Kemuliaan Ahlul Qur`an

(Imam Masruri, S.Th.I)

Al Qur`an adalah petunjuk bagi manusia, dengan Al Qur`an Alloh Azza Wajalla akan
membukakan hati yang tertutup, mata yang buta dan dan telinga yang tuli. Keajaiban keajaiban
Al Qur`an tidak pernah habis, tidak pernah usang walaupun sering diulang sepanjang siang dan
malam. Kewajiban kita terhadapa Al Qur`an yaitu dengan cara mempelajarinya karena dengan
itu kita akan menjadi sebaik baik orang sebagaimana Rosulillah SAW menjelaskan didalam
hadisnya :

Artinya:

Sebaik- baik kalian adalah orang yang belajar Al Quran dan mengajarkannya(HR:
Bukhori)

Pembaca yang budiman, Ada 2 hal yang ingin saya sampaikan agar kita bisa optimal dalam
berinteraksi dengan Al Qur`an :

1. Membaca

Ini adalah syarat sekaligus gerbang utama kita dalam mempelajari Al Qur`an, sungguh
malu jikalau kita tidak mampu untuk membacanya karena Al Qur`an akan datang kepada kita
dihari kiamat untuk memberikan syafaat

Artinya:

Bacalah Al Quran sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi
syafaat bagi orang yang suka membacanya, (HR : Muslim)

Mungkinkan kita bisa mendapatkan syafaat jika kita masih enggan membacanya atau
masih malu untuk mempelajrinya karena alasan sulit, sibuk, sudah ber umur atau alasan alasan
lainnya ?? Dan sungguh telah kami mudahkan Al-quran untuk di jadikan pelajaran, maka
adakah orang yang mau mengambil pelajaran (QS: Al-qomar:17 ) !!

Selain sayafaat ada keutamaan lainnya bagi orang yang membaca Al Qur`an yaitu :




Artinya:

Sesungguhnya orang yang membaca Al-quran sedangkan ia mahir melakukanny,kelak

mendapat tempat dalam surga bersama rasul-rasul yang mulia lagi baik sedangkan orang yang
membaca Al-Quran tetapi ia tampak agak berat lidahnya (belum lancar ) ia akan mendapat dua
pahala, (HR : Abu Dawud )

Ini adalah penghargaan yang diberikan bagi orang yang membaca Al Qur`an dan bahkan
kesulitan kesulitan yang kita alami ketika membaca karena kakunya lisan kita & sulitnya
mengucapkan huruf sehingga membedakan antara & & atau huruf lainnya
masih sangat berat kita ucapkan, itu semua masih mendapatkan penghargaan 2 pahala dari
Alloh SWT.

2. Menghafal

Menghafalkan al-qur`an jauh-jauh hari sudah di contohkan oleh Rosullulloh SAW beserta para

sahabat-sahabatnya, dan bahkan saat ini menjadi tren masa kini. Hal ini terlihat dari banyaknya minat

penghafal Al Qur`an mulai dari anak anak, remaja, dewasa bahkan lanjut usia. Tingginya minat itu tidak

terlepas dari keutamaannya yang tidak kalah besar dengan membaca Al Qur`an. Rosululluh SAW

menjelaskan bahwa :

Artinya:

Bahwasanya nabi SAW pernah mengumpulkan dua mayat laki-laki di antara orang-orang yang gugur

dalam perang uhud, kemudian beliau bertanya siapa di antara kedua jenazah itu yang paling banyak

hafalan Al-Qur`annya. jika telah ditunjukkan salah satunya maka beliau pun mendahulukannya di kubur

dalam liang lahat (HR: Bukhori)

Hadis ini menggambarkan bahwa salah satu tanda Kemuliaan seseorang bergantung pada
banyak sedikitnya hafalan, dan orang yang tidak memiliki hafalan didalam dirinya digambar
oleh rosulillah SAW seperti bangunan yang rusak. Oleh karena itu menghafal Al Qur`an adalah
sebuah keniscayaan yang memang harus kita niatkan sampai ajal menjemput.

Pembaca yang budiman, hadirnya PONQUR (Pondok Quran) yang diselenggarakan oleh
yayasan masjid Al Huda yang bekerjasama dengan yayasan Griya Al Qur`an Surabaya adalah
sebuah upaya agar masyrakat disekitar masjid dan masyarakat surabaya barat pada umumnya
bisa lebih optimal lagi dalam berinteraksi dengan Al Qur`an, baik itu dengan memperbaiki
kualitas bacaan secara praktek maupun teori serta dalam rangka menambah kualitas dan
kuantitas hafalan Al Qur`an. Semoga upaya ini bisa menjadikan kita menjadi Ahlul Qur`an

Artinya:

Rosullulloh berkata: sesungguhnya alloh mempunyai keluarga dari golongan manusia, maka
para sahabat bertanya: siapa keluarga alloh dari golongan manusia itu wahai rosululoh? ,maka
Rosullulloh berkata: yaitu Ahli Al-Quran adalah keluarga Alloh dan orang yang istimewa di sisi-
Nya (HR: Ahmad, Ibnu,Majjah, Hakim)