Anda di halaman 1dari 12

Catatanku

I ni adalah album yang berisi catatan


yang saya tulis dalam perjalanan
waktu hidup. Catatan yang terinspirasi
dari apa yang saya lihat, saya baca,
saya dengar, dan saya rasakan.

Kebenaran Surat Ar-Rahman 19-20: Dua Laut yang Tidak Pernah Bercampur
Posted on 9 Desember 2011

Beberapa hari yang lalu saya baru saja usai menuntaskan mengaji Surat Ar-Rahman. Setiap selesai shalat
Maghrib saya punya kebiasaan mengaji Al-Quran. Surat Ar-Rahman adalah surat yang ajaib menurut saya,
karena di dalamnya Tuhan berulangkali menjelaskan Maka, nikmat Tuhanmu mana lagi yang kamu
dustakan?. Saya ingin mengulas posting tentang surat ini pada lain waktu, insya Allah.
Tadi pagi saya menerima kiriman foto dari rekan dosen ITB melalui milis. Ini foto yang mengagumkan, sebab
foto ini membuktikan kebenaran Surat Ar-Rahman ayat 19 dan 20 yang berbunyi:
Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas
yang tidak dilampaui masing-masing. (Q.S. Ar-Rahman:19-20)
Inilah foto tersebut, yang memperlihatkan aliran dua lautan yang tidak pernah bercampur, seolah-olah ada
sekat atau dinding yang memisahkannya.

Subhanallah, Maha Besar Allah Yang Maha Agung. Ternyata air laut yang tidak bercampur itu benar-benar
ada. Saya sudah sering membaca ayat tersebut, tapi masih belum tahu di mana gerangan air laut yang tidak
pernah bercampur itu. Ayat lain yang menceritakan fenomena yang sama terdapat pada Surat Al-Furqan ayat
53 yang berbunyi:
Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan
yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi. (Q.S. AlFurqaan:53)
Dua lautan yang tidak bercampur itu terletak di Selat Gibraltar, selat yang memisahkan benua Afrika dan
Eropa, tepatnya antara negera Maroko dan Spanyol (Sumber foto dari sini dan sini).

Selat Gibraltar (Jabal Tariq)

Selat Gibraltar dari satelit

Dari hasil googling saya di internet, saya menemukan penjelasan ilmiah tentang laut tersebut. Berikut hasil
kutipan saya saya dari berbagai sumber di internet:
Arus Selat Gibraltar memang sangat besar di bagian bawahnya. Hal ini dikarenakan perbedaan suhu,
kadar garam, dan kerapatan air (density)nya. Air laut di Laut Tengah (Mediterania) memiliki kerapatan
dan kadar garam yang lebih tinggi dari air laut yang ada di Samudera Atlantik. Menurut sifatnya, air
akan bergerak dari kerapatan tinggi ke daerah dengan kerapatan air yang lebih rendah. Sehingga arus di
selat Gibraltar bergerak ke barat, menuju Samudera Atlantik. Lalu apakah air ini akan bercampur dengan
air di Samudera Atlantik?
TIDAK!. Lho?? Ternyata ketika air laut dari Laut Tengah menuju Samudera Atlantik, mereka tidak
mencampur. Seakan ada sekat yang memisahkan kedua jenis air ini. Bahkan batas antara kedua air dari
dua buah laut ini sangat jelas. Air laut dari Samudera Atlantik berwarna biru lebih cerah. Sedangkan air
laut dari Laut Tengah berwarna lebih gelap. Inilah keajaiban alam. Tidak hanya itu yang aneh dari
perilaku dari kedua air laut ini. Ternyarta, air laut dari laut Tengah yang tidak mau bercampur dengan air
laut dari Samudera Atlantik ini menyusup dibawah air laut yang berasal dari Samudera Atlantik. Air dari
Laut Tengah ini menyusup di bawah air dari Samudera Atlantik di bawah kedalaman 1000 meter dari
permukaan Samudera Atlantik.
Sumber: http://archive.kaskus.us/thread/3726437
Penjelasan lain secara ilmiah dikutip dari blog ini.

Bagaimana bisa terjadi?


