1
HADITS KE 1
Keutamaan niat karena Allah Ta’ala
ََعَنَ َأَمَيَ َالَمَ َؤمَنَيَ َأَبَ َحَفَصَ َعَمَرَ َبَنَ َالَطَابَ ََرضَيَ َالل
ََ َ"إََِّنا َالَعَمَال:َ َيَقَ َولjَ َ َسَعَتَ ََرسَ َولَ َالل:َعَنَهَ َقَال
ََ َفَمَنَََكَانَتَ َهَجََرتَهَ َإَل، َ َوإَّنَا َلَكَ َِل َامََرئَ َمَا َنََوى،َبَالنَِيَات
ََ َ َومَنَََكَانَتَ َهَجََرتَه،َاللَ ََوَرسَ َولَهَ َفَهَجََرتَهَ َإَلَ َاللَ ََوَرسَ َولَه
َ."َلَدَنَيَاَيَصَيَبَهَاَأَوََامََرأَةََيَنَكَحَهَا َفَهَجََرتَهََإَلَ َمَا َهَاجَرََإَلَيَه
.ََرَواهََالبخاريََومسلم
Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh Umar Bin Al Khaththab
Radhiyallahu Anhu dia berkata : Saya mendengar Rasulullah
Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda: “Sesungguhnya
setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya
setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia
niatkan. Barang siapa yang hijrah karena (ingin
mendapatkan keridhaan) Allah dan RasulNya, maka
hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan RasulNya. Dan
barang siapa yang hijrah karena dunia yang
dikehendakinya atau wanita yang ingin dinikahinya maka
HADITS KE 2
Keutamaan membaca Alquran
َjَ ََسَعَتَ ََرسَ َولَ َالله:َعَنَ َأب َأمَامةَ ََرضَيَ َاللهَ َعَنَهَ َقال
ََ"اقَرءَوا َالَقرآنَ َفَإنهَ َيأتَ َي ومَ َالَقَيَامَةَ َشفيَعا:َيَقَ َول
.َرواهَمسلم."َلَصحَابه
Dari Abu Umamah Radhiyallahu Anhu berkata : Aku
mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam
Mukhtarul Ahadits Al Arba’in 3
bersabda: “Bacalah olehmu sekalian Alquran, karena ia
akan datang sebagai pembawa syafaat (pertolongan) di
hari kiamat kepada yang memilikinya (membaca dan
menghafalnya)”. (HR. Muslim)
HADITS KE 3
Keutamaan mempelajari Alquran
َََقَالَ ََرسَ َولَ َالله:ََوعَنَ َعَثَمَانَ َبَنَ َعَفَانَ ََرضَيَ َاللهَ َعَنَهَ َقال
.َرواهَالبخاري."ََ"خَيَركمََمنََت علمََالَقرآنََوعلمَه:j
Dari Utsman Bin Affan Radhiyallahu Anhu dia berkata:
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda: “Sebaik-
baik kalian adalah orang yang mempelajari Alquran dan
mengajarkannya”. (HR. Bukhari)
HADITS KE 4
Keutamaan tidak boleh iri dengki
kecuali pada dua hal
HADITS KE 5
Pahala membaca Alquran
ََ َقَالَ ََرسَ َولَ َالله:ََوعَنَ َابَنَ َعَبَاسَ ََرضَيَ َاللهَ َعَنَهَمَا َقَال
َََ"إنَ َالذَيَ َليَسَ َفَ َجوفهَ َشيءَ َمنَ َالَقرآنَََكَالَبَيَت:j
َ.ََحديثََحسنََصحيح:َ رواهَالتِ رمذيَوقال."َالَرب
Dan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma dia berkata:
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
“Sesungguhnya orang yang di dalam hatinya tidak ada
sesuatu apapun dari Alquran (yakni tidak ada sedikitpun
dari ayat-ayat Alquran yang dibaca, dihafal atau difahami
maknanya) seperti rumah yang roboh (tidak berpenghuni)”.
(HR. Tirmidzi). Dan dia berkata: “Hadits ini hasan shahih”.
