Anda di halaman 1dari 5

MATERI UJIAN SEKOLAH PAI TAHUN 2019/2020

1. Q.S.al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas


 QS. Al Fatihah (Pembuka) berisi sebagai Ummul Qur'an al-fatihah mengandung isi pokok yang
mencakup: aqidah; ibadah; hukum-hukum; janji dan ancaman; kisah-kisah.
 QS. Al Ikhlas (Ikhlas) berisi tentang KEESAAN dan KEKUASAAN Allah SWT. Bahwa Allah adalah
Tuhan Yang Satu, tempat semua makhluk bergantung, tidak beranak dan diperanakkan serta tidak
ada SEKUTU apapun bagi-Nya.
2. Q.S an-Nas dan Q.S. al-‘Asr
 QS. An Nas (Manusia) berisi tentang anjuran untuk manusia agar senantiasa memohon perlindungan
kepada Allah dari gangguan setan yang berada di dalam diri.
 QS. Al-Ashr (Masa/Waktu) berisi tentang Manusia dalam kerugian sebab lalai menggunakan
waktunya. Manusia yang tidak merugi adalah mereka yang beriman, senantiasa berbuat kebaikan (amal
shaleh) juga saling memberikan nasehat dalam kebenaran juga kesabaran.
3. Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar
 QS. An Nasr (pertolongan) berisi janji bahwa pertolongan Allah akan datang dan Islam akan mendapat
kemenangan; perintah beribadah; dan minta ampun.
 QS. Al Kausar (Kebaikan yang Banyak) berisi tentang Allah memberikan rahmat/kebaikan yang
banyak yaitu keturunan dan telaga Kausar; perintah sholat dan berkurban; orang yang membenci
Rasulullah akan terputus dari rahmat Allah.
4. Q.S. al-Falaq atau Q.S. al-Fil
 QS. Al Falaq (Waktu Subuh) berisi tentang anjuran memohon perlindungan dari Allah di waktu
malam/subuh.
 QS. Al Fiil (Gajah) berisi kekuasaan Allah untuk menghancurkan orang-orang yang sombong. Allah
melindungi Ka’bah dari serangan Raja Abrahah dengan pasukan gajahnya melalui serangan burung
ababil yang melemparkan batu panas dari neraka, sehingga mereka hancur seperti daun-daun yang
dimakan ulat.
5. Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn
 QS. At Tin (Buah Tin) berisi perintah taak kepada Allah dengan cara menaati perintah-Nya; beriman dan
beramal sholeh; dan jika tidak taat maka akan dikembalikan ke tempat serendah-rendahnya yaitu neraka.
 QS. Al Maun (Harta yang Berguna) berisi tentang ciri-ciri orang yang mendustakan agama yaitu
menghardik anak yatim, tidak memberi makan orang miskin, berbuat ria, lalai terhadap sholatnya.
6. Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5: 2-3, dan Q.S. al-Hujurat/49: 12-13
 QS. Al Kafirun (Orang-orang Kafir) berisi tentang larangan mencampuradukkan agama/kepercayaan,
sebab bisa merusak aqidah dan keimanan.
 QS. Al Maidah : 2, berisi tentang saling tolong menolong dalam kebaikan dan takwa; larangan tolong
menolong dalam dosa dan permusuhan.
 QS. Al Maidah : 3, berisi tentang perintah untuk tidak takut kepada orang-orang kafir dan takut hanya
kepada Allah; Islam adalah agama yang telah diridhai Allah sehingga kita harus meyakini dan
mengamalkannya.
 QS. Al Hujurat : 11, berisi tentang peringatan Allah agar tidak berprasangka buruk, menjelek-jelekkan
orang lain dan menggunjing, karena semua perbuatan itu termasuk dosa besar. Perbuatan menggunjing
orang lain seperti orang yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati.
 QS. Al Hujurat : 12, berisi tentang Allah menciptakan manusia terdiri dari laki-laki dan perempuan
supaya saling mengenal.
