Fungsi ini hanya menghitung sel yang memiliki data, tetapi ingatlah bahwa "data" bisa termasuk
spasi, yang tidak bisa Anda lihat. Dan ya, Anda mungkin bisa menghitung sendiri bagian yang
kosong di contoh ini, tapi bayangkan melakukannya di buku kerja yang besar. Jadi, untuk
menggunakan rumus:
1. Tentukan rentang sel yang ingin Anda hitung. Contoh di atas menggunakan sel B2
sampai D6.
2. Pilih sel tempat Anda ingin melihat hasilnya, hitungan aktual. Mari menyebutnya sel
hasil.
3. Di dalam sel hasil atau di bilah rumus, ketik rumus dan tekan Enter, seperti ini:
=COUNTA(B2:B6)
Anda juga bisa menghitung sel di lebih dari satu rentang. Contoh ini menghitung sel di dalam B2
sampai D6, dan di dalam B9 sampai D13.
Anda bisa Excel menyoroti rentang sel, dan saat Anda menekan Enter, hasilnya muncul:
4.Penggunaan rumus COUNTIF
Berikut akan dijelaskan mengenai cara menuliskan rumus COUNTIF excel secara langkah per
langkah.
1.Ketik tanda sama dengan ( = ) di cell tempat kamu ingin menaruh hasil perhitungan datanya
Keterangan:
=RANK: Fungsi untuk membuat peringkat atau rank.
J5: Posisi yang diberikan peringkat
J$5:J$14: Seluruh nilai yang ada pada data diatas.
4. Jangan lupa tambahkan simbol $ sebelum angka. Hal ini bertujuan agar nilai tidak
berubah jika disalin ke cell lainnya. 5.Jika rumus diatas menggunakan "," tidak berhasil
maka ganti menggunakan ";"
5. Kemudian, salin cell K5 ke cell K6 sampai K14. Kamu bisa menggunakan
cara CTRL+C pada K5 lalu CTRL+V pada cell K6 sampai K14.
A.IF Tunggal
Fungsi IF dengan satu test logika digunakan apabila hanya ada satu syarat yang dipakai untuk
memperoleh nilai yang benar. Bentuk penulisannya sederhana yaitu:
=IF(kondisi;”Nilai Benar”;”Nilai Salah”)
Contoh soal:
Misalnya dalam kasus penentuan apakah seorang siswa lulus ujian IPA atau tidak. Syarat
kelulusan yaitu nilai kurang dari 75 maka harus Remidial dan apabila mendapatkan nilai mulai
dari 75 ke atas maka dinyatakan Lulus.
B. IF Majemuk / Bercabang
Syarat atau kondisi pada rumus ini adalah lebih dari satu, dimana hasil pertama, kedua, ketiga
dan seterusnya akan sesuai dengan syarat tersebut, sedangkan syarat terakhir berbeda dari syarat
sebelumnya (nilai salah). Rumus ini sering juga disebut rumus IF ganda / rumus IF
bersarang / rumus IF bertingkat. Adapun penulisan rumusnya yaitu:
=IF(Kondisi1;“Nilai_Benar1”;IF(Kondisi2;“Nilai_Benar2”;IF(Kondisi3;“Nilai_Benar3”;“N
ilai_Salah”)))