Anda di halaman 1dari 9

MATERI KEGIATAN BELAJAR KD.

SIMULASI DIGITAL

3.4 Menerapkan logika dan perhitungan data


4.4 Mengoperasikan perangkat lunak pengolah angka

Microsoft Excel
Microsoft Excel memang identik dengan Matematika, semua operasi hitung bilangan dapat
diolahnya. Apalagi operasi hitung bilangan matematika dasar seperti penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian dapat dengan mudah dioperasikan.
Penggunaannyapun sama seperti operasi hitung bilangan matematika pada umumnya. Bisa
secara manual ataupun secara otomatis menggunakan fungsi atau rumus yang telah
tersedia. Bahkan selain operasi hitung bilangan, operasi hitung logika pun dapat diolah
dengan Ms. Excel ini. Jadi apabila anda akan mengolah angka, seperti urusan Buku KAS,
penghitungan pajak, pengolahan nilai siswa dan lain-lain yang berhubungan dengan hitung
menghitung maka akan lebih mudah apabila dikerjakan menggunakan Ms. Excel.
Ada beberapa fungsi Microsoft Excel untuk operasi hitung bilangan matematika yang dapat
dioperasikannya dan sering kita gun antara lain :
Operator Matematika
Beberapa operator matematika yang dapat digunakan dalam operasi hitung dalam excel
adalah :

lambang "+" (plus/tambah), fungsinya mengoperasikan penjumlahan


lambang "-" (strip/negatif/min), fungsinya mengoperasikan pengurangan
lambang "*" (bintang), fungsinya mengoperasikan perkalian
lambang "/" (strip miring), fungsinya mengoperasikan pembagian
lambang "^" (pangkat), fungsinya mengoperasikan perpangkatan
lambang "%" (persen), fungsinya mengoperasikan persentase

Contoh Penulisan :
=10+5 → Tekan Enter
=15-2 → Tekan Enter
=100*2 → Tekan Enter
=10/4 → Tekan Enter
=8^3 → Tekan Enter
=5% → Tekan Enter
=10+5-4 → Tekan Enter
=(12x5)+(4x3) → Tekan Enter

Penulisan-penulisan tersebut dilakukan didalam sell. Setiap operasi penghitungan atau


penulisan rumus dapat terbaca atau dihitung apabila diawali dengan tanda sama dengan ( =
), kemudian tekan Enter untuk menyelesaikannya. Maka yang muncul pada sell bukan apa
yang kita ketik, tapi hasil dari penggunaan operasi hitung yang kita terapkan.
Macam-macam Software Pengolah Angka (Spreadsheet)

macam-macam software pengolah angka (spreadsheet).

1. Kspread
Merupakan aplikasi pengolah angka (spreadsheet) yang bersifat open source dan
multiplatform.
2. StarOffice Calc
Merupakan aplikasi pengolah angka (spreadsheet) yang bersifatmultiplatfom. Kelebihan dari
StarOffice Calc adalah kemampuanya untuk mengklarifikasi data yang ditempakan di
lembaran kerja .
3. OpenOffice Calc
Adalah aplikasi pengolah angka yang besifat open source dan multi platform. OpenOffice
Calc cenderung lebih mudah digunakan karena tombolnya yang didesain sedemikian rupa
sehingga mudah dijalankan.
4. Gnumeric
Adalah aplikasi pengolah angka yang merupakan keluarga dari GNOME Office. Gnumeric
bersifat open source dan multiplatform.
5. Abacus
Adalah aplikasi pengolah angka yang hanya membutuhkan memori kecil dan sangat mudah
digunakan.

6. WingZ
Adalah program aplikasi pengolah angka yang bersifat multiplatform. Kelebihan dari wingz
adalah sifatnya yang freeware .
7. XESS
Adalah aplikasi pengolah angka yang dibuat oleh AIS (Applied Information System -
www.ais.com). XESS bersifat multiplatform.
8. Xxl
Adalah aplikasi pengolah angka yang dikembangkan oleh Universitas Nice dan dapat
dijalankan dikomputer dengan system Unix.
9. Lotus 1-2-3
Merupakan aplikasi pengolah angka yang dikeluarkan oleh IBM. Aplikasi yang termasuk
dalam Lotus SmartSuite adalah Lotus Word Pro.
10. Microsoft Excel
Adalah aplikasi pengolah angka yang dikeluarkan oleh Microsoft, perusahaan perangkat
lunak terbesar didunia.

Fungsi- fungsi dalam microsoft Exel :

Fungsi Rumus Sum, Average, Max dan Min pada microsoft excel :

Sum
digunakan untuk menjumlah data-data dalam jumlah yang banyak sehingga lebih mudah dan
cepat
Average
digunakan untuk menghitung rata-rata dari sebuah data-data
Max
digunakan untuk mengetahui nilai maximal atau tertinggi dari data-data yang ada
Min
digunakan untuk mengetahui nilai minimal atau terendah dari data-data yang ada

Menggunakan IF dengan fungsi AND, OR dan NOT Pada microsoft excel :

Fungsi IF memungkinkan Anda membuat perbandingan logika antara nilai dan apa yang
diharapkan dengan menguji kondisi dan mengembalikan hasil jika kondisi tersebut True atau
False.

