Anda di halaman 1dari 6

Keutamaan Menghafal Al Qur’an.

Motivasi Menghafal Alquran yang menyatakan


tentang keutamaan membaca Al Quran. YKTN Pusat Kuningan Info: 081312700100.

Motivasi Menghafal Alquran


Banyak ayat Al-Quran dan Hadits keutamaan menghafal Al Quran,
mempelajari, dan mengamalkannya. Supaya pembahasan ini lebih singkat maka
hadits tentang menghafal Al Quran berikut ini hanya ditampilkan sebagian
hadits Rasulullah SAW mengenai keutamaan Al-Qur’an.
1. Keutamaan Menghafal Al Qur’an adalah sebaik-baik ucapan
Ayat tentang menghafal Al Quran karena sebaik-baik ucapan adalah Al Quran,
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
‫ضالَلَ ٌة‬
َ ‫ور ُم ْحدَ َثا ُت َها َو ُكل ُّ ِبدْ َع ٍة‬ َ ‫اب هَّللا ِ َو َخ ْي ُر ا ْل ُهدَى هُدَى ُم َح َّم ٍد َو‬
ِ ‫ش ُّر اُأل ُم‬ ِ ‫َأ َّما َب ْع ُد َفِإنَّ َخ ْي َر ا ْل َحدِي‬
ُ ‫ث ِك َت‬
“Amma ba’du, sesungguhnya sebaik-baik ucapan adalah kitab Allah, sebaik-
baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad, seburuk-buruk urusan adalah
perbuatan yang diada-adakan (dalam agama) dan semua bid’ah adalah sesat”
(Hadits Riwayat Muslim).
2. Sebaik-baik manusia adalah orang yang belajar Al–Qur’an dan
mengajarkannya.
Hadits tentang menghafal al quran menjadi sebaik-baik manusia.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
‫َخ ْي ُر ُك ْم َمنْ َت َعلَّ َم ا ْلقُ ْرآنَ َو َعلَّ َمه‬
“Sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar Al-Qur’an
dan  mengajarkannya.” (Hadits Riwayat Bukhari)
3. Hadits keutamaan menghafal Al Qur’an akan memberi syafaat
Hadits keutamaan menghafal alquran yakni hadits tentang al quran menjadi
syafaat. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: 
‫اب ِه‬
ِ ‫ص َح‬ ْ ‫ِيعا َأِل‬
ً ‫شف‬ َ ‫ا ْق َر ُءوا ا ْلقُ ْرآنَ َفِإ َّن ُه َيْأتِي َي ْو َم ا ْلقِ َيا َم ِة‬
“Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat memberikan
syafaat kepada pembacanya.” (Hadits Riwayat Muslim).
4. Orang yang mahir membaca Al-Qur’an akan bersama para
malaikat
Hadits keutamaan menghafal alquran atau mahir membaca Al-Quran.
