____Keutamaan Tadarus Al Quran

KEUTAMAAN TADARUS AL QURAN

Kultum Malam 06 Ramadhan 1444 H – 27 Maret 2023 M

Oleh : DR (HC) HERI SUPRAPTO, S.Pd., CTQN., CTQA., CT., CI.IKI., CHRMP., CPP. (SG30)

ً َ َ َ ً ْ َ َ‫َّ ْ َ ْ َ َ ْ ُ ْ َ َ ْ َ َ ْ ن‬ ُ ْ َ َْ ُ ْ َ ْ
،‫هلل ال ِذي أنزل الفرقان ِ َللعال ِم ْ َي ب ِش ْيا ونذ ِيرا‬ ِ ‫ َالحمد‬،‫هلل‬ َ ‫َالحمد‬
ُ ً َّ ُ ْ َ
ُ َ ْ ََ َ َ
ُ ‫أ ْش َه ُد أ ْن َل إل َه إ َّال‬
ُ ‫للا َو ْح َد‬
‫ َوأش َهد أن ُم َح َّمدا َع ْبد ُه‬،‫شيك له‬ ‫َل‬ ‫ه‬
ً‫الن َعم م ْد َرارا‬
ِّ َ ْ َِ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ْ َّ ُِ ْ ُ ِ ْ َ ْ ُ ُ ْ ُ َ َ
ِ ِ ‫َورسوله المبعوث ال ِذي أنزل علينا ِبأنو ِاع‬
ُ
‫أ َّما َب ْعد‬
Jamaah Shalat Isya dan Tarawih yang dirahmati oleh Allah 

Puji syukur selalulah kita panjatkan kehadirat Allah , karena telah memberikan
anugerah dan karunia yang sangat besar kepada kita, sehingga bisa hadir dalam
masjid yang mulia ini untuk melaksanakan shalat fardhu Isya dan Tarawih secara
berjamaah.

Shalawat dan salam semoga tercurah dan terlimpah untuk baginda yang mulia
panutan umat, penunjuk jalan kebenaran dan sebagai teladan umat sampai akhir
zaman yaitu Rasulullah Muhammad , kepada ahli keluarga beliau, sahabat-
sahabat beliau, dan kepada seluruh umat beliau yang setia mengamalkan sunnah-
sunnah beliau hingga akhir dunia ini.

Judul Kultum kali ini adalah : Keutamaan Tadarus Al Quran

Jamaah Shalat Isya dan Tarawih yang dirahmati oleh Allah 

Al Quran memiliki kedudukan yang tinggi. Al Quran merupakan wahyu dari Allah
 Sang Penguasa alam semesta, Dzat yang Mahakuasa atas segala sesuatu, yaitu
Allah . Al Quran diturunkan kepada manusia paling agung dan mulia semenjak
Allah  menciptakan manusia yang pertama hingga manusia yang terakhir.
Pemimpin sekaligus pemimpin para nabi dan rasul. Beliau adalah Nabi
Muhammad . Al Quran diturunkan dengan perantara makhluk yang taat kepada
Allah  yaitu malaikat. Bahkan merupakan malaikat terbaik dan pemimpin para
malaikat. Dialah Malaikat Jibril . Dan Al Quran diturunkan pada waktu yang
sangat mulia, yaitu bulan Ramadhan. Bahkan malam diturunkan Al Quran

Kumpulan Kultum Ramadhan HE_BAT

 ____Keutamaan Tadarus Al Quran

merupakan malam lailatul qadr, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Sebagaimana firman Allah  dalam Al Quran surat Al Qadr ayat 1 :
ْ َ ْ َ ْ َ ‫َّ ٓ َ َ ْ َ َٰ ُ ن‬
‫ِإنا أنزلن ه ِف ليل ِة ٱلقد ِر‬
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.”[1]

Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa begitu mulianya Al Quran,

diwahyukan kepada hamba yang paling mulia dan agung, dibawa oleh malaikat
yang paling agung yaitu panglimanya para malaikat, diturunkan pada bulan yang
mulia dan diturunkan pada malam yang penuh dengan kemulian yaitu (lailatul
qadr).

