Anda di halaman 1dari 10

Rangkuman, By Emirita, M.

Pd 2020

Bahan Belajar Siswa/I Kelas IX SMP


Mapel : Pendidikan Agama Islam

1. Memahami makna Qs. Al Mujadalah ayat 11 dan QS. Ar Rahman ayat 33 tenatng Menuntut Ilmu

                    

           
Artinya : Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah
niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah
akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Mujadalah : 11 )

Isi kandungan QS. Al Mujadalah ayat 11 :


1. Perintah Allah untuk menuntut ilmu setinggi mungkin
2. Perintah untuk selalu beriman kepada Allah
3. Perintah Allah untuk memuliakan orang beriman dan berilmu

               

 
Artinya : Hai jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, Maka lintasilah, kamu
tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan. ( QS. Ar Rahman : 33 )

Isi kandungan QS. Arrahman ayat 33 :


1. Jin dan manusia tidak mampu menembus langit dan bumi kecuali atas kekuatan Allah.
2. Kekuatan dari Allah berupa akal harus dikembangkan dengan senantiasa belajar
3. Belajar itu wajib agar kita dapat menembus langit dan bumi demi kebaikan umat.

2. QS. An Nisa : 186, Qs. Al Baqarah : 153, dan QS. Ali Imran : 134 tentang Ikhlas,Sabar dan Pemaaf
a. Isi kandungan QS. An Nisa ayat 186 menjelaskan tentang keikhlasan amal seseorang
b. Ikhlas artinya perbuatan yang kita lakukan semata-mata karena Allah, bukan karena ingin dipuji orang lain dan
bukan karena ingin mendapatkan imbalan.
c. Isi kandungan QS. Al Baqarah ayat 153 menjelaskan tentang orang yang sabar
d. Sabar adalah perilaku menahan atau mengendalikan segala emosi.
e. Isi kandungan QS. Ali Imran ayat 134 menjelaskan tentang ciri orang yang selalu memaafkan orang lain.
f. Pemaaf artinya memberi maaf kepada orang yang telah menyakiti atau mendzolimi kita.

3. Memahami QS. Al Furqan ayat 63 dan QS. An Nisa ayat 27 tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana

Dalam QS.Al Furqan ayat 63 Allah mengajarkan kepada kita (manusia) agar memiliki sifat rendah hati. Rendah hati disebut juga
dengan tawadu’. Tawadu’ adalah sikap diri yang tidak merasa lebih dari orang lain. Lawan kata rendah hati adalah tinggi hati,
sombong, takabur, atau angkuh.

Isi Kandungan QS. An Nisa ayat 27


1. Allah mengingatkan betapa buruknya sifat orang yang boros. Mereka dikatakan sebagai saudara setan
2. Larangan Allah untuk berlaku boros
3. Perintah Allah untuk hidup hemat dan sederhana
Rangkuman, By Emirita, M.Pd 2020

4. Memahami QS. An Nahl ayat 114 tentang mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal
Dalam QS. An Nahl ayat 114 Alllah memerintahkan umat Islam untuk memakan makanan dan minuman yang halal
dan baik, serta mensyukuri nikmat Allah.

5. Memahami QS. Az Zumar ayat 53, dan An Najm ayat 59 tentang optimis, ikhtiar dan tawakkal

Firman Allah, QS. Az Zumar : 53

                   

  


Artinya : Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu
berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-
lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Firman Allah, QS. An Najm : 59

      

Artinya : dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.

Optimis adalah sifat orang yang yakin dan memiliki harapan positif dalam menghadapi segala hal atau persoalan. Kebalikan
dari optimis adalah pesimis, yang berarti sifat orang yang selalu berpandangan negatif dalam menghadapi segala hal atau
persoalan.

Ciri-ciri orang yang bersifat optimis diantaranya :

1. Memilki harapan yang baik pada saat sebelem melakukan suatu pekerjaan.
2. Melakukan sesuatu dengan sepenuh hati dan rasa senang.
3. Mensyukuri keberhasilannya dan mengevaluasi kekurangannya.