َََوعَنَ َعَبَدَ َاللهَ َبَنَ َعمَرو َبَنَ َالَعَاصَ ََرضَيَ َاللهَ َعنَهَمَا َعَن
ََ َاقرأَ َوارتقَ َورتِل:َ َ"ي قالَ َلصَاحَبَ َالقَرآن:َ َقالjَ ب
َِ َالن
ََ َفإنَ َمَنزلتكَ َعندَ َآخرَ َآية،كمَا ََكنتَ َت رتِلَ َفَ َالدن يا
ََ َحَدَيَثَ َحَسَن:َ َوالرتمذي َوقال، َرواه َأبو َداود."ت قرؤها
.َصَحَيَح
Dari Abdullah Bin Amr Bin Al Ash Radhiyallahu Anhuma dari
Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam beliau bersabda:
“Dikatakanlah (nanti ketika akan masuk syurga) kepada
orang yang mempunyai Alquran (yakni gemar membaca,
mengingat-ingat kandungannya serta mengamalkan
isinya): ‘Bacalah dan naiklah derajatmu (dalam syurga)
serta tartilkanlah (yakni membaca perlahan-lahan)
sebagaimana engkau mentartilkannya dulu ketika di dunia,
sebab sesungguhnya tempat kedudukanmu adalah pada
akhir ayat yang engkau baca". (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
Dan Tirmidzi berkata: “Hadits ini hasan shahih”.
HADITS KE 8
Keutamaan mengikuti kajian Alquran
َ:jَ ََقالَ َرسولَ َالله:ََوعنَ َأبَ َهري رةَ َرضيَ َاللهَ َعنهَ َقال
َ،"وماَاجتمعَ َق ومَ َفََب يتََمنََب يَ َوتَ َاللهََي ت لونَََكتابَ َالله
ََ َوغشيت هم،َ َإلَ َن زلَتَ َعَليَهَمَ َالسكيَنة،ََويَتد َارسونهَ َبَي ن هم
ََرواه."َ َوذكَرهمَ َاللهَ َفَيَمَنَ َعَنَدَه، َوحفت همَ َالَمَالئكة،َالرْحة
.مسلم
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu dia berkata:
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda: “Tidaklah
suatu kaum yang berkumpul dalam salah satu rumah dari
rumah-rumah Allah (yakni masjid) sambil membaca
Kitabullah (Alquran) dan saling bertadarus
10 Mukhtarul Ahadits Al Arba’in
(mempelajarinya) di antara mereka itu (yaitu bergantian)
membacanya, melainkan turunlah ketenangan di atas
mereka, diliputi oleh kerahmatan, dikelilingi oleh para
Malaikat dan disebut-sebut oleh Allah di hadapan makhluk-
makhluk yang ada di sisiNya (yakni para malaikat)”. (HR.
Muslim)
HADITS KE 9
Kewajiban mendatangi Sholat
berjamaah
ََ َرجلjَ َ َأتى َالنَب:ََوعَنَ َأبَ َهََريََرةَ ََرضَيَ َاللهَ َعَنَهَ َقال
َ َليسَ َلَ َقائدَ َيَق َودنَ َإل،َ َيَا ََرسَ َولَ َالله:َأعَمَى َفَقال
ََ َأنَ َي ر ِخصَ َلهَ َف يصلِي َفjَ َ َفسَألَ ََرسَ َولَ َالله،الَمسجد
َََ"مَن:jَ ََقالَ ََرس َولَ َالله:َعَنَ َمَعَاذَ ََرضَيَ َاللهَ َعَنَهَ َقَال
ََ ََرَواهَ َأب وََدَ َاود."َكانَ َآخرَََكَالمهَ َلَ َإلَهَ َإلَ َاللهَ َدخلَ َالَنة
.ََصَحَيَحََالَسَنَاد:ََوالَاكَمََ َوقَال
Dari Muadz Radhiyallahu Anhu dia berkata: Rasulullah
Shallallau Alihi Wa Sallam bersabda: “Barangsiapa yang
akhir percakapannya itu ‘La ilaha illallah’, niscaya ia akan
masuk syurga”. (HR. Abu Daud dan Hakim). Dan Hakim
berkata : “Hadits ini isnadnya shahih”.
