Anda di halaman 1dari 11

PENGERTIAN, KEDUDUKAN, & FUNGSI AL-QUR`AN

Mata Kuliah:

PENGANTAR STUDI AL-QUR’AN

Dosen Pengampu:

Najib, S.Ag., M.Ag.

Oleh:

Azitamimi (190103030056)

Jamiatun Sapariah (190103030355)

Melisa (190103030077)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN

FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA

AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM

TAHUN AJARAN 2019


PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Al-Qur`an yang oleh umat Islam dijadikan sebagai pedoman hidup
di dunia untuk menuju kebaikan di dunia dan di akhirat tak akan
pernah ada habisnya untuk dipelajari dan dikaji. Daripadanya banyak
para ulama-ulama dari berbagai kalangan dalam mengartikan kata "al-
Qur`an", mengartikan dan menafsirkan ayat-ayatnya, menjelaskan
asbabun nuzulnya, menjelaskan bagaimana kedudukan, seperti apa
fungsi dan lain sebagainya yang terkait akan ia.
Maka dari itu, para penulis akan mencoba untuk sedikit
menguraikan tentang "Pengertian, Kedudukan dan Fungsi Al-
Qur`an" secara umum.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Al-Qur’an?
2. Bagaimana Kedudukan Al-Qur’an?
3. Seperti Apa Fungsi dari Al-Qur’an?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini ialah, antara lain:
1) Menjelaskan pengertian al-Qur`an kepada baik secara bahasa
maupun istilah.
2) Menjelaskan kedudukan dari al-Qur`an secara ringkas.
3) Menjelaskan fungsi-fungsi dari al-Qur`an.

1
PEMBAHASAN

A. Pengertian al-Qur`an

Mengenai pemaknaan dalam kata al-Qur`an, para ulama memiliki


berbagai pendapat akan ia. Apakah ia merupakan kata isytiqaq (kata
jadian) atau bukan; apakah ia merupakan mahmuz (kata yang
berhamzah) atau bukan; apakah ia merupakan mashdar atau sifat."1
Tercatat dalam sejarah perkembanganya, bahwa ada banyak sekali
definisi tentang pengertian al-Qur`an dari para ulama-ulama terdahulu,
mulai dari pengertian secara bahasa (etimologis) ataupun secara istilah
(terminologis). Seperti yang termaktub dalam kitab Mabahits fi
'Ulumil Qur`an karangan Syaikh Manna' Khalil al-Qaththan.

1. Etimologis

Kitabul Qur`an, secara bahasa (etimologi) adalah sebuah bentuk


mashdar dari kata kerja, yaitu “Qara`a”, atau yang berarti
“membaca”. Dan dalam bentuk yang muradif (pararel), al-Qur`an
berasal dari kata “Qira`ah”, atau yang berarti “bacaan”.

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman dalam al-Qur`an:

‫۝ فَِإ َذا َقَرْأ ٰنَهُ فَٱتَّبِ ْع ُقْرءَانَهُ ۥ‬


‫۝‬ ‫ِإ َّن َعلَْينَا مَجْ َعهُۥ َو ُق ْرءَانَهُ ۥ‬

“Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu)


dan membacakannya. Apabila Kami telah selesai membacakannya
maka ikutilah bacaannya itu”. (Q.S. al-Qiyamah: 17-18).

Perihal definisi ini, berdasar pada pendapat Al-Lihyani—qara`a ‒


yaqra`u ‒ qur`anan, atau sesuatu yang dibaca berulang-ulang— yang

1
Muhammad, STUDI AL QUR`AN AL KARIM: Menelusuri Sejarah Turunnya Al Qur`an,
(Bandung: CV PUSTAKA SETIA, 2002), hlm 37.

2
dikatakan sebagai pendapat terkuat dalam memberikan pengertian
terhadap kata al-Qur`an.

2. Terminologis

Dalam kitab Tarikh at-Tasyri’ al-Islam, Syekh Muhammad Khudri


Beik mengemukakan definisi al-Qur`an sebagai berikut:

‫صلَّى اهللُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم لِلت ََّدبُِّر َوالتَّ َذ ُّك ِر‬ ٍ ُ ‫اَلْ ُقرآ ُن ُه َو اللَّ ْف‬
َ ‫ظ الْ َعَريِب ُّ الْ ُمَنِّز ُل َعلَى حُمَ َّمد‬

‫ني َد َّفَتنْي ِ الْ َمْب ُد ْوُأبِ ُس ْو َر ِة الْ َفاحِت َ ِة َولْ َم ْخُت ْو ُم بِ ُس ْو َر ِة النَّاس‬ ِ
َ َ‫الْ َمْن ُق ُل ُمَت َواتَرا َو ُه َو َماب‬.