Tadarus adalah sesuatu yang familiar di masyarakat kita saat ini, terutama saat
Ramadhan tiba, maka banyak di antara kita yang melakukan atau membuat suatu
halaqah untuk tadarus. Keadaan tadarus yang ada di masyarakat sekarang ini kalau
maksudnya adalah belajar dalam artian sebenarnya. Tentu akan mendatangkan
banyak pahala. Namun sebelum kita membahas fadhilahnya kita akan bahas dulu
bagian-bagian dari tadarus yang dimaksud.

Satu orang membaca Al Quran dan yang lainnya hanya mendengarkan saja.

Kalau hal ini yang dimaksud maka tidak ada perselisihan di antara ulama tentang
bolehnya, sebagaimana penjelasan Ibnu Taimiyah rahimahullah. Karena terdapat
banyak hadits shahih yang menunjukkan hal ini. Di antaranya hadits Nabi  yang
diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab Shahih Bukhari nomor hadits 5048
dan Imam Muslim dalam kitab Shahih Muslim dengan sanad yang shahih dari
sahabat Abu Musa Al Asy’ari  bahwa Rasulullah  bersabda kepadanya :

ْ‫ت م ْز َم ًارا م ْن َم َزامي‬َ ْ ُْ ْ َ َ َ َ َ َ َ ُ َ ْ َ ََ َ ‫َ ْ َ َْ َ ن‬

ِِْ ِ ِ ‫ لقد أو ِتي‬،‫لو رأيت ِ ِن وأنا أست ِمع ِل ِقراء ِتك الب ِارحة‬
َ َ
‫آل د ُاود‬ ِ
“Andaikan Engkau melihat bagaimana kekagumanku ketika mendengarkan bacaan
Al Quran-mu barusan, sungguh Engkau telah diberikan serulingnya keluarga
Daud.”[2]

[1]
QS. Al Qadr ayat 1

Kumpulan Kultum Ramadhan HE_BAT

 ____Keutamaan Tadarus Al Quran

Artinya bacaan sahabat Abu Musa Al Asy’ari  didengar oleh Rasulullah .

Sahabat membaca Al Quran dan Rasulullah  mendengarkannya. Dan hal seperti
ini akan mendapatkan rahmat dari Allah  kepada orang yang membaca dan yang
mendengarkannya. Sebagaimana firman Allah  dalam Al Quran surat Al A’raaf
ayat 204 :
َ ُ َ ْ ُ ْ ُ َّ َ َ ُ َ َ ُ َ ُ َ ْ َ ُ َ ْ ُ ْ َ ُ َ َ
‫نصتوا لعلكم ترحمون‬ ِ ‫و ِإذا ق ِرئ ٱلقرءان فٱست ِمعوا لهۥ وأ‬
“Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan
perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.”[3]

Bila di masyarakat kita tadarus yang dilakukan seperti ini maka akan mendapatkan
rahmat dari Allah  kepada seluruh peserta halaqah yang hadir pada saat itu,
karena seorang membaca Al Quran dan yang lainnya mendengarkan dengan baik-
baik dan memperhatikan dengan tenang bacaan dari setiap ayat yang dibacakan.

Belajar hukum Al Quran atau belajar tafsir Al Quran

Seandainya tadarus yang dimaksud adalah seperti ini, maka tidak diragukan lagi
kebolehnya, bahkan sangat dianjurkan. Disebabkan saat itu dapat digunakan untuk
mempelajari hukum-hukum tajwid dalam membaca Al Quran. Karena membaca Al
Quran dengan hukum tajwid wajib. Jadi membaca Al Quran harus dengan tajwid
yang benar. Agar makna, maksud dan tujuan dari setiap ayat yang dibacakan sesuai
dengan makna, maksud dan tujuan Al Quran tersebut. Dan juga boleh mempelajari
tafsirnya atau terjemahannya sehingga paham apa sebenarnya yang diinginkan oleh
Allah  melalui kalam-Nya yang mulia ini. Bila hal ini dilakukan maka Allah 
akan menurunkan sakinah (ketengan jiwa) dan rahmat meliputi mereka serta
majelis mereka akan dikelilingi oleh para malaikat. Yang demikian ini
sebagaimana hadits Nabi  yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab
Shahih Muslim nomor hadits 2699 dengan sanad yang shahih dari sahabat Abu
Hurairah  berkata bahwa Rasulullah  bersabda :

