Anda di halaman 1dari 11

Surga dan Neraka

Kelompok 14
Ilmasul Jazilah 21211669
Khairunnisa Thoharoh 21211687
Najma Rofahiyatur Rofiqoh 21211856
Pengertian Surga
Surga adalah tempat yang tamannya berisi sungai-sungai
yang mengalir di bawahnya. Ia adalah tempat yang istananya
tersusun dari bata dan perak. Tanahnya dari minyak misik
terbaik, pasirnya intan dan mutiara debunya dari za'faran
dan kemah-kemahnya dijalin dari mutiara Kata Jannah
dengan pengertian tempat kenikmatan di akhirat (surga)
disebut sebanyak 129 kali dalam Al-Qur’an.
Kata Jannah (bentuk kata tunggal) atau al-jannaat (jamak)
secara bahasa kata ini berasal dari akar kata yang terdiri dari
huruf jim dan nun. Menurut pakar bahasa Ibnu Faris,
maknanya adalah tirai atau tutup. Kebun disebut al-jannah
karena tempat tersebut berisi penuh dengan pohon
sehinggamenutupi tanahnya.
Pengertian Neraka
Kata neraka dalam bahasa Arab disebut dengan istilah nar. Kata
nar ditemukan dalam satu bentuk sighah saja, yaitu isim fa’il
“an-nar” atau tanpa alif lam “nar” , bentuk harakatnya saja yang
berbeda kata itu dalam Al-Qur’an mengandung pengertian api
dan neraka. Nar yang mengandung pengertian api di dalam Al-
Qur’an adalah sebagai berikut. Allah SWT berfirman:
. ‫َنٌر َحاِم َي ٌة‬
“(Ia adalah) api yang sangat panas.” (QS. Al-Qari’ah [101]: 11)
Ayat-ayat itu adalah ayat Al-Qur’an yang menyebutkan kata
nar dengan makna atau pengertian api, sedangkan ayat-ayat
alquran yang menggunakan kata nar, tetapi dalam
pengertian neraka, yaitu sebagai berikut.
‫إَّن اْلُم ٰن ِف ِق ْي َن ِفى الَّد ْر ِك اَاْلْس َف ِل ِم َن الَّناِۚر َو َلْن َتِج َد َلُه ْم َنِص ْي ًرۙا‬

“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) di


tingkat paling bawah dari neraka. Kamu tidak akan
mendapat seorang penolong pun bagi mereka.” (QS. An-Nisa
[4]: 145)
B. Jalan Menuju Surga dan Neraka
Allah menjelaskan dan menggambarkan pada hamba-hamba-Nya jalan menuju surga
dan menyerukan agar mereka menempuh dan berjalan adanya. Diantaranya adalah
firman-Nya:
‫) ُتْؤ ِم ُنوَن ِبالَّلِه َوَرُس وِلِه َو ُتَجاِه ُدوَن ِفي‬10( ‫{َيا َأُّيَه ا اَّلِذيَن آَم ُنوا َهْل َأُد ُّلُكْم َع ىَل ِتَجاَرٍة ُتْن ِج يُكْم ِم ْن َع َذ اٍب َأِليٍم‬
‫) َيْغ ِف ْر َلُكْم ُذ ُنوَبُكْم َو ُيْدِخ ْلُكم َجَّناٍت َتْجِري ِم ْن‬11( ‫َس ِبيِل ِهَّللا ِبَأْم َو اِلُكْم َو َأْنُف ِس ُكْم َذ ِلُكْم َخْي ٌر َلُكْم ِإْن ُكْنُتْم َتْع َلُم وَن‬
)12( ‫َتْحِت َه ا األْنَه اُر َو َم َس اِكَن َط ِّيَبًة ِفي َجَّناِت َع ْد ٍن َذ ِلَك اْلَف ْو ُز اْلَع ِظ يُم‬

