Materi PTS Ganjil Akidah Akhlak Kelas 8 MTs Unggulan Nuris Page 1
2. Menumbuhkan harapan baru dalam hidup. Karena setiap dari satu usaha dapat menumbuhkan
sejuta harapan. Dan dengan banyak berusaha maka akan semakin banyak harapan
3. Meninggikan derajat kita dihadapan manusia dari Allah SWT
4. Adanya kepuasan batin.
5. Terhormat dalam pandangan Allah dan sesama manusia.
6. Menumbuhkan dan meningkatkan keimanan.
7. Menumbuhkan rasa percaya diri dengan apa yang telah diberikan Allah SWT pada diri kita.
8. Memiliki keyakinan bahwa Allah pasti akan menolong hamba-Nya yang mau berusaha
Tawakal berasal dari kata (wakala) yang berarti menyerahkan, mempercayakan dan
mewakilkan urusan kita kepada orang lain. Dalam kaitan ini penyerahan tersebut adalah kepada
Allah Swt. Tujuannya, untuk mendapat kemashlahatan dan menghilangkan kemudharatan.
Kata Syukur berasal dari bahasa Arab yang berarti berterima kasih. Bersyukur berarti kita
berterimakasih kepada Allah swt atas karunia yang dianugerahkan Allah swt kepada dirinya.
َو ِإْذ َتَأَّذ َن َر ُّبُك ْم َلِئن َشَكْر ُتْم َأَلِزيَد َّنُك ْم ۖ َو َلِئن َكَفْر ُتْم ِإَّن َع َذ اِبى َلَش ِد يٌد
Terjemah Arti: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-
Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".(Q.S. Ibrahim :7)
Sabar merupakan sebuah istilah yang berasal dari bahasa Arab, yang berarti menahan,
mencegah atau tabah. Sedangkan dari segi istilahnya, sabar adalah menahan diri dari sifat
kegundahan dan rasa emosi, kemudian menahan lisan dari keluh kesah serta menahan anggota
tubuh dari perbuatan yang tidak terarah.
o Sabar terdiri dari beberapa macam (Imam Al-Ghazali), yaitu (1) sabar dalam melakukan
ketaatan kepada Allah, (2) sabar dalam menjahui larangan-larangan Allah, (3) sabar dalam
menerima musibah.
Kata Qanaah berasal dari bahasa Arab Qana’a-yaqna’u-qana’an-qanaa’atan, yang berarti suka
menerima yang dibagikan kepadanya, rela. Secara istilah Qona’ah berarti menerima keputusan
Allah SWT dengan tidak mengeluh, merasa puas dan penuh keridhaan atas keputusan Allah SWT,
serta senantiasa tetap berusaha sampai batas maksimal kemampuannya.
Materi PTS Ganjil Akidah Akhlak Kelas 8 MTs Unggulan Nuris Page 2
Al-Qur’an pada masa sebelum wafat Rasulullah
Setelah Nabi Muhammad Saw hijrah ke Madinah, dan urusan kaum Muslimin menjadi teratur,
beliau memerintahkan kepada sekelompok sahabatnya untuk memperhatikan keadaan Al-Qur’an,
mengajarkan, mempelajari dan menyebarkannya. Wahyu itu dicatat hari demi hari sehingga tidak musnah
Dalam kelompok itu terdapat beberapa sahabat yang tekun membaca Al- Qur’an, menghapal dan
memelihara surat-surat dan ayat-ayatnya. Mereka inilah yang kemudian dikenal dengan sebutan al - q u r r a
’ . Ayat-ayat yang diturunkan secara bertahap, ditulis pada papan-papan, kulit domba atau pelepah kurma,
dan dihapal.
Al-Qur’an pada masa sesudah Rasulullah wafat
Satu tahun sesudah Rasulullah wafat, pecah perang Yamamah yang merenggut korban
tujuh puluh orang qurra’. Pada waktu itu khalifah berpikir untuk menghimpun surat-surat dan ayat-ayat
Al-Qur’an dalam satu mushaf, karena khawatir akan terjadi perang lagi serta khawatir akan punahnya para
qurra’ dan hilangnya Al-Qur’an karena kematian mereka. Khalifah memerintahkan kepada sekelompok
qurra` sahabat di bawah pimpinan Zaid bin Tsabit untuk menghimpun Al-Qur’an. Mereka menghimpun
dari papan-papan, pelepah- pelepah kurma, dan kulit-kulit domba yang terdapat di rumah Nabi yang
ditulis oleh para penulis wahyu, dan tulisan-tulisan yang ada pada sahabat-sahabat yang lain. Setelah
menyelesaikan penghimpunan itu, mereka menyalin beberapa naskah
Materi PTS Ganjil Akidah Akhlak Kelas 8 MTs Unggulan Nuris Page 3