Anda di halaman 1dari 12

1.

SUM
Fungsi : Untuk mencari jumlah data.
Bentuk Rumus Umum : =SUM(number1;number2;...)
Keterangan Rumus :
number1; number2 = range yang dicari
jumlahnya
Contoh :
Perhatikan gambar disamping ! gambar disamping menunjukkan
data berada di cell B3 sampai B7. jumlah data diletakkan di cell
B8. Cara menggunakan rumus SUM : klik di cell B8, ketik
=SUM( blok data yang dijumlahkan, bila sudah muncul B3:B7
Selanjutnya tekan enter. Maka Jumlah data akan muncul di cell 8.
hasilnya 39.
Catatan : untuk mengawali penggunaan Rumus, selalau
gunakan tanda sama dengan “=”.

2. COUNT
Fungsi : Untuk mencari banyaknya data
Bentuk Rumus Umum : =COUNT(value1;value2;...)
Keterangan Rumus :
number1; number2 = range yang dicari
Banyaknya.
Contoh :
Gambar disamping menunjukkan data di cell B3 sampai B7. Hasil
penghitungan di cell B8. Cara penggunaan rumus : klik di cell B8,
ketik =COUNT( blok data, bila sudah muncul B3:B7 Selanjutnya
tekan enter. Maka banyaknya data akan muncul di cell 8. hasilnya
5.

3. AVERAGE
Fungsi : Untuk mencari nilai rata-rata
Bentuk Rumus Umum : =AVERAGE(number1;number2;...)
Keterangan Rumus :
number1; number2 = range yang dicari
rata-ratanya
Contoh :
Pada gambar, cell B3 sampai B6 merupakan data. Untuk mencari
rata-rata, di cell B7 diketik =AVERAGE( blok data, bila sudah
muncul B3:B6 Selanjutnya tekan enter. Maka banyaknya data
akan muncul di cell 7. hasilnya 83.

4. MIN
Fungsi : Untuk mencari nilai terendah dari data
Bentuk Umum Rumus : =MIN(number1;number2;...)
Keterangan Rumus :
number1; number2 = range yang dicari
Nilai terendahnya.

Contoh :
Pada gambar, cell B3 sampai B6 merupakan data. Untuk mencari
rata-rata, di cell B7 diketik =MIN( blok data, bila sudah muncul
B3:B6 Selanjutnya tekan enter. Maka nilai terendah dari data akan
muncul di cell 7. hasilnya 77.

Kumpulan
KumpulanRumus
RumusMicrosoft
MicrosoftExcel
Excel/ /didisusun
susunoleh
oleh: :Ngataji
Ngataji 1
5. MAX
Fungsi : Untuk mencari nilai tertinggi dari data
Bentuk Umum Rumus : =MAX(number1;number2;...)
Keterangan Rumus : number1; number2 = range yang dicari
Nilai terendahnya

Contoh :
Pada gambar, cell B3 sampai B6 merupakan data. Untuk mencari
rata-rata, di cell B7 diketik =MAX( blok data, bila sudah muncul
B3:B6 Selanjutnya tekan enter. Maka nilai tertinggi dari data akan
muncul di cell 7. hasilnya 95.

6. IF
Fungsi : Untuk menentukan nilai sebuah data berdasarkan logika
Bentuk Rumus Umum : =IF(logical_test;[value_if_true];[value_if_false])
Keterangan Rumus :
logical_test = merupakan data yang dijadikan perbandingan
value_if_true = nilai data bila benar
value_if_false = nilai data bila salah

Contoh :
Pada gambar, tertulis perinta IF :
=IF(B3>70;”BAIK”;”KURANG”)
Terjemahan rumus diatas adalah :
Jika B3 lebih kecil dari 70, maka BAIK,
jika tidak maka KURANG.
Cara penulisan dapat dilakukan seperti
pada gambar. Bila di teka enter, maka hasilnya adalah BAIK (karena 77 lebih besar 70)

Catatan : perintah tersebut hanya berlaku untuk satu data, sedangkan untuk
data yang lain harus dicopy kebawah. Caranya : klik hasil, pada kotak kecil
dipojok kanan bawah diklik, kemudian tekan dan geser kebawah. Maka
hasilnya akan muncul secara otomatis.

