I.
Disusun Oleh
Mulyadi Tenjo
MODUL BELAJAR CEPAT MICROSOFT EXCEL Oleh Mulyadi Tenjo
Pada contoh diatas, rumus untuk memangkatkan Cell A2 dengan Cell B1 pada kolom B2. Jika di
Enter maka hasil pemangkatan Cell A2 dengan Cell B1 adalah 25.
Untuk menggunakan operator matematika lainnya caranya sama seperti pada contoh diatas,
tinggal mengganti symbol operator matematikanya saja.
Untuk mencoba berbabagai rumus yang menggunakan operator matematika pangkat, kali, bagi,
tambah, bagi dan kurang, buatlah tabel seperti dibawah ini.
Maka hasil penggunaan rumus operasi matematika pada tiap Cell pada tabel diatas, hasilnya
akan muncul angka-angka seperti dibawah ini;
MODUL BELAJAR CEPAT MICROSOFT EXCEL Oleh Mulyadi Tenjo
Latihan 1
Perhatikan tabel dibawah ini!
Keterangan:
Kolom Jumlah Libur diisi berdasarkan penjumlahan Libur Minggu dengan Libur
Nasional.
Kolom Jumlah Hari Kerja diisi berdasarkan Jumlah Hari Perbulan dikurangi Jumlah
Libur
Kolom Jumlah merupakan jumlah keseluruhan dari baris Hari/Bulan, Libur Minggu,
Libur Nasional, Jumlah Libur, dan Jumlah Hari Kerja.
Hasil penggunaan rumus Min dan Max pada tabel diatas, seperti dibawah ini:
Latihan 2
Carilah nilai terkecil dan terbesar untuk setiap kolom nilai pada tabel dibawah ini menggunakan
rumus fungsi Min dan Max!
Keterangan rumus:
=SUMIF(E2:E11,D2:D11,”Acer Aspire E11”,C2:C11,”Nina”)
Melakukan penjumlahan kolom E2:E11 dengan kriteria “Acer Aspire E11” pada kolom D2:D11,
dan ”Nina” pada kolom C2:C11.
Maka hasilnya adalah sales Nina sudah melakukan penjualan produk Acer Aspire E11 sebanyak
dua kali dengan masing-masing jumlah penjualan 6 dan 8, lihat Cell E4 dan Cell E11, dengan
jumlah keseluruhan adalah 14.
Silahkan dilanjutkan dengan mencari hasil penjualan sales lain dan produk lainnya selain Acer
Aspire E11.
Latihan 3 =E10*F10
Perintah!
1). Gunakan rumus fungsi SUMIFS untuk mencari tahu jumlah penjualan oleh sales pada produk
Toshiba Satelite NB10-A105.
2). Dan sesuai jumlah penjualan, cari tahu juga berapa Total harga yang berhasil diperoleh tiap
sales sesuai jumlah penjualan produk Toshiba Satelite NB10-A105tersebut.
MODUL BELAJAR CEPAT MICROSOFT EXCEL Oleh Mulyadi Tenjo
Pada Cell A10 masukan rumus =COUNT(A3:A9) untuk menghitung jumlah data transaksi
berdasarkan kolom No. Transaksi. Hasilnya, jumlah data pada kolom No. Transaksi adalah 7.
Pada Cell D10 masukan rumus =COUNTIF(D3:D9,”10”) rumus ini digunakan untuk
menghitung jumlah cell yang berisi angka 10, hasilnya ada 4 Cell yang berisi angka 10.
Selain contoh diatas, anda juga bisa menghitung jumlah Cell yang berisi nama barang tertentu,
misalnya kita ingin mencari tahu berapa Cell yang berisi kata “Lenovo Ideapad 10” pada kolom
Nama Barang, maka pada Cell C11 masukan rumus =COUNTIF(C3:C9,”Lenovo Ideapad 10”
MODUL BELAJAR CEPAT MICROSOFT EXCEL Oleh Mulyadi Tenjo
Latihan 4
Gunakan rumus Count, CountIF, dan CountIFS untuk mengisi Cell D14 sampai dengan Cell
D20.