:jَ َ َقالَ ََرسَ َولَ َالله:َعَنَ َعَائَشَةَ َرضيَ َاللهَ َعَنَهَا َقالت
.َرواهَمسلم."َ"منََعملََعمالََليسََعليهََأمرناَف هوَََرد
Dari Aisyah Radhiyallahu Anha dia berkata: Rasulullah
Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda: “Barangsiapa yang
mengamalkan suatu amalan yang tidak ada perintahnya
dari kami (maksudnya perintah agama), maka amalan itu
tertolak”. (HR. Muslim)
َ:jَ ََقَالَ َرس َولَ َالله:َ َقال،ََوعَنَ َأَبَ َهََريََرةَ ََرضَيَ َاللهَ َعَنَه
ََ َرواه َالتَِرمَذَي."َ َ"أكملَ َالَمؤمَنَيَ َإيَاناَ َأحسَن همَ َخلقا
.ََحَدَيَثََحَسَنََصَحَيَح:ََوقَال
Dan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu dia berkata:
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda: “Kaum
mukminin yang paling sempurna dalam hal keimanannya
ialah yang terbaik budipekertinya di antara mereka itu”.
(HR. Tirmidzi). Dia berkata: “Hadits ini hasan shahih”.
َََقَال:ََوعَنَ َأبَ َعَبَدَ َاللهَ َالزب يَ َبنَ َالَعَوامَ ََرضَيَ َاللهَ َعَنَهَ َقَال
َ،َ"لَنَ َيأخذَ َأحدكمَ َأحَب لهَ َثَ َيأتَ َالبل:jَ ََرسَ َولَ َالله
َ َف يكفَ َاللهَ َِبا،ف يأتَ َبَزمةَ َمنَ َحطبَ َعلَى َظهَرهَ َفَيبَيَعها
َ."َ َأعَطوهَ َأوَ َمن عَوه، َخي رَ َلهَ َمنَ َأنَ َيسَألَ َالناس،وجهه
.رواهَالبخاري
Dan dari Abu Abdillah Az Zubair Bin Al Awwam
Radhiyallahu Anhu dia berkata: Rasulullah Shallallahu Alaihi
Wa Sallam bersabda: “Sesungguhnya jikalau seseorang dari
kalian semua itu mengambil tali-talinya (untuk mengikat)
lalu ia datang di gunung, kemudian ia datang kembali (di
negerinya) dengan membawa sebongkokan kayu bakar di
atas punggungnya, lalu menjualnya, kemudian dengan cara
demikian itu Allah menahan wajahnya (yakni dicukupi
kebutuhannya), maka hal yang semacam itu adalah lebih
baik baginya daripada meminta-minta sesuatu pada orang-
orang, baik mereka itu suka memberinya atau
menolaknya”. (HR. Bukhari)
َ:jَ ََقالَ ََرس َولَ َالله:َ َقال، ََرضَيَ َاللهَ َعَنه،َوعنَ َمعَاويَة
.ََمَتَفَقََعَلَيَه."َ"منََيردََاللهََبهََخَياََي فقِههََفََالدِيَن
Dari Muawiyah Radhiyallahu Anhu dia berkata: Rasulullah
Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda: “Barangsiapa yang
dikehendaki oleh Allah untuk memperoleh kebaikan, maka
Allah membuat ia menjadi pandai dalam hal agama”.
(Muttafaqun Alaih)
َ:jَ َ َقَالَ ََرسَ َولَ َالله:َعَنَ َأَبَ َهََريََرةَ ََرضَيَ َاللهَ َعَنَهَ َقال
ََ"الَم َؤمنَ َالقويَ َخَيَرَ َوأحَبَ َإلَ َاللهَ َمنَ َالَمؤمنَ َالضعيف
.َرواهَمسلم."وفَََكلََخَي ر
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu dia berkata:
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda: “Orang
mukmin yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai oleh
Allah daripada orang mukmin yang lemah. Keduanya
itupun sama-sama memperoleh kebaikan”. (HR. Muslim)
َ:jَ َ َقالَ َرسولَ َالله:َعنَ َأبَ َهري رةَ َرضيَ َاللهَ َعنهَ َقال
ََ َ َوإن.َ َواستعنَ َباللهَ َولَ َت عجَز،"احرصَ َعلى َما َيَن فعك
َ،ن َف عَلتَََكَانَََكذا َوكَذا
َِ َلوَ َأ:َأصَابكَ َشَيَءَ َفَالَ َتَقَل
ََ َفإنَ َلوَ َت فتحَ َعمل، َ َوما َشاءَ َف عل، َقَدرَ َالله:َولكنَ َقل
.َرواهَمسلم."ََالشيطان
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu dia berkata:
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
“Bersungguh-sungguhlah untuk memperoleh apa saja yang
memberikan kemanfaatan padamu dan mohonlah
pertolongan kepada Allah dan janganlah merasa lemah.
Jikalau engkau terkena suatu musibah, maka janganlah
engkau berkata: ‘Andaikata saya mengerjakan begini, tentu
akan menjadi begini dan begitu’. Tetapi berkatalah: ‘Ini
adalah takdir Allah dan apa saja yang dikehendaki olehNya
tentu Dia melaksanakannya’, sebab sesungguhnya ucapan
‘andaikata’ itu membuka pintu godaan syaitan”. (HR.
Muslim)
ََ َ"إنَ َاللهَ َُيبَ َإذا َعمل:َ َقالjَ َ َأنَ َالنب،عنَ َعائشة
َ،891َ:ََرواهَالطَبََرانََفََالَ َوسَط."أحدكمََعمالََأنََي تقنه
.383/1ََوحسنهََاللبانََفََصحيحََالامعََالصغي
Dari Aisyah Radhiyallahu Anha bahwasanya Nabi
Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda: “Sesungguhnya
Allah mencintai jika salah seorang kalian melakukan
pekerjaannya dia membaguskannya (melaksanakan sebaik-
baiknya)”. (HR. Ath Thabrani dalam Kitab “Al Ausath”: 891,
dan dihukumi sebagai hadits hasan oleh Syaikh Albani
dalam Kitab “Shahih Al Jami’ Ash Shaghir”: 1/383)
َ،َ ََرضَيَ َاللهَ َعَنَه،َوعَنَ َأبَ َب رزةَ َنضلةَ َبَنَ َعب يدَ َالَسلم ِي
َََ"لَ َت زَولَ َقدَما َعَبدَ َحّتَ َيسأل:jَ ََقَالَ ََرسَ َولَ َالله:َقال
ََ َوعنَ َمَاله، َوعنَ َعلمهَ َفيَمَ َف علَ َفيَه،عنَ َعَمرهَ َفيمَ َأف ناه
َ."َ َ َوعنَ َجسمهَ َفيمَ َأبالَه، َوفيَمَ َأن فقه،مَنَ َأينَ َاكتسَبَه
.ََحَدَيَثََحَسَنََصَحَيَح:َرواهَالتََِرمَذَيََوقَال
Dari Abu Barzah Nadhlah Bin Ubaid Al Aslami Radhiyallahu
Anhu dia berkata: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam
bersabda: “Tidak henti-hentinya kedua kaki seorang hamba
(di hadapan Allah) pada hari kiamat (untuk ditentukan
apakah masuk syurga atau neraka), sehingga ia ditanya
perihal umurnya, untuk apa dihabiskannya, perihal
ilmunya, untuk apa ia gunakan, perihal hartanya, dari
mana ia memperolehnya dan untuk apa dinafkahkannya,
juga perihal tubuhnya, untuk kepentingan apa
dirusakkannya (yakni sampai matinya itu digunakan apa)”.
(HR. Tirmidzi). Dia berkata : “Hadits ini hasan shahih”.