Penggunaan rumus IF tidak hanya 1, tapi bisa 2 IF, 3, 4 atau bahkan 6 IF. Maksimal penggunaan IF
hanya 8 IF. Berikut contoh penggunaan 3 IF.

Perhatikan contoh pada gambar diatas ! pada contoh ditulis Rumus :


=IF(B2=”A”;100;IF(B2=”B”;90;IF(B2=”C”;80)))

Terjemahan Rumus diatas :


Jika Cell B2 = A, maka 100. Jika Cell B2 = B, maka 90. Jika Cell B2 = C, maka 80.

Catatan :
Dalam penulisan logika pada penggunaan Rumus IF harus memperhatikan ketentuan berikut :
- Jika dalam logika menggunakan Huruf A-Z atau Kata, maka penulisan harus diberi tanda petik.
Contoh : “A”.
- Jika dalam logika menggunakan Angka, maka penulisan tanpa diberi tanda petik. Contoh : 100.
- Pada akhir rumus, harus ditutup dengan kurung. Jumlah tutup kurung menyesuaikan jumlah IF yang
digunakan. Pada contoh menggunakan 3 IF, maka ditutup kurung sebanyak 3.

Kumpulan
KumpulanRumus
RumusMicrosoft
MicrosoftExcel
Excel/ /didisusun
susunoleh
oleh: :Ngataji
Ngataji 2
- Penggunaan tanda hubung tidak selalu titik koma ( ; ), kadang menggunakan tanda koma ( , )
menyesuaikan komputer. Untuk mengetahui menggunakan titik koma atau koma bisa dilihat saat
mengetikan rumus. (berlaku untuk semua rumus)

7. VLOOKUP dan HLOOKUP


VLOOKUP :
Fungsi : Mencari data berdasarkan data kunci (melibatkan 2 tabel )
Bentuk rumus umum : =VLOOKUP(lookup_value; table_array; col_index_num;range_lookup)
Keterangan Rumus :
Lookup_value = merupakan nilai kunci (biasanya dinamai kode)
Table_array = range tabel data yang akan diambil
col_index_num = nomor index kolom (kolom keberapa data yang diambil)
range_lookup = diisi angka nol ( 0 )

Lookup_value

Table_array

Nomor index kolom dihitung kolom keberapa


data yang diambil. Dihitung dari kiri ke kanan.
Kalau di kolom ke 2, maka diisi 2

Contoh :

Gambar menunjukkan mencari keterangan berdasarkan kode yang ada. Untuk mencari keterangan ditulis
rumus : =VLOOKUP(E4;B4:C7;2;0)
Penjelasan rumus :
E4 = merupakan cell nilai kunci (Lookup_value)
B4:C7 = range tabel yang dicari (Table_array)
2 = nomor index kolom (col_index_num)
0 = range lookup (range_lookup)
Karena yang dicari keterangan (berada di cell F4), maka rumus diketik di cell F4. setelah diketik rumus,
maka langsung di enter. Hasilnya akan keluar dan dapat dikopi kebawah dengan cara menekan dan geser
kebawah tanda kotak hitam di pojok kanan bawah cell.

Catatan :
- B4:C7 dibaca cell B4 sampai C7, titik dua ( :) dibaca sampai
- Untuk memasukkan alamat cell pada rumus tidak harus diketik, cukup diklik arau diblok
pada cell atau range yag dikehendaki.
- Data dalam bentuk Range, bila dikopi kebawah harus di kunci agar alamar rangenya tidak
berupah. Cara mengunci range dengan mengeblok range kemudian pencet tombol F4 pada
keyboard. Maka range akan diapit oleh tanda string ( $ ).
- Rumus VLOOKUP hanya digunakan pada tabel yang berbentuk Vertikal (tersusun kebawah)
kalau tabel berbentuk Horizontal (tersusun mendatar) maka menggunakan HLOOKUP.

Kumpulan
KumpulanRumus
RumusMicrosoft
MicrosoftExcel
Excel/ /didisusun
susunoleh
oleh: :Ngataji
Ngataji 3
HLOOKUP :
HLOOKUP sama dengan rumus VLOOKUP namun perbedaannya hanya pada bentuk tabelnya. Kalau
VLOOKUP tabelnya berbentuk Vertikal (tersusum kebawah) kalau HLOOKUP tabelnya berbentuk
Horisontal (tersusun mendatar).
Contoh :

Bentuk umum rumus sama dengan VLOOKUP, hanya mengganti V menjadi H. Pada gambar tertulis
rumus : =HLOOKUP(B7;$C$3:$F$4;2;0)
Penjelasan Rumus :
B7 = merupakan cell nilai kunci (Lookup_value)
C3:F4 = range tabel yang dicari (Table_array)
2 = nomor index kolom (col_index_num)
0 = range lookup (range_lookup)

Catatan:
- Untuk menghitung nomor index kolom dilakukan dengan cara :
pada contoh, tabel terdiri dari 2 kolom, yakni kolom kode dengan kolom keterangan. Karena
mencari keterangan, kita lihat kolom keterangan terletak pada kolom keberarapa. Kalau
VLOOKUP dihitung dari kiri ke kanan, kalau HLOOKUP dihitung dari atas kebawah. Kalau
kolom keterangan berada di kolom 2, maka nomor index kolom diisi 2.
- Range lokup selalu bernilai nol ( 0 )

8. SUMIF
Fungsi : Mencari Jumlah Data berdasarkan kriteria.
Bentuk Rumus Umum : =SUMIF(range;criteria;sum_range)
Keterangan Rumus :
range = range kriteria
criteria = kriteria data yang dicari
sum_range = range jumlah data yang dicari

Contoh :

Pada Gambar, mencari jumlah buah Jeruk.


Rumus :
=SUMIF(B5:B7;”JERUK”;C5:C7)

Penjelasan Rumus :
- B5:B7 =
merupakan range letak semua kriteria
(ada APEL, JERUK, SEMANGKA).
- JERUK =
merupakan kriteria yang dicari.
Catatan :
 penulisan kriteria pada rumus harus diberi tanda petik ( “ ) bila kriterianya
dalam bentuk kata
 Penulisan kriteria pada rumus, harus sama persis dengan di data. Kalau di
data ditulis dengan huruf besar semua, maka dirumus juga harus ditulis huruf
besar semua.
- C5:C7 = merupakan range jumlahnya.
Hasil dari rumus tersebut adalah akan muncul angka 30 karena pada data, jumlah jeruk ada 30.

Kumpulan
KumpulanRumus
RumusMicrosoft
MicrosoftExcel
Excel/ /didisusun
susunoleh
oleh: :Ngataji
Ngataji 4
9. COUNTIF
Fungsi : Untuk mecari banyaknya data berdasarkan kriteria
Bentuk Rumus Umum : =COUNTIF(range;criteria)
Keterangan Rumus :
range = range dari kriteria yang dicari
criteria = kriteria yang dicari

Contoh :
Pada gambar, menunjukkan perintah mencari banyaknya
angka 6. Rumusnya : =COUNTIF(B4:B7;6)
Penjelasan Rumus :
B4:B6 = merupakan range kriteria
6 = ktiteria yang dicari
Kalau di-enter hasilnya akan muncul angka 2 karena jumlah
angka 6 ada 2.

10. ROUND
Fungsi : Untuk membulatkan bilangan
Bentuk Rumus Umum : =ROUND(number;num_digits)
Keterangan Rumus :
number = bilangan yang akan dibulatkan
num_digits = jumlah digit didepan atau dibelakang koma
Contoh :
=ROUND(5,464;1). Pada rumus tersebut, ingin membulatkan 5,46 menjadi bilangan desimal dengan
satu angka dibelakang koma. Hasilnya = 5,5. bila angka 1 di ganti 2 pada rumus, maka bilangan 5,46
akan menjadi bilangan desimal dengan dua angka dibelakang koma. Hasilnya 5,46

11. TRUNC
Fungsi : Memotong bilangan dibelakang koma berdasarkan jumlah digit yang dinginkan.
Bentuk Rumus Umum : =TRUNC(number;num_digits)
Keterangan Rumus :
number = bilangan yang akan dipotong
num_digits = jumlah digit yang diinginkan
contoh :
=TRUNC(7,895;2). Pada rumus tersebut, ingin membuat 2 angka dibelakang koma dari bilangan 7,895.
hasilnya 7,89. Bila angka 2 diganti 1, berarti dibelakang koma hanya ada 1 angka. Jadi hasilnya 7,8

12. INT
Fungsi : Membulatkankan bilangan
Bentuk Rumus Umum : =INT(number)
Contoh :
=INT(3,84). Pada rumus, ingin membulatkan bilangan 3,84. Maka hasilnya adalah 3.

13. POWER
Fungsi : Untuk mencari pangkat dari suatu bilangan
Bentuk Umum Rumus : =POWER(number;power)
Keterangan Rumus :
number = bilangan yang akan dicari pangkatnya
power = pangkat bilangan yang dicari
Contoh :
=POWER(5;2). Pada rumus, ingin mencari nilai 5 pangkat 2. Hasilnya 25.

14. SQRT
Fungsi : Mencari akar pangkat 2
Bentuk Rumus Umum : =SQRT(number)
Contoh :
=SQRT(25). Pada rumus, ingin mencari akar pangkat dua dari bilangan 25. Hasilnya adalah 5

Kumpulan
KumpulanRumus
RumusMicrosoft
MicrosoftExcel
Excel/ /didisusun
susunoleh
oleh: :Ngataji
Ngataji 5
15. ROMAN
Fungsi : Untuk merubah menjadi angka Romawi
Bentuk Rumus Umum : =ROMAN(number;from)
Contoh :
=ROMAN(245;0). Pada rumus, ingin merubah anka 245 kebentuk angka Romawi. Maka hasilnya adalah
CCXLV.
Catatan : Bila ingin memperoleh bentuk lebih singkat, 0 bisa diganti dengan 2,3 atau 4.

16. QUOTIENT
Fungsi : Untuk membagi bilangan
Bentuk Rumus Umum : =QUOTIENT(numerator;denominator)
Keterangan Rumus :
numerator = bilangan yang dibagi
denominator = bilangan pembagi
contoh :
=QUOTIENT(100;2). Pada rumus berarti 100 dibagi 2. Maka hasilnya 50.

17. MOD
Fungsi : Untuk mencari sisa bagi
Bentuk Rumus Umum : =MOD(numerator;denominator)
Contoh :
=MOD(9;2). Pada rumus, ingin mencari sisa bagi dari 9 di bagi 2. Maka hasilnya adalah 1. (karena 9
dibagi 2 sama dengan 4, sisa 1)
=MOD(10;2). Pada rumus, ingin mencari sisa bagi dari 10 di bagi 2. Maka hasilnya adalah 0. (karena 10
dibagi 2 sama dengan 5, sisanya tidak ada berarti 0)
Catatan : hasil dari rumus MOD hasilnya hanya angka 1 (bila ada sisa bagi) dan 0 (bila tidak ada
sisa bagi.

18. DAYS
Fungsi : Untuk menghitung jumlah hari
Bentuk Rumus Umum : =DAYS360(start_date;end_date;method)
Keterangan Rumus :
Start_date = tanggal awal jumlah hari yang akan dihitung
End_date = tanggal akhir jumlah hari yang akan dihitung
Method = diabaikan
Contoh :
=DAYS360(15;29). Pada rumus, ingin menghitung jumlah hari dari taggal 15 sampai tanggal 29.
Hasilnya adalah 14.

19. TODAY
Fungsi : Untuk menampilkan tanggal hari ini
Bentuk Rumus Umum : =TODAY( )
Catatan : tanggal hari ini menyesuaikan setting masing-masing komputer.

20. LEFT, RIGHT dan MID


LEFT
Fungsi : Untuk mengambil karakter dengan jumlah tertentu dari kiri
Bentuk Rumus Umum : =LEFT(text;num_chars)
Keterangan Rumus :
Text = teks yang diambil beberapa karakternya
Num_chars = banyaknya karakter yang diambil
Contoh :
=LEFT(“KOMPUTER”;3). Pada rumus, ingin mengambil 3 karakter dari kiri dari kata KOMPUTER.
Hasilnya adalah KOM.

Kumpulan
KumpulanRumus
RumusMicrosoft
MicrosoftExcel
Excel/ /didisusun
susunoleh
oleh: :Ngataji
Ngataji 6
RIGHT
Fungsi : Untuk mengambil karakter dengan jumlah tertentu dari kanan
Bentuk Rumus Umum : =RIGHT(text;num_chars)
Keterangan Rumus :
Text = teks yang diambil beberapa karakternya
Num_chars = banyaknya karakter yang diambil
Contoh :
=RIGHT(“KOMPUTER”;3). Pada rumus, ingin mengambil 3 karakter dari kanan dari kata
KOMPUTER. Hasilnya adalah TER.

MID
Fungsi : Untuk mengambil karakter dengan jumlah tertentu dari tengah
Bentuk Rumus Umum : =MID(text;start_num;num_chars)
Keterangan Rumus :
Text = teks yang diambil beberapa karakternya
Start_num = nomor karakter awal yang ingin diambil (dari kiri)
Num_chars = banyaknya karakter yang diambil
Contoh :
=MID(“KOMPUTER”;3;3). Pada rumus, ingin mengambil 3 karakter dari kiri dimulai dari karakter ke
3 dari kata KOMPUTER. Karena karakter ke 3 adalah M, maka dari M diambil 3 karakter kedepan.
Hasilnya adalah MPU.

Catatan :
 bila karakter berada di dalam cell misal di cell C5, maka rumusnya menjadi =MID(C5;3;3)
 alamat cell tidak perlu di ketik tapi cukup diklik.
 Bila kata dimasukkan didalam rumus maka diberi tanda petik ( “ )

21. LEN
Fungsi : Mnghitung jumlah karakter
Bentuk Rumus Umum : =LEN(text)
Contoh :
=LEN(“KEYBOARD”). Pada rumus, ingin menghitung jumlah karakter dari kata KEYBOARD. Maka
hasilnya adalah 8.

Kumpulan
KumpulanRumus
RumusMicrosoft
MicrosoftExcel
Excel/ /didisusun
susunoleh
oleh: :Ngataji
Ngataji 7
RUMUS FUNGSI BERBASIS PROGRAM

Merupakan rumus fungsi Microsoft Excel yang dibuat untuk membuat suatu program tertentu.
Misalnya kalkulator, absensi, dll. Rumus fungsi yang digunakan merupakan perpaduan rumus fungsi IF
dengan beberapa rumus lainnya. Dalam pembuatan rumus fungsi berbasis program, membutuhkan sebuah
kreatifitas dalam mengolah rumus fungsi yang ada. Selaian itu sangat dibutuhkan kecerdasan dalam
melakukan suatu logika karena pada dasarnya sebuah program berbentuk logika-logika.
Sebagai contoh kita akan membuat sebuah program kalkulator sederhana. Untuk membuat
Program Kalkulator, akan dipadukan antara rumus matetatika (penjumlahan, pengurangan, perkalian dsb)
dengan rumus fungsi IF.

Langkah 1. Membuat Diagram Alur Program

START

A1, A2, P

A1 + A2 P = “+”

P = “*” A1 * A2

A1 – A2 P = “-”

P = “/” A1 / A2

P = “+”

Tampilkan

START

Penjelasan :
Untuk membuat program butuh sebuah Inputan, inputan tersebut akan diproses dan kemudian hasilnya
ditampilkan dalam bentuk Output. Pada diagram diatas yang menjadi Input adalah A1 (Input Angka 1),
A2 (Input Angka 2) dan P (Perintah). Input tersebut kemudian diproses berdasarkan argumen atau
prosedur yang ada. Proses dalam diagram diatas adalah :
- input akan masuk ke argumen 1 yakni P = “+” (artinya Input Perintah diisi tanda +).
- Bila argumen 1 terpenuhi (Y) artinya INPUT PERINTAH diisi Tanda +, maka akan diproses. A1
ditambahkan dengan A2.
- Bila argumen 1 tidak terpenuhi (T) maka akan dilanjutkan pada argumen ke 2 yakni P=”*”.
- Proses tersebut akan berjalan terus sampai argumen yang terakhir. Bila argumen terpenuhi terpenuhi
maka akan diproses, tapi jika tidak akan diteruskan ke argumen selanjutnya.
- Bila sampai argumen terakhir tidak terpenuhi, maka program akan menampilkan FALSE.

Kumpulan
KumpulanRumus
RumusMicrosoft
MicrosoftExcel
Excel/ /didisusun
susunoleh
oleh: :Ngataji
Ngataji 8
Langkah 2. Mendesain Tampilan

KALKULATOR SEDERHANA
INPUT 1 INPUT 2 PERINTAH HASIL

Tabel diatas merupakan tampilan untuk KALKULATOR SEDERHANA. Input 1 dan Input 2 berisi
angka yang akan diproses. Perintah berisi bentuk perintah ( - , + , *, / ). Hasil menampilkan hasil proses.

Misal kita ingin melakukan opersi penambahan. 5 + 100, maka INPUT 1 diisi angka 5, INPUT 2 diisi
angka 100, kemudian perintah diisi tanda + .

Langkah 3. Penulisan Program

Program diketik pada kolom isian HASIL. Untuk membuat program, tinggal menyesuaikan diagram
program diatas. Misalkan Isian INPUT 1 berada di cell A1, INPUT 2 di cell A2 dan PERINTAH di cell A3.
Bila diagram diatas diterapkan pada rumus menjadi
=IF(A1+A2=0;””;IF(A3=”+”;A1+A2;IF(A3=”*”;A1*A2;IF(A3=”-“;A1-
A2;IF(A3=”/”;A1/A2;IF(A3=”+”;A1+A2))))))

Penjelasan :
Pada IF yang pertama di tulis =IF(A1+A2=0, maksud dari rumus tersebut agar hasilnya tidak
bernilai FALSE bila input belum diisi. A1 + A2= 0 berrati data belum diisi. Bila data telah diisi, maka
rumus akan diproses pada IF selanjutnya.

Berikut merupakan gambar pembuatan Program :

Langkah 4. Uji Coba.

Langkah ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :


- Mengetahui hasil program yang dibuat
Seseorang perlu tahu hasil dari program yang dibuat untuk mengetahui program yang dibuat berhasil
atau tidak.
- Mendeteksi kesalahan
Bila ternyata setelah dicoba program gagal artinya output tidak sesuai dengan yang ditarapkan, maka
perlu mendeteksi kesalahan yang ada. Misalkan dalam penulisan argumennya salah, penulisan
rumusnya salah.
- Mendeteksi kelemahan program
Setiap program yang dibuat selalu ada kelemahan. Kelemahan itu akan membuat program tidak
sempurna. Misalkan ketika data belum di-inputkan hasilnya FALSE. Atau input tidak bisa diisi data
dalam bentuk karakter (+, / , -, *). Sebagai contoh program diatas. Program diatas input perintah tidak
dapat diisi dengan karakter +, /, -, *. Maka agar bisa diproses maka penulisannya diberi tanda kutip
(‘). Misalkan mau meng-input + maka ditulis ‘+.

Kumpulan
KumpulanRumus
RumusMicrosoft
MicrosoftExcel
Excel/ /didisusun
susunoleh
oleh: :Ngataji
Ngataji 9
Langkah 5. Finishing (tahap akhir)

Pada tahap ini hanya melakukan beberapa penambahan. Seperti mempercantik tampilan dan membuat
Program mudah untuk digunakan.

MEMBUAT PROGRAM SATUAN BILANGAN.

Program Satuan Bilangan merupakan program untuk menetukan bilangan yang diinputkan
merupakan bilang satuan, puluhan, ratusan, ribuan dan seterusnya. Untuk membuat program ini, seseorang
harus membayangkan jenis rumus fungsi apa saja yang akan digunakan. Dalam pembuatan Program Satuan
Bilangan menggunakan 2 jenis rumus fungsi yakni IF dan LEN. IF akan selalu dipakai dalam pembuatan
Program. Dan LEN digunakan karena untuk mendeteksi jumah karakter bilangan (jumlah angka). kita akan
tahu satuan bilangan dengan mengetahui jumlah karakter bilangan. Misal bilangan satuan karakternya 1,
puluhan (20) karakternya 2, ratusan (500) karakternya 3 dst.