Ikhtiar adalah berusaha bersungguh-sungguh untuk mencapai suatu harapan, keinginan, atau cita-cita. Contoh-contoh ikhtiar
adalah sebagai berikut.

1. Orang yang ingin pandai harus berusaha dengan rajin belajar.


2. Orang yang ingin hidup berkecukupan harus berusaha dengan rajin bekerja.
3. Orang yang ingin memiliki tabungan harus berusaha hidup hemat atau mengurangi pengeluaran.

Tawakal adalah berserah diri kepada Allah dengan bersungguh-sungguh setelah melakukan usaha atau ikhtiar dan berdoa.

6. Memahami QS. Al Hujarat ayat 13 tentang Toleransi dan menghargai perbedaan


Isi kandungan QS. Al hujarat ayat 13 yaitu perintah Allah SWT., kepada manusia untuk saling menghargai dan
menghormati perbedaan agara dapat saling mengenal. Manusia tidak boleh membeda-bedakan dalam bergaul,
karena sesungguhnya yang membedakan setiap manusia di hadapan Allah adalah ketakwaannya.
Dalam Islam istilah toleransi dikenal dengan Tasamuh atau tenggang rasa, yaitu sikap saling menghargai dan
menghormati perbedaan. Dengan adanya sifat toleransi maka manusia akan lebih dekat dengan Allah, akan tercipta
hidup yang rukun dan damai, juga dapat mempererat tali persaudaraan.
Rangkuman, By Emirita, M.Pd 2020

7. Memahami makna Asmaul Husna; Al Alim, Al Khabir, As Sami dan Al Bashir


Asmaul Husna artinya nama-nama Allah yang baik. Jumlah Asmaul Husna ada 99. Hal ini dijelaskan dalam firman
Allah QS. SaL a’Raf ayat 180, di bawah ini :

                
Artinya : Hanya milik Allah asmaa-ul husna, Maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan
tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya nanti
mereka akan mendapat Balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.

a. Al-Alim artinya Allah Maha mengetahui. Allah maha mengethui yang btampak dan yang gaib. Pengetahuan Allah
tidak terbatas ruang dan waktu. ( QS. Al An’am ayat 59 )
b. Al-Khabir Artinya Allah Maha Waspada, mengetahui perkara-perkara yang tersebunyi. Semuanya diketahui Allah
dengan detail, penuh kecermatan dan kewaspadaan. ( QS. At Taubah ayat 16 )
c. As Sami Artinya Allah Maha Mendengar. ( QS. Al Baqarah ayat 256 )
d. Al-Basir artinya Allah Maha melihat ( QS. Al Hujarat ayat 18 )

8. Memahami Makna Iman kepada Malaikat


Iman kepada malaikat adalah rukun iman kedua. Beriman kepada malaikat berarti mempercayai mempercayai dengan
sepenuh hati bahwa benar malaikat adalah utusan Allah. Malaikat diciptakan dari Nur Ilahi ( Cahaya Allah ), Sifat-sifat
dan perilaku Malaikat anatara lain :
1. Selalu patuh kepada Allah dan tidak pernah letih beribadah kepada Allah
2. Malaikat dapat berubah wujud sesuai kehendak Allah
3. Malaikat tidak makan dan tidak minum
4. Malaikat tidak memiliki jenis kelamin
5. Malaikat senang mencari dan mengelilingi majelis dzikir

9. Memahami makna beriman kepada Kitab Allah


Iman kepada kitab Allah adalah rukun iman ketiga. Beriman kepada kitab Allah berarti mempercayai dengan sepenuh
hati bahwa Allah SWT., telah menurunkan beberapa kitab kepada para nabinya, yang berfungsi sebagai
penuntun/pedoman bagi manusia dalam menjalankan kehidupannya. ( QS. An Nisa ayat 136 )

