Anda di halaman 1dari 17

MUQADDIMAH

ARABIC FROM HOME

Alhamdulillah was-shalatu was salamu ‘ala rasulillah. Wa ba’du.


Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami anugerah yang begitu
melimpah hingga hari ini. AFH (Arabic From Home) merupakan perwujudan
dari mimpi kami sejak dahulu. Keinginan kuat untuk ikut mengambil peran
dalam penyebaran bahasa yang mulia ini. Bahasa yang merupakan identitas
umat islam. Bahasa yang merupakan pengantar menuju kejayaan kaum
muslimin.
Begitu pentingnya Bahasa Arab sehingga sahabat yang mulia, Umar
bin al-Khattab merasa bahwa inkompetensi dalam berbahasa arab lebih fatal
daripada keahlian memanah yang buruk bagi seorang prajurit! Beliau
mengatakan,

‫علي من خطئِكم يف رميِكم‬ ِ ِ


َّ ‫وهللا خلط ُؤكم يف لسانكم أشد‬
“Demi Allah! Sungguh kesalahan kalian dalam berbahasa menurutku lebih
fatal daripada ketidakmampuan kalian dalam memanah!” (Min Tarikh an-
Nahwi hal. 9)
Dari situlah, AFH percaya bahwa kebangkitan umat islam bergantung
pada bagaimana kualitas pemahaman agama kita, yang hal tersebut
berkaitan erat dengan kualitas penguasaan umat terhadap Bahasa Arab.
Hingga terlahirlah program ini dengan harapan semoga Allah ta’ala
mencatat usaha ini sebagai pemberat timbangan kebaikan kelak di akhirat.
Tentunya, tidak ada kesempurnaan kecuali hanya milik Allah. Oleh
karena itu, kami memohon kepada ikhwah sekalian untuk tidak segan
memberitahu kami apabila ada kekurangan ataupun jika ada masukan yang
ingin disampaikan. Karena sungguh kaum beriman itu bagaikan sebuah
bangunan yang saling menopang satu sama lain. Semoga Allah ta’ala
memudahkan kita untuk selalu meningkatkan kualitas karya, ibadah dan
ketakwaan kita agar semakin dekat dengan ridha-Nya. Wa billahit taufiq.

Hormat kami,

Arabic From Home


‫)‪(1‬‬
‫?‪MENGAPA KITA MENGHAFAL AL-QUR’AN‬‬

‫‪1. Firman Allah ta’ala:‬‬


‫َ‬ ‫َّ‬ ‫ُ‬ ‫ۡ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫َ َ ۡ َ ُ َ‬ ‫ٓ‬ ‫ٓ‬
‫َٰ‬ ‫َٰ‬
‫الم ‪ ١‬ذل ِك ٱلكِتب َل ري َۛ‬
‫ب فِي ِۛهِ هدى ل ِلمتقِني ‪٢‬‬
‫‪“Alif Lam Mim. Kitab (Al-Qur’an ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk‬‬
‫)‪bagi mereka yang bertakwa.” (Al-Baqarah [2]: 1-2‬‬

‫‪2. Firman Allah ta’ala‬‬


‫َ ُ َ ُ َ ۡ ُ ۡ َ َ ُ َ َ ٓ ‪َّ َ َٰ َّ ُ َ َ َ َ ۡ ُ ۡ ٞ َ ۡ َ َ ٞ‬‬
‫ان ما هو ِشفاء ورۡحة ل ِلمؤ ِمنِني وَل ي ِزيد ٱلظل ِ ِمني إَِل‬
‫نل مِن ٱلقرء ِ‬
‫ون ِ‬
‫َ‬
‫خ َسارا ‪٨٢‬‬
‫‪“Dan kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat‬‬
‫‪bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada‬‬
‫)‪orang-orang yang zhalim selain kerugian.” (Al-Isra’ [17]: 82‬‬

‫‪3. Firman Allah ta’ala‬‬


‫ۡ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫َّ َّ َ َ ۡ ُ َ َ َ َّ َ َ َ ُ ْ َّ َ َٰ َ َ َ َ ُ ْ‬
‫إِن ٱَّلِين يتلون كِتَٰب ٱَّللِ وأقاموا ٱلصلوة وأنفقوا مِما رزقنَٰهم ِسا‬
‫ور ‪ِِ ٢٩‬لُ َوف َِي ُه ۡم َر َزقۡ َنَٰ ُه ۡم ِسا َو َع ََلنِيةَ‬ ‫ون ت َِجَٰ َرة لَّن َت ُب َ‬ ‫َ َ َ َ َۡ ُ َ‬
‫وعَلنِية يرج‬
‫ك م َِن ٱلۡك َِتَٰب ُهوَ‬ ‫ُ َ َ ُ ۡ َ َّ ٓ َ ۡ َ ۡ َ ٓ َ ۡ َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ ۡ ُ َ َ َٰ َ َّ َ‬
‫ِ‬ ‫يرجون ت ِجرة لن تبور ‪ِِ ٢٩‬لوفِيهم وٱَّلِي أوحينا إِِل‬
‫ي ُۢ بَصي‪ُ ٣١ ٞ‬ث َّم أَ ۡو َر ۡثناَ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬
‫َلبَ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ ۡ َ َ َ ۡ َّ َّ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُّ‬ ‫َ‬ ‫ۡ‬
‫ِ‬ ‫ٱۡلق مص ِدقا ل ِما بني يديهِِۗ إِن ٱَّلل بِعِبادِه ِۦ ِ‬
‫َ ۡ ُ ُّ ۡ َ ‪ٞ‬‬ ‫ۡ َ َٰ َ َّ َ ۡ َ َ ۡ َ ۡ َ َ َ ۡ ُ ۡ َ ‪ۡ َ ٞ‬‬
‫سهِۦ ومِنهم مقت ِصد‬ ‫ٱلكِتب ٱَّلِين ٱصطفينا مِن عِبادِناۖ ف ِمنهم ظال ِم ِّلف ِ‬
‫ُ‬ ‫ۡ َّ َ َٰ َ ُ َ ۡ َ ۡ ُ ۡ َ‬ ‫َ‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫َ ۡ ُ ۡ َ ُ ُۢ ۡ‬
‫ت بِإِذ ِن ٱَّللِِۚ ذل ِك هو ٱلفضل ٱلكبِي ‪٣٢‬‬ ‫ومِنهم سابِق بِٱَلير َٰ ِ‬
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan
mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami
anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan,
mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah
menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada
mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Mensyukuri. Dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu yaitu Al Kitab (Al
Quran) itulah yang benar, dengan membenarkan kitab-kitab yang
sebelumnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Mengetahui lagi Maha
Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya. Kemudian Kitab itu Kami wariskan
kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di
antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara
mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada (pula) yang lebih
dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia
yang amat besar.” (Fathir [35]: 29 - 32)

4. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:


َّ َ ُ َّ َ َ
‫ك ْم َم ْن ت َعل َم الق ْرآن َو َعل َم ُه‬
ُ ‫ي‬
ُْ‫خ‬

“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur’an dan


mengajarkannya” (HR. Al Bukhari).

5. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:


ٌْ ُ ُ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ُ َ َ َْ َ ٌ َ َ َ ُ ََ َ َ ْ ًْ َ َََ ْ َ
‫ْش أمثال ِها َل أقول الم حرف‬
ِ ‫اب اَّلل ِ فله بِهِ حسنة واۡلسنة بِع‬
ِ ‫من قرأ حرفا مِن كِت‬
ٌْ َ ٌ َ ٌْ َ ٌَ َ ٌْ َ ٌ َ ْ ََ
‫كن أل ِف حرف وَلم حرف ومِيم حرف‬ ِ ‫ول‬

“barangsiapa yang membaca 1 huruf dari Al Qur’an, maka baginya 1


kebaikan. dan 1 kebaikan dilipat-gandakan 10x lipat. aku tidak
mengatakan alif lam miim itu satu huruf, tapi alim satu huruf, lam satu
huruf dan mim satu huruf” (HR. At Tirmidzi)
6. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

َ ْ ُ َ ْ َ ُُْ َ َ َ ْ ََْ ً َ ُ َ َ َ ُْ
ِْ‫ضوء‬ َ َ َ َ َ ْ ُْ َََ ْ َ
‫من قرأ القرآن وع ِمل بِما فِيهِ ألبِس و ِاِلاه تاجا يوم ال ِقيامةِ ضوؤه أحسن مِن‬
َ َ ُ ‫ِيك ْم َف َما َظ ُّن‬
(‫ك ْم باَّلي َع ِمل ب ِ َهذا )رواه أبو داود‬ ُ ‫تف‬ْ َ‫اِلنْ َيا ل َ ْو ََكن‬
ُّ ‫وت‬ َّ
ِ ‫الش ْم ِس يف ُب ُي‬

"Siapa saja yang membaca Alqur'an dan mengamalkan isinya niscaya pada
hari kiamat nanti kedua orang tuanya akan dipakaikan mahkota yang
cahayanya lebih terang daripada sinar matahari yang menerangi rumah-
rumah di dunia. Bayangkanlah oleh kalian bagaimana kebesaran pahala bagi
orang tua yang juga mengamalkannya". (H.R. Abu Daud)
(2)

METODE MENGHAFAL AL QUR’AN

Metode yang sesuai untuk setiap orang bisa berbeda. Oleh karena itu,
hendaklah masing-masing penghapal Al Qur’an mencari metode yang sesuai
dengan bimbingan seorang guru yang berkompeten. Berikut kami sertakan
salah satu metode yang bisa diaplikasikan.

A. Hapalan Baru

1. Baca setiap ayat yang ingin dihapal sebanyak 20 kali.

2. Apabila selesai menghapal satu ayat, berpindah pada ayat berikutnya


dengan cara yang sama. Jangan berpindah sampai anda telah menguasai ayat
sebelumnya.

3. Setelah sampai pada separuh kadar yang akan anda hapal hari ini, ulangi
dari awal hingga pertengahan tersebut sebanyak 20 kali.