HADITS KE 22
Keutamaan beristiqomah dalam
kebaikan
ََ َسَفَيَانَ َبَنَ َعَبَدَ َالل-َ َ َ َوقَيَلَ َأَبَ َعَمََرة-َ عَنَ َأَبَ َعَمََرو
َِ َ َ َيَا ََرسَ َولَ َاللَ َقَل:ََقَلَت:ََرضَيَ َاللَ َعَنَهَ َقَال
ََل َفَ َالَسَالَم
ََ َث،َ َ"قَلَ َآمَنَتَ َبَالل:َ َقَال،َقََولَ َلَ َأَسَأَلَ َعَنَهَ َأَحَداَ َغَيََرك
.َرواهَمسلم."َاسَتَقَم
Dari Abu Amr, (ada juga yang mengatakan Abu Amrah)
Sufyan Bin Abdillah Radhiyallahu Anhu dia berkata: saya
berkata : ‘Wahai Rasulullah katakanlah kepada saya
tentang Islam sebuah perkataan yang tidak saya tanyakan
kepada seorangpun selainmu’. Beliau bersabda:
“Katakanlah: ‘Saya beriman kepada Allah, kemudian ber-
istiqamahlah (berpegang teguhlah)”. (HR. Muslim)
HADITS KE 23
Keutamaan melakukan kewajiban
ََعَنَ َأَبَ َعَبَدَ َاللَ َجَابَرَ َبَنَ َعَبَدَ َاللَ َالَنَصَ َاريَ ََرضَيَ َالل
َ َأََرأَيَتَ َإَذَا:َ َفَقَالjَ َعَنَهَمَا َأَنَ ََرجَالَ َسَأَلَ ََرسَ َولَ َالل
َ،َ ََوأَحَلَلَتَ َالَالَل،َ َ َوصَمَتَ ََرمَضَان،َصَلَيَتَ َالَمَكَتَ َوبَات
َ:ََأَدَخَلََالَنَةَ؟َقَال،ََوملََأََزدََعَلَىَذَلَكََشَيَئا،ََوحََرمَتََالََرام
.َرواهَمسلم."َ"نَعَم
Dari Abu Abdillah Jabir Bin Abdillah Al Anshari Radhiyallahu
Anhuma bahwasanya ada seseorang bertanya kepada
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam, seraya berkata:
HADITS KE 24
Definisi kebaikan dan dosa
HADITS KE 25
Jangan mencelakakan diri sendiri dan
orang lain
HADITS KE 26
Cara menghadapi kemungkaran
HADITS KE 27
Tidak menyia-nyiakan kesempatan
َjَ ََأَخَذ ََرسَ َولَ َالل:َعَنَ َابَنَ َعَمَرَ ََرضَيَ َاللَ َعَنَهَمَا َقَال
َ."ََ"كَنََفََالدَنَيَاََكَأَنَكََغََريَبََأَوََعَابَرََسَبَيَل:َبَنَكَبََفَقَال
َ،َ"لَ َت باغضوا:َ َقالjَ َوعنَ َأنسَ َرضيَ َاللهَ َعنهَ َأنَ َالنب
ََ َوكون وا َعبادَ َالله، َولَ َت قاطعوا، َولَ َتداب روا،ولَ ََتاسدوا
ََ َولَ َُيلَ َلمسلمَ َأنَ َي هجرَ َأخاهَ َف وقَ َثالثَ"َمتفق،إخوانا
.عليه
Dari Anas Radhiyallahu Anhu bahwasanya Nabi Shallallahu
Alaihi Wa Sallam bersabda : "Janganlah engkau semua
saling membenci, saling dengki, saling membelakangi dan
saling memutuskan (ikatan persahabatan atau
kekeluargaan) dan jadilah kalian semua hamba-hamba
Allah yang bersaudara. Tidaklah halal bagi seorang muslim
kalau ia meninggalkan (yakni tidak menyapa) saudaranya
lebih dari tiga hari." (Muttafaq 'alaih)
HADITS KE 29
Keutamaan menegakkan kalimat
tauhid
َ:َ َقَالjَ َعَنَ َابَنَ َعَمَرَ ََرضَيَ َاللَ َعَنَهَمَا َأَنَ ََرسَ َولَ َالل
ََ"أَمََرتَ َأَنَ َأَقَاتَلَ َالنَاسَ َحَّتَ َيَشَهَدََوا َأَنَ َلَ َإَلَهَ َإَلَ َاللَ ََوأَن
َ َفَإَذَا َفَعَلََوا،َ َ َويَ َؤتَوا َ َالزكَاة،َ َ َويَقَيَمَوا َالصَالَة،َمَمَداَ ََرسَ َولَ َالل
