Mencintai Alquran
Jumat 13 Aug 2021 18:56 WIB
Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
0
X
Alquran adalah kitab suci yang diturunkan untuk umat manusia. Alquran (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Baca Juga
Bahaya Khamar, Minuman Keras, dan Tembang Bang Haji
5 Cara untuk Menjaga Hafalan Alquran tak Mudah Hilang
Bahaya Minuman Keras yang Terangkum dalam 3 Ayat Alquran
" ال يسأل عب ٌد عن نفسه إالَّ بالقرآن؛ فإن كان يحبُّ القُرآن فإ َّنه يحب هللا ورسولهSeorang hamba
tidak ditanya kelak kecuali dengan Alquran. Dan jika dia mencintai Alquran
maka dia mencintai Allah dan Rasul-Nya."
Saya meminta kepada-Mu dengan seluruh Nama yang Engkau miliki, yang
Engkau menamakannya untuk Diri-Mu atau yang Engkau ajarkan kepada
seseorang dari makhluk-Mu atau yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu
atau yang Engkau simpan dalam ilmu ghaib yang ada di sisi-Mu.
Ketiga, ketahuilah bahwa Alquran adalah jalan untuk menerangi hati yang
gelap gulita, dan menjadikan seorang hamba bahagia dan tenang. Bila
seorang hamba ingin merasakan kenikmatan ketika berdiri di hadapan
Allah dalam sholat, termasuk ketika misalnya melakukan berbagai aktivitas
kehidupan, maka solusinya adalah Alquran.
ْت َت ْد ِري َما ْال ِك َتابُ َواَل اِإْلي َمانُ َو ٰلَكِنْ َج َع ْل َناهُ ُنورً ا َن ْهدِي ِب ِه َمن َ َو َك ٰ َذل َِك َأ ْو َح ْي َنا ِإلَي
َ ْك رُوحً ا مِنْ َأمْ ِر َنا ۚ َما ُك ْن
َن َشا ُء مِنْ عِ َبا ِد َنا ۚ َوِإ َّن َك لَ َت ْهدِي ِإلَ ٰى صِ َراطٍ مُسْ َتق ٍِيم
Karena itu, jika Alquran sudah melekat pada hati seorang hamba, maka ia
akan meyakini bahwa keberhasilan dan kebahagiaan serta kekuatan dalam
membaca dan mentadaburi Alquran adalah awal menuju puncak
kesuksesan baik di dunia dan akhirat.
Sementara orang yang tidak bertakwa berarti telah mati meski mereka
hidup. Karena itu, orang yang paling sempurna dalam kehidupan adalah
yang paling sempurna dalam menjalankan apa yang telah didakwahkan
Rasulullah SAW. Segala yang disampaikan Nabi SAW mengandung
kehidupan dan siapa yang mengabaikan sebagiannya berarti telah
kehilangan sebagian kehidupan.
ْت َت ْد ِري َما ْال ِك َتابُ َواَل اِإْلي َمانُ َو ٰ َلكِنْ َج َع ْل َناهُ ُنورً ا َن ْهدِي ِب ِه َمن َ َو َك ٰ َذل َِك َأ ْو َح ْي َنا ِإلَي
َ ْك رُوحً ا مِنْ َأمْ ِر َنا ۚ َما ُك ْن
َن َشا ُء مِنْ عِ َبا ِد َنا ۚ َوِإ َّن َك لَ َت ْهدِي ِإلَ ٰى صِ َراطٍ مُسْ َتق ٍِيم
Ibnu Qayyim juga menyampaikan, tidak ada yang lebih bermanfaat bagi
seorang Muslim dalam hidupnya dan yang lebih dekat dengan
keselamatan, kecuali dengan mentadaburi Alquran dalam waktu yang
lama.
Karena dengan itulah seorang Muslim mengerti tentang arti kebaikan dan
keburukan secara keseluruhan. Misalnya bagaimana keduanya datang,
tujuannya, dampaknya kepada hamba, dan nasib hamba yang melakukan
kebaikan dan keburukan.
Sumber: alukah