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: 
ِ ‫اق لَ ُه َأ ْج َر‬
‫ان‬ َ ‫ا ْلقُ ْرآنَ َو َي َت َت ْع َت ُع فِي ِه َوه َُو َعلَ ْي ِه‬ ‫س َف َر ِة ا ْلك َِر ِام ا ْل َب َر َر ِة َوالَّذِي َي ْق َرُأ‬
ٌّ ‫ش‬ ِ ‫ا ْل َما ِه ُر بِا ْلقُ ْر‬
َّ ‫آن َم َع ال‬
“Orang yang lancar membaca Al-Qur’an akan bersama malaikat utusan yang
mulia lagi berbakti, sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dengan
tersendat-sendat lagi berat, maka ia akan mendapatkan dua pahala.” (Hadits
Riwayat Muslim)
5. Hadits keutamaan membaca Al Quran diibaratkan seperti buah
utrujjah yang luarnya wangi dan dalamnya manis
Hadits keutamaan membaca Al Quran. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi
Wasallam bersabda:
‫ِن الَّذِي اَل َي ْق َرُأ‬
ِ ‫ب َو َم َثل ُ ا ْل ُمْؤ م‬ٌ ‫ب َو َط ْع ُم َها َط ِّي‬ ٌ ‫ َط ِّي‬ ‫ِن الَّذِي َي ْق َرُأ ا ْلقُ ْرآنَ َك َم َث ِل اُأْل ْت ُر َّج ِة ِري ُح َها‬ِ ‫َم َثل ُ ا ْل ُمْؤ م‬
َّ ُ ‫ا ْلقُ ْرآنَ َك َم َث ِل ال َّت ْم َر ِة اَل ِري َح لَ َها َو َط ْع ُم َها ُح ْل ٌو َو َم َثل ُ ا ْل ُم َناف ِِق الَّذِي َي ْق َرُأ ا ْلقُ ْرآنَ َم َثل‬
ٌ ‫الر ْي َحا َن ِة ِري ُح َها َط ِّي‬
‫ب‬
‫س لَ َها ِري ٌح َو َط ْع ُم َها ُم ٌّر‬ َ ‫َو َط ْع ُم َها ُم ٌّر َو َم َثل ُ ا ْل ُم َناف ِِق الَّذِي اَل َي ْق َرُأ ا ْلقُ ْرآنَ َك َم َث ِل ا ْل َح ْن َظلَ ِة لَ ْي‬
“Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur’an adalah seperti buah
utrujjah; aromanya wangi dan rasanya enak. Orang mukmin yang tidak
membaca Al-Qur’an adalah seperti buah kurma; tidak ada wanginya, tetapi
rasanya manis.
Orang munafik yang membaca Al-Qur’an adalah seperti tumbuhan raihaanah
(kemangi); aromanya wangi tetapi rasanya pahit, sedangkan orang munafik
yang tidak membaca Al-Qur’an adalah seperti tumbuhan hanzhalah; tidak ada
wanginya dan rasanya pahit.” (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)
6. Membaca satu atau dua ayat Al-Qur’an lebih baik daripada
memperoleh satu atau dua ekor onta yang besar
Hadits tentang motivasi menghafal Alquran akan diberikan sesuatu yang
terbaik. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam pernah bersabda kepada para
sahabat:
‫ِيق َف َيْأت َِى ِم ْن ُه ِب َنا َق َت ْي ِن َك ْو َم َاو ْي ِن فِى َغ ْي ِر ِإ ْث ٍم َوالَ َق ْط ِع‬
ِ ‫ِب َأنْ َي ْغد َُو ُكل َّ َي ْو ٍم ِإلَى ُب ْط َحانَ َأ ْو ِإلَى ا ْل َعق‬ ُّ ‫َأ ُّي ُك ْم ُيح‬
‫ب‬ِ ‫ َقال َ « َأ َفالَ َي ْغدُو َأ َح ُد ُك ْم ِإلَى ا ْل َم ْس ِج ِد َف َي ْعلَ َم َأ ْو َي ْق َرَأ آ َي َت ْي ِن مِنْ ِك َتا‬. ‫ِب َذلِ َك‬ ُّ ‫سول َ هَّللا ِ ُنح‬ ُ ‫ َفقُ ْل َنا َيا َر‬. ‫َرح ٍِم‬
َ‫ث َوَأ ْر َب ٌع َخ ْي ٌر لَ ُه مِنْ َأ ْر َب ٍع َومِنْ َأ ْعدَا ِدهِنَّ مِن‬ ٍ َ‫ث َخ ْي ٌر لَ ُه مِنْ َثال‬ ٌ َ‫هَّللا ِ َع َّز َو َجل َّ َخ ْي ٌر لَ ُه مِنْ َنا َق َت ْي ِن َو َثال‬
‫اِإل ِب ِل‬
“Siapakah di antara kalian yang suka berangkat pagi setiap hari ke Bathhan
atau ‘Aqiq dan pulangnya membawa dua onta yang besar punuknya tanpa
melakukan dosa dan memutuskan tali silaturrahim?”