ََن َدَمَاءَهَمَ ََوأَمََواِلَمَ َإَلَ َبَ َِق َالَسَالَم
َِ َذَلَكَ َعَصَمََوا َم
.َرواهَالبخاريَومسلم."ََوحَسَابَهَمََعَلَىَاللََتَعَال
Dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anhuma bahwasanya
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda: “Aku
diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka
bersaksi bahwa tidak ada ilah (sesembahan yang hak)
selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah,
menegakkan shalat dan menunaikan zakat. Jika mereka
melakukan hal itu maka darah dan harta mereka akan
dilindungi kecuali dengan hak Islam dan perhitungan
mereka ada pada Allah”. (HR. Bukhari dan Muslim)
HADITS KE 30
Taatlah kepada Rosulullah j
َ:َعَنَ َأَبَ َهََريََرةَ َعَبَدَ َ َالرْحَنَ َبَنَ َصَخَرَ ََرضَيَ َاللَ َعَنَهَ َقَال
َ،َ َ"مَانَهَيَتَكَمَ َعَنَهَ َفَاجَتَنَبََوه:َ َيَقَ َولjَ َسَعَتَ ََرسَ َولَ َالل
َََفَإَّنَاَأَهَلَكََالَذَيَنََمَن،ََومَاَأَمََرتَكَمََبَهََفَأَتََواَمَنَهََمَاَاسَتَطَعَتَم
َ َرواه."َقَبَلَكَمَ ََكَثََرةَ َمَسَائَلَهَمَ ََواخَتَالَفَهَمَ َعَلَى َأَنَبَيَائَهَم
.البخاريَومسلم
Dari Abu Hurairah Abdur Rahman Bin Shakhr Radhiyallahu
Anhu dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu
Alaihi Wa Sallam bersabda: “Apa yang aku larang
hendaklah kalian menghindarinya dan apa yang aku
perintahkan maka hendaklah kalian laksanakan semampu
kalian. Sesungguhnya kehancuran orang-orang sebelum
kalian adalah karena banyaknya pertanyaan mereka (yang
HADITS KE 31
Keutamaan meninggalkan segala yang
meragukan
ََعَنَ َأَبَ َمَمَدَ َالَسَنَ َبَنَ َعَلَ َِي َبَنَ َأَبَ َطَالَبَ َسَبَطَ ََرسَ َول
َََحَفَظَتََمَنَََرسَ َول:ََ َوَرُيَانَتَهَََرضَيََاللََعَنَهَمَاَقَالjََالل
َََرواه َالتََِرمَذَي."َ َ َ"دعَ َمَا َيََريَبَكَ َإَلَ َمَا َلَ َيََريَبَك:jَ َالل
.ََحَدَيَثََحَسَنََصَحَيَح:ََ َوقَالََالتََِرمَذَي،ََوالنَسَائَي
Dari Abu Muhammad Al Hasan bin Ali bin Abi Thalib, cucu
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam dan kesayangannya
Radhiyallahu Anhuma dia berkata : Saya menghafal dari
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam (sabdanya):
“Tinggalkanlah apa yang meragukanmu kepada apa yang
HADITS KE 32
Keutamaan meninggalkan segala yang
tidak berguna
َ:jَ َ َقَالَ ََرسَ َولَ َالل:َعَنَ َأَبَ َهََريََرةَ ََرضَيَ َاللَ َعَنَهَ َقَال
َ،ََحَدَيَثََحَسَن."َ"مَنََحَسَنََإَسَالَمََالَمََرءََتَركَهََمَاَلََيَعَنَيَه
.رواهَالتََِرمَذَيََ َوغَيََرهَََوهَكَذَا
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu dia berkata:
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda: “Di
antara tanda baiknya Islam seseorang adalah dia mampu
meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya”.