[2]
HR. Bukhari nomor 5048 dan Muslim nomor 793

[3]
QS. Al A’raaf ayat 204

Kumpulan Kultum Ramadhan HE_BAT

 ____Keutamaan Tadarus Al Quran
ُ َ ُ َ َ َ َ َ َّ َ َ َ ُ ْ َ َّ ُ ُ ْ ْ َ ‫ن‬ ْ َ َ ََ ْ َ َ
‫اّلل ويتدارسونه‬ ‫وما اجتمع قوم ف بيت من بيوت اّلل يتلون كتاب‬
ُ َ َ َ ْ ُ ُ ْ ِ َّ َ َ ُ َ ِْ َّ ُ ُ ْ ِ َ َ َِ ُ َ َّ ِ ُ ْ َ َ ِ ْ َ َ َ َّ ْ ُ َ ْ َ
‫بينهم ِإال نزلت علي ِهم الس ِكينة وغ ِشيتهم الرحمة وحفتهم المال ِئكة‬
َْ
‫يم ْن ِعند ُه‬َ ‫اّلل ف‬ُ َّ ‫َو َذ َك َر ُه ُم‬
ِ
“Tidaklah beberapa orang berkumpul di salah satu rumah Allah  (masjid),
mereka membaca Kitabullah (Al Quran) dan saling mengajarkan satu dan lainnya
di sana, melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan hati), mereka
akan diliputi rahmat Allah , akan dikeliling oleh para malaikat dan Allah 
akan menyebut-nyebut mereka di sisi para makhluk yang dimuliakan di sisi-
Nya.”[4]

Dari dua jenis tadarus yang dijelaskan di atas bagian manakah tadarus yang ada di
kalangan masyarakat kita? Dan hendaknya setiap kita berusaha untuk mengikuti
apa-apa yang dikerjakan oleh kaum terdahulu. Yaitu paling tidak membuat satu
dari dua jenis halaqah tersebut, agar kita mendapatkan rahmat dari Allah . Serta
diturunkan sakinah dan malaikat mengelilingi setiap masjelis atau halaqah tersebut.
Bahkan pada tadarus yang kedua Allah  menyebut-nyebut nama-nama anggota
halaqah tersebut, dan memulikan di sisi Allah .

Jadi kesimpulan dari keutamaan tadarus adalah :

- Allah  akan memberikan rahmat kepada mereka
- Allah  akan menurunkan sakinah (ketenangan jiwa) kepada mereka
- Malaikat akan mengelilingi mereka
- Allah  akan menyebut-nyebut nama-nama mereka di sisi Allah 
- Allah  akan memulikannya mereka di sisi para makhluk Allah  yang
mulia

Demikian yang dapat kami sampaikan lebih dan kurang mohon dimaafkan.
Semoga bermanfaat untuk diri saya dan jamaah sekalian. Kebenaran datang dari
Allah  janganlah kamu ragu-ragu dari padanya. Sebagaimana firman Allah 
dalam Al Quran surat al Baqarah ayat 147 :
َ ُ َ َ َ َ ِّ َّ
َ‫ون َّن م َن ٱل ُم ۡم َيين‬ َ ‫ٱل‬
ِ ِ ‫ك‬ ‫ت‬ ‫َل‬ ‫ف‬ ‫ك‬‫ب‬ ‫ر‬ ‫ن‬‫م‬ِ ‫ق‬‫ح‬

[4]
HR. Muslim nomor 2699

Kumpulan Kultum Ramadhan HE_BAT

 ____Keutamaan Tadarus Al Quran

“Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, maka janganlah sekali-kali engkau

(Muhammad) termasuk orang-orang yang ragu.”[5]

Sumber/referensi :

1. Abdul Ghoffar Muhammad 2011/1432 H. Terjemahan Tafsir Al Quranul

Karim – Tafsir Ibnu Katsir. Jakarta : Pustaka Imam Asy Syafi’i
2. Al Imam Muhammad bin Ismail Al Bukhari 2010/1432 H. Shahih Imam
Bukhari. Mesir : Dar Ibnul Jauzi Al Qahirah
3. Muslim Imam 2016/1437 H. Shahih Imam Muslim. Mesir : Dar Ibnul Jauzi
Al Qahirah
4. Link web : https://tafsirweb.com/2658-surat-al-araf-ayat-204.html

[5]
QS Al Baqarah ayat 147
5

Kumpulan Kultum Ramadhan HE_BAT