Anda di halaman 1dari 64

RENCANA PELAKSANAAN

PEKERJAAN
PENYUSUNAN MATERI TEKNIS PERPIPAAN SISTEM
PENYEDIAAN AIR MINUM TAHUN 2022
KONSEP
WORKSHOP - 1
Workshop dimaksudkan untuk memperoleh masukan dari para pemangku kepentingan
(stakeholders) di tingkat pusat dan provinsi (Ditjen Cipta Karya, Direktorat Air Minum,
Balai Prasarana Permukiman Wilayah)
PANEL
PENGARAHAN DAN PEMBUKAAN DIREKTUR AIR MINUM
PAPARAN
• Arahan dan Kebijakan Penyelenggaraan SPAM
• Kebijakan Penyusunan Standar Teknis di Lingkungan Ditjen
Cipta Karya Kebijakan Penyusunan Materi Teknis
• Pengadaan perpipaan SPAM dan penyusunan materi teknis Perpipaan SPAM Tahun 2022
perpipaan SPAM
• Jenis Perpipaan SPAM dan penggunaannya
• Rencana Pelaksanaan Penyusunan Materi Teknis Perpipaan
SPAM

DISKUSI Inventarisasi Data


• Diskusi 1 : Pekerjaan SPAM 2015-2021 Pengadaan dan Data
• Diskusi 2 : Jenis, Panjang, Diameter Perpipaan SPAM 2015-2021 Perpipaan SPAM Tahun
• Diskusi 3 : Evaluasi Pengadaan Perpipaan SPAM 2015-2021 2015-2021

PANEL
WRAP-UP / PEMBULATAN
• Rencana Kerja Bersama dalam Proses dan Tahapan Kegiatan
Penyusunan Materi Teknis Perpipaan SPAM Tahun 2022
OUTLINE PAPARAN
WORKSHOP-1

Kajian Awal
Literatur Metodelogi
1 3 5 Penutup
Pelaksanaan

Pendahuluan Gambaran Jadwal


2 4 6
Umum Lokasi Pelaksanaan
Studi
BAB- 1
PENDAHULUAN

Ruang Lingkup
Latar Belakang Keluaran
Kegiatan
▪ Undang-undang no. 17 tahun 2007 tentang RPJP 2005-2025 dan peraturan
Latar Belakang presiden nomor 18 tahun 2020 tentang RPJMN tahun 2020- 2024 target
capaian 100% akses air minum layak, dengan 30% merupakan jaringan
perpipaan. Capaian akses layak air minum pada tahun 2018 sebesar 87,8%,
▪ Pencapaian target sustainable development goals (SDG’s) tahun 2030, yaitu
mencapai akses universal dan merata terhadap air minum yang aman dan
terjangkau bagi semua dengan memenuhi kriteria 4 K
▪ Permen PUPR no 13/PRT/M/2020 tentang organisasi dan tata kerja kemen
PUPR maka direktorat air minum mempunyai tugas untuk mencapai target
RPJMN dan SDG’s
▪ Acuan harga satuan saat ini masih mengikuti permen PU nomor 21 tahun 2009
tentang pedoman teknis kelayakan investasi pengembangan SPAM oleh PDAM
▪ Koefisien AHSP mengikuti permen nomor 28 tahun 2016 tentang pedoman
AHSP bidang pekerjaan umum diperbaharui permen no 1 tahun 2022
▪ TA 2021 telah disusun SE IPA struktur baja yang menjadi acuan stakeholder
dalam pembangunan IPA struktur baja dengan kapasitas 10-50 liter/detik ,
▪ Sebagai kelengkapan standar teknis pembangunan SPAM, direktorat air minum
melalui subdit perencanaan teknis melakukan kegiatan penyusunan materi
teknis perpipaan sistem penyediaan air minum pada tahun anggaran 2022
1. Provinsi Riau: SPAM Regional “Durolis” Riau
Lingkup Wilayah Studi
2. Provinsi Jawa Timur : SPAM Regional “Umbulan” Jawa Timur
3. Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) SPAM “Sigar Penjalin” Gili Air, Lombok
utara
1. Melakukan inventarisasi jenis, fungsi, dan diameter pipa yang ada dipasaran;
Lingkup Kegiatan
2. Melakukan inventarisasi dan pengambilan data lapangan jenis dan ukuran
perpipaan yang dipakai dalam pembangunan SPAM TA 2015-2021
berdasarkan data kontrak pelaksanaan;
3. Melakukan analisis jenis dan dimensi perpipaan berdasarkan sebaran dan
frekuensi terbanyak dalam pembangunan SPAM SPAM TA 2015-2021;
4. Menyusun materi teknis AHSP perpipaan untuk berbagai jenis dan ukuran pipa
termasuk untuk metodologi khusus (boring, jacking ,pemasangan di bawah laut
dsb);
5. Melakukan analisis perbandingan pengadaan perpipaan secara bundling
(pengadaan dan pemasangan digabung) dan unbundling (pengadaan via
katalog dimana pengadaan dan pemasangan dipisah);
6. Menyusun materi teknis atau manual tata cara pemasangan pipa untuk
berbagai jenis dan berdasarkan jenis dan ukuran;
7. Menyusun format standar Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk kegiatan
pengadaan dan pemasangan pipa termasuk mencakup tata cara penentuan
harga pipa (skala satuan atau borongan).
8. Menyusun format komponen penyusun harga satuan pekerjaan pengadaan dan
pemasangan perpipaan menggunakan katalog
1. Laporan Pendahuluan
Keluaran
2. Laporan Antara
3. Laporan Konsep Final
4. Laporan Final
5. Laporan Executive Summarry
6. Laporan Procedding
7. Buku Materi Teknis Perpipaan SPAM yang meliputi Teknis
Perpipaan, Format RAB dengan AHSP yang bernilai TKDN
dengan menggunakan Katalog
8. Legal drafting Materi Teknis Perpipaan SPAM
untuk keperluan legislasi;
Draft Kerangka
Materi Teknis
Perpipaan SPAM
BAB- 2
KAJIAN AWAL
LITERATUR

Standart Nasional
Referensi Hukum Studi Terdahulu
Indonesia
a. UU No. 17 Tahun 2007 Tentang RPJM
Refrensi Hukum
b. UU No 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
c. UU No 17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air
d. PP No 122 Tahun 2015 Tentang SPAM
e. PP No 18 Tahun 2020 Tentang RPJMN Tahun 2020-2024
f. Permen PUPR No 27 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan SPAM
g. Permen PUPR No 28 Tahun 2016 Tentang Pedoman AHSP Diperbaharui Permen
PUPR No 1 Tahun 2022
h. Permen PUPR No 21 Tahun 2009 Tentang Pedoman Teknis Kelayakan Investasi
Pengembangan SPAM Oleh PDAM
i. SE No 18/SE/M/2021 Tentang Pedoman Operasional Tertib Penyelenggaraan
Persiapan Pemilihan Untuk Pengadaan Jasa Konstruksi di Kementerian PUPR

a. Acuan Teknis Pekerjaan Pipa Baja


Standart SNI
b. Acuan Teknis Pekerjaan Pipa PVC
c. Acuan Teknis Pekerjaan Pipa HDPE
a. Laporan Penyusunan Standar Teknis Pembangunan SPAM Modul
Studi Terdahulu
Pipa Baja TA 2019
b. Surat Edaran Direktur Jenderal Cipta Karya Tentang Pipa Baja

a. Harga satuan investasi air minum berdasarkan unit SPAM dan


Data Dasar
asumsi (seperti green-field/in-field, kepadatan penduduk,
panjang pipa, dll) berdasarkan Peraturan Menteri PU Nomor
21 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis Kelayakan Investasi
Pengembangan SPAM oleh PDAM
b. Koefisien AHSP per 1 satuan pekerjaan berdasarkan
Peraturan Menteri PUPR Nomor 28 Tahun 2016 tentang
Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan
Umum
c. Harga Satuan Upah dan Bahan per Kabupaten/Kota
d. Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) per Provinsi/
Kabupaten/Kota
e. Satuan Biaya Keluaran yang dikeluarkan oleh Kementerian/
Lembaga lainnya
a. Inpres No 1 Tahun 2015 Tentang Percepatan Pelaksanaan
Sistem Katalog Elektronik Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada instruksi ke 4 bahwa
(E-Catalogue) LKPP pendampingan dalam penyusunan Rencana Umum
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah kepada
kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah dengan sistem untuk e-
procurement dan penerapan e-purchasing yang berbasis e-
catalogue
b. Transformasi pengadaan barang jasa Pemerintah dulu mengikuti
Keppres No. 80 tahun 2003 diperbaharui dengan Perpres No.
54 tahun 2010 dan diperbaharui dengan Perpres No. 4 Tahun
2015 Pasal 110 bahwa Pengadaan barang/jasa Pemerintah
yang efisien dan efektif merupakan salah satu bagian yang
penting dalam perbaikan pengelolaan keuangan negara