“Wahai orang-orang yang beriman, maukah kamu Aku tunjukkan suatu perdagangan

yang (dapat) menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? (10). (Caranya) kamu
beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan
jiwamu. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui (11). (Jika kamu
beriman dan berjihad,) niscaya Allah mengampuni dosa-dosamu dan
memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan ke
tempat-tempat tinggal yang baik di dalam surga ‘Adn. Itulah kemenangan yang
agung (12).” (QS. Ash-Shaff [61]: 10-12)
Maka seorang mukmin yang ingin mendekatkan dirinya pada Allah harus
mengikuti aturan Allah dan mau menempuh jalan menuju surga, dan ia mau
mengerjakan tiap amal yang baik sekalipun itu kecil, dan menjauhkan dari tiap
kejahatan sekalipun itu hal yang sepele.
Orang-orang yang rindu kepada surga yaitu orang-orang yang bersungguh
sungguh meninggalkan berbagai bentuk syahwat dan berlomba-lomba
mengerjakan amal-amal shalih, menanggung segala hal yang tidak
menyenangkan ketika melakukan ketaatan kepada Allah. Niscaya Allah akan
menempatkannya di surga serta mengangkat derajatnya.
Selanjutnya siapakah yang menjadi penghuni atau calon-calon penghuni
neraka. Dalam hal ini Allah melalui firman-Nya menegaskan bahwa neraka itu
disediakan untuk orang-orang:
1. Kafir 4.Murtad
2. Musyrik 5. Orang yang bergelimang dosa dalam besar

3. Munafik
C. Macam-macam Surga dan Neraka Selanjutnya, berikut ini nama-nama

neraka dalam Al-Qur’an:
1. Darul Khuld (Al-Furqan: 15). 1) Neraka Jahannam (Al-Baqarah: 206).

2. Darul Muqomah (Fathir: 35). 2) Neraka Jahim (Al-Baqarah: 119).

3. Jannatul Ma’wa (As-Sajdah: 19). 3) Neraka Al-Huthamah (Al-Humazah: 4).


4. Jannatu ‘Adn (Maryam: 61). 4) As-Sa’ir (An-Nisa: 10 dan 55).
5) Neraka Saqar (Al-Qamar: 48).
5. Al-Firdaus (al-Kahfi: 107).

6. Jannatun Na’im (al-Ma’idah: 65).

7. Maq’ad Sidq (al-Qamar: 54-55)


2. Menjadikan hidup manusia
lebih terarah.
D. Hikmah adanya Surga dan
Neraka

3. Menjadikan manusia berlomba-


1.Menguatkan iman seorang
lomba menuju keridhaan Allah SWT
hamba kepada hari akhir dan
dalam melaksanakan
takwanya kepada Allah SWT.
ibadah, amal-amal baik, dan
menjauhi larangan Allah SWT.
5. Menjadikan manusia paham bahwa setiap
4. Menjadikan manusia lebih perbuatan memiliki konsekuensinya.
berhati-hati dalam Konsekuensi itu adakalanya menyenangkan
melakukan suatu perbuatan dan adakalanya pula tidak lebih berhati-hati
dengan amal perbuatan yang akan
dilakukannya.

6. Menjadikan manusia percaya bahwa 7. Orang-orang yang termasuk ke dalam


setelah masa-masa sulit dalam jenis calon penghuni neraka adalah
hidupnya dan cobaan yang diberikan orang-orang yang amal kebaikannya
Allah SWT yang mampu mereka lewati hanyalah sia-sia. Maka dengan adanya
dan tetap berdiri di atas jalan yang peringatan yang terkandung dalam Al-
diridhai-Nya, akan ada hidup yang Qur’an, dengan izin Allah manusia
bahagia dan kekal sebagai balasannya. terhindar dari menjadi orang seperti
itu.
Thank
You
Malu bertanya sesat dijalan. ini
dikelas bukan dijalan, jadi ga
usah nanya. ga bakal kesesat

Anda mungkin juga menyukai