Ceriteranya begini. Air laut dari Lautan Atlantik memasuki Laut Mediterania atau laut Tengah melalui
Selat Gibraltar. Keduanya mempunyai karakteristik yang berbeda. Suhu air berbeda. Kadar garam nya
berbeda. Kerapatan air (density) airpun berbeda. Waktu kedua air itu bertemu di Selat Gibraltar, karakter
air dari masing-masing laut tidak berubah. Dari atas ferry yang kami naiki, masih bisa terlihat dengan
jelas mana air yang berasal dari Lautan Atlantik, dan mana air yang berasal dari laut tengah atau laut
Mediterania. Kalau dipikir secara logika, pasti bercampur, nyatanya tidak bercampur. Kedua air laut itu
membutuhkan waktu lama untuk bercampur, agar karakteristik air melebur. Penguapan air yang di Laut
Mediterania sangat besar, sedang air dari sungai yang bermuara di Laut Mediterania berkurang sekali.
Itulah sebabnya air Lautan Atlantik mengalir deras ke Laut Mediterania.

Arus air alut di Selat Gibraltar

Sifat lautan ketika bertemu, menurut modern science, tidak bisa bercampur satu sama lain. Hal ini telah
dijelaskan oleh para ahli kelautan. Dikarenakan adanya perbedaan masa jenis, tegangan permukaan
mencegah kedua air dari lautan tidak becampur satu sama lain, seolah terdapat dinding tipis yang
memisahkan mereka.
Air laut Mediteranian, yang berwarna biru tua, menyusup sampai kedalaman 1000 m dari permukaan
laut, di lautan Atlantik, dan terus masuk sejauh ratusan km di lautan Atlantik dan tetap tidak berubah
karakteristiknya. Subhannallah.
Sumber: http://gsumariyono.wordpress.com/2009/05/22/selat-gibraltar-1-pertemuan-dua-jenis-air-lautyang-berbeda/
Saya terkagum-kagum dengan fenomena alam ciptaan Allah SWT. Al-Quran sudah menyebutkan fenomena ini
15 abad yang lalu, dan ilmu pengetahuan modern mengungkapkannya pada abad 20.
Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan? Maha benar Allah Yang Maha Agung.
Suka

17 bloggers like this.

Entri ini ditulis dalam Agama. Buat penanda ke permalink.

64 Respon untuk Kebenaran Surat Ar-Rahman 19-20: Dua Laut yang Tidak Pernah Bercampur
jika rijeka berkata:
9 Desember 2011 pada 17:09

subhanalloh,,,
memang dilaut penuh dengan keagungan tuhan

air saja yg mengandung H20 bila waktunya tiba..bisa berpisah mebuat jadi lautan api
Balas

Arif Setiawan berkata:


9 Desember 2011 pada 19:19

Reblogged this on a train of thought and commented:


Maka, nikmat Tuhanmu mana lagi yang kamu dustakan?
Balas

reiSHA berkata:
9 Desember 2011 pada 21:54

Jadi teringat tulisan lama saya Pak. http://reisha.wordpress.com/2007/06/06/gibraltar-pesona-alam-di-mediterania-2/


Balas

nuen berkata:
10 Desember 2011 pada 08:41

Dan fakta inilah yang membawa Jacques Yves Costeau , seorang ahli oceanografer dari Perancis yang sering muncul di
channel Discovery beberapa tahun lalu, masuk Islam. Subhanallah
Balas

kurnia erviani berkata:


10 Desember 2011 pada 18:26

subhanallahallahu akbar , membuat sy semakin mencintai islam


Balas

Budi K Yunis berkata:


11 Desember 2011 pada 15:54

keren kk posting postingannya


Balas

alrisblog berkata:
13 Desember 2011 pada 02:26

Subhanallah. Allah Maha segalanya. Nambah lagi pengetahuan kita.


Balas

ozylog berkata:
13 Desember 2011 pada 15:18

Subhanallah
Balas

Asop berkata:
14 Desember 2011 pada 20:37

Subhanallah Nikmat Tuhan yang mana lagi yang kita dustakan?

