Anda di halaman 1dari 19

SUMBER AJARAN ISLAM

oleh

DR. H. AHMAD KOSASIH, MA


TIGA SUMBER AJARAN ISLAM

 1. AL-QUR`AN (‫)ا لقران‬


 2. SUNNAH/HADIS (‫حديثا لسنة‬
/ ‫)ا ل‬
 3. IJTIHAD (‫)ا الجتهاد‬
Q.S.17:9
‫ان يَ ْه ِديْ لِلَّتِ ْي ِه َي اَ ْق َو ُم َويُبَ ِّش َر ْال ُمْؤ ِم ِني َْن الَّ ِذي َْن يَ ْع َملُ ْو َن‬
َ ْ‫ان ه َذ ْالقُر‬
ّ
‫ت اَ َّن لَهُ ْم اَجْ راً َك ِبيْراً َواَ َّن الَّ ِذي َْن الَ يُْؤ ِمنُ ْو َن بِااْل ِخ َر ِة اَ ْعتَ ْدنَا لَهُ ْم‬ ّ ‫ال‬
ِ ‫صلِح‬
‫َع َذابا ً اَلِيْمأ‬
Sesungguhnya Al-Qur`an ini membimbing kepada
jalan yg paling lurus dan memberi kahabar gembira
kpd org mukmin yg ber amal shaleh bhw bagi
mereka pahala yg paling besar. Sedangkan org2 yg
tdk beriman kpd akhirat, Kami sediakan utk mrk
siksaan yg amat pedih (Q.S.Al-Isra`:9)
PENGERTIAN AL-QUR`AN
Apakah Al-Qur`an itu ?

Al-Qur`an menurut bhs berasal dari:


‫ = قَ َر َء‬membaca
‫ = قُرْ انًا‬yg dibaca/bacaan

‫القران‬
AL-QUR`AN MENURUT
ISTILAH
Al-Qur’an adalah Firman Allah yang diturunkan
kepada nabi Muhammad s.a.w. dengan bahasa Arab
yang dibacakan oleh malaikat Jibril secara mutawatir,
menjadi ibadah membacanya, sbg pedoman hidup bagi
umat manusia 
UNSUR2 DLM PENGERTIAN QUR`AN

Kalam Allah
Berbahasa Arab
Diturunkan
Nabi Muhammad s.a.w.
Malaikat Jibril
Mutawatir
Menjadi ibadah membacanya
Pedoman hidup bg umat manusia
 
NAMA2 AL-QUR`AN

1. ‫ = القران‬bacaan (Q.S.2:185)
2. ‫ = الكتاب‬yg ditulis (Q.S.2:2)
3. ‫ = الفرقان‬pembeda (Q.S 25:1)
4. ‫ = الذكر‬peringatan/pelajaran (Q.S.15:9)
5. ‫ = التنزيل‬yg diturunkan (Q.S.26:192)
 
Tampilan Fisik Al-Qur`an
(Mush-haf)

Al-Qur`an terdiri atas:


 30 Juz

 114 Surat

 6236 Ayat yg dibagi atas 2 klp:

 Ayat Makiyah
 Ayat Madaniyah
Garis2 Besar Isi Kandungan Al-Qur’an (GBIKQ)

Isi /kandungan al-Qur’an antara lain:


1. Dasar-dasar keimanan (Akidah)
2. Dasar-dasar syari’ah (hukum) tentang ibadah khusus /Ibadah
mahdhah dan ibadah umum/ibadah ghairu mahdhah
(Mu’amalah)
3. Pokok-pokok aturan tentang tingkah laku (akhlak).
4. Janji dan ancaman, yaitu janji baik kepada orang yang
melakukan kebaikan dan ancaman terhadap orang yang
melakukan dosa dan kejahatan.
5. Kisah-kisah/Sejarah, seperti sejarah para rasul dan umat-umat
yang telah lampau
6. Petunjuk tentang tanda-tanda alam yang membuktikan
Kemu’jizatan Al-Qur’an.

