Anda di halaman 1dari 7

Fungsi Aritmatika

Fungsi Aritmatika Adalah Suatu Fungsi Matematika Sederhana Pada Microsoft Excel Yang
Terdiri Dari Penjumlahan,Pengurangan,Perkalian,Pembagian,Dan Gabungan.

Ciri-Ciri Dari Fungsi Ini Maupun Fungsi-Fungsi Lain Antara Lain :


* · Diawali Dengan “=”
* · Memasukkan Letak Data Ketika Menuliskan Rumus.
Langkah-Langkah Dari Fungsi Aritmatika :
* Letakkan Pointer Di Kolom Yang Berisi Data Yang Akan
Dijumlah,Dibagi,Dikurangi,Dikali,Dan Gabungan.
* Diawali Dengan “=” Kemudian Memasukkan Letak Data Ketik Menuliskan Rumus Lalu Enter
Atau Klik Data Yang Berada Disel.
Keterangan :
-Pejumlahan = Menjumlahkan Satu Angka Bilangan Dengan Angka Bilangan Yang Lain.
Contoh : =B9+C9+D9+E9
-Pengurangan = Mengurangkan Satu Angka Bilangan Dengan Angka Bilangan Yang Lain.
Contoh : =B7-C7-D7-E7
-Perkalian = Mengalikan Satu Angka Bilangan Dengan Angka Bilangan Yang Lain. Contoh :
=B7*C7*D7*E7
-Pembagian = Membagi Satu Angka Bilangan Dengan Angka Bilangan Yang Lain. Contoh :
=B6/C6/D6/E6
– Gabungan = Gabungan Dari Beberapa Aritmatika (+,-,/,Dan *) Dan Gabungan. Contoh :
=B6+C6*D6-E6 (Angka Yang Berada Dalam Kurung Dikerjakan Duluan).

KARAKTER
Format Karakter Pada Microsoft Office Excel 2007 - Ini Merupakan Sebuah
Layanan/Fasilitas Yang Mempermudah Setiap Pengguna Dalam Mengelola Data - Data Yang
Ada Dalam Setiap Cell. Layanan/Fasilitas Ini Berbentuk Fungsi Dan Dengan Bantuan Fungsi Ini,
Setiap Data Yang Ada Dalam Cell Bisa Diambil, Disortir, Dan Diurutkan Sesuai Dengan Yang
Kita Inginkan. Untuk Mengambil Data/Karakter Tertentu Dalam Suatu Cell, Kita Bisa Gunakan
Fungsi "LEFT, MID, Dan RIGHT". Sedangkan Untuk Menyortir (Menyaring Data) Dan
Mengurutkan Data Kita Bisa Gunakan "Data Sort Dan Data Filter". Berikut Ulasang
Lengkapnya.

1. Fungsi LEFT.
Berguna Untuk Mengambil Karakter Yang Ada Pada Bagian Sebelah Kiri Dari Suatu Teks.
Bentuk Umum Penulisan Formulanya Adalah =LEFT(Text,Num_Chars).
Contoh : KARAKTERISTIK. Formulanya : =LEFT(A1,4) >> Maka Hasilnya = KARA.

2. Fungsi MID.
Berfungsi Untuk Mengambil Karakter Yang Ada Pada Bagian Tengah Dari Suatu Teks. Bentuk
Umum Penulisan Formulanya Adalah =MID(Text,Start_Num,Num_Chars).

                                                   

Contoh : PEGUNUNGAN. Formulanya : =MID(A1,4,3) >> Maka Hasilnya = UNU.

3. Fungsi RIGHT.
Berfungsi Untuk Mengambil Karakter Yang Ada Pada Bagian Kanan Dari Suatu Teks. Bentuk
Umum Penulisan Formulanya Adalah =RIGHT(Text,Num_Chars).                                                            

Contoh : ANTARTIKA. Formulanya : =RIGHT(A1,6) >> Maka Hasilnya = ARTIKA.

4. Data Sort.
Berfungsi Untuk Mengurutkan Data, Baik Dari Yang Besar Ke Yang Kecil (Descending)
Ataupun Dari Yang Kecil Ke Yang Besar (Ascending). Caranya, Silahkan Blok Data Yang Ingin
Diurutkan Kemudian Klik Tab Menu "Data" Yang Ada Dibagian Atas Dari Microsoft Office
Excel. Kemudian Silahkan Pilih, Mau Menggunakan AZ Atau ZA. AZ Digunakan Untuk
Mengurutkan Data Dari Kecil Ke Besar (Ascending), Sedangkan ZA Digunakan Untuk
Mengurutkan Data Dari Besar Ke Kecil (Descending).

5. Data Filter.
Berfungsi Untuk Menyaring Data Yang Akan Ditampilkan. Caranya, Block Data Yang Akan Di
Filter. Kemudian Pilih Tab Menu "Data"  Yang Ada Dibagian Atas. Lalu Klik Icon "Filter".
Maka Akan Muncul Tanda Segitiga Pada Setiap Field Tabel. Silahkan Pilih Model Penyortiran
Yang Diinginkan. Dan Untuk Menghilangkan Tanda Segitiga Pada Field Tabel Silahkan Klik
Kembali Icon "Filter".
Fungsi logika IF pada Microsoft Excel
IF adalah suatu fungsi logika yang berfungsi untuk menghasilkan suatu data yg kita inginkan,
dengan syarat jika kondisinya bernilai benar, dan akan menghasilkan data yang lain jika
kondisinya bernilai salah.

Fungsi logika if juga terbagi dua yaitu if tunggal dan if bertingkat (multi kondisi)

IF tunggal yaitu hanya ada 2 kondisi, Contoh sederhananya adalah, “Jika nilai ulangan Kimia si
A adalah >= 70 maka si A lulus, jika tidak maka si A tidak lulus”.

Sedangkan if bertingkat yaitu suatu kondisi if yang lebih dari 2 kondisi sebagai contoh, jika saya
punya uang 1 juta maka saya beli HP Nokia, tetapi jika saya punya uang 2 juta maka saya akan
beli HP Samsung, tetapi jika saya punya uang 3 juta maka saya membeli HP Iphone.

Nah dari contoh di atas sudah terbayangkan perbedaannya antara if tunggal dan if bertingkat.

Sekarang kita akan mengulas penerapan if untuk if tunggal.

Bagaimana penerapannya pada excel, mari kita ikuti contoh soal di bawah ini.

Syntax penulisannya : IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)

 Logical test adalah nilai yang akan kita evaluasi apakah bernilai benar atau salah
 Value_if_true adalah jika nilai yang kita evaluasi bernilai benar atau cocok maka
argument apa yang kita berikan.
 Value_if_false adalah jika nilai yang kita evaluasi bernilai salah atau tidak cocok maka
argument apa yang kita berikan.

Contoh kasus penggunaan logika if. Buatlah tabel seperti gambar berikut:

Gambar 1.1 : Fungsi Loagika If Tunggal


Dari contoh soal diatas, ada lima siswa SMP yang mendapatkan nilai berbeda-beda. Sekarang
kita akan mengisi pada bagian keterangan yang mana apabila nilai >= 70 maka siswa lulus tetapi
jika nilai < 70 maka siswa tidak lulus.

Pada cell D4 silahkan tulis rumus berikut: =IF(C4>=70,”LULUS”,”TIDAK LULUS”)


Kemudian Enter. Setelah itu copy cell D4 kemudian blok cell D5 sampai D 8 kemudian paste,
maka data keterangan akan terisi sesuai dengan nilai masing masing siswa. Adapun cara
membaca rumus diatas adalah = Jika( nilai M ridwan atau cell C4 >= 70 maka lulus, jika selain
dari itu atau < 70 maka tidak lulus. Pada intinya nilai cell tergantung siswanya untuk Tuti maka
cellnya adalah C5.

Berikut gambar hasil setelah dimasukkan dengan rumus fungsi logika IF.

Gambar 1.2 : Hasil yang di inginkan (Sesudah)

Demikianlah penjelasan mengenai fungsi logika IF tunggal pada Microsoft Excel, mudah-
mudahan bermanfaat dan sampai ketemu pada artikel selanjutnya mengenai fungsi logika IF
bertingkat pada Microsoft Excel
Mengenal Fungsi Lookup

Vlookup dan Hlookup merupakan bagian dari fungsi Lookup. Lookup digunakan untuk mencari
nilai pada baris atau kolom Tertentu.

Vlookup digunakan untuk mencari nilai dalam bentuk vertikal, sesuai dengan awalan huruf V
yang merupakan singkatan dari Vertikal/tegak Lurus. Sedangkan Hlookup yang berawal Huruf H
digunakan untuk mencari nilai dalam bentuk baris /horizontal.

Pembahasan VLOOKUP

Penggunan istilah vertikal pada VLOOKUP digunakan untuk merujuk pada bentuk tabel
referensi yang digunakan, dimana judul kolomnya terletak dibagian atas dan data-datanya
tersusun ke bawah secara vertikal. Lihat gambar dibawah ini:

HLOOKUP (Fungsi HLOOKUP)

Deskripsi

Mencari nilai di baris teratas tabel atau larik nilai, lalu mengembalikan nilai di kolom yang sama
dari baris yang Anda tentukan dalam tabel atau array. Gunakan HLOOKUP jika nilai
perbandingan terletak di sebuah baris di bagian atas tabel data, dan Anda ingin mencari ke
beberapa baris tertentu di bawahnya. Gunakan VLOOKUP jika nilai perbandingan terletak di
kolom sebelah kiri data yang ingin dicari.

Huruf H pada HLOOKUP merupakan singkatan dari "Horizontal."


 Absolut Mutlak.
Yang dimaksud dengan fungsi absolut mutlak adalah fungsi dimana kuncian kolom dan barisnya
sama sekali tidak berubah.

Contohnya : $C$9

Dari contoh di atas, maka penguncian itu dilakukan pada kolom C dan baris ke-9. Meskipun
hendak di kopi dimanapun, di kolom lain di Ms. Excel, ia tidak akan berubah.

 Semi Absolut.
Semi absolut disini maksudnya adalah penguncian yang hanya berlaku pada kolomnya atau
barisnya saja, tidak pada keduanya.

Contoh: $C9 atau C$9

Jika lambang $ terletak di belakang C secara otomatis yang dikunci hanyalah kolom C saja dan
jika $ berada di belakang 9 maka yang dikunci hanya baris 9.

Anda mungkin juga menyukai