Balas

Yue Wonk berkata:


16 Desember 2011 pada 14:22

subhanallah, maha besar alloh dengan segala firmannya..


Balas

Muhammad Sidik Arsyadi berkata:


17 Desember 2011 pada 13:29

fabiaialaairabbikumatukazziban ..
Balas

Nandar Wardaya Jaya Rahardja berkata:


18 Desember 2011 pada 07:40

Subhanallah,..
Balas

mujibah berkata:
21 Desember 2011 pada 13:17

SubhanallahAllahu Akbar.maha benar Allah dengan segala firman NYA


Balas

dutch lady berkata:


24 Desember 2011 pada 01:47

Alhamdulillah saya sudah pernah melintasi selat Gibraltar dari Algeciras (Spanyol) ke Tangier (Maroko) dan sudah
menyaksikan juga. Sangat berkesan sekali menyaksikan kebenaran Al Quran di alam nyata
Balas

kulsum az zuhra berkata:


29 Desember 2011 pada 17:28

subhanallah..
Balas

ratihazzahra2011 berkata:
17 Januari 2012 pada 23:08

SubhanALLAH . inilah bukti kebesaran ALLAH dan bukti kebenaran Al-QuranMaha benar ALLAH dg segala firmanNya
Balas

ratihazzahra2011 berkata:
17 Januari 2012 pada 23:10

SubhanALLAH . inilah bukti kebesaran ALLAH dan bukti kebenaran Al-QuranMaha benar ALLAH dg segala firmanNya
Balas

Mohamad Toif berkata:


21 Januari 2012 pada 22:00

SubhanallahAllahu akbar
Balas

Harto Black berkata:


14 Maret 2012 pada 23:08

SUBHANAALLAAH ALLAH MAHA SEGALA GALANYA


Balas

Harto Black berkata:


14 Maret 2012 pada 23:09

subhanallah allah .maha segala galanya .


Balas

Endah Wahyuningtyas berkata:


17 Maret 2012 pada 19:31

subhanallah
Balas

syafril wahab berkata:


19 Maret 2012 pada 16:49

Itu membuktikan bahwa isi al quran itu semua bukan karangan nabi Muhammad, yang 14 abad yg lalu di terima beliua
,melalui perantara malaikat jibril .yang di firmankan Allah swt . dan ingat nabi muhammad orang yang jujur,buta huruf dapat
dipercaya . banyak lagi isi al quran yang di zaman sekarang orang orang menemukan sesuatu ilmu pengetahuan, sedang al
quran 14 abad yg lalu sudah berbicara. apakah anda masi ragu dengan nya, kalau itu kalam Illahi
Balas

tino moslem berkata:


26 Maret 2012 pada 19:12

Maha benar Allah dengan segala firman nya


Balas

tino moslem berkata:


26 Maret 2012 pada 19:13

Maha benar ALLAH dengan segala firmannya..


Balas

syahriani berkata:
9 April 2012 pada 00:33

subhanalloh..
smw isi kandungan alquran itu da kaitannya dgn apa yg kita pelajari hanya saja blm dperhatikan scara teliti.
Balas

Wulan Dayu berkata:


19 April 2012 pada 14:24

SUBHANALLAH..
MAHA BESAR ENGKAU YA RABB.
Balas

Selviana berkata:
11 Mei 2012 pada 12:10

SubhanallahAllahuakbar,trima ksih tlah menanbah ilmu pengetahuanI LOVE ALLAH..I LOVE ISLAM
Balas

pujicaremu berkata:
4 Juni 2012 pada 20:43

subhanallah
allahuakbar
Balas

mukhammad irfan berkata:


27 Juni 2012 pada 22:00

subhanallah
Balas

Nurhasanah berkata:
4 Juli 2012 pada 09:53

SubhanAllah
Balas

I Komang Agus Sumantri berkata:


29 Juli 2012 pada 16:36

Imam Jafar Ash-shadiq (sa) berkata: Barangsiapa yang membaca surat Ar-Rahman, dan ketika membaca kalimat Fabiayyi
li Rabbikum tukadzdzibn, ia mengucapkan: L bisyay-in min lika Rabb akdzibu (tidak ada satu pun nikmat-Mu, duhai
Tuhanku, yang aku dustakan)
Balas

