Anda di halaman 1dari 17

Kenapa harus

menghafal Al Quran?
Al Qur’an akan menjadi syafaat
Dari Abu Umamah al-Bahili radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
‫اْقَر ُء وا اْلُقْر آَن َفِإَّنُه َيْأِتى َيْو َم اْلِقَياَم ِة َش ِفيًع ا َألْص َح اِبِه‬
Rajinlah membaca al-Quran, karena dia akan menjadi syafaat bagi
penghafalnya di hari kiamat. (HR. Muslim 1910).
Memberi hadiah kepada orang tua
‫ ويكسى والداه‬، ‫من قرأ القرآن وتعَّلم وعمل به ُألبس والداه يوم القيامة تاجًا من نور ضوؤه مثل ضوء الشمس‬
‫ بأخذ ولدكما القرآن‬: ‫ بم كسينا هذا ؟ فيقال‬: ‫حلتين ال تقوم لهما الدنيا فيقوالن‬
Siapa yang menghafal al-Quran, mengkajinya dan mengamalkannya, maka
Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang
terangnya seperti matahari. Dan kedua orang tuanya akan diberi dua pakaian yang
tidak bisa dinilai dengan dunia. Kemudian kedua orang tuanya bertanya, “Mengapa
saya sampai diberi pakaian semacam ini?” Lalu disampaikan kepadanya,
“Disebabkan anakmu telah mengamalkan al-Quran.” (HR. Hakim 1/756 dan
dihasankan al-Abani).
Dalam riwayat lain, dari Abu Hurairah
…‫ هل تعرفني ؟ أنا الذي كنُت ُأسهر ليلك وأظمئ هواجرك‬: ‫يجيء القرآن يوم القيامة كالرجل الشاحب يقول لصاحبه‬
‫ يا رب أنى لنا هذا ؟ فيقال‬: ‫ فيقوالن‬، ‫ وُيكسى والداه حَّلتين ال تقوم لهما الدنيا وما فيها‬، ‫ويوضع على رأسه تاج الوقار‬
‫ بتعليم ولدكما القرآن‬: ‫لهما‬
Al-Quran akan datang pada hari kiamat seperti orang yang wajahnya cerah. Lalu bertanya
kepada penghafalnya, “Kamu kenal saya? Sayalah membuat kamu bergadangan tidak tidur
di malam hari, yang membuat kamu kehausan di siang harimu… ” kemudian diletakkan
mahkota kehormatan di kepalanya, dan kedua orang tuanya diberi pakaian indah yang
tidak bisa dinilai dengan dunia seisinya. Lalu orang tuanya menanyakan, “Ya Allah, dari
mana kami bisa diberi pakaian seperti ini?” kemudian dijawab, “Karena anakmu belajar
al-Quran.” (HR. Thabrani dalam al-Ausath 6/51, dan dishahihkan al-Albani).
Termasuk Sebaik-baik Manusia