Langkah 1. Membuat Diagram Alur Program


START

Input A

LEN A

LEN A = 1 SATUAN

PULUHAN LEN A = 2

LEN A = 3 RATUSAN

RIBUAN LEN A = 4

Tampilkan

START

Kumpulan
KumpulanRumus
RumusMicrosoft
MicrosoftExcel
Excel/ /didisusun
susunoleh
oleh: :Ngataji
Ngataji 10
Penjelasan :
Berdasarkan diagram, terjadi 2 macam proses. Yang pertama Proses LEN dan IF.
Alur diagram :
- input angka
- angka yang diinput, diproses oleh LEN
- hasil Proses LEN dimasukkan argumen 1 (LEN A=1)
- jika terpenuhi (Y), maka akan diproses dan menampilka Output SATUAN
- jika tidak terpenuhi (T), maka akan diteruskan ke argumen selanjutnya.
- Proses tersebut akan berlangsung terus sampai argumen terakhir bila argumen sebelumnya tidak
terpenuhi. Bila terpenuhi maka langsung diproses.

Langkah 2. Mendesain Tampilan

Tampilan terdiri dari 1 input (INPUT BILANGAN) dan Output (SATUAN BILANGAN)

Langkah 3. Penulisan Program


Misal kolom Input Bilangan di cell D2, dan Outputnya (Satuan Bilangan) di cell E2.
 Maka langkah pertama membuat rumuS LEN. Tujuannya agar kita mendapat karakter bilangan yang
diinputkan sebelum di proses oleh IF. Caranya : Ketik Rumus LEN diluar tabel misal di cell F10
=LEN(D2). bila sudah kita ketik rumus tersebut, maka LEN akan menampilkan hasil nol (0) karena
input belum diisi.
 Langkah kedua, kita buat rumus IF pada cell output yakni di cell E2. Pada cell E2 ketik rumus
=IF(F10=0;"";IF(F10=1;"SATUAN";IF(F10=2;"PULUHAN";IF(F10=3;"RATUSAN";IF(F10=4
;"RIBUAN")))))

Penjelasan :
- IF yang pertama =IF(D7=0;”” ditulis agar hasil tidak FALSE bila input belum diisi.
- Karena yang dibandingkan oleh IF adalah hasil Rumus LEN (di cell F10) maka pada rumus cell yang
dimasukkan adalah cell F10.

Catatan : rumus dapat diteruskan sampai Satuan Juta. (batas maksimum penggunaan IF adalah
8 IF)

Langkah 5. Finishing (tahap akhir)


Sama seperti keterangan sebelumhya

Catatan :
- Agar tidak merusak tampilan, penulisan rumus LEN diletakan pada Sheet lain

Kumpulan
KumpulanRumus
RumusMicrosoft
MicrosoftExcel
Excel/ /didisusun
susunoleh
oleh: :Ngataji
Ngataji 11
TIPS MEMBUAT PROGRAM AGAR TIDAK TERHAPUS

Kesalahan dalam penggunaan Program dapat mengakibatkan Program terhapus dikarenakan prosedur
penghapusannya salah atau tidak sengaja menghapus. Untuk mengatasi itu, perlu membuat Program Utama
dan Copy Program.
Cara :
- buatlah program Utama di Sheet 2, sedangkan Copy Program di Sheet 1
maksudnya : kita membuat 2 macam program yang sama di sheet 1 dan sheet 2. sheet 1 sebagai copy
program yakni program yang digunakan, sheet 2 merupakan program utama.

- rumus LEN ditulis di sheet program utama sheet 2

Agar kedua sheet saling berhubungan, maka harus dilakukan copy cell.
Caranya :
- buka sheet 2. Kita butuh Input bilangan dari copy program di sheet 1 maka klik Input bilangan pada
sheet 2, ketik tanda ples ( + ), buka sheet 1, klik pada kolom Input Bilangan kemudian enter. Dengan
demikian input bilangan di sheet 1 sudah terhubungan dengan input bilangan di sheet 2.
- Buka sheet 1. Kita butuh output yang telah diproses di sheet 2, maka klik kolom output (Satuan
Bilangan), ketik tanda ( + ), buka sheet 2, klik kolom output pada sheet 2 kemudian enter.

Bila pengguna program salah menghapus di copy program, kita masi program utama. Untuk memprogram
kembali dilakukan dengan cara copy cell seperti diatas.

Kumpulan
KumpulanRumus
RumusMicrosoft
MicrosoftExcel
Excel/ /didisusun
susunoleh
oleh: :Ngataji
Ngataji 12

Anda mungkin juga menyukai