Penyaji: Pendamping:
Yudi Hardiana, S.T., M.T. Gede Budi Suprayoga, S.T., M.T., Ph.D
Kepala Subdirektorat Subkoordinator Penyusunan dan Kaji Ulang NSPK
Teknologi Peralatan Infrastruktur Bina Marga Teknologi Peralatan Infrastruktur Bina Marga
Knowledge Sharing bersama Bintek Jatan
Daftar Isi
Daftar Isi
STANDAR
SNI, Pedoman, Manual
ketentuan/persyaratan teknis sebagai acuan penyelenggaraan jalan yang mencakup
SNI, pedoman, dan manual.
PROSEDUR
Standar Operasional Prosedur
serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai proses penyelenggaraan
aktivitas organisasi, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa
dilakukan.
KRITERIA
Spek Umum, SKh, SKh Interim, Spesifikasi Pengadaan Barang Jasa
ukuran yang menjadi dasar penilaian atau penetapan suatu hasil atau proses dalam
penyelenggaraan jalan.
Penerapan teknologi Usulan akan diproses dan Pengusul Teknologi harus Pengesahan persetujuan
baru/kompleks/nonstandar dapat diusulkan dibahas di Direktorat Bina melengkapi dokumen penggunaan Teknologi
dengan surat permohonan Kepala Balai Teknik Jalan dan Jembatan kelengkapan usulan teknologi Baru/Kompleks/Nonstandar
Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional melalui Audiensi baru yang akan diperiksa
kepada Direktur Bina Marga (cq. Direktorat Teknologi melalui daftar SIMAK oleh
Bina Teknik Jalan dan Jembatan) melalui Balai Teknis, Direktorat
Direktorat terkait di Direktorat Jenderal Bina Jenderal Bina Marga
Marga
2 PEMBAHASAN AWAL
3 PENETAPAN
*Revisi dan kaji ulang NSPK dilakukan setiap 5 tahun sekali atau sesuai kebutuhan
Knowledge Sharing Forum
bersama Bintek Jatan
PENGERTIAN, PEMRAKARSA, & ACUAN
PENYUSUNAN NSPK (6/6)
PRINSIP PENYUSUNAN
KETENTUAN PENYUSUNAN
• TRANSPARAN DENGAN PROSES YANG DAPAT
DIIKUTI OLEH PARA PEMANGKU KEPENTINGAN
• CUKUP LENGKAP DALAM BATAS LINGKUP YANG • PELAKSANAAN MELALUI
TELAH DITENTUKAN KONSENSUS/KESEPAKATAN DAN TIDAK MEMIHAK
• KONSISTEN, JELAS, DAN AKURAT (IMPARSIAL)
• MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN TEKNOLOGI • DIBUAT SESUAI KEBUTUHAN ORGANISASI DAN
YANG TELAH DICAPAI PADA WAKTU DISUSUN HASILNYA HARUS EFEKTIF UNTUK MENJAMIN
• MEMPERHATIKAN PRINSIP PENYUSUNAN NSPK KETEPATAN MUTU, BIAYA, WAKTU, DAN
• DAPAT DIPAHAMI OLEH PEMANGKU ADMINISTRASI PENYELENGGARAAN JALAN
• DIBUAT DENGAN MEMPERHATIKAN KEBERADAAN
KEPENTINGAN DAN MASYARAKAT UMUM
PRODUK NSPK YANG SUDAH ADA DAN HARMONIS
• BERORIENTASI PADA PENGGUNA DAN
• MEMBERIKAN KESEMPATAN KEPADA PEMANGKU
MEMBERIKAN KEPASTIAN HUKUM
KEPENTINGAN UNTUK BERPARTISIPASI DALAM
PENYUSUNAN
Peraturan Perundang-undangan
Peraturan tertulis yang memuat norma hukum yang mengikat secara umum dan dibentuk
atau ditetapkan oleh Lembaga negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang
ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. (UU P3)
PERATURAN MENTERI
1 2 3 4
Badan
Konseptor/ Komite Teknis/ Narasumber
Standardisasi
Pemrakarsa Sekretariat
Nasional
1 2 3 4 5
a. Penyusunan Konsep a. Penetapan PNPS a. Pembahasan RSNI Jajak Pendapat Penetapan SNI
Ketentuan teknis penulisan Rancangan SNI mengikuti Peraturan Kepala Badan Standardisasi
Nasional Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pedoman Penulisan Standar Nasional Indonesia
PENYUSUNAN & PENETAPAN STANDAR (2/12)
SOP/UPM/DJBM-170
SNI (Lanjutan)
TEMPLATE PEDOMAN/MANUAL
TEMPLATE PEDOMAN/MANUAL
TEMPLATE PEDOMAN/MANUAL
SOP (Lanjutan)
SPESIFIKASI
b. Konsep spesifikasi dapat disusun setelah pelaksanaan kliring teknologi dengan ketentuan yang berlaku.
PERMEN PUPR :
PP No. 22 Tahun 2020 No. 14 Tahun 2020
No. 10 Tahun 2021
1 2 3 4 5
Divisi 5
Divisi 3 Divisi 4
Divisi 1 Divisi 2 Pekerasan Berbutir
Pekerjaan Tanah Pekerjaan
Umum Drainase dan Perkerasan
dan Geosintetik Preventif Beton Semen
6 7 8 9 10
Divisi 9
Divisi 8 Divisi 10
Divisi 6 Divisi 7 Pekerjaan Harian
Rehabilitasi Pekerjaan
Perkerasan Aspal Struktur dan Pekerjaan
Jembatan Pemeliharaan
Lain-lain
1) UMUM 2) BAHAN
Spesifikasi Khusus adalah spesifikasi yang Spesifikasi Khusus Interim adalah dokumen
menjelaskan tentang item pekerjaan yang khusus atau spesifikasi khusus yang disusun dalam status sementara yang
yang belum biasa dikerjakan dalam penerapannya harus dilakukan dengan pemantauan dan
evaluasi, dan hasilnya menjadi masukan perubahan status
spesifikasi khusus tersebut
SPESIFIKASI
https://binamarga.pu.go.id/lacak-nspk/
3 PENERBITAN
KEGIATAN PENGENDALIAN
4 PERUBAHAN DOKUMEN NSPK MERUPAKAN
PROSEDUR YANG WAJIB
5 PENGGANDAAN DILAKUKAN SETELAH MELALUI
TAHAPAN AKHIR DARI
PROSEDUR LEGALISASI NSPK
6 PENDISTRIBUSIAN
7 KAJI ULANG/REVIU