Para sahabat menjawab, “Wahai Rasulullah, kami suka hal itu.” Beliau
bersabda: “Tidak adakah salah seorang di antara kamu yang pergi ke masjid,
lalu ia belajar atau membaca dua ayat Al-Qur’an? Yang sesungguhnya hal itu
lebih baik daripada memperoleh dua ekor onta, tiga ayat lebih baik daripada
tiga ekor onta, empat ayat lebih baik daripada empat ekor onta dan (jika lebih)
sesuai jumlah itu dari beberapa ekor onta.” (Hadits Riwayat Muslim)
7. Rahmat dan ketenteraman akan turun ketika berkumpul
membaca Al-Quran
Hadits tentang keutamaan membaca dan menghafal Al Quran di tempat
berkumpul. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
‫الس ِك ْي َن ُة‬
َّ ‫س ْو َن ُه َب ْي َن ُه ْم ِإالَّ َن َزلَ ْت َعلَ ْي ِه ُم‬
ُ ‫َار‬ َ ‫ت هللاِ َي ْتلُ ْونَ ِك َت‬
َ ‫اب هللاِ َو َي َتد‬ ٍ ‫اج َت َم َع َق ْو ٌم فِي َب ْي‬
ِ ‫ت مِنْ ُب ُي ْو‬ ْ ‫َما‬
ُ‫م ا ْل َمالَِئ َك ُة َو َذ َك َر ُه ُم هللاُ ِف ْي َمنْ ِع ْندَ ه‬zُ ‫الر ْح َم ُة َو َح َّف ْت ُه‬
َّ ‫َو َغشِ َي ْت ُه ُم‬
“Tidaklah berkumpul sebuah kaum di salah satu rumah Allah, mereka membaca
kitab Allah dan mempelajarinya, kecuali akan turun ketenteraman kepada
mereka, diliputi oleh rahmat, dikelilingi oleh para malaikat dan Allah akan
menyebut mereka ke hadapan makhluk di sisi-Nya.” (Hadits Riwayat Muslim)
8. Membaca satu huruf Al-Qur’an akan memperoleh sepuluh
kebaikan
Hadits menghafal Alquran pahalanya sepuluh kebaikan dari setiap hurufnya.
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
‫ف َواَل ٌم‬ ٌ ‫ِف َح ْر‬ ٌ ‫ف َولَكِنْ َأل‬ ٌ ‫ش ِر َأ ْم َثالِ َها اَل َأقُول ُ الم َح ْر‬ ْ ‫س َن ُة بِ َع‬ َ ‫ب هَّللا ِ َفلَ ُه بِ ِه َح‬
َ ‫س َن ٌة َوا ْل َح‬ ِ ‫َمنْ َق َرَأ َح ْر ًفا مِنْ ِك َتا‬
‫ف‬ ٌ ‫ف َومِي ٌم َح ْر‬ ٌ ‫َح ْر‬
“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka ia akan
mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu, dan satu kebaikan akan
dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidaklah mengatakan Alif Laam Miim itu
satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan Mim satu huruf” (Hadits
Riwayat Tirmidzi).
9. Pembaca Al-Qur’an akan ditinggikan derajatnya
Hadits tentang keutamaan membaca dan menghafal Al Quran.
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
‫ار َت ِق َو َر ِّتلْ َك َما ُك ْن َت ُت َر ِّتل ُ فِي ال ُّد ْن َيا َفِإنَّ َم ْن ِزلَ َت َك ِع ْندَ آخ ِِر آ َي ٍة َت ْق َرُأ ِب َها‬
ْ ‫آن ا ْق َرْأ َو‬
ِ ‫ب ا ْلقُ ْر‬ َ ‫ُي َقال ُ ل‬
ِ ‫ِصا ِح‬
“Akan dikatakan kepada pembaca Al-Qur’an “Bacalah dan naiklah (ke derajat
yang tinggi), serta tartilkanlah sebagaimana kamu mentartilkannya ketika di
dunia, karena kedudukanmu pada akhir ayat yang kamu baca.”  (Hasan shahih,
Hadits Riwayat Tirmidzi)
10. Dengan Al-Qur’an, Allah meninggikan suatu
kaum dan dengannya pula Allah merendahkan suatu
kaum
Dalil menghafal al quran akan diangkat derajatnya oleh Allah Subhanahu
Wata’ala. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
َ ‫ض ُع ِب ِه‬
َ‫آخ ِرين‬ ِ ‫ِإنَّ هَّللا َ َي ْر َف ُع ِب َه َذا ا ْل ِك َتا‬
َ ‫ب َأ ْق َوا ًما َو َي‬
“Sesungguhnya Allah meninggikan suatu kaum karena Al-Qur’an ini dan
merendahkan juga karenanya.” (Hadits Riwayat Muslim)
11. Orang yang membaca Al-Qur’an secara terang-terangan seperti
bersedekah secara terang-terangan
Hadits tentang al quran dibaca terang-terangan. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi
Wasallam bersabda:
‫الصدَ َق ِة‬ ِ ‫الصدَ َق ِة َو ا ْل ُمسِ ُّر ِبا ْلقُ ْر‬
َّ ‫آن َكا ْل ُمسِ ِّر ِب‬ ِ ‫اَ ْل َجا ِه ُر ِبا ْلقُ ْر‬
َّ ‫آن َكا ْل َجاه ِِر ِب‬
“Orang yang membaca Al-Qur’an terang-terangan seperti orang yang
bersedekah terang-terangan, dan orang yang membaca Al-Qur’an  secara
tersembunyi seperti orang yang bersedekah secara sembunyi.” (Hadits Riwayat
Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’i)
Bagi orang yang khawatir riya’ lebih utama membacanya secara sembunyi.
Namun jika tidak khawatir, maka lebih utama secara terang-terangan.
12. Hadits Keutamaan Menghafal Al Qur’an Akan Dimuliakan Oleh
Ajaran Islam
Keutamaan Menghafal Al Qur’an Penghafal Al-Qur’an lebih berhak diangkat menjadi
imam
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Hendaknya yang
mengimami suatu kaum itu orang yang paling banyak (hafalan) terhadap Kitab
Allah Ta’ala (Al-Qur’an). Jika mereka sama dalam hafalan, maka yang lebih
mengetahui tentang sunah. Jika mereka sama dalam pengetahuannya tentang
sunah, maka yang paling terdepan hijrahnya. Jika mereka sama dalam
hijrahnya, maka yang paling terdepan masuk Islamnya –dalam riwayat lain
disebutkan “Paling tua umurnya”-, janganlah seorang mengimami orang lain
dalam wilayah kekuasaannya, dan janganlah ia duduk di tempat istimewa yang
ada di rumah orang lain kecuali dengan izinnya.”
(Hadits Riwayat Muslim)
 Mereka lebih didahulukan dimasukkan ke dalam liang lahad, jika banyak orang
yang meninggal. Pada saat perang Uhud banyak para sahabat Nabi Shallallahu
‘Alaihi Wasallam yang gugur, maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam memerintahkan agar yang lebih didahulukan dimasukkan ke liang
lahad adalah para penghafal Al-Qur’an.
 Berhak mendapatkan penghormatan di masyarakat.
Oleh karena itu, di zaman Umar bin Khaththab radhiallahu ‘anhu, para
penghafal Al-Qur’an duduk di majelis musyawarahnya.
 Berhak diangkat menjadi pimpinan safar.
Imam Tirmidzi meriwayatkan dalam Hadits Hasan bahwa Rasulullahshallallahu
‘alaihi wa sallampernah mengirim utusan beberapa orang, lalu beliau meminta
masing-masing untuk membacakan Al-Qur’an, maka mereka pun membacakan
Al-Qur’an. Ketika itu ada anak muda yang ternyata lebih banyak hafalannya,
maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya: “Surat apa
saja yang kamu hafal, wahai fulan?” Ia menjawab: “Saya hafal surat ini, itu dan
surat Al Baqarah.” Beliau berkata: “Apakah kamu hafal surat Al Baqarah?” Ia
menjawab: “Ya.” Maka Beliau bersabda: “Berangkatlah,
kamulah pemimpinnya.”