‫“خيركم من تعلم القرآن وعَّلمه‬


sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur’an
dan mengajarkannya” (HR. Al Bukhari 4639).
Derajat di surga tergantung pada hafalan
Qur’an
Semakin banyak hafalannya, akan semakin tinggi kedudukan yang
didapatkan di surga kelak. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
‫ فإن منزلك عند آخر آية تقرؤها‬،‫ ورتل كما كنت ترتل في الدنيا‬،‫“يقال لصاحب القرآن اقرأ وارتِق‬
akan dikatakan kepada shahibul qur’an (di akhirat) : bacalah dan naiklah,
bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membaca dengan tartil di dunia.
karena kedudukanmu tergantung pada ayat terakhir yang engkau baca” (HR.
Abu Daud 2240, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).
Keharusan Menghafal
Al Qur’an
Meneladani Nabi Shallallahu’alaihi
Wasallam
، ‫ وكان أجود ما يكون في رمضان حين يلقاه جبريل‬، ‫كان رسول هللا صلى هللا عليه وسلم أجود الناس‬
‫ فالرسول هللا صلى هللا عليه وسلم أجوُد بالخير‬، ‫وكان يلقاه في كل ليلة من رمضان فُيدارسه القرآن‬
‫“من الريح المرَس لة‬
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling
dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau
bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al
Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
melebihi angin yang berhembus” (HR. Bukhari, no.6)
Membaca Al Qur’an Adalah Ibadah yang
Agung
‫َم ْن َقَر َأ َح ْر ًفا ِم ْن ِكَتاِب ِهَّللا َفَلُه ِبِه َحَس َنٌة َو اْلَحَس َنُة ِبَع ْش ِر َأْم َثاِلَها َال َأُقوُل الم حْر ٌف َو َلِكْن َأِلٌف َح ْر ٌف َو َالٌم‬
‫“َح ْر ٌف َو ِم يٌم َح ْر ٌف‬
barangsiapa yang membaca 1 huruf dari Al Qur’an, maka baginya 1
kebaikan. dan 1 kebaikan dilipat-gandakan 10x lipat. aku tidak mengatakan
alif lam miim itu satu huruf, tapi alim satu huruf, lam satu huruf dan mim
satu huruf” (HR. At Tirmidzi 2910, ia berkata: “hasan shahih gharib dari
jalan ini”)
Modal utama dalam mempelajari agamaAl
Qur’an adalah sumber hukum dalam Islam
‫ فأول‬،‫ ومن تعداها جملة فقد تعدى سبيل السلف رحمهم هللا‬،‫طلب العلم درجات ورتب ال ينبغي تعديها‬
‫“العلم حفظ كتاب هللا عز وجل وتفهمه‬
Menuntut ilmu itu ada tahapan dan tingkatan yang harus dilalui, barangsiapa
yang melaluinya maka ia telah menempuh jalan salaf rahimahumullah. Dan
ilmu yang paling pertama adalah menghafal kitabullah ‘azza wa jalla dan
memahaminya” (dinukil dari Limaadza Nahfadzul Qur’an, Syaikh Shalih Al
Munajjid).
Modal utama dalam berdakwah
‫ِإَّن َهَذ ا اْلُقْر آَن َيْهِد ي ِلَّلِتي ِهَي َأْقَو ُم‬
“Sesungguhnya Al Quran ini memberikan hidayah kepada (jalan) yang lebih
lurus” (QS. Al Isra: 9)
Menjaga keotentikan Al Qur’an
Salah satu keistimewaan Al Qur’an adalah keotentikannya terjaga, tidak
sebagaimana kitab-kitab samawi yang lain. Dan salah satu sebab terjaganya
hal tersebut adalah banyak kaum Muslimin yang menghafalkan Al Qur’an di
dalam dada-dada mereka. Sehingga tidak mudah bagi para penyeru
kesesatan dan musuh-musuh Islam untuk menyelipkan pemikiran mereka
lewat Al Qur’an atau mengubahnya untuk menyesatkan umat Islam.
Tadabbur dan Tafakkur
‫َأَفال َيَتَد َّبُروَن اْلُقْر آَن َأْم َع َلى ُقُلوٍب َأْقَفاُلَها‬
“Maka apakah mereka tidak men-tadabburi Al Quran ataukah hati mereka
terkunci?” (QS. Muhammad: 24)
Mengobati
‫َو ُنَنِّز ُل ِم َن اْلُقْر آِن َم ا ُهَو ِش َفاٌء‬
“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar” (QS. Al
Isra: 82).
Simpul Sukses Tahfidz
1. Niat dan Isti’anah Kepada Allah
• Al Qur’an bisa menjadi boomerang
2. Persiapan Psikologis
• Harus Meninggalkan maksiat
• Menjaga Wudhu
• Sabar dan Mujahadah
3. Manajemen Waktu dan Tempat
4. Partnership (Adanya Teman untuk Menyimak)
5. Metodologi
• Tanzil(Teratur)
• Tikrar(Mengulang ulang)
• Satu Mushaf
• Murojaah Dauriyah
• Optimalisasi Indera
Bersambung...

Anda mungkin juga menyukai