Eko Nur Widianto berkata:


21 Agustus 2012 pada 20:53

Jikalau zaman Nabi kebenaran Islam dikuatkan dengan adanya mukjizat, maka pada era modern ini kebenaran islam
dikuatkan dengan berbagai macam penemuan ilmiyah yang mencocoki Al Quran. Dan hanya Al Quan satu-satunya kitab
samawi yang selaras dengan ilmu pengetahuan dan teknologi..
Balas

Lies Rany Berliana, S.Si berkata:


23 Agustus 2012 pada 02:00

Subhanallah..

Spechless sungguh kalau melihat fenomena alam, apalagi yg sesungguhnya telah Allah wahyukan ribuan thn yg lalu,
Meski dikembangkan dgn teknologi maju setelahnya..
1 fenomena Pak..pastinya ribuan fenomena lain (atau bahakan tak terhitung) untuk yg belum terurai oleh
sains..
Anyway n ({}) a lot krn sudah mengingatkan kembali kita utk selalu bersyukur tidak menyangkal lagi
nikmat Allah..

Smoga penulis selalu dirahmati diberkahi Allah,

Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh


Balas

happenfuture berkata:
24 Agustus 2012 pada 23:36

pertanyaanku, apa penemuan air laut tak tercampur itu lebih dulu terjadi, ato alquran mengatakannya yang duluan terjadi,
apalagi kejadian itu katanya bisa dilihat dari permukaan laut, dan letaknya di selat, tidak terlalu jauh dari daratan.
tadi yang dikatakan di alquran adalah : Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara
keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.
di atas tidak disebutkan alquran pada ayat itu meramalkan hal yang akan terjadi dan belum terjadi saat alquran muncul atau
hal yang sudah ada dizamannya alquran muncul. lagipula kata di ayat itu tidak sangat menimbulkan perdebatan di zaman
dulu menurutku, karena seolah-olah hanya mengatakan : lihat dua arus laut yang tidak menyatu itu adalah buatan allah
SWT, dan berikut penjelasan fisiknya, tidak mengatakan : lihat di masa depan akan terjadi hal yang tidak pernah ditemui,
yaitu dua arus air laut yang tidak menyatu
Balas

hasanul ansari berkata:


30 Oktober 2012 pada 01:19

ilmu kelautan di mulai abad ke 16, sedangkan ayat tersebut di turunkan semenjak 14 abad yang lalu.
Balas

Al Madina Kkmb berkata:


25 Agustus 2012 pada 19:59

Tx Ijin share di fb ya .
Balas

jaka berkata:
14 September 2012 pada 15:39

subhanallah,,,,
Balas

Rosy Aza berkata:


21 September 2012 pada 03:25

Maha benar Allah SWT dengan segala firman-Nya


Balas

vinyun berkata:
21 September 2012 pada 20:07

subhanallah . .

maha suci allah yang telah memperlihatkan kita semua ini .


Balas

gotri5 berkata:
22 September 2012 pada 01:15

subhanallah
Balas

mazthoha berkata:
29 September 2012 pada 13:04

#happenfuture; aq mo nanggapi pertanyaanmu. Pertanyaan itu berkaitan dg kronologis sejarah. Pertanyaannya adakah data
sejarah yg menyatakan bahwa fenomena di selat Gibraltar tsb sudah diketahui oleh khalayak manusia pd masa atau sblm
masa kenabian Muhammad SAW? Ato Rasulullah SAW pernah berlayar melewati selat itu dan melihat lalu mengarang
ayat2nya? Ato fenomena itu belum pernah terungkap dan baru skrg hal itu disaksikan orang banyak?
Ada baiknya memperhatikan bukti2 lainnya, spt misalnya penemuan mummi di Mesir. Dalam Quran (QS. 10:92) dinyatakan
ttg akan diketemukannya Jasad Firaun. Pd masa kenabian Muhammad SAW tdk ada penemuan mummi di Mesir. Baru di
abad ke-19 penemuan2 mummi itu terjadi. Dan setelah diteliti pd jaman sekarang memang dari sekian mummi itu ada satu
mummi yg ada bukti2 bahwa dia mati tenggelam di laut. Baca lebih lengkap disini aja
ya.._http://kisahislami.com/professor-ini-masuk-islam-karena-jasad-firaun/
Al Haqqu min Robbika, falaa takunnana minal mumtarin.
Balas