E‐Catalogue Produk Barang/Jasa Pemerintah menampilkan


informasi penyedia produk, spesifikasi produk, harga, serta
gambar dari produk barang/jasa pemerin
a. Surat Edaran Nomor 18/SE/M/2021 Tentang Pedoman
Persyaratan Nilai TKDN Operasional Tertib Penyelenggaraan Persiapan Pemilihan Untuk
Pengadaan Jasa Konstruksi di Kementerian PUPR menjadi acuan
bagi Pokja Pemilihan dalam melakukan evaluasi harga penawaran
dengan pemberian preferensi harga pada barang dengan nilai
TKDN
b. Perpres No. 12 Tahun 2021 Perubahan atas Perpres No. 16 Tahun
2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, tepatnya
pada Pasal 67 dinyatakan bahwa,
• ayat (1): Preferensi harga merupakan insentif bagi produk
dalam negeri pada pemilihan Penyedia berupa kelebihan
harga yang dapat diterima.
• ayat (2): Preferensi harga diberlakukan untuk Pengadaan
Barang/Jasa dengan nilai HPS paling sedikit di atas Rp
1.000.000.000
a. Ditjen Bina Konstruksi melalui Direktorat Kelembagaan dan
Sumber Daya Konstruksi melakukan sosialisasi secara massif
terhadap ketentuan dan tata cara pemberian preferensi harga
barang TKDN kepada para Pokja Pemilihan, sebagai antisipasi
agar para Pokja dapat melakukan evaluasi harga terhadap
penawaran penyedia jasa yang menawarkan barang TKDN.
BAB- 3
GAMBARAN UMUM
LOKASI STUDI

SPAM “Umbulan” Jawa SPAM “Sigar Penjalin”


SPAM “Durolis” Riau
Timur Lombok Utara, NTB
SPAM
SPAM
“Umbulan”
“Sigar Penjalin”
Jawa
SPAM “Durolis” Riau
Lombok
Timur
Utara, NTB

SPAM Umbulan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dimulai pembangunannya pada
2017 melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Biaya pembangunan SPAM Umbulan
bersumber dari Pemerintah dengan PT. Meta Adhya Tirta selaku pemenang lelang, dengan nilai investasi sebesar
Rp 2,58 triliun dengan dukungan kelayakan/Viability Gap Fund (VGF) dari Pemerintah sebesar Rp 818 miliar.

Sumber air baku SPAM Umbulan berasal dari mata air Umbulan di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan
yang disalurkan melalui pipa transmisi air bersih sepanjang 93 km dengan total 14 titik reservoir offtake.
memberi manfaat besar bagi 1,6 juta jiwa atau 320.000 Sambungan Rumah (SR) di 5 Kabupaten/Kota di
Provinsi Jawa Timur yakni Kota Surabaya, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo dan
Kabupaten Gresik.
SPAM
SPAM
“Umbulan”
“Sigar Penjalin”
Jawa
SPAM “Durolis” Riau
Lombok
Timur
Utara, NTB

Pipa transmisi SPAM “Umbulan” sepanjang 93 km dengan total 14 titik reservoir offtake
SPAM “Sigar Penjalin”
SPAM “Durolis” Riau
Lombok Utara, NTB

Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) “SIGAR PENJALIN” di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
(KSPN) Dusun Gili Air, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara termasuk penataan
kawasan Gili Trawangan, Meno, dan Air (Tramena).dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) terdiri atas
pembangunan reservoir berbahan glass steel dengan kapasitas penampungan air sebanyak 500 kubik dengan
metode pemasangan pipa di bawah laut dan dipasang pemberat.

(SPAM) “SIGAR PENJALIN” dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Amerta Dayan Gunung
berdasarkan proyeksi 15 tahun, jumlah kebutuhan air bersih khususnya di Gili Air diasumsikan mencapai 16
liter/detik, namun semenjak dibangunnya jaringan SPAM Sigar Penjalin tersebut, kebutuhan air bersih yang
mampu disuplai sekarang ini kurang-lebih sebanyak 20 liter/detik.
SPAM “Durolis” Riau

SPAM Regional Durolis adalah salah satu skenario pengembangan air minum regional yang akan dikembangkan di
seluruh wilayah Provinsi Riau terletak di wilayah pesisir Riau yang secara sinergi akan mewujudkan pelayanan air mi
num yang layak bagi masyarakat di ketiga wilayah Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Rokan Hilir
Pembangunan SPAM Regional Durolis terbagi dalam 4 (empat) tahap, tahap I, II, III pada tahun 2017-2018,
kemudian tahun 2020-2021 menelan biaya kurang lebih Rp 858.600 Milliar yang didanai bersama oleh APBN,
APBD Provinsi dan APBD III Kabupaten/Kota, dengan fasilitas terbangun meliputi:
• IPA 400 liter perdetik,
• reservoir kapasitas 5000 m3,
• booster pump 1500 lps x 2,
• reservoir 2×1500 m3, jaringan distribusi utama (JDU), Scada, rumah genset, rumah jaga, workshop dan
landscape.
SPAM “Durolis” Riau