4. Gunakan cara yang sama untuk paruh kedua.

5. Ulang kadar hapalan hari ini dari awal hingga akhir sebanyak 20 kali.

Perhatian:

- Tidak disarankan untuk menghafal lebih dari 1 halaman setiap hari.


Konsultasikan terlebih dahulu dengan pembimbing hafalan anda.

- Ingat selalu tujuan menghafal Al Qur’an. Jangan tergesa-gesa sehingga


menjadikan kualitas hafalan menurun.

- Setorkan hafalan anda kepada pembimbing yang memiliki kapasitas


sehingga bisa mengoreksi bila ada kesalahan dan memperbaiki bila
ada kekurangan.
- Apabila memungkinkan, cari teman/keluarga yang berkenan
mendengarkan hafalan kita setiap hari sebelum disetorkan ke musyrif.
Kita membaca dari hafalan sedangkan yang menyimak bisa dari
hafalannya (apabila sudah hafal) atau sambil melihat mushaf.

B. Menambah Hapalan

1. Sebelum mulai menghapal pada hari berikutnya, ulang hapalan anda pada
hari sebelumnya sebanyak 20 kali.

2. Gunakan cara yang sama untuk hapalan baru seperti pada bagian A

C. Murajaah

1. Gunakan 5 hari dalam 1 pekan untuk menghafal. Sisakan 2 hari untuk


murajaah hafalan.

2. Apabila memungkinkan, selesaikan murajaah hafalan anda setiap pekan.


Apabila tidak bisa, tentukan batas waktu murajaah semua yang sudah anda
hafal.

3. Apa saja yang harus di-murajaah?

- Hafalan 5 hari terakhir sebelum menghafal hafalan baru

- Hafalan tiap pekan

- Pembagian hafalan apabila sudah lebih dari 1 juz. Diskusikan dengan


pembimbing tajwid anda

Perhatian:

- Jangan meremehkan murajaah. Lakukan murajaah sesuai jadwal yang


sudah anda tentukan.

- Kelalaian dalam murajaah beresiko merusak hafalan anda.


D. Penutup

Seiring dengan keinginan kita untuk menghafal Kitabullah, hendaknya


kita senantiasa introspeksi diri. Untuk apa kita menghafal? Untuk siapa kita
berlelah-lelah? Dan kenapa kita berusaha begitu keras? Bila alasannya
bukan apa yang Allah ta’a ridhoi, hendaknya kita kembali meluruskan niat
sambil memohon ampunan dan taufik dari Allah ta’ala.

Demikian pula, hendaklah kita mengiringi hafalan Al Qur’an kita


dengan terus mempelajari makna kalamullah dan berusaha untuk
mengamalkannya. Agar kita termasuk dalam orang-orang yang Al Qur’an ini
adalah pembela bagi mereka, bukan sebagai musuh yang menuntut kita.

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

َ َْ َ َْ َ َ ٌ َ ُ ُ َْ ُ
‫القران حجة لك أو عليك‬

“Al Qur’an itu bisa menjadi pembelamu atau musuh bagimu.” (HR. Muslim)
(3)

TARGET HAPALAN

Target Bulan Ini :

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………….…………………………………………...

1. Pekan ke-1 :

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

1. Pekan ke-2 :

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

1. Pekan ke-3 :

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

1. Pekan ke-4 :

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………
‫)‪(4‬‬

‫جدول متابعة احلفظ‬


(5)
EVALUASI AKHIR

Ujian Akhir Bulan :

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………….…………………………………………...

………………………………………….…………………………………………...

Catatan Pengajar :

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………….…………………………………………..

………………………………………….…………………………………………...
PENUTUP
ARABIC FROM HOME

Alhamdulillah, Allah Ta'ala telah mudahkan kita untuk menyelesaikan


materi level ini. Kami mohon maaf atas kekurangan yang terdapat pada
pembelajaran. Saran serta masukan dari #sahabatAFH selalu kami tunggu.
Semoga apa yang kita usahakan diberkahi dan dijadikan pemberat
timbangan kebaikan di akhirat kelak. Dan semoga kita semua selalu
diberikan keistiqomahan dalam belajar ilmu yang bermanfaat terutama
bahasa Arab, baik di AFH maupun di tempat lainnya. Karena Nabi kita pun
diperintahkan untuk meminta tambahan ilmu..

‫ب ِزْدِِن عِ ْل ًما‬
ِ ‫وقُل ر‬
َْ َ
“Dan katakanlah,‘Wahai Rabb-ku, tambahkanlah kepadaku ilmu.”
(QS. Thaaha: 114)

#PesanAFH ; “Jangan lupa untuk selalu berdoa meminta kemudahan


dan keistiqomahan dalam belajar ya, sahabatAFH! Karena hanya Allah-lah
yang dapat memberikan hidayah. Dan jangan patah semangat jika
mengalami kesulitan dalam belajar. Terutama ketika belajar bersama AFH.
Alhamdulillah ada para pengajar yang Insya Allah akan selalu membantu
kita semua. Selamat murojaah dan persiapan ujian! Sampai jumpa lagi
#SahabatAFH!”

Anda mungkin juga menyukai