Ketika itu ada seorang yang terkemuka di antara mereka berkata: “Demi Allah,
tidak ada yang menghalangiku untuk mempelajari surat Al-Baqarah selain
karena khawatir tidak sanggup mengamalkannya.” Maka Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
ُ ‫ِس ًكا َيفُ ْو‬
‫ح ِر ْي ُح ُه‬ ُ ‫ب َم ْح‬
ْ ‫ش ٍّو م‬ ٍ ‫آن لِ َمنْ َت َعلَّ َم ُه َف َق َرَأ ُه َو َقا َم ِب ِه َك َم َث ِل ِج َرا‬
ِ ‫ َوا ْق َرُأ ْو ُه َفاِنَّ َم َثل ُ ا ْلقُ ْر‬، َ‫َت َعلَّ ُموا ا ْلقُ ْرآن‬
ْ ‫ب ُأ ْوك َِى َعلَى م‬
ٍ‫ِسك‬ ٍ ‫ َو َمنْ َت َعلَّ َم ُه َف َي ْرقُ ُد َوه َُو فِي َج ْوفِ ِه َك َم َث ِل ِج َرا‬،‫ان‬ ٍ ‫فِي ُكل ِّ َم َك‬
“Pelajarilah Al-Qur’an dan bacalah, karena perumpamaan Al-Qur’an bagi
orang yang mempelajarinya kemudian membacanya seperti kantong yang
penuh dengan minyak wangi, di mana wanginya semerbak ke setiap tempat, dan
perumpamaan orang yang mempelajarinya kemudian tidur (tidak
mengamalkannya) padahal Al-Qur’an ada di hatinya seperti kantong yang
berisi minyak wangi namun terikat.”
Hadits diatas merupakan keutamaan menghafal al quran walaupun belum mampu
mengamalkannya.

13. Tanda cinta kepada Allah adalah mencintai Al-Qur’an


Ibnu Mas’ud berkata, “Barangsiapa yang ingin dicintai Allah dan Rasul-Nya,
maka perhatikanlah: “Jika ia mencintai Al-Qur’an, berarti ia mencintai Allah
dan Rasul-Nya.” (Hadits Riwayat Thabraniy dengan isnad, dan para
perawinya tsiqah)
Utsman bin ‘Affan berkata, “Kalau sekiranya hati kita bersih, tentu tidak akan
kenyang (membaca) kitabullah.”
Begitu banyak keutamaan yang dijanjikan oleh Allah SWT bagi siapa saja yang
mempelajari Al-Qur’an. Semoga ini akan menjadi dasar motivasi yang kuat
untuk menghafal Al-Qur’an ikhlas hanya karena Allah Subhanahu Wata’ala.
Sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwasanya
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, ”Sesungguhnya upah yang
paling benar kalian terima adalah Kitabullah”  (Hadits Riwayat Bukhari).
Ibnu Hajar mengatakan bahwa jumhur ulama telah berdalil dengan hadits ini di
dalam membolehkan mengambil bayaran dari mengajarkan Al-Qur’an. Program
tahfidz quran idealnya gratis, namun untuk hal-hal teknis seperti fasilitas
penunjang belajar tentu harus ada donatur yang membiayainya.
Hadits tentang menghafal Al Quran dari Imam ash Shon’ani mengatakan bahwa
Jumhur ulama, Malik dan Syafi’i membolehkan mengambil upah dari
mengajarkan Al Qur’an baik orang yang belajarnya adalah anak kecil atau
orang dewasa seandainya hal itu dapat membantu si pengajar di dalam
pengajarannya berdasarkan hadits di atas. Hal ini diperkuat lagi dengan apa
yang disebutkan di dalam bab nikah di mana Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi
Wasallam pernah memerintahkan seseorang untuk mengajarkan istrinya Al
Qur’an sebagai mahar baginya.
Demikian, dalil dan hadits Keutamaan menghafal Al Qur’an, semoga
bermanfaat.
Yadi Iryadi, S.Pd.
www.hafalquransebulan.com

Anda mungkin juga menyukai