LANJUTAN

Pada saat ini dari tahap 1, II, III tersebut untuk melayani 200.000 jiwa di wilayah:
• 6 (enam) kecamatan di Kota Dumai (Dumai Kota, Dumai Barat, Dumai Timur, Dumai Selatan) dengan sambungan
rumah 15.000 unit
• 4 (empat) kecamatan di Rokan Hilir (TP TJ Melawan, Bangko, Rimba Melintang, Batu Hampar, Bangko Pusako)
dengan sambungan rumah 10.000 unit
• 2 (dua) kecamatan di Kabupaten Bengkalis (Mandau, Pinggir) dengan masing-masing jumlah sambungan rumah
yang akan terbangun di Dumai, dengan sambungan rumah 15.000 unit
• Adapun sumber air baku SPAM Regional Durolis berkapasitas 1.500 liter perdetik ini berasal dari Sungai Rokan
dengan kapasitas Intake yang dibangun BWSS III sebesar 1.650 liter/detik hingga diharapkan SPAM Regional
Durolis dapat melayani Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir dan kabupaten Bengkalis dengan total keseluruhan
116.000 sambungan rumah, pada saat ini sudah melayani wilayah pelayanan Rokan hilir sebanyak 4.100
sambungan rumah (SR)
BAB- 4
METODOLOGI
PELAKSANAAN

Kerangka Pikir Pendekatan

• Pendekatan Kebijakan
• Pendekatan Institusional
• Pendekatan Teknis Perpipaan
• Pendekatan Konstruksi
• Pendekatan K3LH
• Pendekatan Aplikasi Katalog
Elektronik
• Pendekatan Nilai TKDN
Pendekatan Kebijakan
Pendekatan
Institusi
• Pemerintah Pusat, dalam rangka koordinasi dan konsultasi di Kementerian PUPR, Direktorat
Air Minum di Jakarta,
• Pendekatan instutusional di daerah dalam rangka koordinasi, konsultasi dan mendapatkan
data dan pendampingan dari BPPW Provinsi Riau, Jatim, NTB
• Direktorat Bina Teknik Permukiman dan Perumahan di Bandung
• Pabrikasi Industri Pipa GIP, PVC dan HDPE
• Penyedia Jasa

Kegiatan Pendekatan Institusional:


a. Melakukan analisis terhadap Implementasi atas kebijakan dan peraturan yang
ada
b. Melakukan inventarisasi dan pengambilan data lapangan jenis dan ukuran
perpipaan yang dipakai dalam pembangunan SPAM TA 2015-2021 berdasarkan
data kontrak pelaksanaan secara menyeluruh;
c. Melakukan analisis jenis dan dimensi perpipaan berdasarkan sebaran dan
frekuensi terbanyak dalam pembangunan SPAM SPAM TA 2015-2021;
Pendekatan Teknis Perpipaan

Spesifikasi pemiilihan pipa SPAM yang akan dipergunakan perlu diperhatikan hal
sbb:
a. Jenis pipa, kelas pipa, standar pipa
b. Jenis aksesoris, kelas dan standar aksesoris
c. Prosedur test kualitas pipa di pabrik
d. Prosedur test kualitas pipa sampai di lapangan
e. Sertifikasi hasil uji pipa sebelum dipasang
f. Prosedur pemasangan pipa dan aksesoris di lapangan
g. Prosedur tes tekanan pemasangan pipa
h. Prosedur pengurasan pipa
i. Prosedur commissioning test
Pendekatan Terhadap Konstruksi

Bertujuan untuk mendapatkan gambaran utuh konstruksi perpipaaan, hambatan dan


kemudahan pelaksanaan dapat menjadi pertimbangan dalam Penyusunan Materi
Teknis Perpipaan SPAM

1. Pekerjaan Sipil Pekerjaan sipil meliputi persyaratan bahan dan syarat


pelaksanaan.
2. Pekerjaan Perpipaan meliputi semua bahan, peralatan, cara pelaksanaan dan
pemasangan pekerjaan perpipaan.
3. Pekerjaan Mekanikal Pekerjaan mekanikal adalah pengadaan dan pemasangan
alat-alat penggerak yang mencakup pompa, kompresor, blower, generator,
termasuk alat-alat pendukung dan aksesorisnya.
4. Pekerjaan Elektrikal Pekejaan elektrikal meliputi semua bahan, peralatan, cara
pelaksanaan dan pemasangan pekerjaan elektrikal.
5. Pekerjaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Pendekatan Terhadap K3
SMK3 diberlakukan untuk menerapkan pola preventif terhadap accident yang akan terjadi untuk pekerjaan konstruksi
bangunan karena mengandung potensi bahaya dan dalam memberi perlindungan keselamatan kerja kepada para
pekerja, maka diperlukan syarat–syarat keselamatan dan kesehatan kerja.
1. UU No. 14/1969 Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja
2. UU No. 1/1970 Tentang Keselamatan Kerja
3. UU No. 23/1992 Tentang Kesehatan
4. UU No. 24/2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sos.
5. UU No. 2/2017 Tentang Jasa Konstruksi
6. UU No. 28/2002 Tentang Bangunan Gedung
7. UU No. 13/2003 Tentang Ketenagakerjaan
8. Permenaker No. 1/1980 Keselamatan & Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan.
9. PP No. 50/2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3)
10. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 4/1987 tentang Tata cara Pembentukan P2K3 dan Pengangkatan Ahli K3.
11. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Nomor Per.13/MEN/X/2011 Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika Dan
Faktor Kimia Di Tempat Kerja
12. Keputusan Menteri Kesehatan No. 261/MENKES/SK/II/1998, Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan
13. Kepmennaker No. Per. 51/Men/1999 Tentang Faktor Fisika di Tempat Kerja
14. Kepmenaker No.187/Men/1999 Tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja
15. Permen PU No. 5 Tahun 2014 Tentang Pedomsn SMK3 Konstruksi Bidang PU
16. Permen PU No. 02 Tahun 2018 Tentang Perubahan atas Permen PU No. 05 Tahun 2014
17. SE Menteri PU No 66 TH 2015 Tentang Biaya Penyelenggaraan SMK3 Konst Bid PU
18. SE Menaker No. SE- 1 tahun 1997 – Faktor Kimia di Udara Lingk. Kerja
19. SE Menter PU No. 13/SE/M/2012 Ttg. Program Penanggulangan HIV dan AIDS Pada Sektor Konstruksi di Lingkungan
Kementerian PU
20. SE Menteri Kimpraswil No. Um 03.05-mn/426 tgl 24 Agustus 2004 Perihal Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Pelaksanaan
Kegiatan Konstruksi
21. Instruksi Menaker No.2/M/BW/BK/1984 ttg Pengesahan APD
Pendekatan Terhadap K3
Setiap penyedia jasa wajib menyediakan Rencana Keselamatan dan Kesehartan Kerja Kontruksi (RK3K) dalam Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) meliputi:

1. Kebijakan K3: Pernyataan Komitmen Tertulis Penyedia Jasa


ditandatangani oleh Kontraktor Site Manager
2. Perencanaan: Terorganisasi dan terstruktur
3. Pengendalian Operasional: Ada penanggungjawab dalam
pengendalian dengan SOP Darurat dan SOP P3K dan melibatkan
Pekerja dengan komunikasi dan konsultasi
4. Pemeriksanaan dan Evaluasi Kinerja K3: Kegiatan pemeriksaan dan
evaluasi kinerja K3 dilakukan mengacu pada pengendalian
operasional, melalui Inspeksi dan Pengukuran dan Pemantauan
Pelaksanaan K3 (format-format standart)
5. Tinjau Ulang Kinerja K3: Tinjauan ulang secara berkala membahas
hasil evaluasi /inspeksi dan kesesuaiannya terhadap pelaksanaan
dengan Kejadian-kejadian yang sebenarnya
Pendekatan Katalog Elektronik (E-Catalogue)
Transformasi pengadaan barang jasa pemerintah keppres no. 80 tahun 2003 diperbaharui dengan perpres no. 54
tahun 2010 dan diperbaharui dengan perpres no. 4 tahun 2015 menyatakan pada pasal 110 bahwa pengadaan
barang/jasa pemerintah yang efisien dan efektif merupakan salah satu bagian yang penting dalam perbaikan
pengelolaan keuangan negara

Paradigma Baru
No Hal Paradigma Lama
1 Jumlah paket Banyak (individual) Sedikit (group/shared)
Pengadaan(Kontrak) Harga pasar atau lebih
2 Harga beli Diatas harga pasar murah (market driven)
3 Pelaksanaan Transactional/ Klerikal Strategik
Kebijakan
4 Proses Panjang/ Rumit Sederhana
5 Kontrak Jangka Pendek Jangka Panjang
6 Biaya administrasi Tinggi Rendah
7 Metoda Manual Memakai alat bantu
8 Lingkup Procure Procurement+ kontrat elektonik
managment
(e-procurement)
Procure to Pay
(Procurement+contract
management + Payment)
Pendekatan Katalog Elektronik (E-Catalogue)
Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Nomor : 6 tahun 2016
tentang Katalog Elektronik dan E-purchasing bahwa,
1. Katalog Elektronik : sistem informasi elektronik yang memuat daftar, merek, jenis spesifikasi teknis, harga
dan jumlah ketersediaan Barang/Jasa tertentu dari berbagai Penyedia dikelola oleh Kepala LKPP
2. Katalog Elektronik Sektoral: adalah Katalog Elektronik yang disusun dan dikelola oleh Kementerian
3. Katalog Elektronik Daerah: adalah Katalog Elektronik yang disusun dan dikelola Pemerintah Daerah dalam
hal ini adalah Kepala Daerah
Katalog
Elektronik
Nasional
Katalog
Elektronik
Jenis Approach Sektoral