(Hadits hasan, HR. Tirmidzi dan yang lainnya)
HADITS KE 33
Keutamaan mencintai sesama mu’min
ََعَنََأَبََْحََزةََأَنَسََبَنََمَالَكَََرضَيََاللََعَنَهََخَادَمَََرسَ َولََالل
ََ َ"لَ َيَ َؤمَنَ َأَحََدكَمَ َحَّتَ َُيَب:َ َقَالjَ ب
َِ َ َعَنَ َالنj
.َرواهَالبخاريَومسلم."َلَخَيَهََمَاَُيَبََلَنَفَسَه
Dari Abu Hamzah Anas Bin Malik Radhiyallahu Anhu
pembantu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam dari Nabi
Shallallahu Alaihi Wa Sallam beliau bersabda: “Tidak
beriman salah seorang diantara kamu hingga dia mencintai
saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri”.
(HR. Bukhari dan Muslim)
Mukhtarul Ahadits Al Arba’in 41
Pelajaran yang dapat diambil dari hadist ke tiga puluh
tiga:
HADITS KE 34
Halalnya darah seorang muslim
َ:jَ ََقَالَ ََرسَ َولَ َالل:َعَنَ َابَنَ َمَسَعَ َودَ ََرضَيَ َاللَ َعَنهَ َقَال
َ،َالزان
َ َ ََالثَيِب:َ"لَ َُيَلَ َدَمَ َامََرئَ َمَسَلَمَ َإَلَ َبَإَحَدَى َثَالَث
َ َرواه."َ ََوالتَ َاركَ َلَدَيَنَهَ َالَمَفَ َارقَ َلَلَجَمَاعَة،ََوالنَفَسَ َبَالنَفَس
.البخاريَومسلم
Dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu Anhu dia berkata: Rasulullah
Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda: “Tidak halal darah
seorang muslim kecuali dengan tiga sebab : Orang tua yang
berzina, membunuh orang lain (dengan sengaja), dan
HADITS KE 35
Keutamaan meninggalkan segala yang
meragukan
َََ"مَن:َ َقَالjَ َعَنَ َأَبَ َهََريََرةَ ََرضَيَ َاللَ َعَنَهَ َأَنَ ََرسَ َولَ َالل
َ،َكَانَ َيَ َؤمَنَ َبَاللَ ََوالَيَ َومَ َاآلَخَرَ َفَلَيَقَلَ َخَ َياَ َأَوَ َلَيَصَمَت
ََ َومنَََكان،َومنَََكانَ َي ؤمنَ َباللَ َواليَومَ َاآلخرَ َفَلَيَكََرمَ َجَ َاره
َ َرواه َالبخاري."َي ؤمنَ َباللَ َوالي ومَ َاآلخر َفَلَيَكََرمَ َضَيَفَه
.ومسلم
Mukhtarul Ahadits Al Arba’in 43
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwasanya
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda: “Barang
siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah
dia berkata baik atau diam, barang siapa yang beriman
kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati
tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah
dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya”.
(HR. Bukhari dan Muslim)
َ:jَ ب
َِ َعَنَ َأَبَ َهََريََرةَ ََرضَيَ َاللَ َعَنَهَ َأَنَ ََرجَالَ َقَالَ َلَلن
ََ َ"ل:َ َقَال، َفََردَدَ َمََرارا،"َ َ"لَ َتَغَضَب:َ َقَال،َأَ َوصَن
.َرواهَالبخاري."َتَغَضَب
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwasanya
seseorang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi
Wa Sallam : ‘(Ya Rasulullah ) nasihatilah saya’. Beliau
bersabda : “Jangan engkau marah”. Beliau mengulangi hal
itu berkali-kali. Maka beliau bersabda : “Jangan engkau
marah”. (HR. Bukhari)