yanti berkata:
16 November 2012 pada 17:50

Sepakatttttt.
Balas

happenfuture berkata:
17 November 2012 pada 21:55

apa bukti fenomena itu baru ada sesudah alquran mengatakannya? aku sudah bilang bahwa menurutku tidak banyak
menimbulkan kontroversi yang alasannya sudah aku tulis, jadi apakah keanehan pernyataan itu tidak dianggap
seperti angin lalu?
aku tak percaya ada bukti bahwa dia mati tenggelam di laut, apa bukti bahwa itu adalah mayat firaun dilawan musa,
diantara (menurut sumber) firaun yang banyak?
Balas

indri berkata:
4 Oktober 2012 pada 16:29

Allahuakbar.
Balas

Lucky Octofian berkata:


9 Oktober 2012 pada 18:39

Alhamdulillahirabbil alamiiin, segala puji hanya milik Allah SWT.


Balas

nana berkata:
13 Oktober 2012 pada 15:01

Allahuakbar. Maha besar ciptaan Allah.


Balas

Alwis berkata:
16 Oktober 2012 pada 22:38

Subhanallah.maha benar allah dgn sgl firmannya


Balas

Ary Kuntjahjo berkata:


20 Oktober 2012 pada 21:54

subhanalloh
Balas

fahmi berkata:
27 Oktober 2012 pada 16:41

kitabmu tidak membuktikan apapun


Balas

fahmi berkata:
27 Oktober 2012 pada 16:45

Allahu akbar.allahu akbarhanya Alquran yang bs membuktikannya sepanjang jaman( buat happenfuture )
Balas

mardliyah berkata:
2 November 2012 pada 18:49

subhanallah,,,allahu akbbar..
Balas

HJ. RITA DULONG berkata:


4 November 2012 pada 22:15

SUBHANALLAH
Balas

Jefry berkata:
5 November 2012 pada 07:23

Subhanallah
Sungguh luar biasa keajaiban ciptaan Allah SWT, semua yang ada di dunia baik di langit dan di bumi diperuntukkan bagi kita
yang mensyukuri nikmat dan rahmat dari Allah SWT..
Balas

magnatis chaidir berkata:

10 November 2012 pada 22:43

Subhanawloh
Balas

UDIN berkata:
10 November 2012 pada 23:25

SUBHANALLAH TIADA TUHAN SELAIN ALLAH


Balas

baikbaiksayang berkata:
27 November 2012 pada 19:42

SUBHANALLAH,, aq jd smkin ykn bwa al-quran itu bnar,..


Balas

Meymey Pinkkysweet berkata:


28 November 2012 pada 20:13

maha besar Allah..


Balas

Meymey Pinkkysweet berkata:


28 November 2012 pada 20:16

Allahu akbar
Balas

Via berkata:
2 Desember 2012 pada 20:29

subhanallah..
apakah kamu masih gak brsyukur
Balas

miyatiningsih berkata:
16 Desember 2012 pada 05:35

lahaulawalwkuataillabillahilngaliyilngadzim
Balas

fae berkata:
16 Desember 2012 pada 05:59

Reblogged this on algoritma kehidupan emotz and commented:


subnahallah
fabiayyiala irabbikuma tukazziban
Balas

Enny berkata:
19 Desember 2012 pada 10:29

Ya Allah jadikan kami dan anak keturunan kami men jadi orang yang pantai bersyukur padamu ya Allah
Balas

Haqqi_Nasution berkata:
19 Desember 2012 pada 21:52

Subhanallah
Ar Rahman 55:55
Balas

abduk khaliq berkata:


7 Januari 2013 pada 14:16

Subhanallah Allahu Akbar La ilaaha illallah !


Balas

Catatanku
Tema: Twenty Ten

Blog pada WordPress.com.

Anda mungkin juga menyukai