NIM : I1D119037
Soal
1. Jelaskan tentang fenomena dua lautan yang tidak bercampurnya massa air dari
laut mediteriana dan laut atlantik ( laut tengah ), apa faktor yang
mempengaruhinya.
Jawab
Waktu kedua air itu bertemu di selat Gibraltar, karakter air dari masing-
masing laut tidak berubah. Air laut tengah memiliki kerapatan dan kadar garam
yang lebih tinggi dari air laut yang ada di samudera atlantik. Menurut sifatnya,
air akan bergerak dari kerapatan tinggi ke daerah denag kerapatan air yang
lebih rendah. Sehingga arus di selat Gibraltar bergerak ke barat, menuju
samudera atlantik. Terlihat dengan jelas mana air yang berasal dari lautan
atlantik, dan mana air yang berasal dari laut tengah. Dilihat dari warnanya,
kedua air laut itu berbeda. Air laut dari samudera atlantik berwarna biru lebih
cerah . Sedangkan air laut dari laut tengah berwarna lebih gelap. Jika dipikir
secara logika, pasti bercampur nyatanya tidak bercampur. Kedua air laut itu
membutuhkan waktu lama untuk bercampur, agar karakteristik air melebur.
Penguapan air yang di laut mediteriana sangat besar, sedangkan air dari sungai
yang bermuara di laut tengah berkurang sekali. Itulah sebabnya air lautan
atlantik mengalir deras ke laut tengah.
Pihaknya meneliti air di samudera atlantik dan menemukan sifat yang sama
sekali berbeda dengan laut tengah. Awalnya mereka mengira kedua laut yang
bertemu di selat Gibraltar mestinya menunjukan sifat yang serupa dalam
salinitas, kerapatan, dan sifat-sifatnya lainnya.
Fenomenabertemunya dua air laut namun tidak saling bercampur ini juga
disebabkan karena gaya fisika yang disebut tegangan permukaan . Para ahli
kelautan menemukan bahwa air dari laut-laut yang bersebelaham memiliki
perbedaan massa jenis. Karena perbedaan massa jenis ini, tegangan permukaan
mencegah dua lautan untuk saling bercampur, seolah-olah terdapat dinding
tipis yang memisahkan keduanya.