Katalog
Katalog
Elektronik
Daerah

HTTP://WWW.kalog.lkppro.id
• Barang/jasa dibutuhkan oleh beberapa • Barang
• Pekerjaan Konstruksi
E-KATALOG K/L/D/1;
• Barang/ Jasa Standar atau dapat • Jasa lainnya
• Jasa konsultasi
NASIONAL distandarkan; dan
• Barang/Jasa yang dimuat
• Kebutuhan barang/jasa bersifat berulang
dalam online

• Barang/jasa dibutuhkan oleh


• Barang
E-KATALOG Kementerian:
• Barang/Jasa Standar atau dapat
• Pekerjaan Konstruksi
• Jasa Lainnya
SEKTORAL distandarkan; dan
• Jasa Konsultasi
• Kebutuhan barang/jasa bersifat berulang

• Barang
• Barang/jasa dibutuhkan oleh SKPD • Pekerjaan Konstruksi
E-KATALOG • Barang/Jasa Standar atau dapat o Umum
distandarkan; dan o Tertentu (melalui
DAERAH • Kebutuhan barang/jasa bersifat berulang Competitive catalogue)
• Jasa Lainnya
Pendekatan Katalog Elektronik (E-Catalogue)
Kewenangan Kepala LKPP dalam pengelolaan Katalog elektronik adalah sebagai berikut:

Memberikan Persetujuan Terhadap Pengelolaan Katalog


1.
Elektronik Sektoral/Daerah

Memberikan Sanksi Terhadap Pengelolaan Katalog Elektronik


2.
Sektoral/Daerah

Menetapkan Barang/Jasa Untuk Dicatumkan Dalam Katalog


3.
Elektronik Nasional, Sektoral, dan Daerah

Melakukan Monitoring Penyelenggaraan Sistem Katalog


4. Elektronik, Sistem E-Purchasing, Pelaksanaan Kontrak Katalog
Nasional
Pendekatan Katalog Elektronik (E-Catalogue)

Katalog Elektronik Sektoral Kementerian PUPR


Pelaksanaan e-katalog sektoral kementerian PUPR saat ini telah menayangkan,
sebanyak 4 (empat) kategori sektor PUPR telah tayang di laman e-katalog LKPP,
yaitu Kategori Air Tanah Air Baku Untuk Bidang Sumber Daya Air, Bina Marga Sub
Bidang Jalan Dan Jembatan, Pekerjaan Bantuan PSU Bidang Perumahan, juga Bidang
Cipta Karya termasuk adanya IPA mobil, IPA baja serta Pipa Air Minum seperti
ditampilkan sebagai berikut, dengan 25 kategori beserta variasinya

Tayangan no. 17 tentang pipa air minum ditayangkan banyak variasi pipa dan
sudah digunakan dalam proses e-procurement dan penerapan e-purchasing yang
berbasis e-catalogue dalam beberapa tahun ini
Pendekatan Kebijakan TKDN

• SE Menteri PUPR No. 18/SE/M/2021 Tentang Pedoman


Operasional Tertib Penyelenggaraan Persiapan Pemilihan Untuk
Pengadaan Jasa Konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat, menjadi acuan khususnya bagi Pokja Pemilihan
dalam melakukan evaluasi harga penawaran dengan pemberian
preferensi harga pada barang dengan nilai Tingkat Kandungan
Dalam Negeri (TKDN) pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa
pemerintah di Kementerian PUPR.
• Perpres No.12 Tahun 2021 Perubahan atas Perpres No. 16 Tahun
2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Pasal 67
dinyatakan bahwa,
ayat (1): Preferensi harga merupakan insentif bagi produk
dalam negeri pada pemilihan Penyedia berupa Rumus Preferensi Harga TKDN dalam
kelebihan harga yang dapat diterima. Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 18 Tahun 2021
ayat (2): Preferensi harga diberlakukan untuk Pengadaan
Barang/Jasa dengan nilai HPS paling sedikit di atas
1 Milyard Rupiah
Pendekatan Kebijakan TKDN
• INPRES NOMOR: 2 TAHUN 2022 Tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha
mikro, usaha kecil, dan koperasi dalam rangka menyukseskan gerakan nasional bangga buatan indonesia pada pelaksanaan
pengadaan barang/jasa Pemerintah
1. Mepercepat peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan pemberdayaan Usaha Mikro, Usaha Kecil,dan Koperasi.
2. Membentuk Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (Tim P3DN) pada Kementerian/ Lembaga dan Pemerintah
Daerah.
3. Menyusun roadmap strategi peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan
Koperasi, termasuk roadmap peningkatan jumlah produk dalam negeri menuju 1.O00.00O produk tayang dalam Katalog
Elektronik.
4. Menyampaikan program pengurangan impor paling lambat pada tahun 2023 sampai dengan 5% bagi
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang masih melakukan pemenuhan belanja melalui impor.
5. Menggunakan produk dalam negeri yang memiliki nilai TKDN paling sedikit 25% apabila terdapat produk dalam negeri
dengan penjumlahan nilai TKDN dan nilai Bobot Manfaat Perusahaan minimal 4O%
6. Mengumumkan seluruh belanja Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan
(SIRUP) LKPP dan mengisi E-Kontrak pada Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE).
7. Mengalihkan proses pengadaan yang manual menjadi pengadaan secara elektronik paling lambat tahun 2023.
8. Memberikan preferensi harga dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk pembelian produk dalam negeri yang
memiliki nilai TKDN paling sedikit 25% sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
METODOLOGI PENYUSUNAN
MATERI TEKNIS PERPIPAAN
SPAM