7. Asmaul Husna (Nama-nama Baik Allah)
 Al Quddus (Maha Suci)  Al ‘Azim (Maha Agung)
 As Salam (Allah Maha Pemberi Keselamatan)  Al Mumit (Maha Mematikan)
 Al Wahab (Maha Pemberi Karunia)  Al Hayy (Maha Hidup/Kekal/Tidak Mati)
 Al ‘Alim (Maha Mengetahui)  Al Qayyum (Maha Berdiri/Mandiri/Tanpa
 As Samii’ (Maha Mendengar) Bergantung kepada yang lain)
 Al Basir (Maha Melihat)  Al Ahad (Maha Esa)
 Al ‘Adl (Maha Adil)
8. Iman kepada Kitab Allah
 Zabur diberikan kepada Nabi Daud AS.
 Taurat diberikan kepada Nabi Musa AS.
 Injil diberikan kepada Nabi Isa AS.
 Al Qur’an diberikan kepada Nabi Muhammad SAW
9. Iman kepada Malaikat Allah
Tanda-tanda beriman kepada Malaikat :
1. Mengimani bahwa mereka benar-benar ada dan melaksanakan tugas dari Allah.
2. Meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT, karena malaikat selalu mencatat amal baik manusia.
3. Mengetahui nama-nama malaikat beserta tugas-tugasnya.
4. Hati-hati dalam bertindak dan berucap karena malaikat selalu mengawasi manusia.
5. Giat dalam berusaha, karena malaikat tidak menurunkan rezeki tanpa adanya usaha.
10. Rasul Ulul Azmi (N.I.M.I.M)
 Nabi Nuh AS., mempunyai mukjizat membuat kapal yang besar dan selamat dari banjir bandang.
 Nabi Ibrahim AS., mempunyai mukjizat api yang tidak tidak bisa membakar jasadnya, membangun
Ka’bah Bersama dengan anaknya yaitu Nabi Ismail AS.
 Nabi Musa AS., mempunyai mukjizat berupa tongkat yang bisa berubah menjadi ular besar dan dapat
membelah lautan.
 Nabi Isa AS., mempunyai mukjizat lahir tanpa ayah; bisa berbicara saat masih bayi; menjadikan
burung dari tanah liat menjadi hidup; menyembuhkan penyakit buta, kusta dan menghidupkan orang
mati; di angkat ke langit; menurunkan hidangan dari surge.
 Nabi Muhammad SAW, mempunyai mukjizat terbesar yaitu kitab suci Al-Qur’an; dapat membelah
bulan; keluar air di sela-sela jari
11. Iman kepada Qada dan Qadar
 Qada adalah hukum/ketetapan Allah terhadap makhluk sejak zaman azali. Juga disebut takdir mubram
yaitu takdir yang tidak dapat diubah manusia.
 Qadar adalah ketentuan Allah yang telah berlaku terhadap makhluk. Juga disebut takdir mu’allaq yaitu
takdir yang dapat diubah manusia selama ia berusaha.
12. Iman kepada Hari Kiamat
Hikmah beriman kepada Hari Kiamat :
1. Meningkatkan ketakwaan dan lebih giat dalam beramal saleh
2. Selalu berusaha berbuat benar dan baik
3. Menanamkan kesabaran dalam kebenaran dan saat tertimpa musibah
4. Sadar bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara, dan akhirat merupakan kehidupan yang kekal
5. Sering bertaubat kepada Allah.
13. Kerja Sama dan Tolong Menolong
Cukup jelas
14. Peduli
Kepedulian Sosial adalah sikap memperhatikan atau rasa peduli terhadap orang lain untuk membantu
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi orang lain dengan tujuan kebaikan dan perdamaian.
15. Jujur
Hikmah berperilaku jujur :
1. Mendapatkan rida dari Allah SWT
2. Perasaan menjadi tenang
3. Memperoleh pahala yang besar
4. Mendapatkan kemudahan dalam urusan hidup
5. Mudah dipercaya orang lain
16. Pantang Menyerah
Manfaat berperilaku pantang menyerah :
1. lebih mudah dalam menjalani proses belajar mengajar
2. tidak mudah jatuh dari posisinya di peringkat kelas
3. mendapatkan kepuasan
4. mendapatkan nilai yang sempurna
5. tidak mudah mengeluh
17. Perilaku tawadhu, ikhlas dan mohon pertolongan
 Tawadhu’ (rendah hati) adalah sikap menghargai orang lain dan tidak meremehkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
 Ikhlas artinya mengerjakan suatu kebaikan dengan niatnya kepada Allah SWT untuk memperoleh rido-
Nya.
 Mohon pertolongan kepada Allah SWT dengan cara berdo’a kepada Allah SWT dilakukan setiap hari,
baik di waktu sempit maupun lapang, di waktu sehat maupun sakit dan di waktu senang maupun susah.
18. Hormat dan Patuh kepada Guru dan Orang Tua
Cukup jelas
19. Perilaku Ikhlas
Ciri-ciri perilaku ikhlas :
1. Tidak mengharap dilihat orang lain apabila berbuat baik.
2. Tidak mengharap dipuji orang lain.
3. Tidak mengharap didengar orang lain.
4. Semua pekerjaan yang dilakukan hanya mencari ridho Allah SWT.
20. Perilaku Sederhana
Ciri-ciri perilaku sederhana :
1. Hidup sederhana, tidak boros, dan tidak kikir (pelit).
2. Tidak membeli barang yang tidak bermanfaat.
3. Ikhlas dan bersyukur menerima apa yang ada.
4. Menggunakan sesuatu untuk hal-hal yang bermanfaat dan berarti.
5. Mau memberi dan berbagi dengan orang lain.
21. Toleran dan Simpati
 Toleran (Tasamuh) artinya sikpa menghargai pendirian orang lain (pendapat, kepercayaan, pandangan,
dll) yeng berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.
 Simpati (rasa kasih) merupakan sikap peduli terhadap sesama yang muncul dari hati seseorang yang
merasakan apabila hal yang dirasakan orang lain itu terjadi padanya.
22. Tata Cara Bersuci
Macam-macam bersuci :
1. Wudhu
2. Mandi
3. Tayamum
4. Menghilangkan Najis (Istinja)
23. Tata Cara Sholat dan Bacaannya
Pelajari buku Tuntunan Sholat
24. Tata Cara Bersuci dan Hadas Kecil
Tata Cara Tayamum : Macam-macam Najis :
1. Niat, meletakkan kedua telapak tangan ke 1. Najis mukhaffafah (ringan) : air kencing bayi laki-
tanah laki (kurang dari 2 tahun) masih menyusui.
2. Mengusap muka dengan dua kali usapan 2. Najis muthawasithah (sedang) : air kecing
3. Mengusap kedua tangan sampai siku dua manusia/hewan, air mani, minuman keras, bangkai
kali hewan, dll.
3. Najis mughallazah (berat) : anjing dan babi.
25. Shalat Tarawih dan Tadarus Al Qur’an
Hikmah Shalat Tarawih : Adab Tadarus Al Qur’an :
1. Bulan Romadhon merupakan peristiwa 1. Terlebih dahulu wudhu.
turunnya Al-Qur’an (Nuzulul Qur’an). 2. Dibaca dengan tartil.
2. Bulan Romadhon penuh dengan kebaikan, 3. Membuka dengan tangan kanan.
10 bulan pertama : membawa rahmat 4. Memulai bacaan dengan ta’awud dan mengakhiri
10 bulan kedua : pemberi ampunan dengan tasdiq.
10 bulan ketiga : terbebas dari api neraka 5. Jika Al Qur’an sedang dibaca yang lain
3. Bulan yang menjanjikan surga mendengarkan.
4. Orang yang sholat malam akan diberi 6. Dibaca dengan baik dan benar sesuai makharijul huruf
kedudukan yang tinggi dna terpuji. 7. Menutup aurat dan menghadap kiblat.
26. Puasa Ramadhan
Syarat Wajib Puasa : Syarat Sah Puasa : Rukun Puasa :
1. Islam 1. Islam 1. Niat Puasa
2. Baligh 2. Berakal 2. Menahan diri dari segala hal
3. Berakal sehat 3. Suci dari haid dan nifas yang membatalkan, dimulai
4. Mampu 4. Bukan pada hari-hari yang sebelum matahari terbit
5. Suci dari haid dan nifas diharamkan (Hari Raya Idul Fitri sampai tenggelamnya
6. Menetap/bermukim dan Idul Adha, Hari Tasyrik) matahari.
27. Zakat, Infaq, dan Sedekah
 Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap orang yang beragama Islam dan diberikan
kepada yang berhak menerimanya (Mustahiq).
 Mustahiq ada 8, yaitu Fakir, Miskin, Muallaf (orang yang baru masuk Islam), Amil (orang yang
membagi zakat), Gharim (orang yang terlilit hutang), Ibnu Sabil (orang yang kehabisan bekal
perjalanan), Hamba Sahaya (budak), Fisabilillah (orang yang berjuang di jalan Allah SWT).
 Infaq yaitu mengeluarkan sebagian harta/penghasilan untuk kepentingan yang dibenarkan Islam, infaq
berupa harta/benda.
 Sedekah yaitu pemberian sukarela kepada orang lain yang tidak ditentukan jenis, jumlah maupun
waktu, sedekah berupa harta atau jasa.
28. Nabi Idris AS.
 Nabi Idris hidup 1.000 tahun setelah Nabi Adam AS.
 Nabi Idris seorang hamba Allah yang saleh dan tekun beribada.
 Ia tekun belajar sejak kecil, membaca dan menulis tidak mengenal tempat dan waktu
 Manusia pertama yang menulis, berhitung, mempelajari ilmu perbintangan, menunggang kuda,
menjahit pakaian yang kemudian diberikan kepada orang lain.
29. Nabi Sholeh AS.
 Nabi Sholeh adalah Nabi yang diutus untuk kaum Tsamud yang tidak mau bersyukur kepada Allah.
 Nabi Sholeh mempunyai sikap yang berani menentang kaumnya, untuk mengajak mereka menyembah
Allah SWT.
 Mukjizat Nabi Sholeh yaitu diberikan oleh Allah SWT unta betina sedang hamil yang keluar dari batu.
30. Nabi Yusuf AS.
 Nabi Yusuf adalah putra Nabi Yaqub AS.
 Nabi Yusuf dianugerahi Allah SWT ilmu tafsir mimpi, yaitu ilmu untuk menjelaskan suatu mimpi.
 Nabi Yusuf mempunyai adik kandung bernama Bunyamin, dan 10 kakak tiri.
 Mereka merasa cemburu karena Nabi Yusuf sangat dekat dengan ayahnya.
 Nabi Yusuf dibuang ke dalam sumur oleh kakak-kakak nya dan akhirnya ditemukan oleh saudagar.
 Dari saudagar itu Nabi Yusuf dijual kepada seorang Raja di Mesir.
 Nabi Yusuf menjadi pejabat negara, pada saat itu terjadi masa kekurangan bahan makanan.
 Setelah berpuluh-puluh tahun, kakak-kakak tiri Nabi Yusuf pergi ke kerajaan untuk meminta makanan
dan bertemu dengan Nabi Yusuf AS.
 Akhirnya Nabi Yusuf berkumpul kembali dengan keluarganya, dengan adiknya dan ayahnya yang
sudah tua, Nabi Yaqub AS. serta kakak tirinya yang sudah mengakui kesalahan mereka.
31. Nabi Zulkifli AS.
 Nama asli Nabi Zulkifli AS. yaitu Basyar.
 Nabi Zulkifli adalah putra Nabi Ayyub AS.
 Pada saat itu, Raja Ilyasa (Nabi Ilyasa AS.) ingin mencari penggantinya sebagai Raja karena sudah tua,
tetapi dengan syarat sanggup berpuasa di siang hari dan beribadah di malam hari.
 Akhirnya Nabi Zulkifli menyanggupi syarat tersebut dan menggantikan Nabi Ilyasa sebagai raja.
 Sejak saat itu, ia dijuluki Zulkifli yang berarti “sanggup”.
32. Kisah Keteladanan Walisongo
1. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) mengajarkan semangat berdakwah kepada rakyat jelata dan
mengajarkan keterampilan hidup (bercocok tanam).
2. Sunan Ampel (Raden Rahmat) mengajarkan Islam sebagai ajaran budi pekerti yang mulia dan
falsafah Moh Limo (Main, Madon, Mabok, Madat, Maling)
3. Sunan Bonang (Makhdum Ibrahim) mengajarkan sikap bijak dalam berdakwah dengan ikut
berkesenian bersama rakyat.
4. Sunan Drajat memberikan keteladanan sikap-sikap terpuji dalam berdakwah. Selain itu, beliau juga
ikut berkesenian bersama rakyat.
5. Sunan Kudus selain berdakwah, juga memperhatikan penggunaan teknologi (arsitektur) yang ada,
termasuk membangun Masjid Menara Kudus.
6. Sunan Giri mengajarkan semangat dakwahnya yang tinggi. Selain itu, beliau juga menciptakan
tembang Islami untuk dolanan anak-anak.
7. Sunan Kalijaga berdakwah menggunakan kesenian dan kebudayaan rakyat setempat, yaitu melalui
wayang kulit dan tembang suluk.
8. Sunan Muria (Raden Umar Said) juga menggunakan kesenian gamelan dan wayang sebagai sarana
dakwah.
9. Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah) memberikan keteladanan yang baik dalam bekerja. Ia juga
sering bermusyawarah dengan orang lain.
33. Nabi Ilyas AS.
Kisah Keteladanan Nabi Ilyas AS. :
 Nabi Ilyas diutus Allah SWT untuk kaum Bani Israil, mereka menyembah berhala bernama Ba’al.
 Berulang kali Nabi Ilyas mengingatkan dan mengajak mereka untuk tidak menyembah berhala dan
hanya menyembah Aallah SWT, tetapi Bani Israil tidak mau dan malah membencinya bahkan ada yang
berencana membunuhnya.
 Akhirnya Nabi Ilyas pergi mengasingkan diri di dalam gua selama 10 tahun.
 Allah menimpakan azab bagi kaum Bani Israil yaitu bencana kekeringan selama tiga tahun, sehingga
menyebabkan tanaman dan hewan ternak meninggal.
 Setelah itu, kaumnya sadar bahwa Nabi Ilyas benar dan memohon untuk dihentikan bencana tersebut.
 Setelah bencana itu hilang, dan keadaan kembali normal. Kaum Bani Israil durhaka kepada Allah,
maka Allah menimpakan bencana yang lebih dahsyat yaitu gempa bumi yang membuat mereka mati
bergelimpangan.
34. Nabi Ilyasa’ AS.
 Nabi Ilyasā’ a.s. adalah pelanjut kekuasaan Nabi Ilyās a.s.
 Nabi Ilyasa menjadi pemimpin diantara umatnya yaitu Bani Israil.
 Nabi Ilyasā’ a.s. mampu menciptakan kaumnya hidup rukun, tenteram, dan makmur, karena berbakti
dan bertakwa kepada Allah Swt.
 Akan tetapi, setelah Nabi Ilyasa’ wafat kaumnya (Bani Israil) kembali durhaka kepada ajaran Allah Swt.
yang dibawa Nabi Ilyasā’ a.s. Hari demi hari mereka semakin kufur kepada Allah Swt. Pada akhirnya
Allah Swt. melenyapkan kenikmatan dan kesenangan hidup kaumnya sehingga jadilah mereka dilanda
kesengsaraan.
34. Keteladanan Luqman Al-Hakim
Nasihat Luqman kepada anaknya :
1. Jangan musyrik atau menyekutukan Allah.
2. Jangan angkuh dan sombong.
3. Hendaklah berbuat kebajikan (mendirikan sholat dan berbuat kebaikan)
35. Nabi Zakaria AS.
Nabi Zakaria adalah rasul yang berdakwah tentang agama tauhid. Sudah berusia 90 tahun, tetapi belum
dikaruniai seorang anak. Karena sabar dan berdoa terus menerus, akhirnya Allah Swt. kabulkan doanya
dan Nabi Zakaria a.s. dikaruniai anak laki-laki yang saleh, yaitu Nabi Yahya a.s.
36. Kisah Keteladanan Ashabul Kahfi
Ashabul Kahfi merupakan kisah tujuh orang pemuda dan seekor anjing yang ditidurkan oleh Allah Swt.
selama 309 tahun. Ashabul Kahfi adalah sekelompok pemuda yang beriman kepada Allah Swt., yang
meyakini bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah Swt. semata, mereka teguh di atas
keyakinan yang benar, meskipun harus bersembunyi di gua untuk menyelamatkan dirinya.

Anda mungkin juga menyukai