1. Kitab Taurat diwahyukan kepada Nabi Musa as.


2. Kitab Zabur diwahyukan kepada Nabi Daud as.
3. Kitab Injil diwahyukan kepada nabi Isa as.
4. Kitab Al – Qur’an diwahyukan kepada Nabi Muhammad

10.Memahami makna Iman Kepada Rasul


Beriman kepada malaikat berarti mempercayai mempercayai dengan sepenuh hati bahwa benar rasul adalah utusan
Allah, dan meyakini kebenaran akan kerasulan mereka. ( QS. Al Fath ayat 13 ). Sifat – sifat Rasul yaitu :
1. Siddiq artinya benar atau jujur. Lawannya adalah Kizib atau dusta.
2. Amanah artinya dapat dipercaya. Lawannya adalah Khianat atau ingkar janji.
3. Fatanah artinya cerdas. Lawannya adalah Baladah atau bodoh.
4. Tabligh artinya menyampaikan. Tugas seorang Rasul adalah menyampaikan wahyu.

11. Memahami Makna Iman Kepada Hari Akhir


Hari Akhir (Kiamat) adalah hari dimana seluruh alam semesta termasuk dunia dan seisinya akan hancur.
Beriman kepada hari akhir merupakan rukun islam kelima.
Iman kepada hari akhir artinya meyakini bahwa seluruh alam semesta termasuk dunia dan seisinya akan hancur.
Rangkuman, By Emirita, M.Pd 2020

Firman Allah QS. Al Hajj : 7

            

Artinya : dan Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah
membangkitkan semua orang di dalam kubur.

Hari Kiamat dibagi menjadi 2 macam, yaitu :


1. Kiamat Sugra (Kiamat Kecil) yaitu kematian yang menimpa sebagian umat manusia, contohnya : matinya seseorang
karena sakit, gempa bumi, banjir dan longsor.
2. Kiamat Kubra (Kiamat Besar) yaitu terjadinya kematian dan kehancuran yang menimpa seluruh alam semesta.
Firman Allah QS Al Zalzalah : 1-2

        

Artinya : “Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),dan bumi telah mengeluarkan beban-beban
berat (yang dikandung)nya.

Setelah peristiwa kianmat yang amat dahsyat itu, semua manusia akan mati dan mengalami proses kehidupan di alam
akhirat, sebagai berikut :
1. Alam Barzah (Yaumul Barzah), adalah alam kubur
2. Yaumul Ba’as adalah hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur untk diarahkan menuju padang masyar.
Firman Allah QS.Yasiin : 51

          

Artinya : “dan ditiuplah sangkalala. Maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada
Tuhan mereka. Tiupan ini adalah tiupan sangkalala yang kedua yang sesudah nya bangkitlah orang-orang
dalam kubur.”

3. Yaumul Mahsyar
Yaumul mahsyar adalah hari dikumpulkannya seluruh manusia yang telah dibangkitkan dari kuburnya. Di padang
mahsyar juga manusiaakan menerima catatan amalnya selama hidup, baik amal yang buruk maupun amal yang baik.

4. Yaumul Mizan dan Yaumul Hisab


Yaumul mizan adalah hari ditimbangnya seluruh amal baik dan buruk manusia, serta balasannya masing-masing.
Yaumul Hisab adalah hari perhitungan seluruh amal perbuatan manusia, baik amal baik maupun amal buruk.
Firman Allah QS Al Zalzalah 7-9

             

Artinya : “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya. dan
Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula
Rangkuman, By Emirita, M.Pd 2020

12. Memahami Makna Qadha dan Qadar


Beriman kepada qadha dan qadar berarti mempercayai dengan sepenuh hati bahwa keputusan (takdir) Allah itu
benar adanya. Qadha adalah ketentuan atau keputusan Allah terhadap makhluknya yang sudah ada sejak zaman
azali. Sedangkan Qadar adalah perwujudan dari kehendak Allah. Qadha dan Qadar juga berarti takdir Allah, takdir ada
dua macam yaitu :
1. Takdir Mubram, yaitu takdir yang tidak bisa dirubah dan tidak bias ditawar-tawar lagi. Contohnya : Kematian,
Jodoh, jenis kelamin, dll.
2. Takdir Muallaq adalah takdir yang masih bias dirubah dengan jalan berdoa, usaha dan bertawakal kepada Allah.
Contohnya : Orang yang bodoh jika ingin pintar maka harus belajar, orang miskin jika ingin kaya maka harus rajin
bekerja keras, dll.

