Haii para pembaca artikel mimin yang mimin cintai, gimana kabarnya ??. Semoga selalu sehat wal
‘aafiat dan selalu dalam lindungan Allah swt. Hari ini mimin mau ngasih postingan tentang… jeng…
jeng…., “Tutorial Membuat Laporan Keuangan Rumah Sakit dengan Microsoft Excel”. Oke
langsung saja cek di bawah ini…
Microsoft Excel
Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan
didistribusikan oleh Microsoft Corporation yang dapat dijalankan pada Microsoft Windows dan Mac
OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi
marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program
komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini
program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di
platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0
diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi
terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2013 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft
Office System 2013.
2. AVERAGE
AVERAGE merupakan fungsi untuk menentukan nilai rata-rata dari sejumlah cell yang dipilih
(harus angka). Cara menggunakan AVERAGE adalah dengan mengetik =AVERAGE(cell
pertama:cell terakhir)
Contoh: =AVERAGE(B3:B7)
3. VLOOKUP
VLOOKUP adalah fungsi untuk melakukan pencarian secara vertikal. Mirip seperti HLookup tetapi
untuk versi vertikal. Cara menggunakan VLookup adalah
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,column_index_number,[range_lookup])
lookup_value adalah kondisi dimana kamu mencari nilai yang kamu inginkan dari tabel yang dipilih.
table_array adalah dua atau lebih kolom tabel yang berisi data, bisa berupa angka, teks, tanggal
dan lainnya.
index_number adalah penentuan jumlah baris dalam tabel mana yang sesuai untuk dikembalikan.
Baris pertama adalah 1.
not_exact_match adalah sebuah pilihan apakah kamu mencari nilai yang benar-benar sesuai atau
tidak.
Contoh: =VLOOKUP(100,A3:B7,2,FALSE)
4. HLOOKUP
HLOOKUP adalah fungsi untuk melakukan pencarian secara horizontal dengan mencari nilai baris
mulai dari kiri atas tabel ke kanan bawah tabel yang kemudian mengembalikan nilai dalam kolom
yang sama berdasarkan isi cell tersebut. Cara menggunakan HLookup adalah
=HLOOKUP(value,table,index_number,[not_exact_match])
Value adalah nilai untuk mencari baris pertama dari tabel yang ingin diisi.
Table adalah kumpulan data yang dipilih yang pasti lebih dari 1 baris cell.
index_number adalah penentuan jumlah baris dalam tabel mana yang sesuai untuk dikembalikan.
Baris pertama adalah 1.
not_exact_match adalah sebuah pilihan apakah kamu mencari nilai yang benar-benar sesuai atau
tidak.
Contoh: =HLOOKUP(A3,D2:H3,2,FALSE)
5. IF Tunggal
IF adalah sebuah fungsi Excel dimana kamu bisa menentukan value dari dua kondisi yang
berbeda. Contoh menggunakan IF adalah =IF(logical_test_value,value_if_true,value_if_false).
Contoh: =IF(A3>100,”read”,”download”)
IF Ganda
IF ganda bisa digunakan ketika kamu ingin menentukan satu value tetapi kondisinya lebih dari dua
kondisi sehingga perlu keakuratan yang lebih tinggi. IF ganda adalah penggunaan IF dalam IF dan
dalam hal ini IF tersebut bisa digunakan lebih dari satu kali.
Contoh: IF(A5>102,”write”,IF(A5>101,”read”,”download))
6. MAX
Fungsi MAX adalah untuk menemukan value terbesar dari kumpulan data yang dipilih, dalam hal
ini value merupakan angka. Cara menggunakan =MAX(range_table)
Contoh =MAX(C2:C8)
7. MIN
Fungsi MIN sama seperti MAX tetapi untuk mencari value terkecil dari kumpulan data yang dipilih,
dalam hal ini value berupa angka. Cara menggunakan =MIN(range_table)
Contoh =MIN(C2:C8)
8.LEFT
Fungsi LEFT digunakan untuk mengambil karakter dari kiri/awal/depan dari data teks sebanyak
jumlah karakter yang diambil
Fungsi RIGHT digunakan untuk mengambil karakter dari kanan/belakang/akhir dari data teks
sebanyak jumlah karakter yang diambil
10. MID
Fungsi MID digunakan mengambil dari kiri ke tengah berdasarkan karakter awal sebanyak jumlah
karakter yang diambil
3. Setelah data diatas diinput. selanjutnya kita mulai mengerjakan tabel kelas. Tabel kelas yaitu,
“KELAS DIAMBIL DARI KARAKTER PERTAMA KODE KAMAR DENGAN MELIHAT TABEL
KELAS”
Langkahnya yaitu, klik sel F5. Jika sudah, maka masukkan rumus VLOOKUP, contohnya
seperti ini:
=VLOOKUP(LEFT(C5;1);$B$19:$D$22;2;FALSE)
Perhatikan gambar dibawah ini.
