langkah – Langkah:
Sorot cel B4:B20 lalu masukkan formula

=SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(A4;"-
";"");"/";"");".";"");"_";"");" ";"")

Sehingga hasil yang didapatkan akan seperti pada gambar dibawah ini:

6. Fungsi Gabungan (CONCATENATE)

Fungsi gabungan biasanya digunakan untuk menggabungkan fungsi, teks, angka atau
menggabungkan beberapa cell sekaligus. Data yang berada pada beberapa cell akan
digabungkan menjadi 1 kolom sehingga dapat menjadikan kombinasi dari beberapa fungsi, teks,
dan angka tersebut. Fungsi gabungan juga bisa digabungkan dengan fungsi text misalnya dalam
kasus menggabungkan alamat, kota, provinsi, kode pos yang berada pada kolom berbeda
menjadi 1 kolom.

Fungsi dari gabungan adalah sebagai berikut:

=CONCATENATE(Text1, [Text2], …)

Text1 merupakan teks pertama yang ingin digabungkan

[Text2], … merupakan teks kedua dan seterusnya yang ingin dijadikan satu dengan text1

Berikut ini adalah data alamat pelanggan sebuah toko elektronik. Namun penulisannya dibuat
terpisah antara Jalan, Nomor, Kota, Provinsi, dan Kode Pos. Tugas Anda adalah menyatukan data
tersebut menjadi alamat lengkap dalam satu cell. Untuk menyelesaikan tugas ini Anda dapat
menggunakan fungsi CONCATENATE dan gabungan fungsi teks LEFT, MID, dan RIGHT.
Langkah – Langkah:
Sorot cell F4:F18 lalu masukkan formula

=CONCATENATE("Jalan ";A4;" No. ";LEFT(B4;2);MID(B4;3;7);" RW ";RIGHT(B4;3);";


";C4;";";D4;"; ";E4)lalu tekan kombinasi tombol Ctrl+Enter.

Hasilnya dapat dilihat seperti gambar dibawah ini

7. Fungsi Logika (IF)

fungsi logika / IF merupakan salah satu fungsi dalam excel yang termasuk dalam kategori atau
kelompok logical yang sering digunakan untuk melakukan uji logika tertentu pada rumus
Microsoft excel.

Fungsi logika akan menghasilkan sebuah nilai tertentu jika kondisi yang kita tentukan untuk
dievaluasi terpenuhi (TRUE) dan akan menghasilkan nilai lainnya apabila uji logika atau kondisi
itu tidak terpenuhi (FALSE). Dengan kata lain fungsi IF excel ini akan melakukan evaluasi
terhadap uji logika tertentu kemudian menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Nilai TRUE adalah
nilai dimana kondisi tersebut terpenuhi dan nilai FALSE adalah nilai untuk kondisi yang tidak
terpenuhi.

Fungsi logika cara menggunakannya adalah dengan menggunakan logika berfikir “JIKA
BAGAIMANA MAKA SEPERTI APA DAN JIKA TIDAK SEPERTI ITU MAKA AKAN SEPERTI APA”

Adapun fungsi logika dirumuskan seperti dibawah

=IF(logical_test,[value_if_true],[value_if_false])

logical_test argument ini berisi ekspresi logika yang bisa dievaluasi ke dalam nilai TRUE atau
FALSE. Argument ini merupakan kriteria acuan untuk menentukan nilai yang akan dihasilkan oleh
rumus excel IF.
Value_if_true nilai yang akan dihasilkan jika hasil evaluasi logical_test bernilai TRUE. Argument
ini merupakan nilai yang akan dihasilkan jika kondisi terpenuhi

Value_if_false (optional) nilai yang ingin kita hasilkan jika arguman logical_test mengevaluasi ke
FALSE. Argument ini merupakan nilai jika hasil tes logika tidak terpenuhi. Ini merupakan optional
artinya bisa dicantumkan bisa tidak dicantumkan.

Berikut ini adalah data nilai UAS Mahasiswa Program Studi Manajemen UAD. Tugas Anda adalah
memberi keterangan LULUS atau GAGAL di kolom keterangan dengan ketentuan penilaian
sebagai berikut:

Jika Nilai lebih besar dari 60 maka dinyatakan LULUS dan Nilai kurang dari 60 dinyatakan
GAGAL. Gunakan fungsi IF untuk menyelesaikan soal dibawah ini.

Langkah – Langkah:

Sorot cell D4:D23 lalu masukkan formula

=IF(C4 > 60;"LULUS";"GAGAL") lalu tekan kombinasi tombol

Ctrl+Enter. Hasilnya dapat dilihat seperti gambar berikut:


Latihan 6

Berikut ini adalah rekap nilai ujian akhir semester mahasiswa program studi manajemen, tugas Anda
adalah memberi kode LL, TT, dan GL di kolom KODE dengan ketentuan penilaian sebagai berikut:

1. Untuk nilai lebih dari sama dengan 70 (≥ 70) maka kodenya adalah LL
2. Untuk nilai antara 60 s.d 69 maka kodenya adalah TT
3. Untuk nilai di bawah 60 maka kodenya adalah GL

Setelah itu beri keterangan setiap kode di kolom KETERANGAN dengan

ketentuan: LL = LULUS

TT = TUGAS TAMBAHAN

GL = GAGAL

Langkah – Langkah
Untuk mengisi KODE, sorot cell D6:D10 lalu masukkan formula

=IF(C5>=70,"LL",IF(AND(C5>=60,C5<70),"TT",IF(C5<60,"GL",0))) lalu tekan kombinasi tombol

Ctrl+Enter Untuk mengisi KETERANGAN, sorot cell E6:E10 lalu masukkan formula

=IF(D5="LL","LULUS",IF(D5="TT","TUGAS TAMBAHAN",IF(D5="GL","GAGAL",""))) lalu tekan kombinasi


tombol Ctrl+Enter

Untuk mengisi NILAI AKUMULASI AKHIR, di cell C11 masukkan formula

=SUM(C5:C9)/COUNT(C5:C9) atau =AVERAGE(C5:C9)

*pilih salah satu


Hasilnya dapat dilihat seperti gambar berikut

LATIHAN TAMBAHAN LANJUTAN

Pak Paijo adalah seorang biasa yang tinggal di Solo, pada suatu hari ia hendak pergi ke Yogyakarta untuk
berlibur. Tapi ia kebingungan melihat cuaca dan kondisi jalanan di kota Yogyakarta. Ia akan pergi ke
Yogyakarta jika cuaca cerah atau kondisi jalan memungkinkan, jika lancar ia akan tetap pergi ke
Yogyakarta, dan jika macet maka harus bersabar, akan tetapi jika macet dan hujan lebih baik ia
membatalkan kunjungannya ke Yogyakarta untuk berlibur. Tugas Anda adalah membantu Pak Paijo
membuat keputusan untuk pergi atau tidak dengan menggunakan tabel keputusan seperti gambar
berikut:
Langkah – Langkah

Untuk mengisi KEPUTUSAN, sorot cell C10:C13 lalu masukkan formula

=IF(AND(A10="Macet",B10="Hujan"),"Diam di Rumah",IF(A10="Lancar",CONCATENATE("Pergi ke
Yogyakarta"&" "&IF(B10="Hujan","Naik Mobil",IF(B10="Cerah","Naik Motor","Diam"))),"Pergi ke
Yogyakarta Dengan Penuh Kesabaran"))

Lalu tekan kombinasi tombol Ctrl+Enter atau copy ke bawah

Sehingga hasil yang didapat akan seperti gambar dibawah ini

Anda mungkin juga menyukai