13.Memahami makna perilaku Jujur, Amanah dan Istiqomah


a. Jujur adalah kesesuaian sikap antara perkataan dan perbuatan yang sebenarnya, yaitu bersikap dan berucap
sesuai dengan keadaan tanpa dibuat-buat atau tanpa kebohongan.
b. Amanah adalah sikap dapat dipercaya. ( QS. Al Mu’minum ayat 8 )
c. Hikmah perilaku jujur dan amanah adalah mendapatkan kepercayaan dari orang lain, mendapatkan banyak teman
dan mendapatkan ketentraman hidup.
d. Istiqomah adalah teguh pendirian atau konsukwen dalam segala tindakan. ( QS. Al Ahqaf ayat 13 )
Hikmah perilaku Istiqomah adalah mendapat kesuksesan hidup dan tercapai apa yang diinginkan.

14. Memahami penerapan jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari
Jujur adalah berkata benar dan sesuai dengan kenyataan. Kejujuran akan membimbing pada kebaikan dan kebaikan
akan membimbing ke surga. Lawan dari perilaku jujur adalah dusta. Allah Swt., secara tegas memerintahkan orang-
orang yang beriman untuk berkata benar/jujur tetera dalam dalil QS. Al Ahzab/33:70 di bawah ini :

        


Artinya :“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan Katakanlah Perkataan yang benar,”

Manfaat Perilaku Jujur : Hikmah Perilaku Jujur :


1. Meningkatkan kecintaan Allah SWT., 1. Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.
2. Disukai dan dipercayai orang lain 2. Perasaan menjadi tenang.
3. Memiliki banyak teman 3. Balasan (pahala) yang besar.
4. Mendatangkan kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain 4. Mendapatkan keberkahan didalam hidupanya.
5. Terhindar dari menjadi orang yang munafik 5. Selamat dari bahaya dan adzab.

Janji adalah ucapan seseorang kepada orang lain yang menyatakan kesedian dan kesanggupan untuk berbuat.
Menepati janji berarti melaksanakan janji yang pernah diucapkan kepada orang lain. Menepati janji merupakan wujud
dari memuliakan dan menghargai sesama manusia. Lawan dari menepati janji adalah ingkar janji.

Manfaat Menepati Janji : Hikmah Menepati Janji:


1. Menjadi mulia dihadapan Allah SWT., 1. Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.
2. Diberi kepercayaan oleh orang lain 2. Perasaan menjadi tenang.
3. Menjadi lebih disukai oleh orang lain 3. Balasan (pahala) yang besar.
4. Memberikan ketenangan hati 4. Mendapatkan keberkahan didalam hidupanya.
5. Terhindar dari menjadi orang yang munafik 5. Selamat dari bahaya dan adzab.
Rangkuman, By Emirita, M.Pd 2020

15. Memahami cara berbakti kepada Orang Tua dan Guru


Menghormati dan menyayangi kedua orang tua merupakan kewajiban seorang anak. Kewajiban menghormati kedua
orang tua banyak tertuang adalam Al-Qur’an, diantaranya QS. Al-Isra/17:23 berikut ini :

                  

        


Artinya : “dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat
baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya
sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada
keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan
yang mulia.”