"Al-Qur`an ialah lafal (firman Allah) yang berbahasa Arab, yang


diturunkan kepada Muhammad saw., untuk dipahami isinya dan
selalu diingat, yang disampaikan dengan cara mutawatir, yang ditulis
dalam mushaf, yang dimulai dengan Surah al-Fatihah dan diakhiri
dengan Surah an-Nas".2

Al-Qur`an ini berisi kalam-kalam-Nya Allah SWT. yang sebelum


diturunkan oleh Allah, disimpan dalam kitab Lauh Mahfuz. Kalam-
kalam-Nya sering disebut dengan Ayatullah atau Ayatul Qur`an. Pada
awal penerimaan wahyu, al-Qur`an diturunkan melalui perantara
malaikat Jibril as., dan diturunkan secara berangsur-angsur selama 22
tahun lebih hingga ayat yang terakhir. Di dalam al-Qur'an ini terdapat
cerita nabi-nabi atau rasul-rasul terdahulu dan umat-umatnya serta
penggambaran-penggambaran tentang surga, neraka serta hal-hal yang
berkaitan akan ia. Dan dengan membacanya merupakan sesuatu yang
dinilai ibadah. Selain itu, al-Qur`an merupakan mukjizat terbesar Nabi
Muhammad saw. dan merupakan hidayah atau petunjuk bagi umat
manusia hingga hari akhir.

Allah 'Azza wa Jalla berfirman dalam al-Qur`an:


2
Ma'ruf, Amari dan Hadi, Nur, MENGKAJI ILMU TAFSIR, (Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri, 2014), hlm 6.

3
ِ ‫الصاحِل‬
َّ ‫ات‬
‫َأن‬ ِ َّ ِ‫ِإ َّن ٰه َذا الْ ُقرآ َن يه ِدي لِلَّيِت ِهي َأْقوم ويبشِّر الْم ِمن‬
َ َّ ‫ين َي ْع َملُو َن‬
َ ‫ني الذ‬
َ ‫َ َ ُ َ َُ ُ ُ ْؤ‬ َْ ْ َ

‫َأجًرا َكبِ ًريا۝‬


ْ ‫هَلُ ْم‬

"Sungguh, al-Qur`an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling


lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang
mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang
besar". (Q.S. al-Isra: 09)

B. Kedudukan Al-Qur`an

1. Al-Qur`an sebagai Sumber Hukum Islam

Al-Qur`an sebagai sumber hukum islam sebagaimana dalam


firman Allah `Azza wa Jalla:

‫ضى اللَّهُ َو َر ُسولُهُ َْأمًرا َأ ْن يَ ُكو َن هَلُ ُم اخْلَِيَرةُ ِم ْن‬ ٍِ ِ ِ


َ َ‫َو َما َكا َن ل ُمْؤ م ٍن َواَل ُمْؤ منَة ِإ َذا ق‬

‫ضاَل اًل ُمبِينًا۝‬ ِ ‫َْأم ِر ِه ْمۗ َو َم ْن َي ْع‬


َ ‫ص اللَّهَ َر ُسولَهُ َف َق ْد‬
َ ‫ض َّل‬

"Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula)
bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah
menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang
lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah
dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat dalam kesesatan
yang nyata". (Q.S. Al-Ahzab: 36)

2. Sistematika Hukum dalam Islam

Al-Qur`an merupakan sebuah rujukan hukum yang pertama dan


utama bagi umat muslim di dunia sebelum merujuk kepada hadits-
hadits nabi atau hasil dari ijtihad para ulama.