· =IF (Sesuatu adalah Benar, lakukanlah sesuatu, jika tidak lakukanlah hal lain)
Namun bagaimana jika Anda perlu untuk menguji beberapa kondisi, ketika anggaplah semua
kondisi harus True atau False (AND), atau hanya satu kondisi harus True atau False (OR), atau
jika ingin memeriksa jika suatu kondisi NOT (tidak) memenuhi kriteria Anda? Ketiga fungsi
dapat digunakan sendiri-sendiri, tetapi rumus-rumus tersebut lebih umum dipasangkan
dengan fungsi IF.
Berikut gambaran umum tentang cara menyusun:
fungsi AND, OR dan NOT secara individu. Ketika Anda menggabungkan masing-masing
rumus dengan pernyataan IF, rumus dibaca seperti ini:

· AND – =IF(AND(Sesuatu adalah True, Sesuatu yang lain adalah True), Nilai jika True, Nilai
jika False)
· OR – =IF(OR(Sesuatu adalah True, Sesuatu yang lain adalah True), Nilai jika True, Nilai jika
False)
NOT – =IF(NOT( Sesuatu adalah True ), Nilai jika True, Nilai jika False)

Membuat atau mengubah referensi sel Pada Microsoft excel :


REFERENSI DALAM EXCEL
Referensi atau acuan adalah identitas sebuah sel atau sekumpulan sel. Referensi dapat
digunakan untuk melakukan perhitungan pada rumus atau formula. Referensi dapat terdiri
dari satu sel atau dengan melibatkan operator referensi. Referensi dalam Excel dibagi tiga,
yaitu :
a. Referensi Relatif
Merupakan alamat atau referensi sel secara umum, misalnya A1. Bila referensi ini dikopi ke
sel berikutnya, referensi berikutnya akan berubah menjadi A2, A3, A4 dan seterusnya. Bila
referensi ini dikopi ke sel di samping kanannya maka referensi berikutnya menjadi B1, C1,
D1 dan seterusnya.

b. Refrensi Absolut
Referensi absolut merupakan referensi yang mempunyai nilai tetap (absolut), misalnya
$A$2. Tanda $ sebagai referensi absolut dapat dimunculkan dengan menekan tombol F4
pada keyboard. Bila referensi ini dikopi baik ke kanan atau ke bawah, akan mempunyai
referensi tetap yaitu $A$2.

c. Referensi Semiabsolut (Campuran)


Merupakan alamat referensi yang mempunyai nilai semi absolut (campuran), misalnya $A2.
Artinya kolom A adalah referensi absolut dan baris 2 sebagai relatif. Apabila sel ini dikopi ke
bawah maka sel ini akan berubah menjadi $A3. Untuk memunculannya teka F4 dua kali
untuk mengubah baris jadi absolut, misalnya A$2 dan tiga kali untuk mengubah kolom jadi
absolut misalnya $A2.

Grafik dan diagram :


Microsoft excel telah dilengkapi dengan fitur yang memungkinkan penggunakanya untuk
membuat grafik dengan mudah. Pengguna hanya perlu membuat data yang akan diolah ke
dalam bentuk grafik. Hanya dengan beberapa pengaturan saja, data sudah bisa berubah
dalam bentuk grafik. Selain itu grafik juga dapat ditampilkan dalam berbagai gaya yang
indah dan menarik.
Microsoft Excel menyediakan berbagai macam grafik yang dapat membantu kita dalam
menyajikan data dengan lebih menarik. Berikut ini adalah beberapa jenis grafik yang
tersedia dalam Excel :

1. Column charts (Grafik Kolom)

Grafik Kolom sangat berguna untuk menunjukkan perubahan data dalam periode waktu
tertentu atau menggambarkan perbandingan antar beberapa item. Exp.
2. Line charts (Grafik Garis)
Grafik garis dapat menunjukkan data secara terus menerus atau berkelanjutan selama
periode waktu tertentu. Grafik ini sangat ideal untuk menampilkan tren data pada
interval/rentang waktu yang sama.

3. Pie charts (Grafik lingkaran)


Grafik lingkaran menunjukkan ukuran dari suatu item dalam suatu rangkaian data, secara
proporsional terhadap jumlah dari keseluruhan item. Poin atau nilai dari item-item tersebut
ditunjukkan dalam bentuk presentase dari keseluruhan data (dalam bentuk satu lingkaran).
4. Bar charts (Grafik batang)
Grafik batang menggambarkan perbandingan antar beberapa item.

5. Area charts (Grafik bidang)


Grafik bidang menekankan besarnya perubahan dari waktu ke waktu.

6. XY (scatter) charts (Grafik penyebaran)


Grafik penyebaran menunjukkan hubungan antara nilai numerik pada beberapa rangkaian
data.

7. Stock charts (Grafik stok)


Seperti namanya, grafik stok banyak digunakan untuk menggambarkan fluktuasi harga stok.
Namun grafik ini juga dapat digunakan untuk data ilmiah. Sebagai contoh, kita dapat
menggunakannya untuk menunjukkan fluktuasi suhu harian.

8. Surface charts (Grafik permukaan)


Grafik permukaan sangat berguna ketika kita ingin mencari kombinasi yang optimal dari 2
rangkaian data. Seperti dalam peta topografi, warna dan pola menunjukkan daerah yang
berada dalam kisaran nilai yang sama.
9. Doughnut charts (Grafik donat)
Seperti grafik lingkaran, grafik donat menunjukkan hubungan dari suatu bagian dengan
keseluruhan data, tetapi dapat berisi lebih dari satu rangkaian data.

10. Bubble charts (Grafik gelembung)


Data diatur dalam kolom sehingga nilai-nilai x (horizontal) tercantum pada kolom pertama
(kiri) dan nilai-nilai y (vertical) yang sesuai dan nilai-nilai ukuran gelembung tercantum
dalam kolom yang berdekatan, dapat diplot dalam grafik gelembung.
11. Radar charts (Grafik radar)
Grafik radar membandingkan nilai keseluruhan dari sejumlah rangkaian data.

Dari beberapa jenis grafik di atas yang sering digunakan untuk menyajikan data adalah
nomor 1 sampai 5.

Anda mungkin juga menyukai