Ketaatan seorang anak kepada kedua orang tua merupakan bentuk “birul walidain”. Birul walidain adalah berbakti
kepada kedua orang tua. Cara seorang anak berbakti kepada kedua orang tua nya diantaranya:
1. Mematuhi perintahnya, senantisa meringankan pekerjaannya
2. Mendoakan mereka setiap saat
3. Sungguh-sungguh dalam belajar di sekolah
4. Senantiasa berbuat kebaikan kepada keduanya
5. Selalu membuat keduanya bangga dan merasa bahagia dengan berbagai keberhasilan yang kita peroleh

Seorang Ibu memiliki kedudukan tiga tingkat dibanding Bapak. Berbakti kepada kedua orang tua akan
mendatangkan banyak keberkahan dan keutamaan bagi seorang anak. Beberapa keberkahan dan keutamaan tersebut
adalah sebagaimana berikut ini :
1. Berbakti kepada kedua orang tua merupakan salah satu kunci masuk surga.
2. Berbakti kepada kedua orang tua merupakan bagian dari berjuan di jalan Allah SWT.,
3. Berbakti dan menghormati kedua orang tua dapat melebur dosa-dosa besar.

16.Memahami makna Tata Krama, Sopan Santun dan Rasa Malu


a. Tata karma adalah cara, aturan dan norma-norma yang mengatur dalam berperilaku atau bergaul di masyarakat.
b. Sopan Santun adalah perilaku atau sikap sesorang yang baik dan wajar dalam bergaul.
c. Rasa malu adalah perasaan yang muncul karena telah melakukan kesalahan.
d. Manfaat tata karma, sopan santun dan rasa malu, yaitu :
1. Mendekatkan diri kepada Allah, mendapatkan cinta dan pahala dari Allah.
2. Disukai orang lain dan banyak teman.
3. Mempererat tali silaturahmi dan tali persaudaraan.
e. Contoh perilaku Sopan Santun yaitu mencium tangan kedua orang tua ketika hendak pergi sekolah, mengucap
salam ketika bertemu guru, mentaati peraturan sekolah, dll.

17.Memahami Ketentuan Qurban dan Aqiqah


a. Qurban adalah menyembelih hewan dengan niat beribadah kepada Allah, qurban dilaksanakan pada saat hari raya
idul adha yaitu tanggal 10 dzulhijah dan pada hari-hari tasyrik tanggal 11, 12, 13 dzulhijah.
b. Ketentuan/ syarat-syarat hewan Qurban ;
1. Hewan dalam kedaan sehat dan tidak cacat.
2. Hewan yang diqurbankan adalah hak miliki sendiri.
3. Jika kambing domba usia nya minimal 1 tahun, jika kambing biasa usianya minimal 2 tahun.
4. Sapi dan kerbau usianya minimal 2 tahun.
5. Unta usianya minimal 5 tahun.
Rangkuman, By Emirita, M.Pd 2020

c. Aqiqah adalah penyembelihan hewan pada saat pencukuran rambut bayi yang baru lahir sebagai tanda syukur
kedua orang tua atas kelahiran anaknya. Aqiqah hukumnya sunnah muakkad (sunnah yang sangat dianjurkan).
Waktu pelaksanaan aqiqah yaitu sejak anak/bayi berumur 7 hari hingga sebelum memasuki usia baligh (dewasa).
Hewan kurban dibagikan dalam keadaan sudang matang/sudah dimasak. Syarat hewan untuk aqiqah sama
dengan syarat hewan qurban. Untuk anak laki-laki aqiqahnya adalah 2 ekor kambing, sedangkan anak perempuan
aqiqahnya 1 ekor kambing.
d. Manfaat Qurban dan Aqiqah, yaitu :
1. Mendekatkan diri kepada Allah
2. Melatih diri untuk senantiasa bersikap ikhlas dan bersyukur
3. Mengurangi kesenjangan antara yang kaya dan miskin

18.Memahami ketentuan Haji dan Umrah


1. Haji
Haji berasal dari bahasa arab yaitu hajja yang artinya menyengaja sesuatu. Secara istilah haji adalah sengaja
mengunjungi Kabbah (Baitullah) untuk melakukan beberapa amal ibadah dengan syarat-sayarat yang telah
ditentukan. Ibadah haji wajib bagi yang mampu. Sebagaimana firman Allah QS. Ali Imran/3 ayat 97. Disamping wajib
melaksanakan ibadah haji, umat Islam juga wajib melaksanakan ibadah Umrah. Adapun tata cara melaksanakannya
ada tiga macam, yaitu sebagai berikut :
1. Ifrad ; mengerjakan haji terlebih dahulu baru mengerjakan umrah
2. Tamattu ; mengerjakan Umrah terlebih dahulu baru mengerjakan Haji
3. Qiran ; mengerjakan haji dan umrah secara bersamaan.

Syarat-syarat Haji : Rukun Haji :


1. Beragama Islam 1. Ihram disertai dengan niat
2. Baligh 2. Wukuf
3. Berakal Sehat 3. Tawaf (mengelilingi ka’bah sebanyak 7x)
4. Merdeka 4. Sa’i (lari-lari kecil dari Safa ke Marwa)
5. Mampu 5. Tahalul (Mencukur sekurangnya 3 helai rambut)
6. Tertib
Wajib Haji :
1. Ihram dari miqat, yaitu batas waktu dan tempat yang telah ditentukan
2. Bermalam di Muzdalifah
3. Melontar jumrah Aqabah pada hari raya haji
4. Melontar 3 Jumrah, yaitu jumrah Ula, Wustha dan Aqobah pada tanggal 11, 12, 13 bulan haji
5. Bermalam di Mina
6. Tawaf Wada, yaitu tawaf yang dilaksanakan sewaktu akan meninggalkan Mekah.
7. Tidak melakukan perbuatan yang dilarang atau yang diharamkan.

Sunah Haji
1. Memabaca talbiyah selama ihram sampai melontar jumrah aqabah pada hari raya idul adha
2. Berdoa sesudah membaca talbiyah
3. Membaca zikir suwaktu tawaf
4. Shalat dua rakaat sesudah tawaf
5. Masuk ke Ka’bah

2. Umrah
Umrah secara bahasa berarti berkunjung. Secara istilah jumrah adalah berkunjung ke ka’bah dengan melaksanakan
tawaf dan sa’I dalam waktu yang tidak ditentukan. Hukumnya adalah fardu ain atas umat Islam sekali dalam seumur
hidupnya. Umrah sering disebut haji kecil.
Rangkuman, By Emirita, M.Pd 2020

Syarat wajib Umrah : Rukun Umrah :


1. Islam 1. Ihram ( Berniat untuk melaksanakan umrah )
2. Baligh/dewasa 2. Tawaf ( Mengelilingi ka’bah sebanyak 7x )
3. Berakal 3. Sa’i ( berlari-lari kecil dari bukit Safa ke Marwa )
4. Merdeka 4. Tahalul ( Mencukur sekurang-kurangnya tiga helai rambut )
5. Tertib

Wajib Umrah
Adapun wajib umrah adalah sebagai berikut :
1. Ihram dari miqat-nya
2. Menjauhi segala larangan umrah

Hikmah Haji dan Umrah


1. Menghapus semua dosa kecil dan mensucikan diri dari maksiat
2. Menyucikan jiwa seseorang dan berbaik sangka pada Allah
3. Meningkatkan keimanan kepada Allah
4. Mempererat tali persaudaraan bagi umat Islam di Dunia
5. Media untuk berdakwah menyebarkan Agama Islam.

Ketentuan pelaksanaan Haji dan Umroh


Ibadah Umroh dapat dilaksanakan kapan saja, kecuali ada beberapa waktu yang dimakruhkan melaksanakan umroh
bagi jemaah haji, yaitu pada saat jemaah haji wukuf di Padang Arafat pada hari Arafah, hari Nahr (10 Dzulhijjah)
dan hari-hari Tasyriq.
Ibadah haji dilaksanakan pada bulan haji (Dzulhijjah), yaitu pada saat jemaah haji wukuf di Padang Arafat pada hari
Arafah (9 Dzulhijjah), hari Nahr (10 Dzulhijjah) dan hari-hari Tasyriq (11 s.d. 13 Dzulhijjah).

19.Memahami Ketentuan Zakat


1. Zakat Fitrah
Zakat merupakan rukun Islam yang berkaiatan dengan harta. Arti zakat menurut bahasa adalah mensucikan. Zakat
ada dua macam, yaitu zakat mal dan zakat fitrah. Hukum zakat fitrah adalah wajib bagi semua umat Islam ; besar,
kecil, laki-laki, dewasa, budak, maupun merdeka. Sebagaimana firman Allah SWT., dalam QS. At Taubah ayat 103,
dibawah ini :

                  
Artinya : “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan[658] dan
mensucikan[659] mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi)
ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”

Bahan yang dipakai untuk berzakat fitrah adalah bahan makanan pokok yang mempunyai sifat mengenyangkan,
banyak ditanam orang, dan tahan lama. Besarnya zakat fitrah yang harus dikeluarkan dalam setiap jiwa adalah satu
sha’ atau 3,1 liter atau sama dengan 2,5 kg atau uang yang seharga bahan makan pokok untuk satu jiwa.

Syarat-syarat Muzakki (Orang Yang Mengeluarkan Zakat)


1. Beragama Islam
2. Mengalami kehidupan di Bulan Ramadhan
3. Mampu membayar zakat
Rangkuman, By Emirita, M.Pd 2020

Rukun Zakat Fitrah


1. Adanya Muzakki ( Orang yang berzakat )
2. Adanya Mustahiq ( Orang yang menerima zakat )
3. Adanya harta yang dipergunakan untuk berzakat fitrah.

2. Zakat Mal
Zakat mal adalah zakat atas harta yang dimiliki oleh seseorang. Zakat mal dikeluarkan untuk membersihkan
harta yang dimiliki dengan cara memberikannyakepada orang-orang yang berhak menerimanya dengan
kadar dan syarat-syarat yang telah ditentukan oleh agama. Harta yang wajib dizakatkan yaitu Emas dan perak,
Harta perniagaan, Peternakan, pertanian, dan harta temuan (rikaz).

Syarat-syarat Muzakki (Orang yang berzakat)


a. Beragama Islam
b. Merdeka
c. Harta milik sempurna, bukan pinjaman pihak lain
d. Harta mencapai satu nisab. ( Nisab adalah batas minimal jumlah harta sehingga wajib dikeluarkan zakatnya )
e. Sudah satu tahun dimiliki

Orang yang berhak menerima Zakat (Mustahiq)


Sesuai dengan firman Allah dalam QS. At Taubah/9 ayat 60 zakat disalurkan untuk delapan golongan, yaitu :
1. Fakir 5. Riqab/ Hamba Sahaya
2. Miskin 6. Gharim (Oarng yang punya / terlilit hutang )
3. Amil (Petugas mengurus Zakat) 7. Fisabilillah (Usaha yang bertujuan menegakkan agama Islam)
4. Muallaf (Orang yang baru masik Islam) 8. Ibu Sabil (Oarng yang dalam perjalanan di jalan Allah)

Hikmah Zakat
1. Ungakapan rasa syukur atas nikamat yang Allah berikan
2. Mengurangi kesenjanagan sosial anatara kaya dan miskin
3. Mensucikan diri dari dosa dan memurnikan jiwa (Taskiyatun nafs)
4. Menumbuhkan sifat dermawan dan mengkikis sifat kikir.
5. Alat pembersih harta dan penjagaan dari ketamkan orang jahat.

20.Memahami Ketentuan Penyembelihan Hewan dalam Islam


1. Ketentuan Penyembelihan Hewan
Penyembelihan hewan harus dilakukan dengan cara yang baik dan benar sesuai ajaran Rasulullah Saw.,
Penyembelihan yang disyariatkan dalam Islam adalah penyembelihan yang memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai
berikut :
a. Penyembelih beragama Islam
b. Menyembelih dengan sengaja
c. Penyembelih baligh dan berakal
d. Penyembelih membaca Basmalah saat menyembelih

2. Ketentuan Hewan yang Akan di Sembelih


a. Hewan dalam keadaan masih hidup
b. Hewan tersebut termasuk hewan yang Halal

3. Ketentuan alat Penyembelih


a. Alat yang digunakan tajam dan dapat melukai
b. Alat tersebut tidak terbuat dari tulang, kuku, atau gigi
c. Alat yang digunakan boleh terbuat dari besi, baja, bamboo, atau apa saja yang bias tajam.
Rangkuman, By Emirita, M.Pd 2020

4. Ketentuan Penyembelihan
a. Penyembelihan dilakukan pada urat leher sampai terputus saluran makanan, pernapasan, dan dua urat lehernya
b. Pada waktu menyembelih hewan, orang yang menyembelih harus memastikan bahwa ia sudah memotong,
memutuskan bagian-bagian berikut:
1. Tenggorokan (saluran pernapasan)
2. Saluran makanan
3. Dua urat leher yang ada disekitar tenggorokan
Jika ketiga bagian tersebut sudah putus, maka penyembelihan menjadi sah.

21.Memahami Sejarah Tradisi Islam Nusantara


Seni Islam yang berkembang di Nusantara adalah seni arsitektur, seni ukir, kaligrafi, seni tari, seni music/suara,
seni pertunjukan, dan seni sastra.
Tradisi atau budaya Islam yang berkembang di Nusantara, yaitu :
1. Syawalan dan Halal Bihalal
2. Tabot atau tabuik adalah upacara tradisional masyrakat Bengkulu dan Padang
3. Kupatan, tradisi membuat kupat ini biasanya dilakukan seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri.
4. Sekaten, tradisi ini dilaksanakan dan dilestarikan sebagai wujud mengenang jasa-jasa para walisongo.
5. Mauludan ( Grebek Maulud )
6. Ruwahan ( Ziarah kurban di Bulan Ruwah )
7. Budaya Tumpeng
Umat Islam atau generasi muda dapat menjaga kelestarian tradisi Islam dengan cara melanjutkan keberadaanya
atau mengembangkannya agar sesuai dengan perkembangan zaman.

22.Memahami Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara


Islam masuk ke Nusantara dibawa oleh para Da’I dan Mubaligh, adapun cara-cara masuknya Islam di Nusantara
adalah, melalui seperti di bawah ini :
1. Perdagangan
2. Perkawinan
3. Pendidikan (dengan membangun lembaga-lembaga pendidikan)
4. Hubungan Sosial dengan masyarakat
5. Kesenian

Teori Masuknya Islam di Nusantara, yaitu 1. Teori Mekah, 2. Teori Gujarat, 3. Teori Persia, dan 4. Teori Cina
Masuknya Islam di Nusantara dibawa oleh para mubaligh, Da’i, dan para pedagang-pedagang Muslim. Adapun tokoh-
tokoh yang menyebarkan masuknya Islam di Indonesia, diantaranya yaitu:
a. Wali Songo ; Sunan Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Gunung
Jati, Sunan Kudus, Sunan Kalijaga, dan Sunan Muria.
b. Sultan Zainal Abidin
c. Datuk Ri Bandang

Raja dari Kerajaan Islam di Nusantara


NAMA KERAJAAN NAMA RAJA
1 Kerajaan Samudra Pasai Sultan Malik Al Saleh
2 Kerajaan Aceh Sultan Ibrahim
3 Kerajaan Demak Raden Patah
4 Kerajaan Panjang Jaka Tingkir / Sultan Adi Wijaya
5 Kerajaan Mataram Islam Sutawijaya
6 Kerajaan Banjar Raden Samudra
7 Kerajaan Gowa Tallo Sultan Hasanuddin

Anda mungkin juga menyukai