Anda di halaman 1dari 12

HARI AKHIR

KELOMPOK 9
ANGGOTA
1. Fikria Akhmad (2100011428)

2. Dhia Farhan Zidan (2100011430)

3. Affan Amirul Hakim (2100011432)

4. Anandita Gita Ardana (2100011434)

5. Maulidya Rahmadika Rahim (2100011435)

6. Sindo Angga Irawan (2100011437)

7. Amar Istbatul Haqqi (2100011439)

8. Afandi Janurtha (2100011443)


Hakikat Hari Akhir Bagi Manusia

Pengertian Hari Akhir

Yang dimaksud hari akhir adalah kehidupan yang kekal sesudah di dunia
fana ini yang berakhir, termasuk semua proses dan peristiwa yg terjadi
pada hari itu, mulai dari kehancuran alam semesta dan seluruh isinya
serta berakhirnya seluruh kehidupan , kebangkitan seluruh umat
manusia dari dalam kubur (ba'ats), dikumpulkanya seluruh umat manusia
di padang masher (hasyr), perhitungan seluruh umat manusia di dunia
(hizab), penimbangan amal perbuatan tersebut untuk mengetahui
perbandingan perbuatan amal baik dan buruk, sampai pada pembalasan
dengan surga atau neraka (jaza) . Hari akhir atau kiamat sudah pasti
terjadi namun mengenai kapan terjadinya hanya Allah SWT saja yang
tahu.
Hakikat Hari Akhir Bagi Manusia

Manusia diwajibkan untuk beriman kepada hari akhir. Iman


kepada hari akhir ini bermakna meyakini sepenuh hati yang
terwujud lewat lisan dan perbuatan bahwa hari kiamat sudah
pasti terjadi dengan tanda-tanda tertentu. Keimanan ini juga
mencakup keyakinan atas hari kebangkitan, hari perhitungan,
hari penimbangan, hari pembalasan dan sebagainya. Hakikat
beriman kepada hari akhir adalah menjadi landasan kesadaran
bagi diri agar senantiasa mengingat bahwa dunia bersifat fana
(sementara) sementara kehidupan yang kekal dan abadi
Pengertian Surga dan Sebahagian Besar Isinya

Dalam Al-Quran Surga disebut sebagai jannah. Jannah yang berarti kebun
yang di dalamnya terdapat banyak pohon dan kurma.Surga dalam istilah
jannah yang merupakan jamak dari jinan, yang berarti kebun, taman. Ia
diartikan sebagai suatu tempat di akhirat yang abadi dan penuh
kenikmatan. Tempat itu hanya diberikan oleh Allah Swt. kepada mereka
yang beriman dan beramal saleh. QS. Ali ‘Imran ayat 133 yaitu :

‫ض ا ُ ِعدَّت ِلل ُمتَّ ِقين‬ ُ ‫ع ْٓوا ا ِٰلى مغ ِفرة ِِّمن َّربِِّ ُكم وجنَّة عر‬
ُ ‫ضها السَّمٰ ٰوتُ والر‬ ُ ‫ار‬
ِ ‫َس‬
“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Rabb-mu dan
mendapatkan Surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan
bagi orang-orang yang bertaqwa.” (QS Ali ‘Imran: 133)
Kemudian dijelaskan dalam Qs. Muhammad ayat 15 mengenai isi surga
yaitu :
1.Didalamnya mengalir sungai yang banyak dan setiap sungai
mempunyai air yang berbagai macam jenis dan rasanya serta enak
diminum oleh para penghuni surga.
2.Di dalam surga terdapat buah – buahan yang beraneka ragam jenisnya.
Berbeda warna, bentuk, dan rasanya. Semuanya merupakan makanan
yang enak bagi setiap penghuni surga
3.Penduduk surga yaitu adalah orang – orang yang bersih dari segala
noda dan dosa, karena mereka itu telah diampuni Allah Tuhan yang
Maha Penyayang, Pelindung mereka
Pengertian Neraka dan Sebahagian Besar Isinya

Neraka ialah tempat balasan bagi orang-orang yang melakukan kesalahan-


kesalahan selama di dunia yang merupakan kehidupan sementara.
Menurut bahasa, neraka diambil dari kata "naar" dalam bahasa arab yang
berarti api yang menyala. Sedangkan menurut istilah dapat diartikan
bahwa neraka merupakan tempat pembalasan di akhirat bagi makhluk
allah SWT yang melanggar perintah dan larangan-Nya semasa di
dunia.Kemudian dijelaskan dalam Qur’an Surat Al Ghasiyan ayat 6 -7
menyatakan bahwa “Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon
yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan
lapar.” Hal ini menunjukkan bahwa penghuni neraka akan mendapatkan
makanan berupa pohon berduri yang tidak menggemukkan dan tidak pula
menghilangkan lapar. Sedangkan minumanya, penghuni neraka akan
mendapatakan air nanah dan air mendidih yang akan memotong ususnya.
Pengertian Syafa’at

Syafaat (bahasa Arab: )‫شفاعة‬adalah usaha perantaraan dalam


memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau
mengelakkan sesuatu bahaya bagi orang lain.Syafaat
dilakukan dengan harapan bahwa Allah akan memberikan
pengampunan atau kebaikan kepada orang yang dibela atau
dihadapkan. syafaat dianggap sebagai kemampuan atau
kekuatan yang dimiliki oleh orang yang dianggap khusus
oleh Allah, seperti Nabi Muhammad, para nabi, dan para
wali Allah.
Pemberi Syafa’at dan Penerima Syafa’at

- Pemberi Syafa’at
1. Allah Azza Wa Jalla
2. Rasulullah Muhammad SAW
- Penerima Syafa’at
1. Pemimpin yang Adil
2. Pemuda yang rajin beribadah kepada Allah SWT
3. Orang yang terikat hatinya dengan masjid
4. Dua orang atau lebih yang saling meyayangi karena Allah SWT
5. Lelaki yang diajak berzina oleh wanita cantik dan kaya namun
menolaknya karena Allah
6. Orang yang bersedekah secara sembunyi – sembunyi
7. Seseorang yang mengingat Allah SWT dalam kesendirian lalu
mengalir air matanya
Cara – Cara dan Bentuk Pengejawantahan Iman Kepada
Hari Akhir
1. Mempercayai dan menyakini akan adanya hari akhir, meskipun
tidak disebutkan kapan (hanya Allah yg tau), namun kita tetap
percaya akan adanya
2. Selalu berbuat baik dan tidak berani berbuat jahat, karena selalu
ingat bahwa pada hari ahir semua amalan akan mendapatkan
imbalan, sebagaimana firman Allah surat al-zalzalah ayat 7-8

ُ‫فمن يعمل ِمثقال ذ َّرة خي ًرا يره‬


artinya : Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah
pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

ُ‫ومن يعمل ِمثقال ذ َّرة ش ًّرا يره‬


artinya : Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar
dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
3. Memelihara diri dari perbuatan dosa, selektif dalam bertindak
4. Selalu mempersiapkan bekal untuk hidup dihari akhir, Iman
kepada hari akhir akan membuat kita memahami akan arti dan
tujuan hidup di dunia. Dengan memahami hal tersebut, kita
tidak akan pernah kehilangan arah dan dapat memelihara sikap
hidup yang positif serta optimis.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai