Anda di halaman 1dari 22

Bimbingan Membaca Al-Qur’an dari Nol

Untuk Ayah-Bunda

“Mengapa Kita Harus


Bisa Membaca Al-Qur’an?”
‫ه‬ َ ْ ‫ه‬ ‫ه‬
‫َّللا الرحم ِن الر ِحيم‬ ْ
ِ ‫ِبس ِم‬
Wahai Ayah-Bunda Pecinta Al-Qur’an,

Selamat datang
di Program Bimbingan Al-Qur’an
ABaQu
Apa yang menjadi motivasi Ayah-Bunda
belajar Al-Qur’an (lagi)? ….
• Tuntutan karir
• Ikut kawan
• Gengsi akan Usia
• Keluarga dan Anak
• Mencari Solusi atas Masalah
• Ramadhan akan datang
• Wujud Taubat & Taqarrub
• Kewajiban sebagai ….... &……..
• Akhirat
• Lainnya
Orang Tua Shalih, Anak pun Shalih!

ً َ َ ‫َ ه َ َ ُ ُ َن َ ه َ َ ْ َ َ ْ َ ْ َو َ َ ُ ِّ ه َ ُ ه َ َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ ْ ُ ه‬
)٧٤( ‫اجنا وذ ِريا ِتنا قرة أعي ٍن واجعلنا ِللمت ِقين ِإماما‬
ِ ‫وال ِذين يقولو ربنا هب لنا ِمن أز‬
“Ya Rabb kami, anugrahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan
kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-
orang yang bertakwa.” (Al Furqan: 74).

ُ ‫ين َآم ُنوا َ هات َب َع ْت ُه ْم ُذ ِّ هي ُت ُه ْم بإ َيمان َأ ْل َح ْق َنا به ْم ُذ ِّ هي َت ُه ْم َو َما َأ َل ْت َن‬


ْ‫اه ْم م ْن َع َمله ْم من‬ َ ‫َو هالذ‬
ِ ِِ ِ ‫ِ ِ ِر‬ ٍ ِ ِ ‫ِر‬ ‫و‬ ِ
ٌ َ َ َ َ َ ْ ُّ ُ ْ َ
)٢١( ‫ش ي ٍء كل ام ِر ٍئ ِبما كسب ر ِهين‬
“Dan orang-orang yang beriman, dan anak cucu mereka yang mengikuti
mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan
mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka.
tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.” (Ath Thuur: 21).
“Mengapa Kita Harus
Bisa Membaca Al-Qur’an?”

Setidaknya ada 14 dalil dibawakan Oleh Imam An-Nawawi dalam


Kitab At-Tibyan yang menjadi dasar hukum yang mewajibkan dan
mendorong kita harus berusaha untuk Mahir dalam membaca Al-Qur’an

“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim” (HR. Ibnu Majah no. 224,)”
Dan sumber Ilmu dan pedoman yang pertama nan utama
adalah AL-QUR’AN.
1
Kesempurnaan Pahala dan
Anugerah Allaah
ۡ‫ٱلصل َٰوة وأنف ُقوا ْ م َِّما رز ۡقنَٰ ُهم‬
َّ ْ ‫اموا‬
ُ ‫ٱّللِ وأق‬ َّ ُۡ َّ َّ
‫ب‬ َٰ‫إِن ٱَّلِين يتلون كِت‬
ُ
ۡ‫ ِِلُو رفِي ُه ۡم أ ُجور ُهم‬٢٩ ‫سا وعَلنِي ّٗة ي ۡر ُجون ت ِجَٰر ّٗة ََّّن َ ُُور‬
‫ِ ّٗر‬
ٞ ُ ٞ ُ ُ َّ ۡ ‫ر‬ ُ
٣٠ ‫وي ِزيدهم مِن فضلِهِۦ إِنهۥ غفور شكور‬
Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah Ta’ala dan mendirikan shalat dan
menafkahkan sebagian dari rizki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-
terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. Agar Allah Ta’ala
menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari anugerah-Nya.
Sesungguhnya Allah Ta’ala Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS Fathir 35:29-30)
2
Menjadi Golongan Terbaik

ُ‫اَّق ْرآن وع َّلمه‬


ُ َّ ْ ْ ُ ُ
‫خريكم من َعلم‬
“Sebaik-baik kalian ialah
orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
(H.R. Bukhari No. 5027)
3
Disertai Malaikat Yang Mulia dan
Meraih Pahala Berlipat
ُ ْ ُ
Dari Aisyah Radhiyallohu ‘anha, katanya: Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:
َّ ْ ْ َّ ٌ ُ ْ ُ ْ ْ َّ
‫كر ِام الَبرة ِ واَّلِي يقرأ‬
ِ َّ‫اَّلِي يقرأ اَّقرآن وهو ماهِر فِيهِ مع السفرة ِ ا‬
ْ ُ ْ ُ ُ ْ ْ ُْ
‫ان‬ِ ‫اَّقرآن ويتتعتع فِيهِ وهو ِ شا ٌّ عليه َل أجر‬
Artinya: “Orang yang membaca Al-Qur’an dengan mahir (pandai) akan bersama
dengan para malaikat yang mulia lagi baik. Sedangkan orang yang membaca Al-
Qur’an, tetapi dia tidak mahir, membacanya tertegun-tegun/terbata-bata dan nampak
agak berat lidahnya, dia akan mendapat dua pahala.”
(H.R. Bukhari dan Muslim)
4
Bagai Buah Utrujjah dan Kurma
َّ َّ ُْ ُ ْ ُ ْ
: – ‫ قال رسول اّللِ – صَّل اّلل عليهِ وس ْلم‬: ‫وع ْن أ ِِب ُم ْ ْوَس األ َّشع ِري ُ– ر ِِض اّلل عنه ُ– قال‬
ْ ُ ُ
Diriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy’ari Radhiyallohu ‘anhu, katanya: Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ْ ُ ُ ٌ ‫ر‬ ُ ْ ٌ ‫ر‬ ُ َّ ُ ْ ُ ْ ُ ْ ْ ُ ُ
‫ومثل ُالمؤم ِِن‬،َّ ‫ رِيحها ْطيِب وطعمها طيِب‬: ِ‫َّ(( مثل الم ُؤم ِِن اَّلِي يقرأ اَّقرآن مثل األترجة‬
ْ ُ ْ ُ ُ ٌ ُ ُ ْ ْ َّ ْ ُ ْ
‫ ومثل الم ُناف ِِق اَّلِي يقرأ اَّقرآن‬،َّ ‫ ال رِيح لها وطعمها حلو‬: ِ ‫اَّلِي ال يقرأ اَّقرآن كمث ِل اتلمرة‬
ْ ْ ُ ْ ُ ُ ُ ‫ب وط ْع ُمها‬ ُ ْ‫ ري‬: ِ‫الريحانة‬
ٌ ‫حها ط ري‬ َّ ‫كمثل‬
ِ‫ثل احلنظلة‬ ِ ‫م‬ ‫ك‬ ‫آن‬ ‫ر‬ ‫اَّق‬ ‫أ‬ ‫ر‬‫ق‬ ‫ي‬ ‫ال‬ ‫ِي‬
‫اَّل‬ ‫ِق‬
ِ ‫ف‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫الم‬ ‫ل‬ ‫ث‬ ‫م‬‫و‬ ، ‫ر‬ ‫م‬ ِ ِ ِ
َّ ْ ْ
ِ‫يح وطع ُمها ُمر )) ُمتف ٌق عليْه‬ ٌ ‫ َّيس لها ر‬:
ِ
Artinya: “(1) Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur’an adalah seperti
buah Utrujjah yang baunya harum dan rasanya enak. (2) Perumpamaan orang mukmin yang
tidak membaca Al-Qur’an seperti buah kurma yang tidak berbau sedang rasanya enak dan
manis. (3) Perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur’an adalah seperti raihanah yang
baunya harum sedang rasanya pahit. (4)Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca
Al-Qur’an adalah seperti hanzhalah yang
tidak berbau sedang rasanya pahit.”
(H.R. Bukhari dan Muslim)
5
Diangkatnya Derajat di Sisi Allaah

Diriwayatkan dari Umar bin Al-Khatthab Radhiyallohu ‘anhu, bahwa


Nabi Shallallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ُ ً ْ ْ ُ ْ َّ َّ
‫اب أقواما ويضع بِهِ آخ ِرين‬
ِ ‫كت‬
ِ َّ‫إِن اّلل َعاَل يرفع بِهذا ا‬
Artinya: “Sesunggunya Allah Ta’ala mengangkat derajat beberapa golongan
manusia dengan Al-Quran ini
dan dengannya pula merendahkan golongan lainnya.”
(H.R. Muslim)
6
Diberi Syafaat di Hari Akhir

Diriwayatkan dari Abu Umamah Al-Bahili Radhiyallohu ‘anhu, katanya: Aku medengar

ْ
Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ْ ً ْ ْ ُ َّ ْ ُْ ُ ْ
ِ‫إقرؤوا اَّقرآن فإِنه يأ ِِت يوم اَّقِيامةِ شفِيعا ِألصحابِه‬
Artinya: “Bacalah Al-Qur’an karena dia akan datang pada hari
Kiamat sebagai syafaat bagi pembacanya.”
(H.R. Muslim)
7
Patut Iri Padanya (1)

َّ
Dari Ibnu Umar Radhiyallohu ‘anhuma, dari Nabi Shallallohu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda:

ُ ُ ُ ْ ُ ُ َّ ُ ٌ ُ ْ ْ
‫ رجل آتاه اّلل ًاَّقرآن فهو يقوم بِهِ َّ آناء‬: ‫ْي‬ِ ‫ال َّحسد إِال يف اثنت‬
ْ ُ ُ ُْ ُ ُ َّ ُ ٌ ُ َّ ْ
‫اللي ِل وآناء انلهارِ ورجل آتاه اّلل ماال فهو ين ِفقه آناء اللي ِل‬
َّ
ِ‫وآناء انلهار‬
Artinya: “Tidak ada iri hati kecuali kepada dua macam orang: yaitu orang yang diberi
Allah Ta’ala pemahaman tentang Al-Qur’an dan diamalkannya sepanjang malam
dan siang; dan orang yang dianugerahi Allah Ta’ala harta, kemudian dia
menginfakkannya sepanjang malam dan siang.”
(H.R. Bukhari dan Muslim)
8
Patut Iri Padanya (2)

‫ْ ْ ُ ٌ ُ َّ ُ ً ُ ر‬ َّ
Telah kami riwayatkan pula dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallohu ‘anhu dengan lafadz:

‫ْي رجل ْآت ْاه اّلل ماال فسلِط لَع ه رلكتِهِ ِيف‬ِ ‫سد إِال ِيف اثنت‬ْ ‫ح‬ ‫ال‬
ُ ُ ْ ْ ُ َّ ُ ٌ ُ ‫ر‬
‫احل ِق ورجل آتاه اّلل احلِكمة فهو يق ِِض بِها ويعلِمها‬
Artinya: “Tidak boleh iri hati kecuali kepada dua macam orang: yaitu orang
yang dianugerahi Allah Ta’ala harta, kemudian dia membelanjakannya untuk
keperluan yang benar. Dan orang yang dianugerahi Allah Ta’ala hikmah,
kemudian dia membuat keputusan dengannya dan mengajarkannya.”
(H.R. Bukhari)
9
1 Huruf Dibalas 10 Kebaikan
• Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallohu ‘anhu, katanya: Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wa

ْ ْ ُ ٌ ًْ
sallam bersabda:

ُ َّ ْ ْ
‫ْش أمثال ِها‬
ِ ‫اب اّللِ فله حسنة واحلسنة بِع‬
ِ ‫من قرأ حرفا مِن كِت‬
ٌْ ٌْ ٌْ ٌ ٌْ ٌْ ُُْ
ِ َّ‫ال أقول الم حرف و‬
ٌ ْ
‫كن أَّ ِف حرف والم حرف ومِيم حرف‬
Artinya: “Barangsiapa membaca satu huruf Al-Quran, maka dia mendapat
pahala satu kebaikan sedangkan satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipat.
Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim satu huruf, tetapi Alif, satu huruf dan
Lam satu huruf serta Mim satu huruf.”
(H.R. Tirmidzi)
10
Diberi Sebaik-baik Pemberian

ْ ُُْ ْ ْ ُ ْ ُْ ُ
Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri Radhiyallohu ‘anhu dari NabI Shallallohu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda,

ْ ْ ْ
Allah Ta’ala berfirman:

‫ُ من شغله اَّقرآن وذِك ِري عن مسأَّ ِِت أ ْعطيته أفضل ما‬


َّ ْ َّ ُ ْ َّ ْ
ِ‫أع ِطي السائِلِْي وفضل لَك ِم اّللِ لَع سائ ِ ِر اَّلَك ِم كفض ِل اّلل‬
ْ
ِ‫لَع (سائ ِ ِر) خلقِه‬
Artinya: “Barangsiapa disibukkan dengan membaca/mengkaji Al-Qur’an dan menyebut
nama-Ku sehingga tidak sempat meminta kepada-KU, maka Aku berikan kepadanya
sebaik-baik pemberian yang Aku berikan kepada orang-orang yang meminta. Dan
keutamaan kalam Allah atas perkataan lainnya adalah seperti keutamaan Allah atas
makhluk-Nya”.
(H.R. Tirmidzi)
11
Bagaikan Rumah yang Kuat

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallohu ‘anhuma, katanya: Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wa
sallam bersabda:
ْ ْ ْ ُْ ْ ْ ْ َّ َّ
‫ب‬
ِ ‫ت ال ِر‬
ِ ‫آن كلي‬ ْ
ِ ‫اَّلي َّيس ِيف جوف ِهِ شـئ ِمن اَّقر‬
ِ ‫إ ِن‬
Artinya: “Sesungguhnya orang yang dalam rongga badannya tidak terdapat
sesuatu (Bacaan/Hafalan) dari Al-Qur’an adalah seperti rumah yang roboh.”
(H.R. Tirmidzi)
12
Kedudukan Tergantung Akhir Bacaan

ُ‫ُ ْ ُ ر‬ ْ‫ر‬ ْ ْ ْ ُْ ُ ُ
Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr Ibnul ‘Ash Radhiyallohu ‘anhu dari Nabi Shallallohu ‘alaihi wa sallam bersabda: •

‫آن اقرأ وارت ِق ورت ِل كما كنت ترت ِل ِيف‬ ْ


‫ب اَّقر‬ ‫ح‬
ِ ‫يقال ل ِصا‬
ُ ْ ِ
ْ َّ ِ ْ ُّ
ْ
‫خ ِر آية َقرؤها‬
ِ ‫ْنلك ِعند آ‬ِ ‫ادلنيا فإِن م‬
Artinya: “Dikatakan kepada penghafal Al-Qur’an: bacalah dan naiklah serta
bacalah dengan tartil seperti engkau membacanya di dunia karena
kedudukanmu (Tempat yang dijanjikan padamu) adalah pada akhir ayat
yang engkau baca.”
(H.R. Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’i,
13
Memakaikan Mahkota
Pada Orang Tua
ْ ُ
ً ‫م ْن قرأ اَّْ ُق ْرآن وعمل بما فِيهِ أَّبس و ِادلاهُ ت‬
Diriwayatkan dari Mu’adz bin Anas Radhiyallohu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ْ‫اجا يوم‬

ِ ِ ِ ْ
ْ ُّ
ْ‫وت ادلنيا لو‬ ُ ُ ْ َّ ْ ْ ُ ْ ُ ُ ْ
ِ ‫الشم ِس ِيف بي‬ ِ
َّ ْ ُ ُّ‫ء‬‫و‬ ‫ض‬ ‫ِن‬‫م‬ ‫ن‬ ‫س‬ ‫ح‬ ‫أ‬ ‫ه‬ ‫ء‬ ‫و‬ ‫ض‬ ‫ة‬
ِ ‫ام‬‫ي‬‫ق‬
ِ َّ‫ا‬
‫كنت فِيه فما ظنكم بِاَّلِي ع ِمل بِهذا‬ ْ
Artinya: “Barangsiapa membaca Al-Qur’an dan mengamalkan isinya, Allah
di hari kiamat suatu mahkota pada kedua orang tuanya akan memakaikan
yang sinarnya lebih bagus daripada sinar matahari di dunia. Maka bagaimana
tanggapanmu terhadap orang yang mengamalkannya.”
(H.R. Abu Dawud)
14
Dijaga dan Dijamu Allaah

ُْ ْ ًْ ُ ‫ُ ر‬ ُْ ْ ُ ْ

َّ َّ
Ad-Darimi meriwayatkan dengan isnadnya dari Abdullah bin mas’ud dari Nabi Shallallohu ‘alaihi wa sallam:

‫اِقرؤوا اَّق ْرآن فإن ْاّلل َعاَل ال يع ِذب قلُا وَع اَّقرآن‬
ْ‫اّللِ فم ْن دخل فِيْهِ ف ُهو آم ٌِن ومن‬ َّ ُ ُ ْ ُ َّ
‫ة‬ ‫ب‬‫د‬‫أ‬‫م‬ ‫آن‬ ‫ر‬ ‫ق‬ َّ‫ا‬ ‫ا‬‫هذ‬ ‫ِإَون‬
ْ‫ب اَّْ ُق ْرآن فلْ ُيبْ ِْش‬
َّ ‫أح‬
Artinya: “Bacalah Al-Qur’an karena Allah tidak akan menyiksa hati yang
menghayati Al-Qur’an. Dan sesungguhnya Al-Qur’an ini adalah jamuan
Allah, maka siapa yang masuk di dalamnya, dia pun aman. Dan siapa
mencintai Al-Qur’an, maka berilah kabar gembira kepadanya.”
(Sunan Ad-Darimi no. 3322/3323 )
QS. Yunus Ayat 57
ۡ‫كم‬ُ ‫ۡ ُ ۡ َّ ۡ ٌ ر ۡ َّ ر‬ ۡ ُ َّ ُّ َٰ
ِ ‫يٰۤايها انلاس قد جاءتكم مو ِعظة مِن رب‬
ۡ ۡ ُ ۡ ‫ُّ ُ ۡ ِۙ ُ ً َّ ۡ ٌ ر‬ ‫ٌ ر‬
‫و ِشفاء ل ِما ِيف الصدورِ وهدى ورۡحة َّ ِـلمؤ ِمنِْي‬
Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran
(Al-Qur'an) dari Rabb-mu, penyembuh bagi penyakit yang
ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang
yang beriman.
“Semoga dengan kita berusaha mempelajari Al-Qur’an,
Allaah Jadikan kita hamba yang selalu sehat Jasmani-Ruhani,
diberikan rahmat dan petunjuk, selamat Dunia-Akhirat.
Aamiin.”

“Semoga Allaah Meridhoi Kita


Untuk Menjadi Ayah-BundaYang Qur’aniy,
Aamiin”

SELAMAT BERJUANG, AYAH-BUNDA…!!!


ُْ ُ َ َ َ
‫بارك هللا ِفيكم‬
ABaQu - Ayah Bunda Qur’aniy
Kp. Cipameutingan RT.02/09 Ds. Cilame, Kec. Ngamprah, Kab. Bandung Barat
083100122490 / 083822854838

Anda mungkin juga menyukai