4
Allah 'Azza wa Jalla berfirman dalam al-Qur`an:

‫اَأْلم ِر ِمْن ُكم ۖ فَِإ ْن َتنَ َاز ْعتُ ْم يِف‬ ِ ‫َأطيعوا اللَّه و‬
ِ ِ َّ
ْ ‫ول َوُأيِل‬
َ ‫الر ُس‬
َّ ‫َأطيعُوا‬ َ ‫يَا َأيُّ َها الذ‬
َ َ ُ ۤ‫ين َآمنُوا‬

ِ ِ ِ ‫ول ِإ ْن ُكْنتم ت ِمنو َن بِا‬ ٍ


َ ‫هلل َوالَْي ْوم اآْل ِخ ِر ۚ ٰذل‬
‫ك َخْيٌر‬ ُ ‫ُ ْ ُْؤ‬ ِ ‫الرس‬ ِ ‫ِإ‬
ُ َّ ‫َشيء َفُر ُّدوهُ ىَل اللَّه َو‬

‫َأح َس ُن تَْأ ِوياَل ۝‬


ْ ‫َو‬

"Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah


Rasul-Nya (Muhammad) dan 'Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di
antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang
sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah swt. (al-Qur`an) dan
Rasul-Nya (sunnah), jika kamu beriman kepada Allah dan hari
kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik
akibatnya." (Q.S. an-Nisa: 59)

Al-Qur`an ini memuat sisi-sisi hukum yang mencakup berbagai


bidang kehidupan. Secara garis besar al-Qur`an memuat tiga sisi
pokok hukum, yaitu:

a) I'tiqadiah, yakni hukum-hukum yang berkaitan dengan


kewajiban orang mukallaf, meliputi keimanan kepada Allah,
Malaikat-malaikat Allah, Kitab-kitab Allah, Rasul-rasul Allah,
Hari Kiamat dan ketetapan Allah (Qadha & Qadar).

b) Syari'ah atau ibadah (amaliyah), yakni hukum yang mengatur


tentang tata cara ibadah baik yang berhubungan langsung
dengan Sang Pencipta, Allah swt., yang disebut dengan 'ibadah
mahdah. Ataupun yang berhubungan dengan sesama makhluk
ciptaan, 'ibadah ghairu mahdah.

c) Akhlak atau Budi Pekerti, al-Qur`an menuntun manusia untuk


bagaimana seharusnya ia berperilaku atau berakhlak, baik

5
kepada Allah swt (Hablumminallah), kepada sesama manusia
(Hablumminannas), kepada alam atau lingkungan
(Hablumin'alam), maupun kepada dirinya sendiri
(Hablumminannafs). Hukum terpresentasikan melalui perbuatan
manusia misal bagaimana ia dalam berucap atau berbicara.

3. Al-Qur`an merupakan Sumber Ijtihad yang Pertama

Ijtihad merupakan sebuah usaha yang sungguh-sungguh dalam


menetapkan suatu hukum Islam bagi umat muslim yang berdasarkan
kepada al-Qur`an dan hadits.

C. Fungsi Al-Qur`an

Kitab suci al-Qur`an sangat mempengaruhi kehidupan umat


manusia karena banyak sekali fungsi-fungsi yang terkandung di
dalamnya. Di antaranya adalah:

1. Sebagai Petunjuk (al-Huda). Dalam al-Qur`an terdapat tiga kategori


al-Qur`an sebagai petunjuk.

a. Petunjuk bagi manusia secara umum. Allah berfirman dalam


al- Qur`an:

ٍ َ‫اس و ب ِّي ن‬
‫ات ِم َن‬ َ ‫ان الَّ ذِي ُأنْ ز‬
َ َ ِ َّ‫آن ُه ًد ى لِلن‬
ُ ‫ِل فِيهِ الْ ُق ْر‬ َ ‫ض‬َ ‫َش ْه ُر َر َم‬

ِ‫ا هْلُ َد ٰى َو الْ ُف ْر قَ ان‬

"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan


Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-
Qur`an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-
penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang
haq dan yang bathil)." (Q.S. al-Baqarah: 185)

b. Petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.

6
Allah berfirman di dalam al-Qur`an:

‫ِني‬
َ ‫ ُه ًد ى ل ِْل ُم تَّ ق‬Lۛ ِ‫ فِيه‬Lۛ ‫ب‬
َ ْ‫اب اَل َر ي‬ َ ‫َٰذ ل‬
ُ َ‫ِك الْ كِت‬

"Kitab (Al-Qur`an) ini tidak ada keraguan padanya;


petunjuk bagi mereka yang bertakwa".(Q.S. al-Baqarah: 2)

c. Petunjuk bagi orang-orang yang beriman.

Di dalam al-Qur`an Allah berfirman:

ٌ‫آم نُ واْ ُه ًد ى َو ِش َف اء‬ َ ‫قُ ْل ُه َو لِلَّ ذ‬


َ ‫ِين‬

"Katakanlah, 'Al-Qur`an adalah petunjuk dan penyembuh


bagi orang-orang beriman".(Q.S. Fusillat: 44)

2. Sebagai pembeda (al-Furqan) antara yang haq dan bathil.

Sebagaimana firman Allah dalam al-Qur`an:

ٍ َ‫اس و ب ِّي ن‬
‫ات ِم َن‬ َ ‫ان الَّ ذِي ُأنْ ز‬
َ َ ِ َّ‫آن ُه ًد ى لِلن‬
ُ ‫ِل فِيهِ الْ ُق ْر‬ َ ‫ض‬َ ‫َش ْه ُر َر َم‬

ِ‫ا هْلُ َد ٰى َو الْ ُف ْر قَ ان‬

"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan


yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk
bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara yang haq dan yang bathil)." (Q.S. al-Baqarah: 185)

3. Sebagai obat atau penawar (asy-Syifa) pada penyakit dalam dada


seperti dengki, iri hati, sombong, cinta dunia dan lain sebagainya.

Seperti yang difirmankan oleh Allah di dalam al-Qur`an:

7
‫ِم ا يِف‬
ُ َّ‫يَ ا َأ يُّ َه ا الن‬
َ ‫اس قَ ْد َج اۤ ءَ تْ ُك ْم َم ْو عِظَ ةٌ ِم ْن َر بِّ ُك ْم َو ِش َف اۤ ءٌ ل‬

‫ِني ۝‬
َ ‫الص ُد ورِ َو ُه ًد ى َو َر مْح َ ةٌ ل ِْل ُم ْؤ ِم ن‬
ُّ

"Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran


dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada)
dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang
beriman". (Q.S. Yunus: 57)

4. Sebagai nasihat (al-Mau'izhah) bagi orang-orang yang bertakwa

Allah berfirman di dalam al-Qur`an:

‫ِني ۝‬
َ ‫اس َو ُه ًد ى َو َم ْو عِظَ ةٌ ل ِْل ُم تَّ ق‬ ٌ َ‫َٰه َذ ا َب ي‬
ِ َّ‫ان لِلن‬
  "(Al Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan
petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa." (Q.S. Ali
Imran: 138)

8
PENUTUP

Kesimpulan

Al-Qur’an merupakan kalamullah yang berarti bacaan atau sesuatu


yang dibaca, ia merupakan firman Allah SWT yang diturunkan kepada
Rasulullah SAW. sebagai mukjizat terbesar di alam semesta ini.

Al-Qur’an juga memiliki kedudukan yang amat besar untuk kita


semua. Sebagai sumber keilmuan, sumber pendidikan yang baik,
landasan berbagai macam hukum, sebagai pedoman hidup dan sebagai
pembawa kabar dan berita yang baik.

Al-qur’an mempunyai fungsi yang sangat penting bagi kehidupan


manusia. Di antaranya adalah sebagai Mau’izhah (nasehat), sebagai
Asy-Syifa (obat), sebagai Al-Huda (petunjuk), sebagai rahmat, dan
sebagai Al-Furqon (pembeda).

Dan apa yang terkandung dalam al-Qur`an dapat dibenarkan


karena berasal dari Dzat Yang Mahatinggi dan kebenarannya akan
selalu dijaga oleh Allah sendiri.

9
DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Rosihon. Pengantar Studi Islam. Bandung: CV PUSTAKA


SETIA. 2009.

Basalamah, Soleh Muhammad. Pengantar Ilmu Al-Qur`an. Semarang:


Dina Utama Semarang. 1997.

Drajat, Amroeni. "Ulumul Qur`an: Pengantar Ilmu-ilmu Al-Qur`an".


Depok: KENCANA. 2017.

Ma'ruf, Amari dan Hadi, Nur. Mengkaji Ilmu Tafsir. Solo: PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri. 2014.

Muhammad. Studi Al Qur`an Al Karim: Menelusuri Sejarah Turunnya


Al Qur`an. Bandung: CV PUSTAKA SETIA. 2002.

Ik Eka. "Kedudukan dan Posisi Al-Quran Sebagai Sumber Hukum


Islam". dalam
https://www.academia.edu/22420743/Kedudukan_dan_Posisi_A
l-Quran_Sebagai_Sumber_Hukum_Islam, diakses pada 02 Sep
2019. 11:40 WITA.

10

Anda mungkin juga menyukai