MODUL BELAJAR CEPAT MICROSOFT EXCEL Oleh Mulyadi Tenjo
Keterangan:
A2 merupakan Cell kunci
3 merupakan jumlah karakter yang diambil
Keterangan:
A2 merupakan Cell kunci
5 merupakan karakter pertama dari karakter yang akan diambil
6 jumlah karakter yang diambil
Latihan 5
Keterangan:
Kolom C diambil 3 digit kiri dari Id Karyawan
Kolom D diambil 2 digit tengah dari Id Karyawan
Kolom E diambil 3 digit kanan dari Id Karyawan
Operatur Keterangan
= Sama dengan
<> Tidak sama dengan
< Lebih kecil
> Lebih besar
<= Lebih kecil sama dengan
>= Lebih besar sama dengan
Fungsi logika If di gunakan untuk menguji suatu isi sel apakah berisikan nilai yang memenuhi
kriteria (syarat) yang telah ditentukan dan akan diberikan suatu nilai ataukah tidak, sehingga
akan diberikan nilai yang lainnya.
2). Masukan rumus fungsi logika If dibawah ini pada kolom J2.
=IF(I1>=80,”LULUS”,”TIDAK LULUS”)
Rumus diatas fungsinya untuk menyeleksi nilai pada kolom I dengan kriteria, apabila kolom
I bernilai lebih besar atau sama dengan 80, maka dinyatakan lulus, selain itu dianggap tidak
lulus.
MODUL BELAJAR CEPAT MICROSOFT EXCEL Oleh Mulyadi Tenjo
3). Enter, maka hasilnya pada kolom J akan muncul keterangan Lulus atau Tidak Lulus
B. Multi IF
Rumus tersebut digunakan untuk menampilkan nilai dalam bentuk huruf, dengan kriteria sebagai
berikut:
Apabila kolom F3 berisi nilai rata-rata kurang dari 60, maka pada pada kolom G
tampilkan huruf D
Apabila kolom F3 berisi nilai rata-rata kurang dari 80, maka pada pada kolom G
tampilkan huruf C
Apabila kolom F3 berisi nilai rata-rata kurang dari 90, maka pada pada kolom G
tampilkan huruf B
Dan selain kriteria-kriteria tersebut, pada kolom G tampilkan huruf A.
Hasil akhirnya akan tampil nilai dalam bentuk Huruf, pada kolom G seperti dibawah ini:
MODUL BELAJAR CEPAT MICROSOFT EXCEL Oleh Mulyadi Tenjo
C. IF AND
Rumus IF AND diatas digunakan untuk menyeleksi apakah nilai ujian siswa pada kolom C (Teori)
dan kolom D (Praktik) bernilai lebih besar dari 70, jika nilai pada kedua kolom tersebut bernilai
lebih dari 70, maka dinyatakan pada kolom E adalah Kompeten. Tapi, jika ada nilai dibawah 70
pada salah satu kolom C atau D, maka dinyatakan pada kolom E adalah Tidak Kompeten.
Hasil akhir dari penggunaan rumus IF AND diatas, bisa dilihat pada tampilan tabel dibawah ini:
Latihan 6
Rumus Vlookup:
=VLOOKUP (X , Blok Tabel Referensi, C,0)
Keterangan rumus:
X: Merupakan Cell Kunci
C: Nomor Kolom pada tabel referensi
6.2. Hlookup
Hookup digunakan untuk mengambil data secara horizontal pada tabel referensi.
Rumus Hlookup:
=HLOOKUP (X , Blok Tabel Referensi, C,0)
Keterangan rumus:
X: Merupakan Cell Kunci
C: Nomor Kolom pada tabel referensi
MODUL BELAJAR CEPAT MICROSOFT EXCEL Oleh Mulyadi Tenjo
Contoh:
=VLOOKUP(RIGHT(A2,3),E2:F5,2,0)
MODUL BELAJAR CEPAT MICROSOFT EXCEL Oleh Mulyadi Tenjo
Untuk itu pada sub bahasan penggabungan Hlookup dengan String tidak akan dijelaskan satu
persatu contoh penggunaan Hlookup + Left, Hlookup + Mid, Hlookup + Right, melainkan
hanya diberikan contoh gabungan dari penggunaan ketiga string tersebut.
Latihan 7
Petunjuk soal:
Untuk jabatan gunakan fungsi =Vlookup() dan fungsi string =Left()
Untuk Status, gunakan rumus IF. Jika jumlah anak diisi maka Status K, Jika kolom jumlah
anak tidak diisi maka Status B
Tunjangan keluarga, Tunjangan Anak, Pph, Gaji Pokok gunakan fungsi =Hlookup() dan
fungsi string =Right()
Format seluruh angka tanpa angka desimal point
Urutkan data berdasarkan nama pegawai (Ascending)
Rumus:
=FV(RATE,NPER,PMT,PV,TYPE)
Katerangan rumus:
Tingkat bunga pertahun
Periode
Anuitas
Nilai sekarang
Type pembayaran
Contoh kasus:
Bu Anisa menabung di Bank dengan setoran per bulan sebesar Rp 750.000, ia berencana
menabung selama 3 tahun dengan bunga yang telah ditentukan oleh Bank sebesar 5%.
Berapakah jumah tabungan Bu Anisa 3 tahun kemudian?
Keterangan rumus:
Rate : B4/12 (suku bunga dibagi 12 bulan, karena angsuran 750.000
dilakukan perbulan)
Nper : B5*12 (karena angsuran dilakukan per bulan).
Pmt : B3 (besar angsuran yang dibayarkan)
Pv : 0
Type : 0
=FV(B4/12,B5*12,B3,0,0)
Rumus:
=PV(RATE,NPER,PMT,FV,TYPE)
Contoh kasus:
Pak Apif menabung secara rutin setiap bulan sebanyak Rp.3000.000; selama 5 tahun dengan
suku bunga 5 % , jika di hitung total tabungnnya normalnya yaitu Rp.3000.000; x 5 tahun x 12
bulan = 180 jt.
Berapa nilai uang Pak Apif sekarang ini / Present Value (PV) ?
MODUL BELAJAR CEPAT MICROSOFT EXCEL Oleh Mulyadi Tenjo
=B3*12*5
Selain dengan cara memasukan langsung rumus financial PV pada cell B8, kita juga bisa
menggunakan toolbar Formula – Financial pada menubar.
Letakan kursor pada Cell B8
Klik menu Formulas, pilih Financial, kemudian pilih PV
Nantinya akan keluar kotak dialog PV seperti dibawah ini:
Fungsi NPV atau Net Persent Value (nilai tunai bersih) memiliki fungsi seperti PV, yang
membedakan NPV digunakan untuk menghitung nilai tunai dari sejumlah arus kas yang tidak
tetap besarnya.
Rumus:
=NPV(rate, value 1, [value 2], [value 3],……)
Nilai bunga
Nilai 1, Nilai 2, dst..
Contoh kasus:
Pak Joni akan melakukan investasi sebesar Rp. 10.000.000,- pada suatu proyek yang
berlangsung selama tiga tahun. Suku bunga yang berlaku 10 %. Dari proyek tersebut, Bu Endang
mengharapkan penerimaan berikut:
Tahun ke-1 : Rp. 3.000.000,-
Tahun ke-2 : Rp. 4.200.000,-
Tahun ke-3 : Rp. 6.800.000,-
Latihan 8
Petunjuk soal:
Hitunglah nilai Nominal, FV, PV dan NPV berdasarkan jangka waktu angsuran dan suku bunga
yang sudah ditetapkan.
Value menyatakan arus kas. Gueass/perkiraan diisi dengan sembarang nilai antara 0 dan 1.
Perlu diperhatikan:
Fungsi IRR melakukan perhitungan melalui proses iterasi (mencoba dan mendekati
secara berulang). Jika setelah 20 kali interasi Excel belum memperoleh hasil
dengan ketelitian 0.0000001, fungsi itu memberikan pesan kesalahan #NUM.
Contoh kasus:
Nantinya akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini, kemudian masukan
=PMT(rate;nper;pv)
Fungsi PMT atau PAYMENT digunakan untuk mencari jumlah atau nilai anuitas dalam suatu
periode pembayaran atau penerimaan uang.
=PMT(Rate,nPer,Pv,Fv,Type)
Tn. Mulyadi Tenjo mengajukan pinjaman ke Bank sejumlah Rp. 100.000.000 dengan jangka
waktu pembayaran 3 tahun (36 bulan). Bunga pinjaman pe bulan adalah 8%. Maka berapakah
besar angsuran yang harus dibayar Tn. Mulyadi Tenjo per bulan?
Berdasarkan contoh kasus diatas, terlebih dahulu buat uraian sebagai berikut:
Rate = 8%
Nper = 36
Pv = Rp.100.000.000 ;
Fv =0
Type = 1 (Pembayaran dilakukan di awal periode)
MODUL BELAJAR CEPAT MICROSOFT EXCEL Oleh Mulyadi Tenjo
Kedua fungsi tersebut digunakan untuk mengetahui pembayaran bunga (IPMT atau Interest
Payment) dan pembayaran pokok/angsuran (PPMT atau Principal Payment) dari suatu periode
investasi/hutang tertentu.
Rumus IPMT:
=IPMT(Rate,Per,Nper,Pv,Fv)
Rumus PPMIT:
=PPMT(Rate,Per,Nper,Pv,Fv)
Contoh kasus:
Tn. Mad Supi meminjam uang ke Bank sebesar Rp 50.000.000,00 dengan bunga tetap 5%
pertahun yang akan diangsur selama 2 tahun atau (24 bulan) dan pada periode angsuran ke-5 ,
berapa besarnya angsuran pokok (PPMT) ?.
Rate = 7%
Per =5
Nper = 24 (Bln)
Pv = Rp.50.000.000 ;
Fv =0
MODUL BELAJAR CEPAT MICROSOFT EXCEL Oleh Mulyadi Tenjo
=IPMT(C1/12,C2,C3,C4,0)
=IPMT(C1/12,C2,C3,C4,0)
Fungsi RATE berarti tingkat bunga yang digunakan untuk mencari tingkat suku bunga
dalam suatu periode pembayaran atau penerimaan uang.
Rumus:
=RATE(nPer;Pmt;Pv;[Fv];[Type];[Guess])
MODUL BELAJAR CEPAT MICROSOFT EXCEL Oleh Mulyadi Tenjo
Contoh:
=RATE(D2,E2,-C2,0,0)*12
Keterangan:
D2 merupakan kolom jangka waktu pembayaran
E2 merupakan kolom besar angsuran
C2 merupakan besar pinjaman, nilainya minus karena diasumsikan bahwa uang tersebut
dilkeluarkan pada saat ini. Pada rumus ditulis – C2
Kemudian hasil perhitungan dikalikan 12, karena suku bunga yg dihitung adalah suku
bunga per tahun, dimana 1 tahun = 12 bulan.
Latihan 9
Petunjuk soal:
Isi kolom suku bunga, PMT, IPMT dan PPMT
MODUL BELAJAR CEPAT MICROSOFT EXCEL Oleh Mulyadi Tenjo
3). Klik Tab Developer, kemudian klik icon Macros, nantinya akan muncul kotak dialog seperti
dibawah ini.
MODUL BELAJAR CEPAT MICROSOFT EXCEL Oleh Mulyadi Tenjo
1). Buka jendela kerja Excel, misalnya kita akan membuat form dengan hasil inputan di Sheet 2
Pada kolom A1 beri label Nama, ini nantinya untuk kolom inputan data nama
Pada kolom B1 beri label Alamat, ini nantinya untuk kolom inputan data Alamat
MODUL BELAJAR CEPAT MICROSOFT EXCEL Oleh Mulyadi Tenjo
4). Nantinya akan muncul tampilan jendela kerja seperti dibawah ini
7). Buat Label Alamat dengan cara seperti pada langkah no.4
Ganti Label1 menjadi Alamat, pada Caption tulis Alamat
8). Buat TexBox Alamat dengan cara seperti pada langkah no.5
Ganti Text1 menjadi txtalamat, dan maxtlength menjadi 50
MODUL BELAJAR CEPAT MICROSOFT EXCEL Oleh Mulyadi Tenjo
Nantinya akan muncul jendela kerja text editor untuk menuliskan kode VBA, pada jendela kerja
tersebut silahkan ketikan kode berikut:
kosong = WorksheetFunction.CountA(Range("A:A")) + 1
Cells(kosong, 1).Value = txtnama.Value
Cells(kosong, 2).Value = txtalamat.Value
End Sub
Nantinya akan muncul jendela kerja text editor untuk menuliskan kode VBA, pada jendela kerja
tersebut silahkan ketikan kode berikut:
10). Simpan projek, CTRL + S. Pada Save as type pilih Excel Macro-Enabled Workbook
11). Silahkan Running Program, dengan cara klik Run, pilih Run Sub/UserFrom
Atau bisa langsung menggunakan shortcut keyboard F5
12). Pada form input, silahkan masukan nama dan alamat, kemudian klik Add, maka nama dan
alamat akan tersimpan pada kolom data yang sudah kita buat di sheet 2 pada langkah pertama.
Demikian contoh latihan makro secara sederhana untuk menginput nama dan alamat. Masih banyak
kode-kode VBA lainnya untuk membuat aplikasi berbasis Excel lainya. Kode-kode tersebut perlu
dipelajari dan dipahami, dan tentu harus mencobanya.