Kemu’jizatan Al-Qur’an dapat dilihat dari berbagai segi


sebagai berikut:
 Dari segi keindahan bahasanya (Q.S.2:23)
 Dari segi pemberitaan mengenai kejadian masa lalu yang
kemudian terbukti kebenarannya, dan sesuai dengan
pemberitaan kitab suci yang seblmnya (Q.S.10:92;S.48:29)
 Dari segi pemberitaan tentang hal-hal yang akan datang, dan
ternyata kemudian memang terjadi (Q.S.30:2-6).
 Dari segi kandungannya tentang hakekat kejadian sesuatu
serta hubungan antara yang satu dengan yang lainnya (Q.S
25:48-49)
SYARAT SEBUAH KITAB DIKATAKAN SUCI

1. Harus benar-benar bersumber dari Allah SWT


2. Allah yang mewahyukan harus bersifat MAHA atas
segala sesuatu
3. Harus mempertahankan bahasa aslinya ketika nabi
menerima wahyu-Nya
4. Penerima wahyu harus orang yang jelas dan jujur serta
berakhlak mulia
5. Tidak mengajarkan ajaran yang kejam dan sadis
6. Memeberikan pelajaran dan menunjuki manusia
kepada jalan yang benar
7. Ayat-ayatnya tidak bertentangan satu sama lainnya
8. Berbicara tentang ilmu pengetahuan harus bisa
dibuktikan
LANJUTAN
9. Harus sesuai fitrah manusia
Kitab tersebut bisa memberikan ksaksian bhw dia berasal dari Allah
10.

11. Tidak melecehkan nabai-nabi Allah


12. Tidak membeberkan cara merayu wanita dan
pornografi secara vulgar
13. Harus ada pernyataan dari Allah bahwa tidak ada
Tuhan yang wajib disembah selain Nya
14. Harus ada nama agama yang berasal dari Tuhannya, bukan dari
manusia
15. Terjaganya seluruh wahyu itu dengan hafalan para
pemeluknya sejak diwahyukan sampai kiamat. Dsb.
 
PEMELIHARAAN AL-QUR’AN.
 
Pemeliharaan Al-Qur’an dapat diklasifikasikan kepada
empat periode (masa):
1. Periode nabi Muhammad s.a.w.
2. Periode Abu Bakar Siddiq
3. Periode Usman bin Afan
4. Periode ssd Usman (Ali bin Abi Talib)
1. PERIODE N.MUHAMMAD

Periode nabi Muhammad s.a.w.


Pemeliharaan Al-Qur’an pada periode nabi Muhammad
s.a.w. dilaksanakan dengan dua cara: dengan hafalan dan
dengan tulisan.
2. PERIODE ABU BAKAR.

Pemeliharaan Al-Qur’an pada periode Abu Bakar adalah


dengan mengumpulkan dan menyimpannya pada satu
tempat yakni di rumah Abu Bakar. Usaha inilah yg
terkenal dg Kodifikasi Ayat2 Al-Qur`an
dalam satu mus-haf.
3. PERIODE USMAN BIN
AFFAN

Pemeliharaan Al-Qur’an pada periode Usman bin Affan


adalah dengan membukukan al-Qur’an itu menjadi
sebuah mushhaf yg disebut dg Mus-haf ‘Usmani.
Kemudian disalin empat mushhaf lagi dan dikirim ke
Mekah, ke Basrah, ke Kaufah dan ke Syam, sedangkan
mushhaf yang pertama ditulis disimpan di Madinah.
4. PERIODE ALI BIN ABI THALIB

Pemeliharaan al-Qur’an sesudah Usman bin Affan adalah


dengan menyempurnakan tulisannya dengan diberi titik dan
tanda baca lainnya. Yang menyempurnakan tulisannya itu
adalah: Abu Aswad Ad-Dualy, Nashar bin Ashim dan Al
Khalil bin Ahmad. Akhirnya Al-Qur’an itu dicetak buat
pertama kalinya di Hamburg pada tahun 1694 M.
 
AL-QUR`AN PALSU
KARYA MUSAILAMAH AL-KAZZAB
(NABI PALSU)

ُ ،‫ له ذنب َو ِبيل‬،‫ وما أدراك ما الفيل‬،‫الفي ُل ما الفيل‬...


‫وخرطوم طويل‬
Gajah, apakah gajah itu? Dan apakah yang engkau ketahui tentang gajah? Dia
mempunyai ekor yang buruk, dan belalai yang panjang…

‫ وال‬،‫ ال الماء تكدرين‬،‫ نصفك في الماء ونصفك في الطين‬.‫ نقي ما تنقين‬،‫ض فدع بنت ضفدعين‬
ِ ‫يا‬
‫الشارب تمنعين‬...
Wahai kodok anak dari dua kodok, bersihlah apa yang kau bersihkan.
Separuhmu di air dan separuhmu di daratan, air tidak engkau
kotori dan orang yang meminumnya tidaklah engkau halangi …
BURUNG BALAM
BURUNG CENDERAWASIH

CUKUP SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai