Anda di halaman 1dari 2

Syair kekhususan Nabi Muhammad | Lam

Yahtalim
Syair ini menceritakan Sebagian kekhususan Nabi Muhammad Shalallohu alaihi Wassalam.




Kanjeng Nabi Muhammad ora tahu ingimpi olo


Lan ugo o-ra tahu angob salawase mongso


Gegremetan ora podo mlayu maring njeng nabi


Saking baguse badan laler menclok ora wani

Podo wae priksaan mburi karo ngarepan

Lan ora ono labete uyuh ingda-lem kelahiran

Lan penggalihe ora sa-re tapi peningale





Lan lamon pepanasan tanpo o-no layange


Lan pundak lorone ngunggu-li wong le-lenggahan


Lan naliko den putro-a-ken wus den sunati



Iki khosi-at rolas ayo podo den apalno



Supoyo sla-met soko geni maling lan cubo.

Terjemah bebas syair di atas:


1. Nabi Muhammad SAW selama hidupnya tidak pernah mengalami ihtilam atau mimpi
basah.
2. Beliau SAW selama hidupnya juga tidak pernah angop atau menguap karena mengantuk
atau capek.
3. Semua jenis hewan yang ada di bumi, apabila didekati oleh Nabi, hewan tersebut tidak
akan menjauh / lari dari Nabi. Mereka menjadi jinak seolah bertemu dengan pawangnya.
4. Badan Nabi SAW yang sangat gagah dan rupawan, tidak pernah sekalipun di-hinggapi
oleh lalat.
5. Tak ada bedanya antara, ketika di belakang Nabi SAW ataupun di depannya: bagi para
Sahabat, di belakang ataupun di depan Nabi, aura positif dan feel-nya tetap sama, sehingga
takkan mengurangi rasa ta'dhim mereka. Sedangkan bagi Nabi SAW, Nabi akan tetap pirso
dengan apapun yang terjadi dari arah belakang Beliau, seperti halnya Beliau pirso dengan
kejadian yang ada di hadapan Beliau.
6. Nabi SAW, apabila buang air kecil tidak ada bekasnya: langsung kering dan tak berbekas
sedikitpun.
7. Hati Nabi SAW tak pernah tertidur sedetikpun (tentunya untuk beribadah kepada-Nya),
meskipun mata Nabi SAW telah mengantuk.
8. Bila berjalan di bawah terik matahari, maka bayangan Nabi SAW tidak pernah terlihat.
Sebab, kemanapun Nabi pergi, Beliau selalu di-payungi dan di-naungi oleh awan.
9. Bila duduk bersama orang banyak dalam satu majlis -terutama apabila tilik bayi atau (di
sebagian daerah disebut) jagong bayi-, maka pundaknya selalu kelihatan paling tinggi dari
pada pundak orangorang yang ada di majlis itu.
Disebutkan pula dalam bait terakhir dari syair ini bahwa, barangsiapa yang menjaga,
menghafal, memelihara, dan memperhatikan 9 keistimewaan Nabi Muhammad SAW ini
(dalam bentuk/lirik asli nadzom-nya), maka ia akan aman dan terhindar dari keburukan (yang
mungkin timbul dari) api, pencuri, dan bencana.

Syair ini dikutip oleh Imam Nawawi (al Banteni) al Jawi RA dalam kitab beliau MARAQIY
AL 'UBUDIYAH yang men-syarahi atau mengomentari kitab BIDAYATUL HIDAYAH
karya Hujjatul Islam wal Muslimin, Imam Ghazaliy RA. Namun, tidak disebutkan secara
jelas siapa pencetus syair ini
Dalam syair lam yahtalim yang di AL FITHRAH biasa di-istiqamahkan untuk dibaca tiap
usai shalat Hajat sebanyak 7 kali ini, disebutkan 9 keistimewaan Nabi Muhammad SAW

Anda mungkin juga menyukai