Syafaat
sebagaimana berbunyi.
“Saya adalah orang yang pertama kali memberikan syafaat di surga, dan
saya adalah Nabi yang paling banyak pengikutnya”1
1
Hadis riwayat Imam Muslim
2
Lutfi Fathullah ahmad, MA, Selangkah Lagi Anda Masuk Surga. Almahira, Jakarta, Hlm: 568
Orang yang paling dekat di akhirat nanti adalah orang yang sering
melantunkan sholawat kepadanya dimanapun mereka berada. Sesunggunya
sholawat yang mereka lantunkan akan senantiasa sampai kepada baginda nabi
Muhammad saw. Sebagaimana dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari ibnu
mas ud bahwa rasulullah saw bersabda”Orang yang paling dekat denganku pada
hari kiamat nanti adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku” (HR.
At Tirmidzi).3
3
Ibid: 570
4
Abazhah Nizar, Pribadi Muhammad, Penerbit Zaman, Kemang Timur Raya, Jakarta. Hlm:287
5
Al quran, Surah Maryam, Ayat 87
Syafaat Nabi tidak akan diberikan ke semua mahluknya akan tetapi di
berikan kepada orang orang yang telah berbuat baik ataupun yang sering
berbuat dosa juga yang di ridhoi oleh Allah Swt. Sebagaimana dalam sabda
Nabi yang berbunyi:
6
Hadis riwayat Imam Tirmidzi, Imam Ahmad dan Imam Ibnu Hibban.
“Katakanlah: “Hanya kepunyaan Allah syafa’at itu semuanya.” (Ar-
Ra’d:39).7
Jadi yang berhak memberikan syafaat secara utuh hanyalah Allah swt.
Bagaimana dengan Nabi Muhammad Saw? Nabi Muhammad tidak berhak
memberikan syafaat akan tetapi beliau (Muhammad) di izinkan dan di ridhoi
oleh Allah swt untuk memberikan syafaat kepada ummatnya di akhirat nanti
bagi yang membutuhkan.
B. SURGA
Surga merupakan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman kepada Allah
SWT sebagai suatu imbalan yang dijanjikan oleh Allah atas segala amal ibadah
yang telah dilakukan oleh manusia selama hidup. Tidak ada kenikmatan yang
melebihi nikmat surga kelak di akhirat dan di surgalah kenikmatan yang hakiki.
Di dalamnya mengalir sungai-sungai yang akan senantiasa menghilangkan rasa
hausnya. Diberikannya nikmat-nikmat yang belum pernah dirasakan selama hidup
di dunia.
Hal ini dielaskan dalam firman Allah SWT surah Al-Baqarah ayat 25,
Surga adalah arti dari kenikmatan yang abadi, diberikannya nikmat yang tak
pernah dirasa tanpa terputus.8 Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam
7
Al-quran, Surah Ar-ra’d, Ayat: 39
Muslim tentang kekalnya kenikmatan ahli surga, bahwa orang yang masuk surga
tidak akan terputus nikmat yang di terima oleh ahli surga.
ال, من يدخل الجنة ينعم:عن ابي هريرة عن النبي صلى هللا عليه وسلم قال
) ال تبلى ثيابه و ال يضنى شبابه (رواه مسلم,يبأس
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW bersabda,: Siapa yang masuk
surga, dia akan selalu mendapat nikmat, tidak akan pernah susah. Pakaiannya
tidak akan pernah lapuk, dan kepemudaannya tidak akan lenyap.” (HR. Muslim)
(8: 148 SM).9
Menjadi ahli atau penghuni surga adalah impian setiap manusia, akan tetapi
hanya beberapa yang bisa memenuhi persyaratan untuk menjadi ahli surga.
Hal dikarenakan surga diliputi oleh perbuatan-perbuatan yang sangat tidak di
sukai oleh nafsu. Ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya yang
diriwayatkan oleh Imam Muslim
حفت الجنة: قال رسول هللا صلى هللا عليه و سلم,عن أنس بن مالك قال
) وحفت النار بالشهوات (رواه مسلم,بالمكاره
“Diriwayatkan dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda: surga itu
diliputi oleh segala hal yang dibenci oleh nafsu, sedangkan neraka itu diliputi
segala hal yang disenangi nafsu.”
Dalam hal ini, surga memliki pintu-pintu yang hanya dapat dilalui oleh orang-
orang beriman dan beramal shaleh sesuai dengan amalan-amalan yang telah
dilakukan. Dalam surah Az Zumar menjelaskan pintu-pintu surga yang terbuka
“…Sehingga apabila mereka sampai ke surga, sedang pintu-pintunya telah
8
Thaha Abdullah Afifi, 120 Kunci Surga dari Qur’an dan Sunnah, (Depok: Gema Insani, 2006),
hal. 15.
9
Zaki Al-Din Abd Al-Zhim Al-Mundziri, Ringkasan Shahih Muslim, (Bandung: Mizan, 2013),
hal. 1235.
terbuka…” (QS. Az Zumar : 73). Bunyi ayat ini diinterpretasikan bahwa surga
memilliki delapan pintu. 10
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim menegaskan bahwa akan
dibukakan pintu surga yang delapan, di mana dari pintu itu orang-orang
beriman masuk ke surga.
Dari pintu-pintu surga tersebut, terdapat kunci yang harus dimiliki oleh siapa
yang ingin menjadi penghuni surga. Ada beberapa kunci yang bisa digunakan
sebagai kunci pintu surga, kunci-kunci surga menurut al-Quran, kunci-kunci
menurut As-Sunnah.
10
Thaha Abdullah Afifi, 120 Kunci Surga dari Qur’an dan Sunnah, (Depok: Gema Insani, 2006),
hal. 21.
11
Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, (Rajawali Pers), hal. 68