Anda di halaman 1dari 1

َّ ‫َأل‬

ُ‫ساَل ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ هَّللا ِ َوبَ َركَاتُه‬


َّ ‫َرهَ ْال ُمنَافِقُوْ نَ َوال‬
َ ‫صالَةُ َوال َّسالَ ُم ع‬
‫َلى نَبِيِّنَا ُم َح َّم ِد‬ ِ ‫َرهَ ْال ُم ْش ِر ُكوْ نَ َولَوْ ك‬
ِ ‫َرهَ ْالكَافِرُوْ نَ َولَوْ ك‬ ْ ‫ق لِي‬
ِ ‫ُظ ِه َرهُ َعلَى ال ِّد ْي ِن ُكلِّ ِه َولَوْ ك‬ َ ‫الح ْم ُد ِهللِ الَّ ِذيْ َأرْ َس َل َرسُوْ لَهُ بِاْلهُدَى َو ِد ْي ِن ْا‬
ِّ ‫لح‬ َ
َ‫صحْ بِ ِه َأجْ ـ َمـ ِعين‬
َ ‫َلى آلِ ِه َو‬‫ع‬
َ َ ‫و‬ ‫ﷺ‬
Yang sama-sama kita ta’ati Pengasuh Pondok Pesantren Madrasatul Qur an Tebuireng, Yang terhormat KH. Abdul Hadi Yusuf, S.H.,
beserta keluarga besar beliau…..
Yang sama-sama kita hormati Ketua Majelis Tarbiyah wat Ta’lim beserta staf kepengurusannya…..
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat hidayat serta inayah-Nya
kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat.
Kedua kalinya, Salawat beriringan salam selalu tercurahlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Nabi Muhammad SAW, yang
senantiasa kita nantikan syafaatnya di akhirat nanti.
Hadirin yang arif dan bijaksana….
Sebagai umat muslim, kita telah banyak terilhami dengan mukjizat para rasul Allah bahkan jauh sebelum Nabi Muhammad
SAW diutus. Ingatkan kita tentang kekuatan tongkat nabi Musa AS yang dapat membelah lautan dan menenggelamkan Firaun dan bala
tentara kafirnya. Masih takjubkah kita tatkala Nabi Sulaiman AS mampu membangun Bangunan tinggi nan megah dengan bala
tentaranya. Betapa hebatnya tatkala kita mendengar kemampuan nabi Nuh AS membangun kapal besar yang dapat menampung seluruh
kaumnya sendirian “WOW, So Amazing”, bayangkan saja zaman dahulu teknologi dan alat berat tidak semaju zaman sekarang. Lalu,
bagaimanakah dengan Nabi kita Nabi Muhmamad SAW. Sungguh kehadirannya laksana cahaya yang terang benderang di antara ribuan
cahaya. Mukjizat atas nabi yang dapat membelah Bulan satu bagian kecil mukjizat yang didapat oleh Rasulullah SAW. Karena akhirnya
Al-Qur an lah yang mejadi Mukjizat terbesar Rasulullah SAW hingga saat ini. Maka, pada kesempatan kali ini izinkanlah saya untuk
menyampaikan sebuah pidato yang berjudul “KEUTAMAAN PARA HAMILUL QUR AN”. Allahumma sholli ‘alaa Sayyidina
Muhammad.
Hadirin pecinta Al-Qur an yang dimuliakan oleh Allah….
Al-Qur an telah menjadi penuntut hidup umat manusia. Banyak keajaiban yang terkandung di dalamnya. Ayat-ayat Al-Qur an
yang merupakan firman-firman Allah SWT. Tuhan semesta alam, seluruh isinya masih terjaga dari zaman rasul hingga sekarang. Kita,
sebagai santri Madrasatul Qur an harus bersyukur karena biqadarillah kita berkesempatan menuntut Ilmu Al-Qur an dan berjuang
bersama untuk menjadi para penghafal Al-Qur an yakni Hamilul Qur an lafdhan, ma’nan, wa ‘amalan. Dalam Firman Allah SWT QS.
Al-Hijr ayat 9 yang berbunyi :
َ‫اِنَّا نَحْ نُ نَ َّز ْلنَا ال ِّذ ْك َر َواِنَّا لَهٗ لَ ٰحفِظُوْ ن‬
“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.”
Hadirin yang insya Allah ditakdirkan menjadi Hamilul Qur an….
Betapa hebat dan dahsyatnya kata “KAMI” dalam firman Allah tersebut. Yakinkah kita, bahwa kami yang dimaksud adalah
kita para kaum muslim yang senantiasa menyenandungkan ayat-ayat Al-Qur an. Tidak hanya bersenandung, melainkan juga menggali
keilmuan di dalamnya dan senantiasa mengamalkan apa yang terkandung di dalamnya. Yakinkah kita saudara-saudara!, Nah, saudaraku
bila kita yakin maka menjadi Hamilul Qur an adalah anugrah yang luar biasa dan tiada tara kenikmatannya.
Keutamaan-keutamaan sebagai hamilul Qur an antara lain; pertama, kita ikut menjaga kemurnian Al-Qur an hingga hari
kiamat, Kedua, kita menjadi keluarga Allah -- Dari sahabat Anas bin Malik RA Nabi Muhammad SAW bersabda, ‘’Sesungguhnya bagi
Allah ada orang yang terdekat dengannya.’’ Kemudian, sahabat bertanya ‘’Siapa mereka ya Rasul?’’ Nabi menjawab, “Mereka adalah
ahlul Qur’an. Mereka itulah keluarga Allah dan orang-orang yang terdekat dengan-Nya.’’ -- Ketiga, Menghafal Al Quran menjadi
sumber kebahagiaan bagi kedua orang tua. Keutamaan ini tak hanya berlaku di dunia, tetapi juga memberikan pahala khusus dari Allah
SWT bagi kedua orang tua di akhirat kelak. Keempat, Manfaat penghafal Al Quran adalah mendapatkan tempat yang mulia bersama para
malaikat. Sebagaimana Hadits Muttafaqun ‘alaihi berikut ini :
‫يقرُأ القرآنَ ويَتَتَ ْعتَ ُع فيه وهــو‬
َ ‫ والذي‬،‫يقرُأ القرآنَ وهو َما ِه ٌر به مع ال َّسفَ َر ِة ال ِك َر ِام البَ َر َر ِة‬ ْ ‫عن عائشة رضي هللا عنها‬
َ ‫ «الذي‬: ‫ قا َل رسو ُل هللاِ صلى هللا عليه وسلم‬:‫قالت‬
ِ ‫ق لَهُ أجْ َر‬
‫ان‬ ٌ ‫عليه شَا‬
“Dari Aisyah -raḍiyallāhu 'anhā-, ia berkata, "Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Orang yang membaca Al-Qur`ān dan ia
mahir membacanya, maka ia bersama para malaikat yang mulia dan berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur`ān dengan terbata-bata dan
merasa kesulitan dalam membacanya, maka baginya dua pahala."
Hadirin yang berbahagia….
Sungguh nikmat yang begitu besar bagi para hamilul Qur an, mendengar keutamaan-keutamaan yang yang dihadiahkan. Oleh
karena itu, marilah terus semangat untuk menjadi insan yang Hamilul Qur an tanpa mengenal lelah, putus asa dan selalu semangat dalam
keadaan dan situasi apapun. Hingga kita benar-benar ditakdirkan menjadi insan yang hamilul Qur an lafdhan, ma’nan, wa ‘amalan.
ُ‫ساَل ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ هَّللا ِ َوبَ َركَاتُه‬
َّ ‫َوال‬

Anda mungkin juga menyukai