4. Selanjutnya, kita akan mengisi tabel Ruang. Tabel Ruang yaitu, “RUANG DIAMBIL DARI
KARAKTER TERAKHIR KODE KAMAR DENGAN MELIHAT TABEL RUANG“. Langkahnya
yaitu klik sel G5. Jika sudah, maka masukkan rumus VLOOKUP, contohnya seperti ini:
=VLOOKUP(RIGHT(C5;1);$B$23:$C$29;2;FALSE)
Perhatikan gambar dibawah ini.
Selanjutnya tekan Enter untuk menampilkan hasilnya.
Agar semua sel ruang terisi, tarik kebawah sel yang diseleksi. Perhatikan gambar dibawah ini.
5. Selanjutnya, kita akan mengisi kolom Tahun Bangunan. Tabel Tahun Bangunan yaitu,
“TAHUN BANGUNAN DIAMBIL DARI DIGIT ANGKA YANG ADA DI KODE
KAMAR”. Langkahnya yaitu, klik sel H5. Jika sudah, maka masukkan rumus MID, contohnya
seperti ini:
=MID(C5;2;3).
Catatan: Untuk menampilkan angka 1, tambahkan angka 1 dan karakter & diantara = dan MID.
Contohnya seperti dibawah ini:
=1&MID(C5;2;3).
Perhatikan gambar dibawah ini.
6. Selanjutnya kita akan mengisi kolom Lama Menginap. Lama Menginap yaitu, “LAMA
MENGINAP DIHITUNG DARI PERTAMA KALI CEK-IN SAMPAI TANGGAL TERAKHIR CEK
OUT“. Langkahnya yaitu, klik sel I5. Jika sudah, maka masukkan rumus SUM, contohnya
seperti ini:
=SUM(E5-D5)
Perhatikan gambar dibawah ini.
Tekan Enter untuk menampilkan hasilnya.
Agar semua sel lama menginap terisi, tarik kebawah sel yang diseleksi. Perhatikan gambar
dibawah ini.
7. Selanjutnya kita akan mengisi kolom Tarif Yang Dibayar. Tarif Yang Dibayar yaitu,”TARIF
YANG DIBAYAR DIAMBIL DARI KARAKTER PERTAMA KODE KAMAR DENGAN
MELIHAT TABEL KELAS“. Langkahnya yaitu, klik sel J5. Jika sudah, maka masukkan rumus
VLOOKUP, contohnya seperti ini:
=VLOOKUP(LEFT(C5;1);$B$19:$D$22;3;FALSE)
Perhatikan gambar dibawah ini.
8. Selanjutnya, kita akan mengisi kolom Pajak 10%. Pajak 10% yaitu, “PAJAK DIHITUNG
BERDASARKAN 10% DARI TARIF YANG DIBAYAR“. Langkahnya yaitu, klik sel K5. Jika
sudah, maka masukkan rumus SUM, contohnya seperti ini:
=SUM(10%*J5)
Perhatikan gambar dibawah ini.
Tekan Enter untuk menampilkan hasilnya.
Agar semua sel pajak terisi, tarik kebawah sel yang diseleksi. Perhatikan gambar dibawah ini.
9. Selanjutnya kita akan mengisi kolom Total Bayar. Total Bayar yaitu,”TOTAL BAYAR DIAMBIL
DARI TARIF YANG DIBAYAR DITAMBAH DENGAN PAJAK“. Langkahnya yaitu, klik sel
L5. Jika sudah, maka masukkan rumus SUM, contohnya seperti ini:
=SUM(J5+K5)
Perhatikan gambar dibawah ini.
10. Terakhir, kita akan mengisi Total Pendapatan. Total pendapatan yaitu,”TOTAL PENDAPATAN
DIAMBIL DARI PENJUMLAHAN DARI TOTAL BAYAR“. Langkahnya yaitu, klik sel L15. Jika
sudah, maka masukkan rumus SUM, contohnya seperti ini:
=SUM(L5:L14)
Perhatikan gambar dibawah ini.
Tekan Enter untuk menampilkan hasilnya.