Tahap Persiapan • Proses Administrasi Proses Tanda Tangan Kontrak


Perusahaan dll
• Mobilisasi Personil Terdiri dari 6 TA, 4 Asisten, 1 Drafter
• Kick Off Meeting Tim Perusahaan, Tim Penyusun, Tim Teknis

• Data Sekunder di Balai Prasarana Permukiman Wilayah


Tahap Pengumpulan Data/ Survei
• Data Primer atau data observasi di lapangan bersama
PDAM, Kontraktor, Konsultan, Suplyer
• Provinsi Jawa Timur, Riau, NTB
Kebutuhan Data
Key Performace Parameter
Target Indikator
Indicator Kebutuhan Data

BPPW BPPW • Jenis, Panjang,


• Kasi Pelaksanaan • Dokumen Kontrak dimensi pipa sesuai
• PPK • Laporan Akhir kontrak
• Metode
FORMAT ISIAN DATA:
pemasangan pipa A. DATA PENGADAAN
• Pengadaan (2015-2021)
(Bundling/Unbundlin B. DATA PIPA TRANSMISI
g) (JENIS, PANJANG,
• P3BPK/AHSP DIMENSI)
C. DATA PIPA TRANSMISI
• Pengadaan pipa via
(METODE PEMASANGAN
katalog D. DATA PIPA DISTRIBUSI
(JENIS, PANJANG,
• Kondisi Perpipaan
SPAM PDAM DIMENSI)
SPAM E. DATA PIPA DISTRIBUSI
REGIONAL/PDAM • Kondisi Teknik SPAM
• Sistem Monitoring (METODE PEMASANGAN)
SPAM (SCADA) F. CARA PENGADAAN PIPA
Kontraktor, Konsultan (BUNDLING/UNBUNDING
UNSUR PELAKSANA: • Pipa yang digunakan
• Proses pelaksanaan
Kontraktor, • Metode pemasangan
Pekerjaan SPAM
Konsultan, • Pipa tersedia
Pabrikan
Pabrikan • Jaminan kualitas SNI
• Data Perpipaan
Jadwal Kegiatan
Survei
METODOLOGI PENYUSUNAN
MATERI TEKNIS PERPIPAAN
SPAM

Tahap Analisis Tahap analisis dikatakan sebagai cara untuk mem break down berbagai
sumber acuan yang dimiliki, dimana sumber-sumber yang ada jika masih
relevan akan disadur sebagai bahan dari Materi Teknis Perpipaan SPAM
sedangkan jika sudah tidak relevan lagi akan dilakukan kajian secara
mendalam untuk dapat dikembangkan sehingga memenuhi segala aspek
yang dibutuhkan
Tahap ini menjadi poin pembuka Materi Teknis Perpipaan SPAM, dimana
Tahap Perumusan akan dilakukan penyusunan draft Materi Teknis Perpipaan Sistem
Penyediaan Air Minum.