ََعَنَ َأَبَ َيَعَلَى َشَدَادَ َبَنَ َأَ َوسَ ََرضَيَ َاللَ َعَنَهَ َعَنَ ََرسَ َولَ َالل
َ َفَإَذَا،َ َ"إَنَ َاللَََكَتَبَ َالَحَسَانَ َعَلَىََكَ َِل َشَيء:َ َقَالj
ََ َ َولَيَحَد،َقَتَلَتَمَ َفَأَحَسَنَوا َالَقَتَلَةَ َ َوإَذَا َذَبَتَمَ َفَأَحَسَنَوا َال َِذبَة
.َرواهَمسلم."َأَحََدكَمََشَفََرتَهََ َولَ َيحََذَبَيَحَتَه
Dari Abu Ya’la Syaddad Bin Aus Radhiyallahu Anhu dari
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam beliau bersabda:
“Sesungguhnya Allah telah menetapkan perbuatan baik
(ihsan) atas segala sesuatu . Jika kalian membunuh maka
berlakulah baik dalam hal tersebut. Jika kalian
menyembelih berlakulah baik dalam hal itu dan hendaklah
salah seorang di antara kalian mengasah pisaunya dan
menyenangkan hewan sembelihannya”. (HR. Muslim)
HADITS KE 38
Keutamaan bertaqwa kepada Allah
dimana saja kita berada
ََ ََوأَبَ َعَبَدَ َ َالرْحَنَ َمَعَاذَ َبَن،َعَنَ َأَبَ َذَرَ َجَنَدَبَ َبَنَ َجَنَادَة
َََ"اتَقَ َالل:َ َقَالjَ َجَبَلَ ََرضَيَ َاللَ َعَنَهَمَا َعَنَ ََرسَ َولَ َالل
ََ ََوخَالَقَ َالنَاس، ََوأَتَبَعَ َالسََيِئَةَ َالَسَنَةَ َتَحَهَا،َحَيَثَمَاََكَنَت
.ََحَدَيَثََحَسَن:ََرواهَالتََِرمَذَيََ َوقَال."َبَلَقََحَسَن
Dari Abu Dzar Jundub Bin Junadah dan Abu Abdir Rahman
Mu’adz Bin Jabal Radhiyallahu Anhuma dari Rasulullah
Shallallahu Alaihi Wa Sallam beliau bersabda:
“Bertakwalah kepada Allah di mana saja kamu berada,
iringilah keburukan dengan kebaikan niscaya ia akan
menghapusnya dan pergaulilah manusia dengan akhlak
yang baik. (HR. Tirmidzi). Dan dia berkata: “Hadits ini
hasan”.
HADITS KE 39
Keutamaan memiliki sifat malu
ََيََرضَيََالل
َِ ي َالَبَدََر
َِ عَنََأَبََمَسَعَ َودَ َعَقَبَةََبَنََعَمََروَالَنَصَ َار
ََ َ"إَنَ َمَا َأَدََركَ َالنَاسَ َمَن:jَ َ َقَالَ ََرسَ َولَ َالل:َعَنَهَ َقَال
َ َرواه."َكَالَمَ َالنَبََوةَ َالََولَ َإَذَا َملَ َتَسَتَحَ َفَاصَنَعَ َمَا َشَئَت
.البخاري
Dari Abu Mas’ud Uqbah Bin Amr Al Anshari Al Badri
Radhiyallahu Anhu dia berkata: Rasulullah Shallallahu Alaihi
Wa Sallam bersabda: ”Sesungguhnya ungkapan yang telah
48 Mukhtarul Ahadits Al Arba’in
dikenal orang-orang dari ucapan nabi-nabi terdahulu
adalah : Jika engkau tidak malu berbuatlah sesukamu”.
(HR. Bukhari)
HADITS KE 40
Keutamaan menahan hawa nafsu
ََعَنَ َأَبَ َمَمَدَ َعَبَدَ َاللَ َبَنَ َعَمََرو َبَنَ َالَعَاصَ ََرضَيَ َالل
َََ"لَ َيَ َؤمَنَ َأَحََدكَمَ َحَّت:jَ ََقَالَ ََرسَ َولَ َالل:َعَنَهَمَا َقَال
َ،َ َحَدَيَثَ َحَسَنَ َصَحَيَح."َيَكَ َونَ َهََواهَ َتَبَعاَ َلَمَا َجَئَتَ َبَه
.ََرَويَنَاهََفَََكَتَابََالَجَةََبَإَسَنَادََصَحَيَح
Dari Abu Muhammad Abdullah Bin Amr Bin Al Ash
Radhiyallahu Anhuma dia berkata: Rasulullah Shallallahu
Alaihi Wa Sallam bersabda: “Tidak beriman salah seorang di