Tahap Penyempurnaan 1. Workshop dimaksudkan untuk memperoleh masukan dari para


pemangku kepentingan (stakeholders) di tingkat pusat (direktorat air
minum, ditjen cipta karya dan BPPW)
2. Workshop juga merupakan wahana untuk triangulasi terhadap hasil-
hasil evaluasi kuantitatif dan kualitatif.
3. Kesimpulkan dan rekomendasi dalam workshop akan menjadi input
materi penyusunan draft laporan akhir, laporan akhir dan materi teknis
perpipaan spam
Penyelenggaraan
Workshop
Penyelenggaraan
Workshop

1. Workshop- 1 di Banten:
❑ Koordinasi awal dengan berbagai pihak terutama dengan BPPW
❑ Konsolidasi data dan informasi pekerjaan perpipaan SPAM berdasarkan data
kontrak pelaksanaan pembangunan SPAM TA 2015-2021
❑ Persiapan Survei pengambilan data perpipaan dalam pembangunan SPAM 2015-
2021
PANEL
PENGARAHAN DAN PEMBUKAAN DIREKTUR AIR MINUM
PAPARAN
• Arahan dan Kebijakan Penyelenggaraan SPAM
• Kebijakan Penyusunan Standar Teknis di Lingkungan Ditjen
Cipta Karya Kebijakan Penyusunan Materi Teknis
• Pengadaan perpipaan SPAM dan penyusunan materi teknis Perpipaan SPAM Tahun 2022
perpipaan SPAM
• Jenis Perpipaan SPAM dan penggunaannya
• Rencana Pelaksanaan Penyusunan Materi Teknis Perpipaan
SPAM

DISKUSI Inventarisasi Data


• Diskusi 1 : Pekerjaan SPAM 2015-2021 Pengadaan dan Data
• Diskusi 2 : Jenis, Panjang, Diameter Perpipaan SPAM 2015-2021 Perpipaan SPAM Tahun
• Diskusi 3 : Evaluasi Pengadaan Perpipaan SPAM 2015-2021 2015-2021

PANEL
WRAP-UP / PEMBULATAN
• Rencana Kerja Bersama dalam Proses dan Tahapan Kegiatan
Penyusunan Materi Teknis Perpipaan SPAM Tahun 2022
Penyelenggaraan
Workshop

2. Workshop- 2 di Jawa Barat:


❑ Koordinasi dalam rangka melakukan triangulasi dan evaluasi terhadap analisis hasil
survei secara kuantitatif dan kualitatif
❑ Menjadi input materi terhadap Draft Laporan Antara Penyusunan Materi Teknis
Perpipaan SPAM
❑ Workshop II akan dilaksanakan pada minggu ke satu Bulan September 2022
PANEL
PENGARAHAN DAN PEMBUKAAN DIREKTUR AIR MINUM

PAPARAN
• Arahan Dan Kebijakan Penyelenggaraan SPAM Kebijakan Penyusunan Materi Teknis
• Kebijakan Penyusunan Standar Teknis Di Lingkungan Ditjen Perpipaan SPAM Tahun 2022
Cipta Karya
• Analisis dan Rumusan Hasil Survei

Data Dan Hasil Analisis


DISKUSI Perpipaan SPAM Tahun
• Diskusi 1 : Data dan Analisis Hasil Survei 2015-2021
• Diskusi 2 : Materi Teknis SPAM Materi Teknis Perpipaan
SPAM

PANEL
WRAP-UP / PEMBULATAN
• Rencana Kerja Bersama dalam Proses dan Tahapan Kegiatan
Penyusunan Materi Teknis Perpipaan SPAM Tahun 2022
Penyelenggaraan
Workshop

3. Workshop- 3 di Jakarta:
❑ Koordinasi dalam rangka melakukan triangulasi dan evaluasi terhadap rumusan
hasil kajian yang tertuang dalam Konsep Laporan Akhir
❑ Hasil workshop menjadi input untuk penyempurnaan Konsep Laporan Akhir
menjadi Laporan Akhir Penyusunan Materi Teknis Perpipaan SPAM
❑ Workshop III akan dilaksanakan pada minggu ke empat Bulan Oktober 2022
PANEL
PENGARAHAN DAN PEMBUKAAN DIREKTUR AIR MINUM

PAPARAN
• Arahan dan Kebijakan Penyelenggaraan SPAM
• Kebijakan Penyusunan Standar Teknis di Lingkungan Ditjen Kebijakan Penyusunan Materi Teknis
Cipta Karya Perpipaan SPAM Tahun 2022
• Perumusan Laporan Konsep Final
• Materi Teknis Perpipaan SPAM

Inventarisasi Data
DISKUSI
Pengadaan dan Data
• Diskusi 1 : perumusan laporan konsep final
Perpipaan SPAM Tahun
• Diskusi 2 : materi teknis SPAM
2015-2021

PANEL
WRAP-UP / PEMBULATAN
• Perumusan Laporan Akhir Perpipaan SPAM Tahun 2022
• Materi Teknis Perpipaan SPAM
Bab-5
Jadwal Pelaksanaan Penyusunan
Materi Teknis Perpipaan SPAM

Jadwal Pelaksanaan
Pekerjaan
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Terima Kasih….

Anda mungkin juga menyukai